Anda di halaman 1dari 7

NAMA : M.

NASRUL RAMADHAN

NIM : PO.71.20.0.16.3993

PRODI : D III KEPERAWATAN

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN HIPERTENSI

A. PENGKAJIAN
1. Identitas diri
Nama : RTS. Nurlaila
Umur : 63 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pekerjaaan : IRT
Status : Menikah
Nama suami : Alwi
Pekerjaan : Pensiunan
Alamat : Rt. 11 Kel. Penyengat Olak Kec. Jambi Luar Kota Kab.
Muaro Jambi
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengeluh pusing, sakit kepala, dan nyeri tengkuk dengan skla nyeri 5, serta
jika saat beraktivitas terasa berat.
3. Riwayat penyakit dahulu
Klien mengatakan pernah dirawat di RS karena adanya DM gestasional dan
Hipertensi gestasional. Tetapi Hipertensinya tetap masih ada sampai sekarang.
4. Riwayat penykit keluarga
Keluarga klien ada yang mengalami Hipertensi
5. Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Klien baik
Kesadaran : Compos mentis
Vital sign : TD = 170/80 mmHg, N = 90x/menit, RR = 20x/menit, S =
36,8˚C
Antropometri : TB = 162 cm, BB = 65 Kg, IMT = 24,76
6. Pemeriksaan sistematis
Kepala : Rambut hitam, lurus, tidak mudah rontok
Mata : Konjunctiva anemis(-/-), Skelra ikterik(-/-), reflex
cahaya(+/+), pupil isokor
Hidung : Septum deviasi (-), secret (-)
Telinga : Normotia, serumen (-/-)
Mulut : Bibir pucat (-), bibir kering (-), sianosis (-), lidah kotor (-),
stomatitis (-), tonsil hiperemis (-)
Leher : Trakea lurus ditengah, KGB tidak membesar
Dada/thorak :
Inspeksi : Dada simetris (+) saat statis dan dinamis, retraksi dinding
dada (+)
Palpasi : Fremitus kiri = fremitus kanan
Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Ictus cordis (-), pucat intermiten
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba, sianosis, kemerehan sebelum warna
jari normal (+)
Perkusi : batas jantung normal
Auskultasi : BJ I/II murni, regular, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar, tidak membuncit
Palpasi : Bising usus hiperaktif (-)
Perkusi : Supel, nyeri tekan (-), H/L tidak teraba
Auskultasi : Timpani
Ekstremitas : Akral hangat, CRT < 2 detik, edema (-/-)
Neurosensori : Kebas, semutan pada tangan dan kaki, hilangnya sensasi pada
jari tangan.
7. Nutrisi dan metabolism
Klien mengatakan tidak ada kesulitan saat makan dan minum. Biasanya makan 2x
dalam sehari. Klien makan dengan masakan yang tinggi garam. Klien juga rutin
minum kopi setiap pagi.
8. Aktivitas
Klien mengatakan terkadang sering terganggu aktivitas nya karena sakit kepala
yang muncul.
9. Istirahat tidur
Klien mengatakan sering terbangun saat tidur malam hari dan bila telah terbangun
sulit untuk tidur kembali.
10. Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap : Hb = 13.2 gr%, GDS : 98 mg/dl
11. Diagnogsa medis : Hipertensi

B. DIAGNOGSA KEPERAWATAN
ANALISA DATA

Nama : Ny. N
Umur : 63 th
No. Data Penyebab Masalah
1. Ds : Peningkatan Afterload Penurunan curah jantung
 Klien mengatakan
mempunyai riwayat
hipertensi dari
keluarga
 Klien mengatakan
sedikit kencing
 Klien mengatakan
makan dengan
masakan yang tinggi
garam
Do :
 TD = 170/80 mmHg
 Nadi = 90x/menit
2. Ds : Agen cidera biologis Nyeri akut
 Klien mengatakn (Proses penyakit)
terkadang sering sakit
kepala
 Klien mengatakan
tengkuknya terasa
berat
Do :
 Klien tampak
meringis jika saat
kepalanya sakit
 Klien sulit tidur dan
bila telah bangun sulit
untuk tidur kembali
 Skala nyeri 5
3. Ds : Kurang pengetahuan Defisiensi pengetahuan
 Klien mengatakan tentang penyakitnya
kurang mengetahui
tentang penyakit yang
dideritanya saat ini
Do :
 Klien tampak bingung
saat ditanyakan
tentang penyakitnya
 Klien tidak mengerti
istilah-istilah medis
tentang penyakitnya
DIAGNOGSA

Nama : Ny. N

Umur : 63 th

No. TGL/JAM DIAGNOGSA KEPERAWATAN PARAF


1. 6 Oktober 2018 Penurunan curah jantung berhubungan dengan
JAM 11:00 WIB peningkatan Afterload ditanda dengan TD klien
diatas normal (hipertensi), oliguria, mempunyai
riwayat hipertensi, dan makan dengan tinggi garam

2. 6 Oktober 2018 Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis


JAM 11:00 WIB ditandai dengan klien mengalami nyeri tengkuk, sakit
kepala, tengkuk berat saat beraktivitas, skala nyeri 5

3.. 6 Oktober 2018 Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang


JAM 11:00 WIB pengetahuan tentang penyakitnya ditandai dengan
klien tampak bingung saat ditanyakan tentang
penyakitnya, tidak mengetahui tentang penyakitnya

C. INTERVENSI

Nama : Ny. N
Umur : 63 th
No. Diagnogsa Tujuan Intervensi
keperawatan
1. Penurunan curah Setelah dilakukan 1. Pantau TD
jantung berhubungan tindakan keperawatan 2. Pemberian obat anti
dengan peningkatan dalam 1 x 24 jam hipertensi
Afterload ditanda diharapkan tidak ada lagi 3. Berikan lingkungan yang
dengan TD diatas penurunan curah jantung tenang, nyaman
normal, oliguria, dan dengan 4. Anjurkan untuk
mempunyai riwayat KH : mengurangi aktivitas jika
hipertensi, dan makan 1. Tanda-tanda vital sakit kepala
dengan tinggi garam dalam batas normal 5. Anjurkan untuk
2. Tidak ada kelelahan mengurangi konsumsi
3. Warna kulit normal garam yang berlebihan
4. Tidak ada penurunan
kesadaran
5. Tidak ada edema
paru, perifer, dan
tidak asites
2. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Berikan informasi tentang
berhubungan dengan tindakan keperawatan 1 x nyeri termasuk penyebab
agen cidera biologis 24 jam diharapkan nyeri nyeri, berapa lama nyeri
ditandai dengan nyeri yang klien rasakan akan hilang, antisipasi
tengkuk, sakit kepala, hilang/berkurang dengan terhadap ketidaknyamanan
tengkuk berat saat KH : dari prosedur
beraktivitas, skala 1. Klien melaporkan 2. Pertahankan tirah baring
nyeri 5 nyeri selama fase aktif
berkurang/hilang 3. Ajarkan cara penggunaan
2. Klien dapat terapi non farmakologi
menggunakan teknik (distraksi, guide
non farmakologis imagery,relaksasi)
3. Klien menggunakan 4. Kolaborasi pemberian
analgesic sesuai analgesic (PCT)
instruksi
4. Ekspresi wajah klien
tidak menunjukkan
nyeri
5. Klien tidak tampak
mengeluh dan
menangis
3. Defisiensi Setelah dilakukannya 1. Kaji tingkat pengetahuan
pengetahuan tindakan keperawatan 3 x klien
berhubungan dengan 24 jam diharapkan klien 2. Lakukan pendidikan
kurang pengetahuan mengetahui tentang kesehatan mengenai
tentang penyakitnya penyakitnya dengan penyakit hipertensi
ditandai dengan klien kriteria hasil : 3. Kaji ulang pengetahuan
tampak bingung saat 1. Klien dan keluarga klien setelah diberikan
ditanyakan tentang menyatakan pendidikan kesehatan
penyakitnya, tidak pemahaman tentang
mengetahui tentang penyakit, kondisi,
penyakitnya prognosis, dan
program pengobatan
2. Klien dan keluarga
mampu melaksakan
prosedur yang
dijelaskan secara
benar
3. Klien dan keluarga
mampu menjelaskan
kembali apa yang
dijelaskan
perawat/tim kesehatan
lainnya

Anda mungkin juga menyukai