KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA,
NOMOR 20 TAHUN2018
‘Tenrana,
PENETAPAN DAERAH TERTINGGAL, TERDEPAN DAN TERLUAR
DALAM PENYELENGGARAAN PENYIARAN
UNTUK KEPERLUAN RADIO SIARAN FREQUENCY MODULATION
DIREKTUR JENDERAL PENYELENGGARAAN POS DAN INFORMATIKA,
Menimbang
Mengingat
a. bahwa berdasarkan Pasal 22 ayat (4) Peraturan Mentert
Komunikast dan Informatika Nomor 18 Tahun 2016
lentang Persyaraian dan Tata Cara Perlzinan
Penyelenggaraan Penylaran, pengumuman peluang
penyelenggaraan penyiaran Lembaga Penylaran Swasta
dikecualikan untuk keperluan khusus dan/atau daerah
tertinggal. terdepan. dan terlnar sesnat dengan letentuan
peraturan perundang-undangan:
bb, bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan Keputusan Mentert Komunikast dan
Informatika Nomor 171 Tahun 2018 tentang Pengurmuman
Peluang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran
‘Swasta Jasa Penylaran Radio Siaran Frequency
‘Modulation, peri menetapkan Keputusan Direktur
Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika tentang
Penetapan Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar dalam
Penyelenggaraan Penylaran Untuk Keperluan Radio Siaran
Frequency Modulation,
1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang,
‘Telekorunikast (Lembaran Negara Republi Indonesta
‘Tahun 1999 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3881);
2. Undang-Undang Nomor $2 Tahun 2002 tentang Penyiaran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor
139, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 425:
3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2000 tentang
Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio dan Orbit Satelit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 NomorMenetapkan
KesATU
108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesta
Nomor 3981)
4. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Penylaran Lembaga Penyiaran Swasta
(QLembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor
127, Tambahan Lembaran Negara Republi Indonesia
Nomor 4566);
5. Peraturan Presiden Nomor 181 Tahun 2018. tentang
Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019 (Lembaran.
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 259}:
6. Peraturan Badan Nasional Pengelola Perbatasan Nomor 1
‘Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pengelolaan
Perbatasan Negara Tahun 2015-2019;
7. Peraturan Menteri Komunikast dan Informatika Nomor 1
‘Tahun 2016 tentang Organtsast_ dan Tata Kerja
Kementerian Kemunikast dan Informatika (Berita Negara
Republik Indonesta Tahun 2016 Nomor 103):
8, Peraturan Mentert Komuntkasi dan Informatika Nomor 18
‘Tahun 2016 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan
Penyelenggaraan Penylaran (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1661);
9. Peraturan Mentert Komuntkast dan Informatika Nomor 3
‘Tahun 2017 Tentang Rencana Induk Frekuenst Radio
Untuk Keperiuan Penyelenggaraan Radio Siaran Frequency
Modulation (Berita Negara Republik Indonesia Tabun 2017
Nomor 187);
10. Keputusan Mentert Komuntkast dan Informatika Nomor
171 Tahun 2018 tentang Pengumuman Peluang
Penyelenggaraan Penylaran Lembaga Penylaran Swasta
‘Jasa Penylaran Radio Siaran Frequency Modulation;
MEMUTUSKAN:
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENVELENGGARAAN
POS DAN INFORMATIKA TENTANG PENETAPAN DAERAH
TERMINGGAL, TERDEPAN. DAN TERLUAR DALAM.
PENYELENGGARAAN PENYIARAN UNTUK KEPERLUAN
RADIO SIARAN FREQUENCY MODULATION,
: Menetapkan daerah tertinggal, terdepan dan terluar dalam
penyelenggaraan penyiaran untuk keperluan radio siaran
Frequency modulation, sebagaimanatercantum dalam
Lampiran yang merupakan baglan tidak terpisahkan dari
-Keputusan Direktur Jenderal inKEDUA
KsTICA
+ Daerah tertinggal, terdepan dan terluar sebagaimana
dimalsud dalam’ diktum KBSATU. dikecvalilan dari
ketentuan pengumuman peluang penyelenggaraan penyiaran
dalam permohonan lzin Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga
Penyiaran Swasta Jasa Penyiaran Radio Siaran Frequency
‘Modulation, sepanjang masih tersedia kanal frekuensi radio
‘sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan,
‘Keputusan Direktur Jenderal ini mula berlalen pada tanggal
dlitetapkan,
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal "25 Februari 2018
DIREKTUR JENDERAL
PENYE] IN POS DAN INFORMATIKA,