Pengkajian Komunitas
Pengkajian Komunitas
Pengkajian
Respon yang diberikan warga RW IV sangat positif, dibuktikan dengan perhatian dari warga
terhadap keberadaan mahasiswa beserta program-programnya, sehingga keseluruhan proses
pengumpulan data dapat dilaksanakan dengan baik.
Strategi yang digunakan saat pengumpulan data adalah kerjasama dengan aparat RT dan melakukan
program turun ke bawah (jemput bola) sehingga keberadaan mahasiswa membaur dengan warga.
Format yang digunakan dan telah diisi adalah:
Sumber Strategi Yang
No Variabel Sub Variabel
Informasi digunakan
1 Core inti a. Riwayat komunitas Pemilik pabrik dan Key informant
· Banyak pekerja pabrik yang pekerja pabrik
tidak menggunakan APD pada
saat bekerja
· Banyak pekerja yang tidak
mengetahui bagaimana cara
penanganan saat terjadi luka saat
berkerja
b. Demografi
- Pekerja pabrik : 60 orang (45 Ketua RW 04 data demografi
pria dan 15 wanita) Merjosari (kelurahan)
Rata-rata usia : 39 Th
c. Statistik vital
· ISPA: 25 orang
· Pneumoni: tidak ada Pemilik pabrik Key informant
· ILI (Influensa Like Puskesmas Data PUSTU
Illness): tidak ada (puskesmas
Diare: tidak ada pembantu)
· Infeksi Mata : 20 orang
d. Nilai kepercayaan
Pekerja kurang mengetahui
tentang bahaya bahan-bahan
kimia pada bahan seng. Ketua Gapokta key. Informant
Pekerja kurang mengetahui RW 04
tentang penatalaksanaan saat
terjadi luka selama bekerja.
Pekerja kurang memahami
pentingnya APD selama bekerja.
e. Agama
Rata-rata pekerja beragama
islam.
f. Lama Bekerja
1
Para pekerja bekerja selama 8
jam/hari dan bekerja 6 hari
dalam 1 minggu
Sub sistem
2 Pendidikan Tingkat pendidikan masyarakat:
· Status pendidikan di wilayah Data kelurahan Literature review
pabrik:
- Tidak tamat SD: 38 orang
- Tamat SD: 22 orang Observasi
· Pekerja pabrik belum pernah - Ketua RW 04 partisipan
mendapatkan penyuluhan Merjosari
tentang pentingnya -kader kesehatan
menggunakan APD selama - pekerja pabrik
bekerja
· Pekerja pabrik belum pernah
mendapatkan penyuluhan
tentang Luka dan P3K
Keselamatan
Layanan perlindungan Pekerja pabrik Survey
Belum ada persediaan alat
pelindung diri (APD) yang
lengkap dalam pabrik
Belum adanya kotak P3K atau
perlengkapan apabila terjadi
kecelakaan kerja
Terdapat Apar jika terjadi
kebakaran
6 Lingkungan fisik · lalu lintas 100% melalui darat Pekerja pabrik Observasi
· bats wilayah :
2
-sebelah utara: RW 09
-sebelah Timur: gajayana
-sebelah Selatan: RW 04
-sebelah barat: joyogren
ketinggian: 420 m dpl
suhu maksimum: 35°C
suhu minimum: 26°C
Penerangan pabrik tidak cukup
terang
Terdapat banyak asap dan
debu
7 Layanan Puskesmas pembantu (Pustu) puskesmas Literature review
kesehatan dan Posyandu
sosial Jarak : ± 500 m (pustu)
Jaminan Kesehatan : BPJS
(Pribadi)
3
3.2. Analisa Data
No Variable Data Masalah Etiologi
1.
Core variable · banyak pekerja yang tidak · Defisit pengetahuan · Tingkat pendidikan
mengetahui bagaimana tentang rendah
cara penanganan saat penatalaksanaan · Tidak terpaparnya
terjadi luka saat berkerja pertolongan pertama pekerja dengan
· Pekerja pabrik belum pada kecelakaan (P3K) informasi tentang
Sub Sistem : pernah mendapatkan luka. P3K.
Pendidikan penyuluhan tentang Luka
dan P3K
3.4 Perencanaan
Hari/
Sasaran Strategi Rencana Kegiatan Tempat
Tujuan tanggal Kriteria
Melakukan Pekerja Komunikasi1. Penyuluhan tentang P3K 11 Juli 2011 Di pabrik Kognitif
upaya untuk pabrik Informasi pada luka ringan dan panci
memberikan Edukasi berat.
informasi tentang Motivasi 2. Memperagakan cara P3K
P3K. pada luka ringan dan Psikomoto
berat.
3. Melakukan pemeriksaan
kesehatan dan sharing
tentang kesehatan secara
umum.