Anda di halaman 1dari 11

Alat indra pada manusia

Disusun oleh
SABINA RIZKY AMELIA
KELAS IX2
1) Mata

FUNGSI MATA

KORNEA.Kornea merupakan bagian bening yang bersifat tembus pandang


dan terletak di lapisan terluar. Kornea berfungsi sebagai tempat masuknya
cahaya pertama kali, sebelum akhirnya cahaa dapat masuk ke sel-sel penerima
di bagian dalam

PUPILPupil, yang merupakan bagian lingkaran hitam di bola mata kita,


sebenarnya adalah tempat lewatnya cahaya ke dalam mata. Pupil berfungsi
untuk mengatur banyak-sedikitnya cahaya yang masuk. Misalnya, ketika kita
terpapar banyak cahaya, maka secara otomatis pupil akan mengecil sehingga
cahaya yang masuk ke dalam mata tidak terlalu banyak. Begitu pula sebaliknya.

RETINA (Selaput jala)Retina adalah lapisan sangat tipis yang peka terhadap
cahaya. Posisinya berada di dinding paling dalam yang berfungsi untuk
menangkap bayangan benda. Retina ini mempunyai reseptor cahaya yang
bernama sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus). Sayangnya, bagian
belakang retina tidak memilikinya. Alhasil, ketika ada bayangan benda yang jatuh
pada titik itu, kita tidak dapat melihatnya. Bagian ini disebut titik buta
SKLERA (Selaput putih)Sklera adalah bagian dinding putih mata. Sklera ini
berfungsi untuk melindungi struktur mata dan membantu mempertahankan
bentuk mata.

LENSA MATA.Lensa mata adalah bagian yang bersifat lunak dan transparan.
Posisinya berada di belakang iris. Bagian mata ini berfungsi untuk
mengumpulkan dan memfokuskan cahaya agar bayangan suatu benda
dapat jatuh di tempat yang tepat.

SARAF OPTIK.Fungsinya untuk meneruskan informasi visual benda yang


diterima retina menuju ke otak. Nah, saraf optik ini lah yang membuat kita
dapat mengetahui bagaimana bentuk suatu benda yang kita lihat. Oleh karena
itu, jika saraf optik ini rusak, maka kita tidak akan bisa melihat.

KOROID.Koroid adalah dinding mata yang berfungsi sebagai penyuplai oksigen


dan nutrisi untuk bagian-bagian mata yang lain, khususnya retina. Koroid
biasanya berwarna cokelat kehitaman atau hitam. Warna ini bertujuan agar
cahaya tidak dipantulkan kembali.

TITIK BUTA.Titik buta adalah bagian yang berfungsi untuk meneruskan dan
membelokkan berkas saraf menuju otak.Di bagian mata ini, tidak ada sel-sel
yang peka terhadap rangsangan cahaya. Itu artinya, ketika ada bayangan benda
yang jatuh ke titik ini, kita tidak akan bisa melihatnya.

CARA KERJANYA:
 Cahaya memantulkan obyek dan mengirim pada garis lurus menuju mata
Anda.
 Cahaya melalui kornea, menuju pupil dan diteruskan ke lensa mata.
 Kornea dan lensa membelokkan (membiaskan) cahaya agar di fokuskan ke
retina.
 Photoreceptors pada retina mengkonversi cahaya menjadi gelombang
elektrik.
 Gelombang elektrik melalui saraf optik menuju otak.
 Otak memproses sinyal-sinyal itu menjadi sebuah bayangan (image)
PENYAKIT PADA MATA

1. Glaukoma

Glaukoma merupakan penyakit mata yang merusak saraf optik mata, yang
mengirimkan informasi visual ke otak Anda.

2. Katarak

Katarak muncul ketika lensa alami mata Anda menjadi seperti kabur. Hampir
semua pasien yang usianya semakin tua mengalami katarak. Penyakit ini
dapat terjadi lebih cepat pada pasien yang merokok, sering terkena paparan
sinar matahari yang signifikan atau menderita trauma.

3. Kerabunan / Rabun Mata


Penyakit mata yang paling populer di antara jenis penyakit mata lainnya, rabun mata di masa kemajuan
teknologi tidak dapat di hindari dan cenderung menyerang mulai dari anak anak yaitu :

1. Rabun Dekat
Rabun dekat adalah jenis kelainan yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda terlalu
dekat. Biasanya penderita rabun dekat adalah orang dengan usia di atas 40 tahun.

2. Rabun Jauh
Rabun jauh adalah jenis kelainan mata yang menyebabkan penderitanya tidak dapat melihat benda
yang terlalu jauh. Biasanya rabun jauh bisa terkena pada anak anak.

4. Buta Warna
Buta warna terjadi ketika para penderitanya tidak dapat lagi membedakan
berbagai warna yang ada di sekelilingnya. Biasanya warna yang dapat di lihat
adalah hitam, abu abu dan putih. Penyakit ini umumnya adalah jenis penyakit
keturunan

Neuritis Optik

Neuritis optik adalah penyakit karena adanya peradangan pada bagian saraf
optik yang berupa kumpulan syaraf yang berfungsi untuk menghubungkan
informasi dari mata ke otak. Penyakit ini pada awalnya sering ditandai dengan
rasa sakit pada bagian mata dan penglihatan mengalami gangguan sementara.
Penyakit ini juga berhubungan dengan penyakit lain yaitu multiple sclerosis.

Konjungtivitis (mata merah)

Konjungtivitis atau iritasi mata sering terjadi di Indonesia akibat paparan


asap polusi, alergi, paparan zat kimia (sabun atau sampo), hingga infeksi
(virus, bakteri, dan jamur). Konjungtivitis menyebabkan mata merah, terasa
nyeri, gatal, berair hingga pembengkakan di sekitar area mata. Mata merah
bisa disembuhkan dengan penggunaan obat tetes mata.
2) TELINGA

FUNGSI TELINGA

Telinga Luar

1. Daun telinga: mengumpulkan dan menyalurkan bunyi ke liang telinga.


2. Lubang telinga: tempat masuknya bunyi ke liang telinga.
3. Liang telinga: meneruskan rangsang bunyi ke gendang telinga.

Telinga Tengah

1. Gendang telinga: mengubah bunyi menjadi getaran.


2. Tiga tulang pendengaran (martil, landasan, dan sanggurdi): memperkuat
dan menghantar getaran ke saluran telinga yang lebih dalam.
3. Saluran Eustachius: menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian
dalam dan mengatur keseimbangan tekanan udara.

Telinga Dalam

1. Tiga saluran setengah lingkaran: menjaga keseimbangan tubuh.


2. Tingkap oval/jorong: untuk meneruskan getaran ke rumah siput.
3. Rumah siput (koklea): mengubah getaran menjadi impuls dan
meneruskannya ke otak.
CARA KERJA:

1. Suara ditangkap daun telinga dan diarahkan melalui saluran telinga

2. Getaran suara ditangkap gendang telinga dan diteruskan ke telinga tengah

3. Getaran diteruskan oleh tulang – tulang sanggurdi ke jendela rumah siput

4. Rumah siput menghantarkan getaran melalui cairan yang memenuhi rumah siput
sehingga dapat ditangkap oleh sel – sel saraf rambut getar dalam rumah siput

5. Sel – sel saraf rambut getar di rumah siput menghantarkan sinyal listrik akibat
getarannya ke saraf pendengaran

6. Saraf pendengaran menghantarkan sinyal listrik ke otak

7. Otak menerjemahkan sinyal listrik sebagai sensasi bunyi

GEJALA

1. Demam tinggi atau influenza, dalam beberapa kasus disertai dengan diare
2. Telinga mengeluarkan cairan yang ditandai adanya gendang telinga yang pecah akibat
tekanan cairan yang berlebihan
3. Telinga akan mengalami peradangan yang membuat kesulitan mengunyah dan menelan
yang berakibat kurangnya nafsu makan
4. Penyakit telinga juga membuat peradangan yang diikuti dengan mual, muntah serta
sakit kepala.

PENYAKIT DAN PENYEBABNYA

PENYAKIT MENIRE
penderitanya mengalami dengungan yang disebabkan adanya cairan yang tidak normal.
Belum lagi rasa nyeri yang ditimbulkan akan sangat mengganggu kegiatan.
TINNITUS
Penyakit ini menyebabkan sakit kepala seta depresi yang cukup serius. Serta kesulitan
istirahat karena suara yang mendengung terus menerus tersebut
INFEKSI TELINGA
Penumpukan cairan yang ada pada telinga bagian bawah ini menyebabkan bagian telinga
tengah mengalami pembengkakan atau infeksi telinga tepatnya pada saluran asutachis
menjadi tertutup. Selain itu kebiasaan merokok, infeksi pada sinus, serta gangguan lendir
yang berlebihan dapat menjadi penyebab penyakit telinga jenis ini.
3) TELINGA

FUNGSI

 Ujung dan tepi lidah. Bagian ini meliputi lidah bagian depan (ujung) serta kanan dan kiri
(tepi). Ujung dan tepi lidah bisa bergerak dengan bebas ke depan, belakang, kanan, maupun
ke kiri.
 Pangkal lidah. Bagian ini terdapat banyak sel sensorik yang mendukung fungsi lidah untuk
merasakan dan menyentuh sesuatu yang masuk ke mulut.
 Akar lidah. Bagian ini disebut juga dasar lidah, letaknya di sisi bawah lidah sehingga tidak
bisa dilihat dari luar mulut. Akar atau dasar lidah tidak bisa bergerak bebas dan terhubung ke
lantai mulut.

Sebagai indera pengecap,Membantu mengisap,Membantu proses makan, mengunyah,


menggiling, menelan dan mengeluarkan air liur,Membantu menyentuh,Membantu
berkomunikasi,Melindungi mulut dari kuman
PENYAKIT PDA LIDAH;

Sariawan.

Penyebab:

 Makanan terlalu pedas, Asin,Terlalu banyak mengandung bahan pengawet dan


penggunaan MSG yang berlebihan adalah hanya sebagian dari contoh penyebab
sering sariawan pada mulut.
 Karena reaksi alergi terhadap pasta gigi, Obat kumur, Minuman beralkohol,
Tembakau rokok dan Obat obatan tertentu.
 Kekurangan atau kelebihan vitamin c yang tidak di imbangi dengan nutrisi lain (Baca
juga: Bahaya Kelebihan Vitamin C )
 Tidak menjaga kesehatan rongga mulut misalnya malas menggosok gigi dan
menggosok lidah setelahnya
 Karena tergigit, Tertusuk duri ikan, atau karena mengunyah makanana yang terlalu
keras sehingga mencederai permukaan lida
2. Kanker lidah

Penyebab:

 Kebiasaan merokok berlebihan dan jangka panjang


 Gemar minum minuman beralkohol
 Malas membersihkan rongga mulut termasuk gigi
 Mengkonsumsi bahan pengawet makanan yang berbahaya
 Penggunaan penyedap rasa yang berlebihan jangka panjang

4. Radang permukaan lidah (Atrophic glossitis)

Penyebab:Anemia yang disebabkan karena tubuh kekurangan zat besi termasuk anemia mikrositik
(sel darah kecil yang mengandung hemoglobin yang terlalu sedikit), Anemia normositik (Kehilangan
jumlah sel darah akut) dan anemia hemolitik (telah terjadi kehancuran eritrosit dalam jumlah yang
besar)

5. Leukoplakia
Leukoplakia adalah jenis penyakit pada lidah yaitu kondisi dimana sel sel dimulutbmengalami pertumbuhan yang
terlalu cepat sehingga menyebabkan munculnya bercak bercak putih dipermukaan lidah

Penyebab:

 Merokok, Minuman alkohol


 Infeksi jamur tak sembuh sembuh
 Karena faktor kelamin, Pria lerbih rentan terserang leukoplakia
 Tubuh kurang asupan vitamin A dan B
 Iritasi yang awalnya karena gesekan dari pemakaian gigi palsu, Gigi taring asli, Pemasangan kawat gigi

Geografic tongue
Geografoic tongue adalah suatu kondisi kelainan yang menyerang lapisan atas lidah yang dilapisi papila dengan
warna kemerahan dan berbentuk seperti pulau. Geografic tongue adalah jenis penyakit pada lidah yang banyak
diderita anak dan dewasa yang jika tidak diambil tindakan medis maka akan menimbulkan peradngan yang lebih
parah lagi. (Baca Juga: Makanan Sehat untuk Anemia)

Penyebab:

Alergi karena lidah terlalu sensitive terhadap makanan, Obat obatan tertentu

Gejala:

 Lidah panas terasa seperti terbakar


 Lidah terasa nyeri berdenyut ketika malam hari
 Bercak bercak seperti bentuk pulau
 Menimbulkan bau mulut yang kurag sedap
 Bercak dapat timbul tenggelam dan muncul pada sisi lidah yang lain

10. Coated tongue

Penyebab:

 Penggunaan sikat gigi yang tidak sesuai dengan usia


 Pasta gigi yang mengandung banyak zat pemutih
 Membersihkan gigi terlalu cepat (terburu buru)
4) HIDUNG

FUNGSI:
1. Sebagai pintu masuk dan keluar udara dari dan menuju paru-paru.
2. Menyaring debu dan kotoran yang berasal dari udara luar dengan
menggunakan bulu hidung atau selaput lendir pada hidung.
3. Berperan dalam resonansi suara. Operasi hidung dapat menyebabkan suara
Anda berubah.
4. Sebagai indera penciuman (pembauan).
5. Mengatur suhu udara yang akan masuk ke sistem pernapasan.
6. Mengatur kelembaban udara yang akan masuk ke sistem pernapasan.
7. Mencegah benda asing masuk ke dalam sistem pernapasan. Struktur lubang
hidung yang menghadap ke bawah membuat benda asing sulit masuk ke dalam
rongga hidung secara tidak disengaja.
8. Mencegah partikel asing berbahaya masuk ke dalam sistem pernapasan
dengan cara bersin.

PENYAKIT
POLIP

 Reaksi radang yang terlalu lama.


 Reaksi alergi yang berulang-ulang.
 Allergic fungal sinusitis.
 Asma. ( Baca : Obat asma – Ciri ciri asma )
 Churg-strauss syndrome.
 Fibrosis kistik.
 Intoleransi terhadap alkohol.
 Intoleransi terhadap aspirin.
 Non-Allergic Rhinitis with Eosinophilia Syndrome atau Nares.
 Rhinitis Allergica.
 Sinusitis kronis.
 Young Syndrome.
 Dan lain-lai
5) KULIT

FUNGSI
1. Fungsi kulit sebagai Perlindungan
2. Fungsi kulit sebagai Peraturan Suhu
3. Fungsi kulit sebagai Imunitas
4. Fungsi kulit sebagai Perijinan Gerakan dan Pertumbuhan
5. Fungsi kulit sebagai Ekskresi
6. Fungsi kulit sebagai Endokrin
7. Fungsi kulit sebagai Sensasi
8. Fungsi kulit sebagai Penyerapan
9. Fungsi kulit sebagai penahan air
10. Fungsi Lain dari kulit

PENYAKIT PDA KULIT:

1. Panu
Penyakit yang dalam dunia medis dikenal dengan nama tinea versicolor atau pityriasis
versicolor ini merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Penyebab panu ini
adalah jamur malassezia furfur atau pityrosporum ovale.

Jamur penyebab penyakit kulit panu ini muncul bisa dikarenakan kebersihan diri yang kurang
terjaga, atau melalui penularan dari orang lain.Walaupun bisa mengenai kulit mana
saja, panu biasanya paling sering muncul di punggung, dada, leher, dan lengan atas.
2. Kurap atau kadas

merupakan infeksi jamur pada kulit. Kurap dapat ditularkan melalui kontak langsung dengan
kulit yang terinfeksi atau dengan benda yang terkontaminasi, seperti hewan, handuk, selimut,
pakaian, tempat tidur, dan lainnya. Kurap pada kulit kepala dapat menyebabkan rambut
rontok bahkan kebotakan.

3. Kudis

Kudis merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oleh tungau, yaitu serangga kecil dari
keluarga laba-laba. Tungau dapat berpindah karena kontak langsung dengan orang yang
terinfeksi.

4. Jerawat

Jerawat, juga disebut acne vulgaris, adalah suatu kondisi kulit yang terjadi saat folikel rambut
Anda tersumbat dengan kulit mati dan minyak yang mengakibatkan peradangan. Jerawat
dapat berupa bintil merah ringan hingga jerawat kistik yang nyeri. Jerawat biasanya terdapat
pada wajah, pundak, punggung, dan dada. Jerawat dapat menyebabkan stress emosional dan
dapat meninggalkan bekas ‘bopeng’ atau warna kulit yang menghitam.

5. Eksim

Eksim yang dikenal sebagai dermatitis atopik, adalah kondisi kulit kronis yang menyebabkan
serangan gatal-gatal dan kemudian menghilang untuk beberapa waktu. Eksim membuat kulit
menjadi meradang, gatal, kering dan pecah-pecah. Bagian kulit kering tersebut dapat muncul
di kulit kepala, dahi dan wajah.

~TERIMA KASIH~

Anda mungkin juga menyukai