Anda di halaman 1dari 2

Peresepan, Pemesanan, dan

Pengelolaan Obat
No.Dokumen:
No. Revisi:
SOP Tanggalterbit:
Halaman: 1/2
PUSKESMAS dr. Adhisetya Dwi S
TANJUNG ARU NIP. 19850331 201403 1 003

1. Pengertian Peresepan adalah kegiatan penulisan resep oleh dokter atau petugas
yang telah di beri kewenangan berdasar diagnose pasien serta
pemberian obat berdasarkan resep yang ditulis. Pemesanan adalah
kegiatan pengelola obat untuk mengajukan permintaan obat keInstalasi
Perbekalan Kabupaten Pengelolaan obat adalah serangkaian kegiatan
yang meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan,
distribusi, administrasi dan pelaporan obat.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah – langkah peresepan,
pemesanan dan pengelolaan obat..
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No 440/ /Kep/PKM-TA tentang
Peresepan, Pemesanan, dan Pengelolaan
4. Referensi 1. Buku Pedoman Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan di Puskesmas, Depkes, 2004.
2. Permenkes RI nomor 30 tahun 2014 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas.
5. Prosedur 1. PeresepanObat
2.1. Dokter atau petugas yang diberi kewenangan membuat
resep sesuai terapi atas diagnosis pasien.
2.2. Petugas obat atau petugas lain yang diberi kewenangan
memberikan obat sesuai resep
2. PemesananObat
Pengelola obat merekapitulasi pemakaian obat semua unit
pelayanan.
2.1. Pengelola obat membuat LPLPO.
2.2. Pengelola obat mengirimkan LPLPO keGFK.
2.3. Pengelola obat mengajukan permintaan obat kepada
GFK
3. Pengelolaan Obat
3.1. Pengelola obat membuat rencana pengadaan obat setiap
satu tahun sekali.
3.2. Pengelola obat mengajukan permintaan obat setiap dua
bulan sekali dalam bentuk LPLPO ke GFK.
3.3. Pengelola obat menerima obat dari GFK.
3.4. Pengelola obat menyimpan obat sesuai ketentuan yang
dipersyaratkan.
3.5. Pengelola obat mendistribusikan obat kepada Puskesmas
Pembantu dan unit pelayanan sesuai kebutuhan.
3.6. Pengelola obat mencatat setiap pemasukan dan
pengeluaran obat dalam kartu stok dan merekapitulasi resep
setiap hari.
3.7. Pengelola obat membuat LPLPO.
Pengelola obat mengirimkan laporan ke GFK.
6. Diagram Alir Menyusun perencanaan kebutuhan obat puskesmas

Mengirim ke Dinas Kesehatan

Membuat permintaan obat kosong

Menerima obat dari GFK

Menerima obat dari GFK

7. Hal- hal yang


perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Ruang Obat Puskesmas.
9. DokumenT  Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat,
erkait  Buku Bantu Penerimaan Obat
 Buku Bantu Pengeluaran Harian Obat.
 Buku Induk Penerimaan dan Pengeluaran Obat.
 Kartu Stock Obat Puskesmas

10. RekamanHistorisPerubahan
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai