PENDAPATAN
OLEH: KELOMPOK X
MUSPIRA 105731111116
AKUNTANSI
2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan atas kehadirat Alla SWT yang telah memberikan
kita berbagai macam nikmat, sehingga aktivitas hidup yang kita jalani ini akan
selalu membawa keberkahan, baik dikehidupan didunia ini, lebih-lebih lagi
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua harapan yang ingin kita capai menjadi
lebih mudah dan penuh manfaat.
Kami sangat menyadari, dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan serta masih banyak kekurangan-kekurangannya, baik dari segi tata
bahasa maupun dalam hal pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman
yang kadang kala hanya menuruti iigoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami
jika ada kritik dan saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan
makalah-makalah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan makalah ini adalah, mudah-
mudahan apa yang kami susun ini penuh manfaat, baik untuk pribadi, teman-
teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakannya lagi.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan studi, pengakuan pendapatan telah menjadi sumber tunggal
terbesar dari pernyataan ulang perusahaan selama dekade belakangan. Studi
tersebut menyimpulkan:
1. Pernyataan ulang dari pengakuan pendapatan yang tidak benar akan
mengakibatkan penurunan yang lebih besar dalam kapitalisasi pasar ketimbang
setiap jenis pernyataaan ulang lainnya.
2. Masalah pendapatan menyebabkan delapan dari sepuluh besar kerugian nilai
pasar pada tahun belakangan ini.
3. Dari sepuluh perusahaan, tiga yang pertama mengalami kerugian $20 milyar
nilai pasar selama hanya tiga hari setelah pengungkapan masalah pengakuan
pendapatan.
Sebagai akibat dari masalah pengakuan pendapatan SEC semakin
meningkatkan pengawasannya dalam hal ini (seperti terbukti dalam cerita
pembuka). Dalam beberapa kasus, penyesuaian yang signifikan harus dilakukan
atas laporan keuangan yang telah diterbitkan sebelumnya. Seperti dikemukakan
oleh Lynn Turner, akuntan kepala SEC,” Apabila akuntan melanggar batas-batas
pelaporan yang sah, maka komisi akan yang diperlukan investor dan menjadi
pedomannya setiap hari.” Pengakuan pendapatan yang tidak tepat dapat terjadi
dalam semua industri. Produk yang terjual kepada distributor utuk dijual kembali
dapat menimbulkan risiko yang berbeda dibandingkan produk atau jasa yang
dijual langsung kepada pelanggan. Penjualan dalam industri berteknologi tinggi
dimana keusangan produk yang cepat merupakan masalah yang penting, dapat
menimbulkan risiko yang berbeda dibandingkan penjualan persediaan dengan
umur yang lebih panjang, seperti peralatan pertanian atau konstruksi, mobil, truk,
dan perabotan.
1
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengakuan saat ini pada pengakuan pendapatan?
2. Bagaimana pengakuan pendapatan pada titik penjualan?
3. Bagaimana pengakuan pendapatan pada kontrak jangka panjang?
4. Bagaimana pengakuan pendapatan lainnya?
C. Tujuan
1. Mengetahui bagaimana pengakuan saat pada pengakuan pendapatan.
2. Mengetahui bagaimana pengakuan pendapatan pada titik penjualan
3. Mengakui bagaimana pengakuan pendapatan pada kontrak jangka panjang
4. Mengetahui bagaimana pengakuan pendapatan lainnya
2
BAB II PEMBAHASAN
3
peternakan atau peralatan konstruksi, mobil, truk dan peralatan. Sebagai
akibatnya, Restatements untuk improper revenue recognition secara relatif biasa
terjadi sehingga berakibat pada dilakukannya penyesuaian harga saham secara
signifikan.
a. Pedoman untuk pengakuan pendapatan
Prinsip pengakuan pendapatan (revenue recognition principle)
menunjukkan bahwa pendapatan diakui saat terdapat kemungkinan manfaat
ekonomik akan mengalir kepada perusahaan dan manfaat tersebut dapat diukur
secara andal.
Empat transaksi pendapatan diakui sesuai dengan prinsip ini yaitu:
1. Perusahaan mengakui pendapatan dari penjualan produk pada tanggal
penjualan. Tanggal ini biasanya diartikan sebagai tanggal pengiriman
kepada pelanggan.
2. Perusahaan mengakui pendapatan dari jasa yang diberikan, ketika jasa
telah selesai dilakukan dan dapat ditagihkan.
3. Perusahaan mengakui pendapatan dari mengizinkan pihak lain untuk
menggunakan aset perusahaan, seperti bunga, sewa, dan royalti seiring
dengan berlalunya waktu atau saat aset digunakan.
4. Perusahaan mengakui pendapatan dari pelepasan aset selain produk yang
biasa di jual pada tanggal penjualan.
b. Praktik Selain Basis Penjualan
Perusahaan tidak menggunakan pengakuan pendapatan berbasis
penjualan karena berbagai alasan. Salah satu alasan adalah keinginan untuk
mengakui pendapatan lebih awal dibandingkan waktu penjualan yang
berdampak pada aktivitas produktif. Pengakuan pendapatan yang lebih awal
sesuai jika terdapat tingkat kepastian yang tinggi mengenai jumlah pendapatan
yang peroleh. Alasan kedua adalah keinginan untuk menunda pengakuan
pendapatan di luar waktu penjualan. penundaan pengakuan sesuai jika tingkat
ketidakpastian terkait jumlah pendapatan atau biaya cukup tinggi atau jika
penjualan tidak mencerminkan penyelesaian substansial atas perolehan
pendapatan tersebut.
4
Pada bab ini berfokus pada empat jenis umum transaksi pendapatan
yaitu:
1. Pengakuan pendapatan pada titik penjualan.
2. Pengakuan pendapatan untuk kontrak jangka panjang (konstruksi).
3. Penfakuan pendapatan untuk jasa.
4. Pengakuan pendapatan untuk pengaturan multiple- deliveriable.
5
dan
5. Kos yang terjadi atau diperhitungkan dapat diestimasi secara jelas.
Berikut ilustrasi menyoroti pengukuran dan pengakuan masalah-masalah
yang berkaitan dengan point akuntansi.
1. Bill and Hold Sales
Pembeli belum memperoleh barang namun telah memiliki hak dan sudah
menerima tagihan.
Ilustrasi 18.4
6
Dalam kasus ini pendekatan yang paling tepat untuk penjualan tagih dan
tahan (bill and hold sales ) adalah untuk menunda pengakuan pendapatan
pada saat pengiriman karena resiko dan imbalan kepemilikan biasanya
tidak beralih hingga saat tersebut.
3. Layaway sales
Beberapa perusahaan yang menjual barang-barang pada dasar angsuran.
Akibatnya, perusahaan yang memegang barang sampai akhir
pembayaran. Barang ini sering disebut sebagai penjualan lay-away
karena barang yang “lay-away” dan akan dikirimkan hanya ketika si
pembeli membuat pembayaran akhir.
7
4. Sales with Right of Return
Apakah itu melibatkan penjualan tunai atau kredit, suatu masalah khusus
akan timbul dengan adanya hak retur dan pengurangan harga. Perusahaan
tertentu dapat saja mengalami tingkat retur yang tinggi – rasio barang
dagang yang dikembalikan terhadap penjualan tinggi – sehingga
mereka merasa perlu untuk menunda pelaporan penjualan sampai hak
retur secara substansial sudah habis masa berlakunya.
Sebagai contoh, dalam industry penerbitan tingkat retur bisa mencapai
25% untuk buku-buku bersampul tebal (hardcover) dan 65% untuk
beberapa majalah. Jenis perusahaan lain yang mungkin mengalami
tingkat retur yang tinggi adalah agen makanan yang mudah rusak,
distributor yang menjual ke toko-toko eceran, perusahaan rekaman dan
kaset, serta beberapa pabrikan mainan dan barang-barang olah raga.
Retur dalam industry ini sering kali dilaksanakan melalui hak kontrak
atau sebagai praktik yang melibatkan perjanjian “penjualan bergaransi”
atau konsinyasi.
Ketika hak retur hadir, perusahaan harus menentukan apakah barang telah
disampaikan dan diterima oleh pelanggan dan jangka waktu untuk barang
kembali (retur) telah berlalu.
Dua metode pengakuan pendapatan apabila penjual menanggung
risiko kepemilikan yang berkepanjangan karena pengembalian produk,
yaitu:
Tidak mencatat penjualan sampai seluruh hak retur habis masa
berlakunya
Mencatat penjualan, tetapi mengurangi penjualan dengan estimasi
retur di masa depan.
5. Sales with buyback Agreements (penjualan dengan perjanjian beli
kembali)
Jika suatu perusahaan menjual produk dalam satu periode dan setuju
untuk membelinya kembali dalam periode akuntansi berikutnya, maka
8
apakah perusahaan itu sudah menjual produk tersebut?Hak milik legal
telah berpindah dalam situasi seperti ini.Akan tetapi substansi ekonomi
dari transaksi ini adalah bahwa risiko kepemilikan tetap berada pada
penjual.
6. Principal – Agen Relationship
Dalam hubungan principal-agent, jumlah dikumpulkan atas behalf of the
principal bukan merupakan pendapatan agen.Sebaliknya, pendapatan
untuk agen adalah jumlah komisi yang diterima (biasanya persentase dari
total pendapatan).Sebagai Contoh hubungan principal-agent merupakan
sebuah maskapai penerbangan yang menjual tiket melalui agen
perjalanan.menganggap bahwa Fly-away travel menjual tiket pesawat
untuk British Airways (BA) (GBR) untuk berbagai pelanggan. Dalam
kasus ini, principal adalah BA dan agen adalah Flay-Away Travels.BA
bertindak sebagai utama karena memiliki eksposur risiko signifikan dan
penghargaan yang terkait dengan penjualan layanan. Fly-Away adalah
bertindak sebagai agen karena tidak memiliki eksposur risiko signifikan
dan penghargaan yang berkaitan dengan Tiket. Meskipun Fly-away
mengumpulkan airfare penuh dari klien, itu kemudian remits jumlah ini
untuk BA dikurangi komisi. Oleh karena itu Fly-away tidak harus
mencatat seluruh jumlah tarif sebagai pendapatan pada buku-untuk
melakukannya overstates pendapatan. Pendapatan adalah komisi-bukan
tarif penuh harga. Risiko dan imbalan kepemilikan tidak dipindahkan ke
Fly-away karena tidak menanggung risiko persediaan seperti itu menjual
kupon kepada pelanggan.
7. Consignments
Consignee menerima barang dagang dan setuju untuk dengan cermat
menjaga serta menjual barang tersebut.Consignee mengirimkan uang
tunai kepada Consignor yang diterima dari pelanggan, setelah dikurangi
komisi penjualan dan semua beban yang dapat dikenakan.
9
pengakuan pendapatan dari penjualan.yaitu, Consignor mengakui
pendapatan hanya setelah menerima pemberitahuan dari penjualan dan
penyetoran uang tunai dari Consignee. Barang dagang itu sepanjang
konsinyasi tercatat sebagai persediaan Consignordan secara terpisah
diklasifikasikan sebagai barang dagang atas konsinyasi.Consignee tidak
mencatat barang dagangan sebagai aset pada pembukuannya.Pada saat
barang dagang itu terjual, consignee mempunyaikewajiban sebesar
jumlah bersih yang terutang kepada consignor.Consignor secara berkala
menerima sebuah laporan penjualan yang memperlihatkan barang dagang
yang diterima, barang dagang yang terjual, beban yang dapat dikenakan
pada konsinyasi,serta kas yang dikirimkan. Pada saat itulah
pendapatan diakui oleh cosignor.
10
pada akhir periode pelaporan dapat diukur dengan andal.
4. Biaya kontrak yang berkaitan dengan kontrak dapat dengan jelas
diidentifikasi dan diukur secara andal sehingga biaya kontrak yang
sebenarnya dikeluarkan dapat dibandingkan dengan perkiraan
sebelumnya.
2. Cost-recovery (zero-profit) method (Metode Pemulihan Kos)
Pendapatan kontrak diakui hanya untuk tingkat biaya yang dikeluarkan
yang diharapkan dapat dipulihkan. Setelah semua biaya diakui, keuntungan
diakui.Perusahaan harus menggunakan metode pemulihan kos ketika salah
satu dari kondisi berikut terpenuhi:
1. Ketika sebuah perusahaan tidak dapat memenuhi syarat untuk
menggunakan metode persentase dari penyelesaian, atau
2. Bila ada bahaya yang melekat di kontrak normal, risiko bisnis berulang.
Asumsinya adalah bahwa metode persentase penyelesaian merupakan
metode yang lebih baik. Metode pemulihan kos hanya akan digunakan jika
metode persentase penyelesaian dianggap tidak tepat.
11
disampaikan;
c. Pengiriman atau kinerja dari item yang tidak dikirim adalah
kemungkinan tidak dianggap dan secara substansial dalam pengendalian
dari penjual.
Setelah unit akuntansi ditentukan terpisah, jumlah yang dibayar untuk
pengaturan dialokasikan antara unit terpisah berdasarkan nilai wajar relatif.
Sebuah perusahaan menentukan nilai wajar berdasarkan vendor apayang bisa
menjual komponen secara mandiri. Jika informasi ini tidak tersedia, Penjual
mungkin bergantung pada bukti pihak ketiga atau jika tidak tersedia, Penjual
mungkin dapat menggunakan estimasi terbaik item yang mungkin menjual
secara unit mandiri.
c. Situasi pendapatan lainnya
1. Bunga, Royalti dan Dividen
Pendapatan yang timbul dari penggunaan asset oleh
sebuah perusahaan yang menghasilkan bunga, royalti, atau dividen
yang diakui sebagai berikut.
Pengakuan pendapatan bunga mengikuti konsep tradisional
akuntansi akrual.
Pendapatan bunga diakui selama periode aset menyediakan layanan
kepada pihak lain dan akan diakui dengan menggunakan metode bunga
efektif.
Pendapatan royalti yang diterima untuk penggunaan asset-aset
perusahaan (misalnya paten, hak cipta musik, dan film-film motion
picture) biasanya diakui sesuai dengan substansi dari perjanjian. Secara
umum, ini berarti bahwa perusahaan akan menggunakan metode garis
lurus untuk mengakui pendapatan untuk jangka waktu yang ditentukan.
Devidend akan diakui ketika hak pemegang saham untuk menerima
pembayaran diumumkan (tanggal Deklarasi).
2. Pertambahan (akresi-acretion)
12
Kegiatan perusahaan mungkin melibatkan kegiatan produksi yang
dihasilkan produksi dari pertumbuhan alami atau penuaan aset biologis
(utmbuhan atau hewan hidup). Dalam hal ini, perusahaan memperoleh
pendapatan sejalan dengan pertumbuhan tanaman atau hewan. Prosedur
pengakuan pendapatan ini disebut sebagai pendekatan pertambahan (akresi)
(accretion approuch). Tanaman atau hewan hidup dilaporkan pada nilai wajar
setiap periode pelaporan, yang pada akhirnya perusahaan akan mencatat
pendapatan sebelum produk tersebut terjual. Pada saat panen, aset biologis
dilaporkan sebesar nilai wajar, yang menjadi biaya untuk tujuan pelaporan
persediaan.
3. Dasar penyelesaian produksi
Dalam kasus tertentu, perusahaan mengakui pendapatan pada peristwa
selesainya produksi meskipun tidak ada penjualan yang dilakukan. Contoh
situasi seperti itu melibatkan logam mulia dan produk mineral lainnya yang
memiliki harga pasti. Dengan dasar penyelesaian produksi (completion-of-
production-basis), perusahaan mengakui pendapatan saat logam ini ditambang
karena harga jualnya cukup terjamin, unit dapat dipertukarkan, dan tidak ada
biaya signifikan yang keluar dalam mendistribusikan produk.
13
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagian besar pendapatan transaksi menimbulkan beberapa masalah
untuk pengakuan pendapatan. Hal ini karena dalam banyak kasus, transaksi
tersebut adalah dimulai dan selesai pada waktu yang sama. Namun tidak semua
transaksi sesederhana itu. Sebagai contoh, pertimbangkan Pelanggan yang masuk
ke dalam kontrak ponsel dengan perusahaan seperti Vodafone (GBR).
Pelanggan sering disediakan dengan sebuah paket yang mungkin termasuk
handset, gratis menit waktu bicara, download data dan layanan pesan teks.
Dua isu yang harus ditangani dalam akuntansi untuk transaksi penjualan
Pengukuran Pendapatan Penjualan
Pengukuran Pendapatan Penjualan
Kontrak jangka panjang seperti kontrak jenis konstruksi , pengembangan
pesawat terbang militer dan komersial, system pengiriman senjata, serta
perangkat keras eksplorasi ruang angkasa, sering kali menetapkan bahwa
penjual (kontraktor) dapat menagih pembeli pada selang waktu tertentu, ketika
berbagai tahap dari proyek itu telah dicapai.
B. Saran
Bagi pelajar maupun mahasiswa terutama yang berada di jurusan
akuntansi sangat penting untuk mendalami ilmu akuntansi mengenai pendapatan
agar dapat mengantisipasi dan mempunyai keahlian dalam melakukan pencatatan
laporan keuangan.
14
DAFTAR PUSTAKA
15