I. TUJUAN
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan:
a. Mempelajari proses adsobsi karbon aktif dengan larutan asam organic
b. Menentukan besarnya tetapan Isoterm Absobsi Freulinch
Efektifitas adsorbs makin tinggi jika kedua zat adsorbat dan adsorben mempunyai
polaritas yang sama.
Beberapa persamaa isotherm adsorbat:
1. Isoterm adsorbs Freunlich
2. Isoterm adsorbs Langmuir
3. Isoterm BET (Brunauer, Emmet, Teller)
Disusun oleh :
KELOMPOK 1 :
AULIA AGUSTINA : 061630400315
BEN HARRIZKI : 061630400316
DEVINA VERIYANSARI : 061630400318
FITHRA MALVARINDA : 061630400320
MARYAM SEYASKI FITRIA : 061630400323
PAN RONALDO : 061630200329
RAHMAIDA SARI : 061630400330
SANIAH : 061630400331
SISKA PUTRI APRIDAYANA : 061630400333
YUSTIKA DESMA DALID : 061630400336
RIZKA DWI UTAMI : 0616304001015
Kelas : 2 KB
Instruktur : Ir. Nyayu Zubaidah,M.Si
V : 1000ml = 1L
N:1N=1M
Penyelesain:
gr = MxBmxV(l)
= 1x40x1
= 40 gram
P = 1,049 V2 = 250 ml
Dit : V1…?
Penyelesaian:
BM 60,05
= 17,47 N
V1M1 = V2M2
V1 = V2M2
M1
= 250 x 1
17,47 M
= 14,31 ml
8.2. Konsentrasi Setelah Titrasi
8.2.1. AsamAsetat
AsamAsetat 1N
Dik :N.NaOH=1N Dit:N.AsamAsetat…?
V.NaOH=4,8mL
V.AsamAsetat=5mL
Peny:
= 0,96N
AsamAsetat 0,8N
Dik :N.NaOH=1N Dit:N.AsamAsetat…?
V.NaOH=4,5mL
V.AsamAsetat=5mL
Peny:
= 0,90N
AsamAsetat 0,6N
Dik :N.NaOH=1N Dit :N.AsamAsetat…?
V.NaOH=3,1mL
V.AsamAsetat=5ml
Peny:
𝑉. 𝑁𝑎𝑂𝐻 . 𝑁. 𝑁𝑎𝑂𝐻 = 𝑉. 𝐴𝑠𝑎𝑚𝐴𝑠𝑒𝑡𝑎𝑡 . 𝑁𝐴𝑠𝑎𝑚𝐴𝑠𝑒𝑡𝑎𝑡
= 0,62 N
AsamAsetat 0,4N
Dik :N.NaOH=1N Dit :N.AsamAsetat…?
V.NaOH =3,0mL
V.AsamAsetat=5mL
Peny:
= 0,60𝑁
AsamAsetat 0,2N
Dik :N.NaOH=1N Dit :N.AsamAsetat…?
V.NaOH=1,5mL
V.AsamAsetat=5mL
Peny:
= 0,30𝑁
8.3. MenghitungBeratZat yang TeradsorbsiOlehAdsorben (x)
8.3.1. AsamAsetat
AsamAsetat 1N
𝑥 = ∆𝐶. 𝑉. 𝐵𝐸
5𝑚𝐿 1𝐿 𝑔𝑟
= (1𝑁 − 0,96𝑁) (50𝑚𝐿 𝑥 1000𝑚𝐿) . 60,05 ⁄𝑒𝑘
𝑔𝑟
= 0,04𝑁. 10−4 . 60,05 ⁄𝑒𝑘
AsamAsetat 0,8N
𝑥 = ∆𝐶. 𝑉. 𝐵𝐸
5𝑚𝐿 1𝐿 𝑔𝑟
= (1𝑁 − 0,90𝑁) (50𝑚𝐿 𝑥 ) . 60,05 ⁄𝑒𝑘
1000𝑚𝐿
𝑔𝑟
= 0,1𝑁. 10−4 . 60,05 ⁄𝑒𝑘
AsamAsetat 0,6N
𝑥 = ∆𝐶. 𝑉. 𝐵𝐸
5𝑚𝐿 1𝐿 𝑔𝑟
= (1𝑁 − 0,62𝑁) ( 𝑥 ) . 60,05 ⁄𝑒𝑘
50𝑚𝐿 1000𝑚𝐿
𝑔𝑟
= 0,38𝑁. 10−4 . 60,05 ⁄𝑒𝑘
AsamAsetat 0,4N
𝑥 = ∆𝐶. 𝑉. 𝐵𝐸
5𝑚𝐿 1𝐿 𝑔𝑟
= (1𝑁 − 0,60𝑁) (50𝑚𝐿 𝑥 ) . 60,05 ⁄𝑒𝑘
1000𝑚𝐿
𝑔𝑟
= 0,4𝑁. 10−4 . 60,05 ⁄𝑒𝑘
Padapraktikum kali ini yaitu ISOTERM FREUNLICH yang telah dilakukan, Tujuan dari
praktikum kali ini adalah untuk mempelajari proses Adsorbsi karbonaktif dengan larutan asam
organic serta menentukan besarnya tetapan ISOTERM FREUNLICH. Isoterm berdasarkan
asumsi bahwa adsorben mempunyai permukaan yang heterogen da ntiap moleku lmempunyai
persamaan yang paling banyak digunakan saatini. Pada percobaan kali ini menggunakan karbon
aktif sebagai adsorben/ asam asetat dengan berbagai konsentrasi sebagai adsorbat, serta larutan
NaOH 0,1N sebagai larutan standar.
Sebelumnya, arang diaktifkan dengan cara dipanaskan dalam oven selama ±15menit,
tetapi pada percobaan kali ini tidak perlu dipanaskan. Lalu karbon yang telah ditimbang
kemudian dimasukan kedalam larutan asam asetat dengan konsentrasi yang berbeda. Kemudian
diaduk 10menit, kemudian didiamkan selama 1jam. Setelah satu jam, masing-masing larutan
dikocokkembali kemudian dititrasi menggunakan NaOH, larutan tersebut sebelum dititrasi
ditambahkan dengan indicator Phenopthalin dan lihat perubahan yang terjadi.
Dari data yang diperoleh, diketahui bahwa konsentrasi asam asetat sebelum adsorbs lebih
besar dibandingkan dengan setelah adsorbsi. Hal ini dikarenakan asam asetat telah mengalami
adsorbs karena penambahan karbon aktif. Adsorbsi karbon aktif mengakibatkan penurunan
konsentrasi asam asetat.
X. KESIMPULAN
1. Isoterm freunlich berdasarkan asumsi bahwa adsorben mempunyai permukaan yang telah
heterogen dan tiapmolekulnya mempunyai persmaan yang paling banyak digunakan
2. Semakin besar konsentrasi asam asetat, maka semakin besar zat dalam larutan asam
asetat yang terserap
3. Konsentrasi asam asetat sebelum adsorbs lebih besar dibandingkan dengan setelah
adsorbsi
4. Volume yang lebih besar saat titrasi adalah asam asetat dibandingkan asam oksalat
5. Proses adsorbsi dipengaruhi oleh:
o Konsentrasi
o Temperature
o Sifat adsorben
o Sifat adsorbat
GAMBAR GRAFIK
Log c
0
-1.39 -1 -0.42 -0.39 -0.15
-0.5
-1
log x/m
-2.92 -3
-3.31
-3.5