Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun Oleh :
NIM : 33178K17022
Semester 3 Tingkat II
Kelurahan Cipari-Cigugur
Kuningan
Pengaruh Metabolisme Obat Pada Hewan Uji
I. Tujuan Pratikum
Untuk menganalisis efek metabolisme Diazepam yang diberikan secara
bersamaan dengan Cimetidin
Tujuan metabolisme obat adlah mengubah obat yang nonpolar (larut air)
agar dapat diekskresi melalui ginjal atau empedu. Dengan perubahan ini obat
aktif umumnya diubah menjadi inaktif, tapi sebagian berubah menjadi lebih aktif,
kurang aktif, atau menjadi toksik. (Farmakologi dan terapi edisi revisi V, 2008)
Cimetidine
Diazepam
Perhitungan mencit II
Dosis lazim untuk manusia = 200 mg
Konversi dosis untuk mencit 20 gram = dosis lazim x Faktor konversi
= 200 mg x 0,0026
= 0,52 mg
Untuk mencit dengan berat 30,11 gram = 30,11 gram x 0,52 mg
20 gram
= 0,782 mg
Dosis ini diberikan dalam volume = 0,2 ml
Dibuat larutan persediaan sebanyak = 100 ml
Jumlah Cimetidine yang digunakan = 100 ml x 0,782
20 ml
= 390 mg ~ 0,39 gram
% kadar Cimetidine = 0,39 gram x 100%
100 ml
= 0,39 gram
Jika akan digunakan tablet Cimetidine, maka timbang tablet Cimetidine
yang akan digunakan
Berat 2 tablet Cimetidine = 660 mg / 330 mg
Berat serbuk Cimetidine yang ditimbang = 0,39 gram x 660 mg
330 mg
= 0,78 gram atau 780 mg
1.4 11:28
1.2
1
11:27
Replikasi 3
0.8
Replikasi 2
0.6
11:24 Replikasi 1
0.4
0.2
0 0
0:00 0:00 0:00 0:00
kelompok jam hilang kembali durasi
pemberian
2. Diazepam
Diazepam
1.6
1.4 11:28
1.2
1 11:45 11:50
11:27
Replikasi 3
0.8
Replikasi 2
0.6
5:00 Replikasi 1
11:24 11:43 11:51
0.4
8:00
0.2
Cimetidine
1.6
11:28 11:52 11:56
1.4
1.2
1 11:27 11:34 11:37
Replikasi 3
0.8
0.6 Replikasi 2
11:24 11:40 11:41 Replikasi 1
0.4
4:00
0.2 3:00
0 00:00 1:00
kelompok jam hilang kembali durasi
pemberian
4. Diazepam + Cimetidine
Diazepam+Cimetidine
1.8
1.6
12:31
1.4 11:28 11:43
1.2
1 11:27 11:41 12:28 Replikasi 3
0.8
Replikasi 2
0.6
11:24 11:37 11:45 Replikasi 1
0.4 0:48:00
0:47:00
8:00
0.2
0 0
0:00
kelompok jam hilang kembali durasi
pemberian
VIII. Pembahasan
Pada pratikum kali ini, tiap kelompok menggunakan mencit sebanyak 3
ekor dimana yang sebelum mencit itu digunakan untuk pratikum ditimbang
telebih dahulu di timbangan berat badan, lalu hasil dari timbangan berat tiap
mencit dicatat yang nanti nya akan digunakan untuk perhitungan pembuatan
suspensi Cimetidine. Pada pratikum kali ini, tiap kelompok menyuntikan suspensi
obat nya hanya melalui satu rute, yaitu hanya menggunakan rute oral
(dimasukan kedalam mulut mencit)
Dari hasil seluruh pengamatan yang dilakukan pada mencit kesatu, kedua
dan ketiga bahwa mencit pertama dengan berat badan 30,61 gram dengan onset
nya 16 menit dan durasi nya selama 1 menit. Untuk mencit kedua dengan berat
badan 30,11 gram mendapatkan hasil onset 7 menit dan durasi selama 3 menit.
dan yang terakhir yaitu mencit ketiga dengan berat 27 gram mendapatkan hasil
onset selama 24 menit dan durasi selama 4 menit. Dapat disimpulkan dari hasil
pengamatan kelompok saya bahwa mencit dengan berat paling kecil (mencit 3)
memiliki onset yang paling cepat yaitu pada menit ke tujuh, sedangkan untuk
durasi paling lama juga terjadi pada mencit ke tiga. Hal ini mungkin dapat
disebabkan karena berat badan mencit yang berbeda, mencit yang berat badan
nya kecil lebih cepat mendapatkan efek dari obat tersebut karena tidak banyak
nya lemak yang terdapat didalam tubuhnya, sedangkan yang berat badan nya
agak berat waktu efek si obat nya bekerja didalam tubuh jadi agak lambat atau
lama dibanding mencit yang berat badannya lebih kecil. Dari faktor pada saat
pemberian juga mungkin dapat mempengaruhi, seperti yang saya jabarkan diatas
bahwa mencit kesatu dan ketiga larutan suspensi nya masuk semua (tidak
berceceran) dan hanya mencit yang kedua saja yang pada saat pemberian
suspensinya berceceran. tetapi walaupun mencit kedua pemberian suspensi nya
berceceran mencit kedua masih tetap memberikan hasil onset nya lebih cepat
dibandingankan mencit kesatu karena dari faktor berat badan antara mencit
kesatu dan kedua yang jauh berbeda.
XI. Lampiran