Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Dalam kasus ini dapat terlihat bahwa seorang atasan harus dapat menyarankan kepada
bawahannya untuk meningkatkan kualitas kerja dengan memperbaiki komunikasi antara
sesama sehingga setiap kegiatan dapat berjalan dengan baik. Karena dalam contoh studi
diatas dapat memberikan solusi permasalahan komunikasi yang kurang baik antara karyawan
dan pimpinan.

Dan berdasarkan kasus diatas disarankan agar pimpinan dan karyawan pada pabrik
kertas CV setia kawan tulunganggung lebih sering meningkatkan koordinasi (mengadakan
sharing) sehingga setiap kegiatan akan berjalan dengan baik karena dapat mengerti perasaan
karyawan mulai dari masalah pekerjaan, rekan sekerja, sampai masalah kesesuaian upah,
secara periodik para atasan (direktur, manager, kepala bagian)lebih sering terjun langsung ke
lapangan sehingga dapat meningkatkan kepuasan dan kinerja, pimpinan memperhatikan
keluhan-keluhan dari para karyawan

Komunikasi tidak hanya penting untuk manusia tetapi juga penting untuk sistem
pengendalian manajemen yang merupakan alat untuk mengarahkan, memotivasi, memonitor
atau mengamati serta evaluasi pelaksanaan manajemen perusahaan yang mencoba
mengarahkan pada tujuan organisasi dalam perusahaan agar kinerja yang dilakukan oleh
pihak manajemen perusahaan dapat berjalan lebih efesien dan lancar, yang dimonitor atau
yang diatur dalam sistem pengendalian manajemen adalah kinerja dari perilaku manajer di
dalam mengelola perusahaan.
Merchant (1998) mengatakan bahwa orientasi perilaku berhubungan dalam lingkungan
pengendalian manajemen. Perilaku berpengaruh dalam desain sistem pengendalian
manajemen untuk membantu mengendalikan, memotivasi manajemen dalam mengambil
keputusan dan memonitor perilaku yang dapat mengendalikan aktivitas-aktivitas yang terjadi
dalam sebuah organisasi. Sistem pengendalian manajemen adalah sejumlah struktur
komunikasi yang saling berhubungan yang mengklasifikasikan proses informasi yang dapat
membantu manajer dalam mengkoordinasi bagiannya untuk mengubah perilaku dalam
pencapaian tujuan organisasi yang diharapkan pada dasar yang berkesinambungan
(Maciarriello dan Kirby, 1994). Untuk membentuk suatu kerja sama yang baik jelas perlu
adanya komunikasi yang baik antara unsur-unsur yang ada di dalam organisasi tersebut.
Komunikasi yang baik akan menimbulkan saling pengertian dan kenyamanan dalam bekerja.
1.2 Rumusan masalah

1. faktor faktor yang mempengaruhi masalah yang dihadapi karyawan pada kasus diatas?
2. teori motivasi mana yang paling tepat kasus diatas?
3. jika anda menjadi menejer di CV setia kawan tulunganggung, apa yang akan anda lakukan
untuk meningkatkan komunikasi yang baik antara anda dan karyawan agar kinerja karyawan
menjadi lebih baik?

1.3 TUJUAN MASALAH

1. agar dapat mengetahui dan mengerti pengertian komunikasi dalam perusahaan.


2. Agardapat mengetahui dan mengerti pengertian organisasi dalam perusahaan.
3. Agar dapat mengetahui dan mengerti komunikasi dalam organisasi suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai