Anda di halaman 1dari 10

Okky Pamungkas H, Ragil Saputra, dan Panji Wisnu Wirawan

Sistem Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Berbasis Gis Pada Perangkat Android

Okky Pamungkas H, Ragil Saputra, Panji Wisnu Wirawan

Ilmu Komputer / Informatika FSM Universitas Diponegoro

Abstrak

Semarang merupakan kota yang memiliki banyak potensi pariwisata, salah satunya yaitu wisata kuliner.
Sekarang ini, masyarakat masih mengalami kesulitan dalam menemukan lokasi kuliner yang sesuai dengan
preferensi yang diinginkan seperti jenis makanan, harga makanan, lokasi dan fasilitas restoran.Perkembangan
teknologi saat ini, informasi bisa didapatkan dimanapun dan kapan pun. Salah satunya yaitu dengan
menggunakan smartphone bersistem operasi Android.Sistem Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Berbasis
GIS pada Perangkat Android dapat digunakan sebagai solusi untuk menentukan lokasi kuliner berdasarkan
preferensi yang diinginkan. Metode yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini adalah Simple
Additive Weighting. Sistem ini menggunakan bahasa pemrograman Java untuk client dan bahasa pemrograman
PHP untuk administrator, dengan database management system MySQL, dan didukung dengan peta digital
Google Maps API. Hasil dari Sistem Pendukung Keputusan ini adalah rangking lokasi kuliner berdasarkan
preferensi yang diinginkan dan letak lokasi kuliner tersebut pada Google Maps.

Kata Kunci: Kuliner, Sistem Pendukung Keputusan, Simple Additive Weighting, GIS, Android.

1. Pendahuluan kuliner yang sesuai dengan kriteria. Selain itu


Semarang sebagai ibukota Provinsi informasi tersebut dapat digabungkan dengan
Jawa Tengah, merupakan salah satu kota yang pemetaan dimana lokasi wisata kuliner itu
berkembang pesat di Indonesia. Dengan berada. Dengan demikian informasi yang
keberagaman dan keunikan potensi-potensi diperoleh bukan hanya textual saja tetapi juga
pariwisata yang ada di kota Semarang, tentunya dalam bentuk spasial atau peta yang interaktif.
hal ini menarik wisatawan untuk berwisata ke Dengan pesatnya perkembangan teknologi
kota Semarang, Industri pariwisata di Jawa komunikasi nirkabel, SIG desktop yang
Tengah sendiri memiliki potensi ekonomi konvensional memiliki kecenderungan tren yang
yang cukup tinggi per tahunnya[3]. Selain jelas terhadap pengembangan komputasi mobile.
mengunjungi tempat- tempat bersejarah yang Mobile GIS lebih banyak digunakan dalam
ada di Semarang, tentunya para wisatawan juga semua jenis kegiatan. Mobile GIS sendiri
mencari tempat makan untuk memenuhi memiliki keuntungan dari SIG desktop serta
kebutuhan kuliner mereka. Sebagai kota besar kenyamanan yang dimiliki perangkat mobile. Hal
yang terus berkembang, menjadikan Semarang ini sangat berguna untuk memenuhi kebutuhan
memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak aplikasi untuk mendapatkan geo-information
dan terus bertambah. Dengan padatnya penduduk untuk apa saja, siapa saja, di mana saja serta
serta keanekaragaman suku dan ras menjadikan kapan saja.
Semarang memiliki beragam jenis makanan atau Dengan memperhatikan fakta tersebut,
kuliner. permasalahan yang dihadapi oleh wisatawan
Banyaknya lokasi wisata kuliner yang dapat diatasi dengan memanfaatkan fitur yang
tersebar di kota Semarang tidak semuanya dapat ada di perangkat mobile. Salah satunya yaitu
diketahui oleh para wisatawan, dikarenakan Google Maps pada sistem operasi Android yang
kurangnyainformasi lokasi wisata kuliner. telah terintegrasi di dalamnya. Kemudian dapat
Dengan memanfaatkan kemajuan di bidang dibangun suatu sistem pendukung keputusan
teknologi informasi yang sekarang semakin berbasis GIS yang dapat memberikan informasi
pesat, membangun suatu aplikasi sistem lokasi wisata kuliner kepada masyarakat
pendukung keputusan dapat membantu secara efektif dan efisien.
wisatawan dalam menentukan alternatif lokasi

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930 43


Sistem Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Berbasis Gis Pada Perangkat Android

2. Dasar Teori haruslah bebas dimensi yang artinya telah


2.1.Pengertian Sistem Pendukung Keputusan melewati proses normalisasi sebelumnya.
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
adalah sistem berbasis komputer yang terdiri dari 2.4. Sistem Operasi Android
tiga komponen yang saling berinteraksi antara Sistem operasi Android adalah sebuah
lain[22]: sistem operasi untuk perangkat mobile yang
1. Sistem bahasa yaitu mekanisme untuk menyertakan middleware (virtual machine) dan
memberikan komunikasi antara pengguna dan sejumlah aplikasi utama. Pada awalnya sistem
komponen SPK lain. operasi ini dikembangkan oleh sebuah
2. Sistem pengetahuan yaitu repositori perusahaan bernama Android, Inc. Dari sinilah
pengetahuan domain masalah yang ada awal mula nama Android muncul. Android Inc
pada SPK, sebagai data atau sebagai prosedur. adalah sebuah perusahaan start-up kecil yang
3. Sistem pemrosesan masalah yaitu hubungan berlokasi di Palo Alto, California, Amerika
antara dua komponen lainnya, terdiri dari satu Serikat yang didirikan oleh Andy Rubin
atau lebih kapabilitas manipulasi masalah bersama Rich Miner, Nick Sears, dan Chris
umum yang diperlukan untuk pengambilan White. Pada bulan juli 2005, perusahaan tersebut
keputusan. dieksekusi oleh Google dan para pendirinya
bergabung ke Google. Andy Rubin sendiri
2.2. Pengertian Sistem Informasi Geografis kemudian diangkat menjadi Wakil Presiden
Menurut ESRI (Environmental System divisi mobile dari Google.
Research Institute), Sistem Informasi Geografis Tujuan sistem operasi ini adalah untuk
(GIS) atau Geographic Information System menyediakan platform yang terbuka, yang
(GIS) adalah kumpulan yang terorganisir dari memudahkan orang mengakses internet
perangkat keras komputer, perangkat lunak, data menggunakan telepon seluler. Android juga
geografis dan personil yang dirancang secara dirancang untuk memudahkan pengembang
efisien untuk memperoleh, menyimpan, meng- aplikasi membuat aplikasi dengan batasan yang
update, memanipulasi, menganalisis, dan minim sehingga kreativitas pengembang
menampilkan semua bentuk informasi yang menjadi lebih berkembang [2].
bereferensi geografi [7].
3. Analisis dan Perancangan
2.3. Simple Additive Weighting (SAW) 3.1. Deskripsi Sistem
Metode SAW sering juga dikenal dengan Sistem Pendukung Keputusan Wisata
istilah metode penjumlahan terbobot. Kuliner Berbasis GIS pada Perangkat Android
Konsep dasar metode SAW adalah mencari atau bisa disebut SPANK merupakan sistem
penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada yang bertujuan menghasilkan informasi wisata
setiap alternatif pada semua atribut. Metode kuliner berdasarkan kriteria dan bobot yang
SAW membutuhkan proses normalisasi matriks telah dimasukkan oleh pengguna dalam bentuk
keputusan (X) ke suatu skala yang dapat rangking. SPANK akan memandu dan
diperbandingkan dengan semua rating alternatif memberikan informasi seputar lokasi wisata
yang ada.[11] kuliner tujuan. Implementasi pada devices
Metode ini merupakan metode yang sesungguhnya menggunakan devices Android
paling dikenal dan paling banyak digunakan dengan operating system (OS) Gingerbread
orang dalam menghadapi situasi MADM dikarenakan Android versi tersebut yang paling
(multiple attribute decision making). Metode ini banyak dimiliki oleh masyarakat. Gambar 1
mengharuskan pembuat keputusan menentukan menunjukkan arsitektur Sistem Pendukung
bobot bagi setiap atribut. Skor total untuk Keputusan Wisata Kuliner Berbasis GIS pada
sebuah alternatif diperoleh dengan Perangkat Android yang dikembangkan.
menjumlahkan seluruh hasil perkalian antara
rating dan bobot tiap atribut. Rating tiap atribut

44 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930


Okky Pamungkas H, Ragil Saputra, dan Panji Wisnu Wirawan

Gambar 1. Arsitektur SPANK

Pada arsitektur SPANK tersebut


digambarkan pengguna yang menggunakan Gambar 2. Use Case Diagram Sistem
sistem ini melalui device Android. Ketika
pengguna mengakses SPANK, sistem tersebut 3.3. Activity Diagram
akan mengambil data ke server SPANK. Di Activity diagram menggambarkan
dalam server tersebut terdapat file php sebagai berbagai aliran aktivitas yang terjadi di dalam
web service dan database. Masukan dari sistem, titik awal dari masing-masing aliran,
pengguna akan dihitung terlebih dahulu oleh keputusan yang mungkin terjadi, dan akhir dari
web service baru kemudian sistem mengakses aliran aktivitas tersebut. Alur proses sistem
database. Administrator terhubung langsung pendukung keputusan wisata kuliner berbasis
dengan server untuk pengolahan data. GIS pada perangkat android, digambarkan pada
Administrator berperan mengelola data activity diagram pada Gambar
melalui halaman admin SPANK menggunakan 3.
browser komputer maupun laptop. Pengolahan
data tersebut meliputi menambah, mengubah,
dan menghapus data. Data yang dikelola
administrator berupa data administrator,
restoran, dan makanan.

3.2. Use case Diagram


Use case diagram disusun berdasarkan
daftar actor dan daftar use case dan disusun
berdasarkan hubungan keduanya, use case
diagram sistem dapat dilihat pada Gambar 2. Use
case merupakan deskripsi urutan tindakan yang
dilakukan sistem yang berpengaruh kepada
actor dari sistem. Terdapat lima use case
dalam sistem, yaitu login, kelola data, tentukan
preferensi kuliner, hitung nilai masukan dengan
metode SAW, dan lihat lokasi. Gambar 3. Activity Diagram Sistem

Terlihat pada activity diagram tersebut


pengguna atau wisatawan dan administrator
memiliki aktifitas masing-masing.
Wisatawan atau pengguna :
1. Melihat deskripsi
SPANK akan menampilkan deskripsi
sistem kepada pengguna dalam bentuk text.
2. Mencari restoran

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930 45


Sistem Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Berbasis Gis Pada Perangkat Android

Dalam aktivitas mencari restoran, pengguna Tabel 1. Hasil Identifikasi Tabel


memasukkan nama makanan yang akan No Nama Entity Class Nama Tabel
dicari kemudian SPANK akan melakukan 1. administrator administrator
pengecekan apakah makanan tersebut ada 2. group group
dalam database. Setelah makanan ditemukan 3. restoran restoran
dalam database, pengguna memasukkan nilai 4. sajian sajian
kriteria dan bobot yang diinginkan. Ketika makanan makanan
proses itu selesai SPANK akan menampilkan
list view restoran berdasarkan hasil
perangkingan serta menampilkan lokasi
restoran dan lokasi pengguna berdasarkan
posisinya (x,y) pada peta.
3. Menghubungi admin
Pengguna dapat menghubungi administrator
SPANK dengan mengirim pesan dalam
bentuk email

Administrator :
1. Mengelola data
Setelah melakukan login, administrator
mengolah data berupa data restoran, Gambar 4. ORM Diagram Sistem
makanan, serta masing-masing harganya.
Pengelolaan yang dilakukan oleh 3.5. Perancangan Antarmuka
administrator meliputi menambah data, Perancangan antarmuka digunakan untuk
mengubah data, dan menghapus data. merepresentasikan bentuk Sistem Pendukung
Kemudian sistem informasi database SPANK Keputusan Wisata Kuliner Berbasis GIS pada
akan memproses pengolahan data yang Perangkat Android. Halaman pertama dari
dilakukan oleh administrator. perancangan antarmuka SPANK adalah tab
2. Menerima email home, yang ditunjukan pada Gambar 5.
Administrator menerima email yang ditulis
oleh wisatawan atau pengguna.

3.4. Perancangan Basis Data


DBMS yang digunakan pada Sistem
Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Berbasis
GIS pada Perangkat Android ini adalah basis
data relasional. Oleh karena itu, perlu dilakukan
mapping dari class diagram entity ke skema
basis data relasional. Hasil mapping tersebut
dapat dilihat pada Tabel 1. Terdapat 5 tabel yang
dibuat pada basis data pengembangan Sistem
Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Berbasis
GIS pada Perangkat Android. Hasil perancangan
dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 5. Rancangan Antarmuka Tab Home


SPANK

46 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930


Okky Pamungkas H, Ragil Saputra, dan Panji Wisnu Wirawan

4. Implementasi dan Pengujian Tabel 5. Implementasi basis data restoran


4.1. Implementasi Basis Data No Field Tipe Keterangan
Implementasi basis data merupakan 1. id_resto Int Primary key,
auto_increm
transformasi rancangan data yang dihasilkan ent
dari proses perancangan basis data menjadi suatu
basis data untuk Sistem Pendukung Keputusan 2. nm_resto Varchar(100)
Wisata Kuliner Berbasis GIS pada Perangkat 3. alamat Varchar(100)
Android (SPANK). 4. tlp Varchar(15)
5. lat Double
Berikut adalah implementasi basis
6. longi Double
data untuk SPANK : 7. keterangan Text
1) Administrator 8. image Varchar(100)
Implementasi basis data dari tabel administrator 9. parkir Enum(„tidak‟,‟ada‟)
ditunjukan pada tabel 2. 10. ac Enum(„tidak‟,‟ada‟)
Tabel2. Implementasi basis data administrator 11. wifi Enum(„tidak‟,‟ada‟)
12. meetr Enum(„tidak‟,‟ada‟)
No Field Tipe 13. toilet Enum(„tidak‟,‟ada‟)
1. admin_id Int 14. mushola Enum(„tidak‟,‟ada‟)
15 musik Enum(„tidak‟,‟ada‟)
2. username Varchar(255)
3. password Varchar(255) 5) Sajian
4. group_id Int
5. date_reg Datetime Implementasi basis data dari tabel
6. login_last Datetime sajian ditunjukan pada tabel 6.
Tabel 6. Implementasi basis data sajian
Tab Field T Keteranga
2) Group 1. 4. id_resto
el Int i Foreign
n
Implementasi basis data dari tabel group 52. id_makana Int p Foreign
key
ditunjukan pada tabel 3. 3. harga Int(11)
Imp n e key
Tabel 3. Implementasi basis data group
No Fiel T Keteranga 4.2.lemImplementasi Antarmuka
entaPada sub bab ini disajikan implementasi
1. group_id
d Int ip Primary
n si
e key, antarmuka dari use case yang telah diidentifikasi
padabasiworkflow sebelumnya. Halaman pertama
auto_incr
daris implementasi antarmuka SPANK adalah tab
2. group_name Varchar(50) em ent datayang ditunjukan pada gambar 6.
home,
saji
3) Makanan anN
Implementasi basis data dari tabel makanan o
ditunjukan pada tabel 4.
Tabel 4. Implementasi basis data makanan
No Fiel T Keteranga
1. id_makanan
d Int ip Prima
n
e ry key,
auto_incr
2. nm_makana Varchar(30) em ent
n
4) Restoran
Implementasi basis data dari tabel restoran
ditunjukan pada tabel 5.

Gambar 6. Tampilan Tab Home

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930 47


Sistem Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Berbasis Gis Pada Perangkat Android

SPANK Berikut ini adalah


mplementasi antarmuka untuk use case Login,
Kelola Data, Tentukan Preferensi Kuliner,
Hitung Nilai Masukan Dengan Metode SAW,
dan Lihat Lokasi.
1) Login
Implementasi antarmuka use case Login
dapat dilihat pada Gambar 7.

Gambar 9. Tampilan Halaman Tambah Data


Makanan

Gambar 7. Tampilan Halaman Login


Gambar 10. Tampilan Halaman Tambah Data
2) Kelola Data Restoran
Implementasi antarmuka use case
kelola data terbagi menjadi beberapa tampilan 3) Tentukan Preferensi Kuliner
meliputi kelola data administrator, kelola data Implementasi antarmuka tentukan
restoran, dan kelola data makanan. preferensi kuliner terbagi menjadi beberapa
bagian berdasarkan tahapan yang ada.
Berikut implementasi antarmuka tentukan
preferensi kuliner dari use case tentukan
preferensi kuliner :

Gambar 8. Tampilan Halaman Tambah Data


Administrator Gambar 11. Tampilan Antarmuka Tentukan
Preferensi Kuliner

4) Lihat Lokasi
Implementasi antarmuka lihat lokasi
terbagi menjadi beberapa bagian berdasarkan

48 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930


Okky Pamungkas H, Ragil Saputra, dan Panji Wisnu Wirawan

tahapan yang ada. Berikut implementasi Tabel 9. Tabel Hasil Uji Kelola Data
antarmuka lihat lokasi dari use case lihat lokasi
:

Gambar 12. Tampilan Antarmuka Lihat


Lokasi
Tabel 10. Tabel Hasil Uji Tentukan Preferensi
Kuliner
4.3. Rencana Pengujian
Rencana pengujian SPANK dapat dilihat
pada Tabel 7. Terdapat 4 use case yang akan
diuji yaitu use case login, kelola data, tentukan
preferensi kuliner, dan lihat lokasi.

Tabel 7. Rencana Pengujian

Tabel 11. Tabel Hasil Uji Lihat Lokasi

4.4. Pelaksanaan Pengujian


Pelaksanaan pengujian dilakukan
dengan cara mengimplementasikan rencana
pengujian yang telah disusun. Tabel hasil uji
dapat dilihat pada Tabel 8 – Tabel 11. 4.5. Evaluasi Pengujian
Dari deskripsi dan hasil uji yang
Tabel 8. Tabel Hasil Uji Login disajikan pada Tabel 8 – Tabel 11, dapat dilihat
bahwa pengujian yang telah dilakukan dapat
diterima. Tabel-tabel deskripsi dan hasil uji
pada Tabel 8 – Tabel 11 menunjukkan bahwa
semua identifikasi pengujian yang disusun pada
Tabel 4.6 telah diujikan dan hasil yang didapat
sesuai dengan hasil yang diharapkan dan dapat
disimpulkan bahwa perilaku sistem telah
berjalan sesuai dengan apa yang didefinisikan
pada core workflow definisi kebutuhan. Dari

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930 49


Sistem Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Berbasis Gis Pada Perangkat Android

hasil pengujian, dapat diketahui bahwa SPANK Detail”, diakses dari www.agiledata.org
ini telah memenuhi untuk : pada tanggal 10April 2013
a. Login [2] Andry, 2011, “Android A sampai
b. Kelola data Z”,Group Of Magazine, Jakarta
c. Tentukan preferensi kuliner
d. Hitung nilai masukan dengan metode SAW [3] Anonim, “Banyaknya Pengunjung Obyek
e. Lihat Lokasi Wisata/Taman Rekreasi Menurut
Kabupaten/Kota di Jawa Tengah
5. Kesimpulan dan Saran Tahun2011”, diakses dari
5.1. Kesimpulan http://jateng.bps.go.id pada tanggal 18
Kesimpulan yang dapat diambil dalam Oktober 2012 pukul 11.00 WIB
pengerjaan tugas akhir ini adalah:
a. Dihasilkan Sistem Pendukung [4] Arlow, J. dan Neustadt, I., 2002, “UML
Keputusan Wisata Kuliner Berbasis GIS and The Unified Process”, Addison Wesley,
pada Perangkat Androidyang diharapkan Boston
dapat membantu wisatawan dalam [5] Booch, G., 2007, “Object-Oriented
menentukan tujuan wisata kuliner Analysis and Design with ApplicationsThird
berdasarkan kriteria yang dipilih. Edition”, Addison Wesley, Boston
b. Aplikasi ini menggunakan Distance Matrix [6] Elmashri, R., dan Navathe,
API untuk menentukan jarak antara posisi S.B.,“Fundamental of Database Systems,
pengguna dengan lokasi tujuan, sehingga Fourth Edition”, Addison Wesley, Boston
jarak yang dihasilkan merupakan jarak jalan [7] Harmon, J.E. dan Anderson, S.J., 2003,
yang ditempuh pengguna bukan hanya jarak “Design and Implementation of
dari masing – masing koordinat yang ditarik Geographic Information System”, John
garis lurus. Wiley and Sons, New Jersey
c. Sistem ini menggunakan metode Simple [8] Hunt, J., 2003, “Guide to the Unified
Additive Weighting sehingga hasil Process featuring UML, Java and Design
perhitungan yang didapat berupa Patterns”, Springer, London
perangkingan lokasi kuliner dari yang paling [9] Jacobson, I., Booch, G., 1999, “The
sesuai. Unified Software Development Process”,
Addison Wesley, Boston
5.2. Saran [10] Jogiyanto, H.M., 2003, “Sistem
Sistem Pendukung Keputusan Wisata TeknologiInformasiEdisi 1”, Andi,
Kuliner Berbasis GIS pada Perangkat Android Yogyakarta
ini masih memerlukan pengembangan lebih [11] Kusumadewi, S. dan Hartanti, S.,
lanjut, seperti: 2006,”Fuzzy Multi-Atribute Decision
a. Menambahkan fitur Rekomendasi. Fitur Making(Fuzzy MADM)”, Graha Ilmu,
tersebut akan memberikan informasi Yogyakarta [12] Nazruddin, S.H.,
berupa restoran yang dapat 2011, ”Pemrograman Aplikasi Mobile
direkomendasikan ke pengguna berdasarkan Smartphone dan Tablet PC Berbasis
kategori tertentu tanpa harus menerima Android”, Informatika, Bandung
masukkan dari pengguna.
b. Aplikasi ini dikembangkan untuk seluruh [13] Nugroho, A., 2010,“Rekayasa Perangkat
device Android dengan berbagai versi sistem Lunak Berorientasi Objek dengan Metode
operasi. USDP (Unified Software Development
Process)”, Andi, Yogyakarta
REFERENSI [14] Oracle, 2012, "Overview of the MySQL
[1] Ambler, S.W.,2012, “Mapping Objects to Database Management System", diakses
Relational Databases: O/R Mapping In dari

50 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930


Okky Pamungkas H, Ragil Saputra, dan Panji Wisnu Wirawan

http://dev.mysql.com/doc/refman/5.0/en/w [19] Soetopo, A., 2001, “Analisis dan Desain


hat-is.html pada tanggal 2April 2013 Berorientasi Objek”, J&J
[15] Prahasta, E., 2002, “Konsep-konsep Dasar Learning,Yogyakarta
Sistem Informasi Geografis”, Informatika, [20]Sommerville, I.F., 2000, “Software
Bandung Engineering6th Edition”, Erlangga, Jakarta
[16] Riyanto P.E.P. dan Hendi I., 2009,
“Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi [21] Therestia, J., 2010, ”Implementasi Mobile
Geografis Berbasis Desktop dan Web”, GIS Pada Navigasi Jalan Menggunakan
Gava Media, Yogyakarta PDA Pada Kabupaten Sleman”, Yogyakarta
[17] Rumbaugh, J., Jacobson, I., dan Booch, [22] Turban, E., Aronso, J.E., dan Liang, T.P.,
G.,1999, “The Unified Modelling Language 2005, ”Decision Support System andn
Reference Manual”, Addison Wesley, Intelligent System”, Andi, Yogyakarta
Boston
[18] Siswanto., 2011, “Sistem Informasi [23] Zhong, H., Jianping, W.U., dan Ping
Geografis Objek Wisata Menggunakan L.I.,2010, “Mobile And Wireless GIS Based
Google Maps API Studi Kasus Kabupaten Upon Independent Development”,East
Mojokerto”,Politeknik Elektronika Negeri China Normal University, Shanghai
Surabaya, Surabaya

Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930 51


Sistem Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Berbasis Gis Pada Perangkat Android

52 Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 6, Nomor 11, ISSN 2086 – 4930

Anda mungkin juga menyukai