Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Incubator bayi, alat ini digunakan sebagai alat perawatan bayi yang lahir prematur. Alat ini akan
memberikan suhu yang hangat dan terjaga dengan suhu ruang yang stabil. Incubator memiliki
control sebagai modifikasi manual-otomatis yang dimilikinya. Control ini sendiri berbentuk box
yang terbagi dua bagian, atas dan bawah. Box atas merupakan tempat terletaknya sensor
dengan display dan kontroler sensornya serta rangkaian elektroniknya. Box bagian bawah
menjadi tempat dari heater berikut wadah air serta kipasnya. Bagian bawah ini setiap
tempatnya dibatasi dengan sekat yang membaginya menjadi tiga bagian. Suhu yang diberikan
kepada bayi diberikan dengan sensor yang diletakan dalam box tidurnya. Sensor ini sendiri
selain sensor suhu juga ada sensor kelembabannya. Baik suhu maupun kelembaban, sensornya
akan diatur melalui driver sensor yang terdapat dalam display. Box tidur bayi tersebut akan
dialiri suhu sesuai dengan kebutuhan suhu dari bayi tersebut. Incobator ini juga memiliki
actuator berupa heater dan kipas. Aliran panas dari heater yang terpancar akan disalurkan oleh
kipas ke dalam box tidur bayi menggunakan selang. Suhu inilah yang kemudian akan
menghangatkan tubuh bayi prematur selama masa perawatannya.
Kebutuhan incubator untuk perawatan bayi prematur di rumah sakit memang perlu dipenuhi
mengingat kelahiran bayi tidak pernah bisa diprediksi jumlahnya, sekalipun kelahiran prematur
tersebut bisa diprediksikan. Kelahiran bayi prematur yang lebih cepat dari bulan seharusnya ia
dilahirkan membuat kondisi tubuh dari bayi tersebut berbeda dengan perawatan yang utama
yaitu pemberian suhu tubuh. Bayi memerlukan suhu yang lebih hangat hingga kondisinya
stabil, setidaknya hingga usia dia masuk cukup bulannya. Saat di dalam incubator, bayi tersebut
akan diberikan suhu sesuai dengan berat badannya dan saat bulan ke berapa ia dilahirkan oleh
sang ibu. Usia selama di dalam kandungan dan berat badannya ini merupakan kondisi berbeda
yang terjadi pada setiap bayi premature. Kondisi ini pula yang akan membuat waktu dari
penempatan di dalam incubator berbeda-beda. Bayi bisa lebih lama dan lebih sebentar,
termasuk akan semakin lama jika selama masa perawatannya ia mengalami infeksi.
Pemenuhan kebutuhan ini tentu menuntut rumah sakit lebih detail dalam memilih tempat jual
inkubator bayi. Banyak tempat jual yang menyediakan kebutuhan alat medis yang satu ini baik
baru maupun bekas. Jangan sampai karena kurang memperhatikan detail pembeliannya, pihak
pembeli malah mendapatkan incubator dengan spesifikasi yang tidak sesuai dengan
kebutuhan. Harga inkubator bayi memang boleh dijadikan pertimbangan dalam membeli
kebutuhan incubator tersebut. Namun, jangan mengutamakan harga tapi utamakan kualitas
dari teknologi yang diberikannya. Apalagi untuk pemesanan alat ini kini semakin mudah.
Banyak toko alat kesehatan yang bisa didatangi secara konvensional maupun dipesan secara
online. Pastikan pembelian dari manapun harus disertai garansi dan prosedur lengkap
pembelian.
Sebetulnya, untuk harga yang lebih murah dalam pembelian incubator bayi bisa saja dilakukan.
Saat ini, banyak sekali ilmuan dalam negeri yang meneliti dan menemukan incubator
berkualitas yang cara kerjanya tidak kalah dengan buatan luar negeri. Spesifikasinya pun
bahkan bisa lebih lengkap. Kehadiran incubator buatan dalam negeri ini memang tidak bisa
dipandang sebelah mata. Banyak kasus yang terjadi yang diakibatkan penggunaan incubator
pada bayi prematur. Bayi terpanggang karena overheating atau suhu yang terlalu panas
merupakan salah satu kasus yang sering terjadi. Tidak heran jika kemudian para ibu yang
memiliki bayi prematur merasa tidak aman jika bayinya harus dimasukkan ke dalam incubator
sebagai perawatan. Mereka khawatir jika keselamatan bayi mereka terancam. Belum lagi, dalam
perawatan incubator ini pun biaya yang dikeluarkan pun lumayan mahal. Analisa pun kemudian
terus dilakukan oleh para peneliti agar dapat menciptakan incubator yang lebih aman dengan
fungsi inkubator bayi yang lengkap diberikan. Buatan dalam negeri pun juga bisa
menghilangkan kecemasan orang tua akan biaya perawatannya yang bisa jauh lebih murah.
Mengenai harga, sebetulnya harga sebuah incubator dibedakan karena beberapa faktor. Selain
karena made in Indonesia atau made in luar negeri, jenis dan spesifikasinya pun akan
membedakan harga tersebut. Saat ini beberapa jenis incubator yang merupakan kebutuhan
rumah sakit antara lain Gigante-Evolution Baby Incubator atau incubator transportasi bayi,
baby incubator digital, infant incubator atau incubator standar, dan infant warmer atau
penghangat bayi. Keseluruhan jenis tersebut memiliki merk tersendiri. Banyak merk incubator
yang sudah terkenal dengan pengakuan kualitas dan teknologi dari dunia medis yang bisa pihak
rumah sakit pertimbangkan sebelum melakukan pembelian. Merk-merk ini pun memiliki tipe
yang akan membedakan setiap spesifikasi yang dimilikinya sebagai bagian dari fasilitas alat
yang akan membantu kelancaran prosedur kerja yang dilakukan. Mulai dari kontrusinya,
finishingnya, dimensinya, dan aksesoris yang dimilikinya.
Keamanan bayi bukan hanya terletak pada merk yang menjadi jaminan kualitas atau teknologi
dari alat tersebut saja. Penggunaan inkubator bayi itu sendiri pun perlu diperhatikan
prosedurnya. Banyak kesalahan yang terjadi akibat ketidakpahaman terhadap prosedur
penggunaan alat yang membuat keamanan bayi di dalam incubator terancam. Pemahaman akan
penggunaan incubator menjadi nomor dua yang utama setelah ketepatan memilih incubator
dari merk yang tepat tersebut. Pemahaman akan prosedur penggunaan akan mengurangi
berbagai kekhawatiran yang dirasakan orang tua bayi. Apalagi, dari sekian banyaknya
kehawatiran selain karena takut bayinya terpanggang, ada juga yang mengindikasi bahwa
medan elektromagnetik dari incubator tersebut akan berdampak tidak baik bagi kesehatan
jantung bayi. Walaupun dalam penelitian, secara nyata hal itu tidak terbukti, tapi kecemasan
orang tua tetap saja ada dan inilah yang perlu ditangani dengan pemberian kepercayaan oleh
pihak rumah sakit yang memberikan perawatan dengan inkubator bayi rumah sakit tersebut.
Monitor dalam setiap periode terutama untuk melihat detak jantung bayi apakah terpengaruh
atau tidak dengan incubator tersebut harus rutin dilakukan sejak awal karena incubator
memiliki suara bising dari motornya yang akan memberikan pengaruh tersendiri bagi terganggu
atau tidaknya bayi tersebut. Jika terganggu maka butuh peredam suaranya. Rumah sakit harus
selalu mengontrol incubator yang dimilikinya apakah masih layak pakai atau tidak dan segera
menggantinya jika sudah tidak layak pakai lagi. Penggunaan prosedur yang tepat akan
mengurangi jumlah kerusakan pada incubator, karena sebagian besar kerusakan incubator
diakibatkan kesalahan penggunaan incubator bayi tersebut.