Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL

PERTEMUAN DAN PEMBINAAN PENJAGA SEKOLAH

(PENGAWASAN KANTIN DAN PEDAGANG JAJANAN)

Hari : Kamis
Tanggal : 1 Desember 2016
Tempat : Aula Puskesmas Sibela
Pukul : 09.00-13.00
Peserta : 17 orang, terdiri dari 16 penjaga sekolah dan 1 staff Dikpora

Proses dan Hasil :


Acara dimulai dengan pembukaan yang berisi penjelasan mengenai pertemuan dan pembinaan penjaga
sekolah, yang diikuti dengan pembacaan susunan acara.
Menginjak acara pertama yaitu:
1. Sambutan dari Kepala Puskesmas Sibela
2. Sambutan dari Dikpora Kecamatan Jebres
3. Pemaparan pentingnya jajanan anak sekolah
Jenis Bahan Berbahaya : Fisik, Kimia, Biologi
Jenis jajanan tidak sehat
Jenis jajanan sehat
4. Pemaparan pentingnya penerapan kantin sehat: penekanan pentingnya jajanan sehat

Hambatan dan masalah :


Secara teknis pelaksanaan pertemuan tidak ada hambatan.

Kesepakatan :
Pak Budi : Akan membuat pengawasan terhadap kantin sekolah, baik personal hygiene maupun
kebersihan lingkungannya
Pak Amin : akan memulai belanja jajanan anak sekolah yang sehat, dan menjaga kebersihan
Permasalahan : lokasi kantin sekolah tidak permanen dan kurang layak, tidak ada bantuan dari dana BOS

Kesimpulan:
Acara berjalan cukup lancar sesuai perencanaan.

Surakarta, 1 Desember 2016


Dibuat oleh,

Riyani Wahyu Utami


NIP. 19810701 201001 2 017
KERANGKA ACUAN

PERTEMUAN DAN PEMBINAAN PENJAGA SEKOLAH

I. PENDAHULUAN
Tingginya angka HI sekolah sebesar 37,5% merupakan tingginya faktor risiko untuk
terjadinya demam berdarah di wilayah sekolah, apalagi memasuki musim penghujan.
Keprihatinan akan akses makanan sehat juga menjadi highlight permasalahan kesehatan
siswa SD, dimana maakanan yang tersaji di kantin sekolah, beberapa diantara termasuk makanan
berperwarna dan berpengawet yang berbahaya bagi kesehatan siswa.
Berasal dari keprihatinan ini, mendorong perlunya upaya untuk menyatukan langkah
untuk mencegah DBD, dan menciptakan kantin yang sehat dengan jananan sehat.
II. TUJUAN
Tujuan pertemuan ini adalah meningkatkan kepedulian guru UKS dan penjaga kantin sekolah untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sekolah.
III. MATERI
1. Pemaparan pentingnya pencegahan DBD tingkat sekolah:
a. Pemutaran film siklus hidup nyamuk
b. Penjelasan arti DBD, gejala dan bahayanya
c. Cara pencegahan DBD tingkat sekolah
d. Pemaparan hasil PJB terkahir tanggal 16 Juli 2014, tingginya HI yaitu sebesar 37,5%
2. Rencana kerja mengenai pencegahan DBD tingkat sekolah :penerapan 3M plus dan melibatkan
dokter kecil
3. Pemaparan pentingnya penerapan kantin sehat sekolah
IV. METODE
Pembelajaran orang dewasa dengan suasana kelompok pendukung (ceramah dan Tanya jawab).
V. OUTPUT
1. Meningkatnya kepedulian peserta mengenai DBD, dan kantin sehat
2. Adanya komitment untuk pencegahan DBD
3. Memahaminya materi kantin sehat
VI. PESERTA
Peserta terdiri dari 16 orang, terdiri dari 16 penjaga sekolah dan 1 staff Dikpora.
VII. WAKTU DAN TEMPAT
Hari : Sabtu
Tanggal : 19 Juli 2014
Tempat : Aula Puskesmas Sibela
Pukul : 09.00-12.00
VIII. BIAYA
Sumber Dana BOK 2014
Surakarta, 19 Juli 2014
Dibuat oleh,

Riyani Wahyu Utami


NIP. 19810701 201001 2 017

Anda mungkin juga menyukai