Anda di halaman 1dari 2

Hutan primer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jump to navigation Jump to search

Tegakan Redwood pada hutan primer Muir Woods National Monument, Kalifornia.
Hutan primer (primary forest) adalah hutan yang telah mencapai umur lanjut dan ciri struktural
tertentu yang sesuai dengan kematangannya; serta dengan demikian memiliki sifat-sifat ekologis
yang unik.[1]. Pada umumnya hutan primer berisi pohon-pohon besar berumur panjang, berseling
dengan batang-batang pohon mati yang masih tegak, tunggul, serta kayu-kayu rebah. Robohnya
kayu-kayu tersebut biasa membentuk celah atau rumpang tegakan, yang memungkinkan masuknya
cahaya matahari ke lantai hutan, dan merangsang pertumbuhan vegetasi lapisan bawah. Hutan
primer yang minim gangguan manusia biasa disebut hutan perawan.
Hutan serupa ini juga dikenal dengan nama-nama lain dalam bahasa Inggris seperti old-growth
forest, ancient forest, virgin forest, primeval forest, frontier forest, atau di Britania Raya, ancient
woodland.
Lawan katanya adalah hutan sekunder, yakni hutan-hutan yang merupakan hasil regenerasi
(pemulihan) setelah sebelumnya mengalami kerusakan ekologis yang cukup berat; misalnya akibat
pembalakan, kebakaran hutan, atau pun bencana alam. Hutan sekunder umumnya secara perlahan-
lahan dapat pulih kembali menjadi hutan primer, yang tergantung pada kondisi lingkungannya, akan
memakan waktu beberapa ratus hingga beberapa ribu tahun lamanya. Hutan kayu daun-lebar di
Amerika Serikat bagian timur dapat pulih kembali menjadi hutan primer dalam satu atau dua
generasi tumbuhan, atau antara 150-500 tahun.
Banyak tegakan hutan primer yang terancam kelestariannya oleh sebab kerusakan habitat yang
diakibatkan oleh pembalakan atau pembukaan hutan. Kehancuran habitat ini pada gilirannya
menurunkan tingkat keanekaragaman hayati, yang memengaruhi bukan saja kelestarian hutan
primer itu sendiri, namun juga keberadaan spesies-spesies asli yang kehidupannya bergantung pada
lingkungan yang disediakan hutan primer.[2][3]
Hutan primer seringkali merupakan rumah bagi spesies-spesies tumbuhan dan hewan yang langka,
rentan atau terancam kepunahan, yang menjadikan hutan ini penting secara ekologi. Meski
demikian, keanekaragaman hayati di hutan primer bisa lebih tinggi atau lebih rendah jika
dibandingkan dengan hutan sekunder, bergantung pada berbagai kondisi lokal, variabel lingkungan
setempat, atau pun letak geografisnya. Penebangan hutan primer adalah isu yang penting di banyak
bagian dari dunia.

Anda mungkin juga menyukai