Anda di halaman 1dari 5

BUKU SAKU PPI RSUD LAWANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG
Jl. R.A Kartini 5 Telp. (0341) 426072 Fax. (0341) 426072
Email: rsudlawang@ymail.com
LAWANG - MALANG

1
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)

NO. PERTANYAAN JAWABAN


1. Bagaimanakah standar
Semua petugas di rumah sakit termasuk dokter melakukan kebersihan tangan
prosedur cuci tangan yang
pada 5 MOMEN yang telah ditentukan, yakni:
benar di rumah sakit?
(SEMUA KARYAWAN) 2 sebelum dan 3 sesudah
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebeleum tindakan aseptik
3. Setelah kontak darah dan cairan tubuh
4. Setelah kontak pasien
5. Sesudah kontak dengan lingkungan sekitar pasien
Ada 2 cara cuci tangan yaitu :
1. HANDWASH – dengan airmengalir (jika tangan terlihat atau terasa kotor,
dan setelah kontak dengan darah/cairan tubuh) waktunya : 40 – 60detik
2. HANDRUB – dengan gel berbasis alkohol (jika tangan tidak terlihat
kotor) waktunya : 20 – 30detik
RSUD Lawang menggunakan 6 LANGKAH cuci tangan

(TEPUNG SELACI PUPUT).

2
2. Sebutkan jenis–jenis APD Sarung tangan, masker, pelindung mata/ goggle, perisai/ pelindung wajah, kap
(Alat Pelindung Diri)! penutup kepala, gaun pelindung/ apron, sendal/ sepatu tertutup (sepatu boot)
(SEMUA KARYAWAN)

3. Pada kegiatan apa saja Kegiatan/ Tindakan Perlu sarung tangan? Jenis sarung
sarung tangan digunakan? tangan

(DOKTER, PERAWAT, Pengukuran tekanan darah dan suhu Tidak


BIDAN, PETUGAS Menyuntik Tidak
KEBERSIHAN, PETUGAS
Penanganan dan pembersihan alat- Ya Rumah tangga
LAUNDRY) alat

Penanganan limbah terkontaminasi Ya Rumah tangga

Membersihkan darah/ cairan tubuh Ya Rumah tangga

Pengambilan darah Ya Pemeriksaan

Pemasangan dan pencabutan infus Ya Pemeriksaan

Pemeriksaan dalam mukosa (vagina, Ya Bedah


rektum, mulut)

Pemasangan dan pencabutan Ya Bedah


implan, kateter urin, AKDR

Laparoskopi, persalinan pervaginam Ya Bedah

Pembedahan (SC, laparotomi) Ya Bedah

3
4. Jelaskan langkah–langkah - Lepaskan sepasang sarung tangan
melepaskan APD?
- Lakukan kebersihan tangan
SEMUA KARYAWAN)
- Lepaskan apron
- Lepaskan perisai wajah dan/ atau goggle
- Lepaskan gaun bagian luar
- Lepaskan penutup kepala
- Lepaskan masker
- Lepaskan pelindung kaki (sepatu boot)
- Lakukan kebersihan tangan

5. Sebutkan contoh limbah - Limbah infeksius: bekas balutan, sarung tangan bekas, botol bekas obat,
infeksius, limbah potongan tubuh, sediaan darah, spesimen. Limbah infeksius dibuang ke
noninfeksius, limbah tempat sampah infeksius yang dilapisi KANTONG PLASTIK KUNING.
benda tajam, dan limbah
- Limbah noninfeksius: kertas, sisa makanan, daun daunan, dll dibuang ketempat
radiasi! Bagaimana cara
pemilahannya? sampah dengan KANTONG PLASTIK WARNA HITAM.

SEMUA KARYAWAN) - Benda tajam: jarum suntik, spuit, ujung infus set, jarum infus, pisau bedah, benda
yang berpermukaan tajam, dll. Limbah tersebut dibuang ke SAFETY BOX yang
tidak dapat tembus (puncture proof) dan tidak dapat digunakan ulang.
- Limbah radioaktif: cairan fixer developer untuk radiologi. Limbah dibuang ke
tempat sampah yang dilapisi KANTONG PLASTIK WARNA MERAH.
6. Kapan saat yang tepat Limbah benda tajam di safety box, sampah infeksius, dan sampah non infeksius
untuk membuang limbah dibuang/ diganti setelah ¾ bagian terisi limbah.
benda tajam di safety box,
sampah infeksius, dan
sampah non infeksius?
(PERAWAT, BIDAN,
PETUGAS
KEBERSIHAN)
7. Apa yang dimaksud Linen infeksius adalah linen yang terkontamisasi dengan darah, cairan tubuh, dan
dengan linen infeksius? feses. Linen yang terkontaminasi dengan darah atau cairan tubuh dimasukkan ke
Dan jelaskan bagaimana dalam plastik kuning. Bila linen terkena feces atau muntahan buang dan bersihkan
penatalaksanaannya? dulu feses atau muntahan ke spoolhoek atau toilet dan masukkan linen ke dalam
plastik kuning.
(PERAWAT, BIDAN,
PETUGAS LAUNDRY)

8. Bagaimana cara etika `


batuk/ bersin yang benar?
(SEMUA KARYAWAN)

Gunakan masker yang menutup mulut dan hidung ATAU tutup mulut dan hidung
saat batuk/ bersin dengan menggunakan tissu ATAU tutup mulut dan hidung saat
batuk/ bersin dengan lengan (BUKAN dengan telapak tangan)  buang tissu
setelah digunakan ke tempat sampah  cuci tangan dengan sabun atau handrub

4
9. Bagaimana alur Pelaksana Alur Dokumen Terkait
penanganan pajanan Terjadi pajanan (tertusuk jarum suntik, percikan
(tertusuk jarum atau pada hidung, mulut, kulit, mata)
terpajan darah/ cairan
tubuh)?
Tindakan segera pasca pajanan (luka tertusuk tidak
(SEMUA KARYAWAN) boleh dihisap, segera dicuci dengan sabun di
Petugas yang bawah air mengalir. Percikan pada mukosa hidung,
terpajan mulut, dan kulit dibilas dengan guyuran air.
Percikan pada mata diirigasi dengan air bersih)

Petugas yang Laporan pajanan (Laporan kepada atasan Formulir pelaporan


terpajan langsung, PPI dan K3)

Dokter jaga Pemeriksaan status kesehatan petugas yang Surat permintaan


IGD terpajan dan menentukan status sumber pajanan pemeriksaan
laboratorium

Dokter jaga Profilaksis pasca pajanan (sesuai indikasi) Resep, permohonan


IGD pemeriksaan
selanjutnya

Formulir pelaporan ada 2:


3. Formulir A: diisi oleh petugas yang terpajan  diserahkan ke dokter jaga IGD dan
Komite PPI
4. Formulir B: diisi oleh dokter jaga IGD  diserahkan kepada petugas terpajan 
diserahkan pada atasan langsung dan Komite PPI
Formulir A dan B dibuat 2 rangkap.

1. Beri papan peringatan atau penanda dan siapkan spillkit


10. Jelaskan cara
2. Cuci tangan
menggunakan spill kit?
3. Pakai sarung tangan, masker, kacamata/pelindung wajah, apron/pelindung tubuh
(SEMUA KARYAWAN) 4. Serap darah/cairan tubuh sebanyak-banyakx dengan kertas/koran bekas/kertas
penyerap→buang kertas penyerap ke kantong berwarna kuning dan diikat→buang
ke tempat sampah infeksius
5. Semprot/tuangi tempat area bekas tumpahan dengan clorin 0,5%, biarkan 10-15
menit kemudian bersihkan
6. Bilas dengan lap basah yang bersih hingga clorine terangkat
7. Lepaskan APD
8. Bereskan spillkit
9. Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai