Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PETROGRAFI

ANALISA KUALITATIF DAN KUANTITATIF


PADA BATUAN BEKU
Laboratorium Hard Rock Teknik Geologi STTNAS Yogyakarta

Nama : Muh Gifari Candra Bayu Kelompok : Selasa 12:45


NIM : 410017010 Tanggal : 23 Oktober 2018

Kode Sampel : 1P 1 RD Perbesaran Okuler : 10 x


Jenis Batuan : Batuan Pyroclastic Perbesaran Obyektif : 4 x
PPL XPL
A

B
C

Keterangan Gambar :

A = Quartz
B = Gelass
C = Biotite
D = Massa Dasar
E = Opaque
Deskripsi Mikroskopik :

Pada pengamatan batuan Pyroclastic dengan perbesaran total 40x yang dilaksanakan pada
23 - oktober 2018 didapati beberapa mineral yang mengarah ke batuan Piroclastic (Vitric Tuff)

Mineral yang terdapat didalamnya didominasi mineral Opaque sebanyak 30% Kemudian
mineral kuarsa sebanyak 15%, dan Biotite 10%, dan mineral, Gelass 25%. Dan terdapat mineral
berukuran halus berukuran sangat kecil yang sudah susah diidentifikasi sebagai massa dasar

Deskripsi Mineral :

Pada pengamatan batuan beku vulkanik dengan kode sampel dengan perbesaran total 40x yang
dilaksanakan pada 9 – Oktober- 2018 didapati beberapa mineral, antara lain :

a. Mineral Biotite

Pada PPL mineral berwarna putih kecokelatan sampai trasparan dengan bentuk euhedral
sampai subhedral. Mineral mempunyai pecahan dengan belahan 1 arah berbentuk prismatik. Mineral
dengan pleokroisme lemah dengan relief kuat serta mempunyai indeks bias N mineral > N Kanada
Balsam.

Pada XPL mempunyai bias rangkap berwarna cokelat kemerahan pada orde ke-1. Pemadaman
20 meunjukkan pemadaman paralel. Warna Orienasi menunjukkan warna ungu pada orde ke-1,
mengindikasikan length slow. Berdasar deskripsi diatas didefinisikan mineral tersebut adalah mineral
biotite.

b. Mineral Kuarsa

Mineral Quartz, pada PPL berwarna putih kecokelatan-transparan, bentuk subhedral-anhedral


equant, ada pecahan, tidak ada belahan, pleokroisme lemah, relief rendah, indeks bias N Mineral > N
Kanada Balsam. Pada XPL berwarna putih cerah pada orde 1, Sudut Pemadaman paralel dan simetri,
warna orientasi kekuningan pada orde 3 (length slow).
Grid pada sayatan tipis yang dibuat sebagai dasar perhitungan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

A
Keterangan : B
C
D
E
: Massa Dasar F
G
H
: Opaque I
J
: Biotite K
L
M
: Kuarsa N
D
O
: Glass P
Q
R
S
T
Point Counting Data Record Sheet ( Rock and Aggregate )
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
A Q M M M Q Q M M M M M M M M M M M M M M
B Q Q M M M M M M M M M M M M M M M M M M
C M M Q M M M M Q M M M M G M M M M M M M
D M Q M M M M M M M M M M M M M M M M M O
E M Q M M M M G M M O M M M M M M M G G G
F M M M M M M G M O M M M M M M M G G G G
G M M M M O M O O M M M M M M M M M G G G
H M M M M O M M M M M M M G M M M M G G M
I M M M M G M O M M O O M M M M M M G M M
J M M M M G M B M B B B M M M O O M M M M
K M M M O G M B O B B B M M G O O M M M M
L M M M M M O O O B B M M O M O M M M M M
M M M B O M M O M M M G M O B O M G G M B
N M M B B M M M M M G G G B B G M G M M M
O M M M B M M M M M M M M B G G G M M O M
P M M M M M M M M M M M M M G G M B M O M
Q M M M M M M M M M M M M M M M M M M B O
R M G G M M M Q M M M O O Q M M M M O B M
S G G G M M M M M M M M M M M M M M M M M
T G G G M M M M M M M B M B B M M M M M M

(Q) Quartz (G) Gelass

(O) Opaque (B) Biotite

(M) Masa Dasar

Point Counting Worksheet

Nama Baris %
Mineral A B C D E F G H I J K L M N O P Q R s T

Quartz 3 2 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 11 3
Massa
Dasar 17 18 17 18 14 14 14 17 15 13 10 13 14 11 14 16 18 14 17 14 295 65

Glass 0 0 1 0 4 5 3 2 2 1 2 0 3 5 3 0 0 2 3 3 39 10

Opaque 0 0 0 1 1 1 3 1 3 2 4 5 4 0 1 1 1 3 0 0 31 8

Biotite 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 4 2 2 4 2 1 1 1 0 3 24 6

Jumlah 400 100


Deskripsi Mineral :
0,25
Mineral Biotite pada PPL berwarna coklat kekuning kemerahan, bentuk euhedral, tabular
laminar dan agak melengkung, mempunyai pecahan, belahan sempurna dalam 1 arah, pleokroisme
lemah, relief sedang, indeks bias N mineral > N Kanada Balsam. Pada XPL bias rangkap berwarna
cokelat kemerahan orde ke-1. Pemadaman paralel (20). Warna Orienasi ungu pada orde ke-1 (length
slow).

Mineral Opaque Magnetite, pada PPL berwarna hitam, bentuk subhedral-anhedral equant, ada
pecahan, belahan tidak teridentifikasi, pleokroisme lemah, relief kuat, indeks bias N Mineral > N
Kanada Balsam. Pada XPL berwana hitam pada orde 1, warna orientasi hitam. Dari pengamatan
bentuk diidentifikasikan mineral tersebut adalah mineral magnetite.

Mineral Quartz, pada PPL berwarna putih kecokelatan-transparan, bentuk subhedral-anhedral


equant, ada pecahan, tidak ada belahan, pleokroisme lemah, relief rendah, indeks bias N Mineral > N
Kanada Balsam. Pada XPL berwarna putih cerah pada orde 1, Sudut Pemadaman paralel dan simetri,
warna orientasi kekuningan pada orde 3 (length slow).

Massa dasar, pada PPL bewarna abu-abu-kehitaman terdapat beberapa mineral berukuran
sangat kecil yang sudah susah diidentifikasi sebagai massa dasar..

Gelas, pada PPL berwarna putih transparan, bentuk hablur, pleokroisme lemah, relief rendah.
Pada XPL berwarna hitam ordee 1, warna orientasi ungu orde 2 (length slow).

(Asisten Laboratorium)

Anda mungkin juga menyukai