Untuk membuktikan ini, saya mengambil sepotong karton panjang, setengah dari itu dicat

merah terang dan satu blus, dan, menempatkannya di dekat jendela, memandangnya melalui prisma
kaca (Gambar 111-9a). Dalam kata-kata Newton sendiri saya telah menemukan bahwa jika sudut
pembiasan prisma diputar ke atas sehingga kertas mungkin tampak terangkat ke atas oleh pembiasan
itu, setengah birunya akan terangkat lebih tinggi oleh pembiasan itu.

Hal 71.

dari setengah merahnya. Tapi, jika sudut pembiasan dari prisma menjadi turun kebawah, sehingga
kertas mungkin tampak dibawa lebih rendah oleh pembiasan, setengah bagiannya akan dilakukan
sesuatu yang lebih rendah dari setengah merahnya. cahaya biru dibiaskan lebih kuat daripada cahaya
merah, dan bahwa satu lensa harus fokus biru dan sinar merah pada jarak yang berbeda dari itu.Untuk
membuktikan kesimpulan ini, saya mengambil potongan kertas, di sisi yang dicat biru dan merah lain,
diterangi oleh lilin, dan menggunakan lensa, untuk mendapatkan gambar yang tajam pada selembar
kertas (Gambar. III-9b) Untuk menilai ketajaman gambar Beberapa benang hitam membentang di
atasnya. "Sesuai dengan harapannya, saya tidak bisa memfokuskan kedua sisi kertas berwarna itu secara
bersamaan." Memperhatikan sekeras mungkin tempat-tempat di mana gambar setengah merah dan
putih dari kertas berwarna itu tampak sangat berbeda, Saya menemukan bahwa di mana setengah
kertas merah tampak berbeda, setengah biru tampak bingung, sehingga jejak hitam di atasnya hampir
tidak bisa dilihat; dan sebaliknya, di mana setengah biru muncul paling berbeda, setengah merah
tampak bingung, sehingga garis hitam di atasnya hampir tidak terlihat. "Dan, seperti yang diharapkan,
gambar bagian biru dari kertas tampak tajam pada yang lebih kecil jarak dari itu di mana bagian merah
tampak tajam.

Percobaan selanjutnya adalah melihat apa yang terjadi ketika sinar matahari putih melewati
prisma. Membuat lubang kecil di jendela teduh, Newton menempatkan prisma di jalan sinar matahari
sempit yang melewatinya, dan layar putih di belakang. Gambar dari gambar bulat (kamera lubang jarum)
dari matahari di layar, itu akan menjadi kasus tanpa prisma, saya mengamati gambar memanjang yang
menunjukkan sedikit warna kebiruan di atasnya dan sedikit warna kemerahan di bagian bawahnya. Hal
ini membawanya ke sebuah ide yang sinar matahari yang putih dapat terdiri dari sinar warna yang
berbeda: dari sinar redup yang paling dapat diubah menjadi sinar merah yang dapat diperbaiki terakhir.
Jika demikian, gambar yang dikerucut pada layar akan dibentuk oleh banyak gambar matahari yang
tumpang tindih dalam warna yang berbeda dan hanya dua posisi ekstrim akan berwarna biru murni dan
merah murni. Untuk menstabilkan tumpang tindih gambar matahari di layar, saya telah
memperkenalkan ke dalam sinar lensa yang akan memfokuskan gambar lubang kecil di jendela teduh
pada layar (Gambar II-10), dan puas dengan pengamatan garis vertikal warna-warna yang cemerlang:
merah,