Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Indera adalah kumpulan dari reseptor yang membentuk organ atau alat
khusus.sedangkan reseptor adalah ujung syaraf yang berfungsi untuk
menerima rangsang, propioseptor adalah kumpulan reseptor yang tidak
membentuk alat khusus.
Mata adalah alat indra penglihat yang di dalam nya terdapat jaringan-
jaringan indera penglihatan tersebut berpotensi menimbul kan penyakit atau
kelainan dalam penglihatan.
Alat indera penglihat pada manusia adalah mata. Indera penglihat
(mata) disebut juga fotoreseptor karena mata sangat peka terhadap
rangsangan cahaya. Mata memiliki sejumlah reseptor khusus untuk
mengenali perubahan sinar dan warna. Mata terdiri bagian bagian, antara lain
dibagi dua luar dan dalam. Bagian luar yaitu bulu mata, alis mata, dan
kelopak mata. Sedangkan bagian dalam yaitu cornea, sklera, humor aquos,
iris, pupil, lensa, humor vitreus, retina dan saraf optik.
Mata manusia memiliki cara kerja otomatis yang sempurna, mata
dibentuk dengan 40 unsur utama yang berbeda dan kesemua bagian ini
memiliki fungsi penting dalam proses melihat kerusakan atau ketiadaan salah
satu fungsi bagiannya saja akan menjadikan mata mustahil dapat melihat.
Lapisan tembus cahaya di bagian depan mata adalah kornea, tepat
dibelakangnya terdapat iris, selain member warna pada mata iris juga dapat
merubah ukurannya secara otomatis sesuai kekuatan cahaya yang masuk,
dengan bantuan otot yang melekat padanya. Misalnya ketika berada di tempat
gelap iris akan membesar untuk memasukkan cahaya sebanyak mungkin.
Ketika kekuatan cahaya bertambah, iris akan mengecil untuk mengurangi
cahaya yang masuk ke mata. System pengaturan otomatis yang berkeja pada
mata bekerja sebagaimana berikut.
Memberikan pesan tentang keberadaan cahaya, dan kekuatan cahaya.
Lalu otak mengirim balik sinyal dan memerintahkan sejauh mana otot
disekitar iris harus mengerut. Bagian mata lainnya yang bekerja bersamaan
dengan struktur ini adalah lensa. Lensa bertugas memfokuskan cahaya yang
memasuki mata pada lapisan retina di bagian belakang mata. Karena otot-otot
disekeliling lensa cahaya yang datang ke mata dari berbagai sudut dan jarak
berbeda dapat selalu difokuskan ke retina.

1.1 Tujuan
1. Untuk mengetahui struktur anatomi mata
2. Untuk mengetahui fisiologi mata
3. Untuk mengetahui embriologi mata
4. Untuk mengetahui histologi mata.
5. Untuk mengetahui patofisiologi pressbiopi

1.2 Manfaat
1. Mengetahui struktur anatomi mata
2. Mengetahui fisiologi mata
3. Mengetahui embriologi mata
4. Mengetahui histologi mata.
5. Mengetahui patofisiologi pressbiopi

Anda mungkin juga menyukai