Anda di halaman 1dari 16

E.

ANALISA SWOT

NO ANALISIS SWOT BOBOT RATING BOBOT ×RATING


1 Sumber daya manusia (MAN)
a) Internal faktor (IFAS)
Strenght
1. Adanya sistem pengembangan staf 0,2 2 0,4
berupa pelatihan dan sebanyak 90%
perawat telah mengikuti pelatihan
(misalnya BHD, EKG, service
exelent, dan emergency cardio) S-W
2,6-6,9= -4,3
2. Jenis ketenagaan 0,3 4 1,2
a. SI+Ners 7 orang
b. D3 keperawatan 10 orang
c. S2 0 orang
d. Cleaning service 5 orang

3. Masa kerja 8 tahun sebanyak 1 0,2 2 0,4


orang, 6 tahun ada 2 orang, 5
tahun ada 3 orang, 2 tahun ada 7
orang, 1 tahun ada 2 orang, 3
tahun ada 3 orang
4. Adanya pelatihan perawat 0,3 2 0,6

1 2,6
TOTAL

Weaknes
1. Beban kerja perawat diruangan 0,3 3 0,9
cukup tinggi
2. Sebagian perawat belum mengikuti 0,3 4 1,2

102
pelatihan MAKP
3. Kurangnya kesejahteraan perawat 0,4 4 1,6

1 6,9
TOTAL O-T
3-2,7=0,3
b) Eksternal factor (EFAS)
Opportunity
1. Adanya program pelatihan /seminar 0,1 2 0,2
khusus tentang manajemen
keperawatan dari diklat
2. Adanya kesempatan melanjutkan 0,2 2 0,4
pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi
3. Adanya kerjasama yang baik 0,2 3 0,6
antarmahasiswa fakultas
keperawatan dengan perawat klinik
4. Adanya kebijakan pemerintah 0,2 3 0,6
tentang profesionalisasi perawat
5. Adanya program akreditasi rumah 0,3 4 1,2
sakit dari pemerintah dimana MAKP
merupakan salah satu penilaian
1 3
TOTAL

Threathened
1. Ada tuntutan tinggi dari
masyarakat untuk pelayanan yang 0,3 3 0,9
lebih professional
2. Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan hukum 0,1 2 0,2
3. Makin tingginya kesadaran

103
masyarakat akan pentingnya 0,2 3 0,6
kesehatan
4. Persaingan antar RS yang semakin
kuat 0,2 3 0,6
5. Terbatasnya kuota tenaga
keperawatan yang melanjutkan 0,2 2 0,4
pendidikan tiap tahun

TOTAL
1 2,7

2 Keuangan (MONEY)
a) Internal faktor (IFAS)
Strenght
1. Ada pendapatan dari jasa medic, 0,3 3 0,9 S-W
untuk pasien dengan biaya BPJS, 2,8-2,6=0,2
umum,dinsos yang dapat diklaim
setelah pearawatan 0,3 3 0,9
2. Ada pendapatan dari jasa pelayanan
rumah sakit berupa remunerasi
3. Ada pendapatan dari jasa pelayanan 0,2 2 0,4
IRNA medis
4. Tiap perawatan memperoleh 0,2 3 0,6
pendapatan dari rumah sakit berupa
lauk pauk

TOTAL 1 2,8

104
Weaknes
1. Jasa insentif untuk pelayanan dan 0,7 4 1,4
jasa medis yang diberikan sama
untuk semua perawat
2. System administrasi belum terpusat 0,3 4 1,2

TOTAL 1 2,6

b) Eksternal factor (EFAS)


Opportunity
1. Pengeluaran sebagian besar 0,7 3 3,2 O-T
dibiayai institusi 3,4-2=1,4
2. Ada kesempatan untuk menggunakan 0,3 2 0,2
instrument medis dengan re-use
sehingga menghemat pengeluran
1 3,4
TOTAL

Threathened
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi 1 2
dari masyarakat untuk mendapatkan 2
pelayanan kesehatan yang lebih
professional sehingga membutuhkan
pendanaan yang lebih besar untuk
mendanai sarana dan prasarana
2
TOTAL

105
3 Sarana dan prasarana (MATERIAL)
a) Internal faktor (IFAS)
Strenght
1. Mempunyai sarana dan prasarana 0,1 2 0,2 S-W
yang memadai untuk pasien, tenaga 3,2-2,5=0,7
kesehatan, dan keluarga pasien
termasuk sarana prasarana
universal precaution untuk perawat
2. RS pemerintah tipe B sekaligus 0,4 4 1,6
sebagai RS pendidikan dan rujukan
3. Terdapat administrasi penunjang 0,2 3 0,6
(misalnya buku injeksi, buku
visite, SOAP, dll)
4. Tersedianya nurse station 0,2 3 0,6
5. Pemeliharaan dan perawatan dari 0,1 2 0,2
sarana dan prasarana penunjang
kesehatan sudah ada

TOTAL 1 3,2

Weaknes
1. Sarana administrasi penunjang 0,5 3 1
untuk dokumentasi belum
dimanfaatkan 0,5 3 1,5
2. Kurangnya kamar mandi yang memadai

TOTAL 1 2,5
O-T
b) Eksternal factor (EFAS) 2,5-2,8=-0,3
Opportunity
1. Adanya pengadaan sarana dan 0,4 3 1,5
prasarana yang rusak dari bagian

106
pengadaan barang(AC, Syringe pump,
nebulizer) 0,6 3 1,8
3. Adanya program pelatihan /seminar
khusus tentang pengoperasian alat

TOTAL 1 3,3

Threathened
1. Kesenjangan antara jumlah pasien 0,2 2 0,4
dengan peralatan yang ada
2. Makin tinggi kesadaran masyarakat 0.4 3 1,2
akan pentingnya kesehatan
3. Ada tuntutan tinggi dari 0,4 3 1,2
masyarakat untuk melengkapi sarana
dan prasarana 1 2,8

TOTAL

4 METHODE
1. MAKP
a) Internal faktor (IFAS)
Strenght
1. RS memiliki visi, misi, dan motto 0,2 4 0,8 S-W
sebagai acuan melaksanakan 2,9-3,4=-0,5
kegiatan playanan
2. Sudah ada model MPKP yang 0,2 3 0,6
digunakan yaitu MPKP primer-
Tim(Modular)
3. Supervise sudah dilakukan kepala 0,1 3 0,3
ruangan
4. Ada kemauan perawat untuk berubah 0,1 2 0,2
5. Mempunyai standar asuhan 0,1 4 0,4

107
keperawatan
6. Mempunyai protap setiap tindakan 0,1 2 0,2
7. Terlaksananya komunikasi yang 0,1 3 0,3
adekuat perawat dan tim kesehatan
lain
8. Ketenagaan keperawatan sudah 0,1 2 0,2
memenuhi syarat untuk MAKP (SI-
ners keperawatan 8 orang)

TOTAL 1 2,9

Weaknes
1. Pelaksanaan model MPKP sudah 0,7 4 2,8
dilaksanakan
2. Ada perawat yang tidak puas dengan 0,3 2 0,6
penerapan MAKP
O-T
TOTAL 1 3,4 3,7-2,8=0,9

b) Eksternal factor (EFAS)


Opportunity
1. Adanya mahasiswa SI-Keperawatan 0,4 4 1,6
dan profesi keperawatan praktik
manajemen keperawatan
2. Ada kebijakan pemerintah tentang 0,3 4 1,2
profesionalisasi perawat
3. Adanya kebijakan RS tentang 0,3 3 0,9
pelaksanaan MAKP

TOTAL 1 3,7

108
Threathened
1. Persaingan dengan rumah sakit 0,3 3 0,9
swasta yang semakin ketat
2. Adanya tuntutan masyarakat yang 0,2 3 0,6
semakin tinggi terhadap
peningkatan pelayanan keperawatan
yang lebih professional
3. Makin tinggi kesadaran masyarakat 0,2 2 0,4
akan hukum
4. Makin tinggi kesadran masyarakt
akan pentingnya kesehatan
5. Persaingan dengan masuknya perawat 0,2 3 0,6
asing
6. Bebasnya pers yang dapat langsung 0,1 3 0,3
menyebarkan informasi dengan cepat

TOTAL 1 2,8

5 Sentralisasi obat
a) Internal faktor (IFAS)
Strenght
1. Tersedianya sarana dan prasaran 0,2 4 0,8 S-W
untuk pengelolaan sentralisasi 3,2-3=0,2
obat
2. Kepala ruangan mendukung kegiatan 0,2 4 0,8
sentralisasi obat
3. Sudah dilaksanakan kegiatan 0,2 3 0,6
sentralisasi obat oleh perawat
berkolaborasi dengan depo farmasi
4. Adanya kemauan perawat untuk 0,1 2 0,2

109
melakukan sentralisasi obat
5. Adanya buku injeksi dan obat oral 0,1 2 0,2
bekerja sama dengan depo farmasi
6. Ada lembar pendokumentasian obat 0,2 3 0,6
yang diterima disetiap status
pasien

TOTAL 1 3,2

Weaknes
1. Pelaksanaan obat di RSUD kota 1 3 3
mataram menggunakan sitem
1 3
TOTAL

b) Eksternal factor (EFAS)


Opportunity O-T
1. Adanya mahasiswa SI-Keperawatan 0,6 4 2,4 3,2-2,7=0,5
dan profesi keperawatan praktik
manajemen keperawatan
2. Kerjassama yang baik antara 0,4 2 0,8
perawat dan mahasiswa praktik

TOTAL 1 3,2

Threathened
1. Adanya tuntutan pasien untuk O,7 3 2,1
mendapatkan pelayanan yang
profesional
2. Makin tinggi kesadaran masyarakat 0,3 2 0,6
akan hukum

110
TOTAL 1 2,7

6 Supervise
a) Internal faktor (IFAS)
Strenght
1. Supervise telah dilaksanakan 0,3 3 0,9 S-W
secara rutin 3,1-2=1,1
2. Telah ada program pelatihan dan 0,3 2 0.6
sosialisasi tentang supervise
3. Kepala ruangan mendukung dan 0,4 4 1,6
melaksanakan supervisi
TOTAL 1 3,1
Weaknes
1. Belum mempunyai format yang baku 0,3 2 0,6
dalam pelaksanaan supervise
2. Supervise belum terstruktur dan 0,4 2 0,8
tidak ada formulir penilaian yang
tetap
3. Belum adanya dokumentasi supervise 0,3 2 0,6
yang jelas

TOTAL 1 2

c) Eksternal factor (EFAS) O-T


Opportunity 2,9-3=-0,1
1. Adanya mahasiswa SI-Keperawatan 0,3 3 0,9
dan profesi keperawatan praktik

111
manajemen keperawatan
2. Adanya reward dalam bentuk 0,2 2 0,4
pelatihan , sekolah, maupun jasa
bagi yang melkasanakan pekerjaan
dengan baik
3. Adanya teguran dari kepala ruangan 0,3 4 1,2
bagi perawat yang tidak
melaksanakan tugas dengan baik
4. Hasil supervisi dapat dilakukan 0,2 2 0,4
sebagai pedoman untuk daftar
penilaian prestasi pegawai(DP3)

TOTAL 1 2,9

Threathened
1. Tuntutan pasien sebagai konsumen 1 3 3
untuk mendapatkan mendapatkan
pelayanan yang professional
TOTAL 1 3 3

7 Timbang terima
a) Internal faktor (IFAS)
Strenght
1. Kepala ruangan memimpin kegiatan 0,3 4 1,2 S-W
timbang terima setiap pagi 3,3-2,9=0,4
2. Adanya laporan jaga setiap shift 0,2 3 0,6
3. Timbang terima sudah merupakan 0,2 3 0,6
kegiatan rutin yang telah
dilaksanakan
4. Adanya kemauan perawat untuk 0,2 3 0,6

112
melakukan timbang terima
5. Adanya buku khusus untuk pelaporan 0,1 3 0,3
timbang terima

TOTAL 1 3,3

Weaknes
1. Belum ada protap timbang terima 0,2 2 0,4
diruangan
2. Timbang terima sudah dilakukan 0,3 4 1,2
dengan baik
3. Format timbang terima sudah 0,3 3 0,9
mencakup nama dan paraf perawat
pada kedua sif
4. Pelaksanaan timbang terima masih 0,2 2 0,4
belum optimal , khususnya dari sif
sore ke malam

TOTAL 1 2,9

b) Eksternal factor (EFAS)


Opportunity
1. Adanya mahasiswa SI-Keperawatan 0,4 4 1,6
dan profesi keperawatan praktik
manajemen keperawatan O-T
2. Adanya kerjasama yang baik antara 0,3 2 0,6 2,5-3=-0,5
mahasiswa SI- keperawatan yang
praktik dengan perawat ruangan
3. Kebijakan RS bidang keperawatan 0,3 3 0,9
tentang timbang terima

113
TOTAL 1 2,5

Threathened
1. Adanya tuntutan yang lebih tinggi 0,4 3 1,2
dari masyarakat untuk mendapatkan
pelayanan keperawatan yang
professional
2. Meningkatnya kesadaran masyarakat 0,6 3 1,8
tentang tanggung jawab dan
tanggung gugat perawat sebagai
pemberi asuhan keperawatan

TOTAL 1 3

8 Discharge planning
a) Internal faktor (IFAS)
Strenght
1. Tersedianya sarana dan prasarana 0,4 3 1,2 S-W
discharge planning di ruangan 3,2-3=0,2
untuk pasien pulang (format atau
kartu DP)
2. Adanya kartu control berobat 0,4 4 1,6
3. Perawat memberikan pendidikan 0,2 2 0,4
kesehatan secara informal kepada
pasien /keluarga selama dirawat
atau pulang

TOTAL 1 3,2

114
Weaknes
1. Keterbatasan waktu dan tenaga 0,4 4 1,6
perawat
2. Kurangnya kemajuan untuk 0,2 3 0,6
memberikan pendidikan kesehatan
kepada pasien/keluarga
3. Tidak tersedianya leaflet pasien 0,2 2 0,4
pulang
4. Pendidikan kesehatan belum 0,2 2 0,4
terdokumenta si O-T
3,6-3,1=0,5
TOTAL 1 3

b) Eksternal factor (EFAS)


Opportunity
1. Adanya mahasiswa SI-Keperawatan 0,6 4 2,4
dan profesi keperawatan praktik
manajemen keperawatan
2. Kerjassama yang baik antara 0,4 3 1,2
perawat dan mahasiswa praktik

TOTAL 1 3,6

Threathened
1. Tuntutan pasien sebagai konsumen 0,3 3 0,9
untuk mendapatkan mendapatkan
pelayanan yang professional
2. Makin tingginya kesadaran
masyarakat akan pentingnya 0,3 2 0,6
kesehatan

115
3. Persaingan antar RS yang semakin
kuat 0,4 4 1,6

TOTAL
1 3,1

116
W S

117

Anda mungkin juga menyukai