1.

2 Pengetahuan
1.2.1 Pengertian Pengetahuan
Pengetahuan adalah hasil penginderaan seseorang terhadap suatu objek tertentu.
pengindraan melalui pancaindra manusia yang meliputi indra penglihatan, indra penciuman,
indra pendengaran, indra rasa dan indra raba (Notoatmodjo, 2003). Pengetahuan seseorang
terhadap objek memiliki intensitas yang berbeda, aspek-aspek pengetahuan meliputi:
1. Pengetahuan (knowledge)
Sesesorang ditutut untuk mengetahui suatu fakta tanpa dapat menggunakannya.
2. Pengetahuan (comprehension)
Memahami suatu objek tidak hanya tahu tapi harus bisa menginterpretasikan objek yang
diketaui dengan benar.
3. Penerapan (application)
Seseorang bisa memahami objek, maka seharusnya bisa menggunakan dan
mengaplikasikan pada prinsip yang lain.
4. Analisis (analysis)
Kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan memisahkan kemudian mencari hubungan
antar komponen-komponen objek.
5. Sintesis (synthesis)
Suatu kemampuan untuk menyusun formasi baru dari formasi-formasi yang telah ada.
6. Penilaian (evaluation)
Kemampuan seseorang dalam menilai objek tertentu dengan kriteria dan norma yang ada
di dalam masyarakat (Daryanto, 2010).

1.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Pengetahuan

1. Pendidikan
Makin tinggi pendidikan seseorang maka akan semakin mudah dalam menerima
informasi. Seseorang yang memeiliki pendidikan yang tinggi bisa menerima informasi
baik dari orang lain maupun media massa. Pengetahuan bisa bersifat negative dan positif,
kedua sifat inilah yang menentukan sikap seseorang terhadap objek tertentu.
2. Media massa/informasi
Informasi bisa diperoleh dari pendidikan formal maupun non formal. Selain itu, sarana
komunikasi seperti televise, radio, surat kabar, majalah, dan lain-lain bisa menjadi sumber
pengetahuan bagi masyarakat.
3. Sosial budaya dan ekonomi
 Tingkah laku manusi serta status ekonomi menentukan ada atau tidaknya suatu fasilitas
untuk kegiatan tertentu sehingga kedua bisa mempengaruhi tingkat pengetahuan
seseorang.
4. Lingkungan
Lingkungan di sekitar seseorang bisa mempengaruhi masuknya pengetahuan ke dalam
diri seseorang.
5. Pengalaman
Pengalaman sebagai sumber pengetahuan merupakan suatu cara untuk memperoleh
kebenaran pengetahuan dengan cara mengulang kembali pengatahuan yang diperoleh
dalam memecahkan masalah yang dihadapi masa lalu.
6. Usia
Usia akan mempengaruhi pola piker dan daya tangkap seseorang terhadap pengetahuan,
semakin baik pola piker dan daya tangkapnya maka pengetahuan yang diperoleh akan
semakin baik (Budiman, 2013).

2.2.3 Proses Perilaku Tahu

Perilaku merupakan aktivitas yang dimiliki seseorang yang bisa maupun tidak bisa
dimati orang lain dari luar. Sebelum terjadi perilaku baru, di dalam diri seseorang trdapat
proses yang berurutan yaitu:
1. Kesadaran
Seseorang menyadari stimulus dari suatu objek.
2. Merasa tertarik
Seseorang mulai tertarik terhadap stimulus yang ada.
3. Menimbang-nimbang
Seseorang mulai memikirkan apakah stimulus yang ada merupakan stimulus yang baik
atau buruk bagi dirinya.
4. Trial
Seseorang mulai mencoba perilaku baru.
5. Adopsi
Sesorang telah berperilaku sesuai dengan pengetahuan, kesadaran dan sikapnya terhadap
stimulus (Rogers, 1983)