Anda di halaman 1dari 10

BUDIDAYA IKAN BANDENG

Chanos chanos

Nidhom Fahmi, S. Kel


Penyuluh Perikanan

DINAS PERIKANAN KABUPATEN PASURUAN Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi
JALAN RAYA RACI KM 09 KABUPATEN PASURUAN
Kementerian Kelautan dan Perikanan
Penutup Kata Pengantar

14 1
Daftar Isi dengan dilakukan penjalaan (Jala tebar). Untuk
mengamati respon ikan terhadap pakan serta kesehatan
Pendahuluan 0 ikan dapat diamati menggunakan anco, sedangkan
Klasifikasi Ikan Bandeng 0 pengamatan pertumbuhan dan kelangsungan hidup
Morfologi ikan bandeng 0 dilakukan pengamatan langsung berupa jumlah yang
Pembesaran Ikan Bandeng 0 mati.
Pemilihan lokasi 0
Monitoring pertumbuhan ini digunakan untuk
Persiapan Tambak 0
menentukan jumlah pakan, infeksi hama penyakit serta
Persiapan Benih 0
waktu panen yang tepat. Pengambilan sampel atau
Penebaran Benih 0
sampling dilakukan tidak hanya pada satu titik tambak,
Pemberian Pakan 0
atau hanya pada sisi tambak dimana ikan sering diberi
Monitoring Pertumbuhan 0
pakan, tetapi harus dilakukan pada lima titik tambak,
Perawatan Tambak 0
yaitu bagian tengah tambak dan empat titik yang lainnya
Pengendalian HPI 0
yaitu empat sudut pada tambak. Hal ini bertujuan agar
Pemanenan 0
sampling atau pengambilan sampel yang dilakukan
dapat benar-benar mewakili organisme yang
dibudidayakan di tambak secara akurat.
II 13
pakan akan menyebabkan pertumbuhan ikan turun dan dalam pengambilan contoh (sampel) dan pemeriksaan
tubuhnya lemah sehingga daya tahan terhadap penyakit ikan
menurun. Pakan disebarkan secara merata ke dalam Ikan bandeng (Chanos chanos Forskal ) merupakan salah
tambak. satu jenis ikan air payau yang mempunyai nilai
Jenis pakan yang diberikan adalah pakan buatan ekonomis tinggi. Jenis Ikan ini sudah dikenal oleh
dan pakan alami. Pakan buatan berbentuk pellet dengan masyarakat luas karena merupakan salah satu sumber
berbagai ukuran yang disesuaikan dengan ukuran (size) protein hewani yang memiliki nilai gizi yang cukup tinggi
ikan. Kandungan nutrisi yang dibutuhkan dalam pakan serta ditunjang dengan rasanya yang enak dan memiliki
ikan bandeng (Chanos chanos Forskal) antara lain kandungan kolesterol yang rendah sehingga aman untuk
protein, karbohidrat, lemak, asam lemak, vitamin serta kesehatan..
mineral. Kondisi ini memberikan peluang kepada
6. Monitoring Pertumbuhan pembudidaya untuk mengembangkan usaha budidaya
bandeng (Chanos chanos Forskal) di seluruh wilayah
Monitoring pertumbuhan dimaksudkan untuk
Indonesia yang berpotensi sehingga dapat memenuhi
mengetahui pertumbuhan dalam petakan tambak
ketersediaan pasokan ikan bandeng.
secara individu, populasi dan biomas yang dilakukan
Untuk memenuhi kebutuhan ikan bandeng yang terus
secara periodik. Pengamatan pertumbuhan dilakukan

12
meningkat dan berkesinambungan hanya dapat Ikan bandeng di Indonesia dikenal juga dengan
dilakukan melalui pengembangan budidaya. nama Bandang, Bolu, Muloh, dan Agam, tetapi dalam
perdagangan internasional ikan bandeng dikenal dengan
1 sebutan Milk fish.
Klasifikasi Ikan Bandeng 2
c. Aklimatisasi
Secara taksonomi bandeng dapat diklasifiksasikan
sebagai berikut: Aklimatisasi adalah proses penyesuaian biota yang
Dalam kegiatan aklimatisasi sebelumnya telah
Class : Pisces
disediakan petakan khusus yaitu petakan yang sangat
Sub Class : Teleostei sempit yang dibuat hanya untuk sementara dalam
Ordo : Copterygii kegiatan aklimatisasi atau penyesuaian benih pada
tambak. Ukuran petak ini disesuaikan dengan banyaknya
Family : Chanidae
benih yang akan ditebarkan.
Genus : Chanos
5. Pemberian Pakan
Spesies : Chanos chanos Forskal
Pakan merupakan komponen penting karena
mempengaruhi pertumbuhan ikan, lingkungan budidaya
Morfologi Ikan Bandeng serta memiliki dampak fisiologis dan ekonomis.
Kelebihan pemberian pakan akan menyebabkan bahan
organik yang mengendap terlalu banyak sehingga akan pada waktu ini kondisi fluktuasi suhu tidak mencolok,
menurunkan kualitas air demikian juga kekurangan parameter air dan lingkungan tidak banyak berubah.

10

4. Penebaran Benih 11 Ikan bandeng memiliki ciri khas yaitu bentuk


badan yang langsing berbentuk torpedo, sirip ekor
Faktor-faktor penebaran benih yang harus diperhatikan
bercabang (tanda ikan perenang cepat), berwarna
adalah sebagai berikut (Mudjiman, 1988):
keperak-perakan, mulut terletak di ujung kepala dengan
a. Padat Tebar
rahang tanpa gigi, lubang hidung terletak di depan mata,
Untuk metode tradisional yang disempurnakan padat mata diselimuti selaput bening (subcutaneous). Panjang
tebarnya adalah 2-3 ekor/ m2. badan di laut dapat mencapai 1 meter tetapi dalam

Lama pemeliharaan pada pembesaran ikan bandeng tambak panjangnya tidak lebih dari 50 cm. Hal ini

dengan metode tradisional yang disempurnakan adalah disebabkan karena pengaruh keterbatasan ruang gerak,

4 bulan. dan karena sengaja dipanen sebelum menjadi dewasa.

b. Waktu Penebaran

Waktu penebaran dilakukan sore hari atau menjelang


matahari terbenam pukul 16.00-18.00 atau pagi hari
sebelum matahari terbit sampai pukul 07.30 karena
Lokasi tambak budidaya ikan bandeng yang dipilih
mempunyai persyaratan antara lain:

Lahan mendapatkan air pasang surut air laut.


3
Tinggi pasang surut yang ideal adalah 1,5 – 2,5 m. Pada
Pembesaran Ikan Bandeng 4
a. Kegiatan Peneneran
Metode budidaya yang dapat dilakukan antara lain
Kegiatan peneneran adalah pemeliharaan benih
yaitu metode budidaya bandeng secara tradisional yang
ikan bandeng dari ukuran nener hingga mencapai
disempurnakan, metode progresif, metode modular, dan
ukuran 5-7 cm. Ukuran benih ikan ini sudah dapat
metode penebaran berganda.
digunakan pada kegiatan penggelondongan lama
dari keseluruhan metode tersebut inti kegiatan
pemeliharaan dipetak peneneran berkisar 30-45 hari
budidayanya sama yaitu meliputi perbaikan dan
tergantung pada kondisi pakan alami dan ukuran ikan.
persiapan tambak, penebaran ikan, perawatan selama
b. Kegiatan Penggelondongan
pemeliharaan, pemupukan, pengendalian hama dan
penyakit, pemberian pakan tambahan, dan Kegiatan penggelondongan adalah lanjutan
mempertahankan kualitas air agar tetap layak. pemeliharan benih dari ukuran gelondongan kecil (pre-
fingerling) hingga mencapai ukuran gelondongan.
1. Pemilihan Lokasi
Kegiatan penggelondongan ini dilakukan kurang lebih
selama 30 hari atau pada saat ukuran berat ikan antara 3. Persiapan Benih
3-5 gr/ekor. Setelah kegiatan penggelondongan baru Dalam persiapan benih ikan bandeng yang akan
benih ikan bandeng dapat dipelihara di petak ditanam dalam proses pembesaran terdapat beberapa
pembesaran. tahapan kegiatan yang harus dilakukan terlebih dahulu.
9 Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut.
8

waktu yang bersamaan. Hal ini tergantung dari lokasi yang pasang surutnya lebih rendah dibawah 1
keadaan kualitas tanah dan air serta kedalaman air meter maka pengelolaan air menggunakan pompa.
ditambak. Tersedia air tawar untuk mengatur kadar garam yang
sesuai bagi pertumbuhan ikan bandeng.
f. Pengisian Air Sebelum Tebar
Tekstur tanah yang ideal adalah liat berpasir, karena
Pada saat terjadi pasang naik cukup tinggi air
tanah ini dapat menahan air dengan baik.
dimasukan kedalam tambak setelah melalui saringan di
Lokasi ideal terdapat sabuk hijau (green belt) yang
pintu air pemasukan (inlet). Ketinggian air dipelataran
ditumbuhi hutan mangrove dengan panjang minimal
tambak lebih kurang 10 cm. Kemudian pintu air
100 m dari garis pantai.
pemasukan ditutup dan air dalam tambak dibiarkan
Keadaan sosial ekonomi mendukung operasional
selama tiga hari, dengan tujuan untuk memperbaiki
budidaya seperti keamanan yang kondusif.
struktur tanah agar berada pada kondisi baik untuk
pertumbuhan pakan alami.
2. Persiapan Tambak mempercepat proses penguraian dan menaikan pH
Persiapan lahan adalah proses penyiapan lahan tanah.
tambak mulai pengeringan lahan sampai siap ditebar c. Pengangkatan Lumpur
benih untuk pembesaran ikan bandeng. Persiapan Endapan lumpur sisa pemeliharaan periode
tambak sangat menentukan keberhasilan budidaya. sebelumnya berwarna hitam dan terletak ditengah
Tahapan Persiapan tambak adalah sebagai berikut: tambak atau didekat pintu pengeluaran. Lumpur ini
5 6
a. Perbaikan sarana dan Prasarana banyak mengandung bahan organik dan gas-gas beracun
Memperbaiki secara menyeluruh mulai pintu air, seperti asam sulfida sehingga lumpur ini perlu diangkat.
pematang, caren, saringan, saluran pemasukan, saluran Endapan lumpur diangkat kepermukaan tanggul.
pengeluaran dan peralatan lainnya seperti pompa air, d. Pengapuran Tanah
jala lingkar (untuk sampling pertumbuhan ikan). Pengapuran bertujuan untuk meningkatkan pH
b. Pengeringan Lahan tanah serta membunuh bakteri pathogen yang ada dan
Lama pengeringan tergantung cuaca dan kondisi organisme hama. Kapur yang digunakan untuk
tanah. Tanah yang mempunyai ketebalan lumpur dalam pekerjaan ini adalah kapur pertanian (CaCO3). Dosis
membutuhkan waktu lebih dari 3 minggu sedangkan yang digunakan tergantung pada kondisi pH tanah.
tanah liat berpasir membutuhkan waktu cukup 10 hari. Semakin rendah pH tanah maka kebutuhan kapur untuk
Tujuan pengeringan ini adalah mempercepat penguapan pengapuran semakin banyak.
gas racun-racun, memberantas hama penyakit, e. Pemupukan
Dalam pemeliharaan ikan bandeng penyediaan
makanannya dapat berupa makanan alami dan makanan
buatan. Jenis makanan alami ditambak dapat berupa
klekap, lumut, plankton, dan organisme dasar atau
benthos. Namun demikian jarang sekali semua jenis
tersebut dapat hidup dan tumbuh dalam tempat dan
7

Anda mungkin juga menyukai