PENDAHULUAN
Batuan sedimen terbentuk akibat proses sedimentasi, dalam hal ini pelapukan,
menjadi dua jenis pelapukan yaitu secara kimiawi atau dekomposisi dan secara
mekanis atau disintegrasi. Proses pelapukan kimiawi yang meliputi dari proses
dimana kondisi kadar air berkurang, lalu terakhir proses karbonisasi dimana
pembentukan mineral karbonat yang pada akhirnya menjadi semen pada batuan
sedimen. Proses pelapukan mekanis hanya terjadi secara dua tahapan yaitu
pemecahan dan pelapukan yang dipengaruhi oleh angin, air ataupun sinar
matahari.
klastik dan non klastik. Batuan sedimen klastik adalah batuan sedimen yang
butir, mengacu pada skala Wentworth. Batuan sedimen klastik terdiri dari
fragmen dan matriks, fragmen adalah butir itu sendiri sedangkan matriks adalah
Batuan sedimen non klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk akibat
proses kimiawi maupun organik, ataupun dari proses penghabluran, dapat juga
dari proses biokimia yang disebabkan oleh organisme yang terdapat pada saat
1.2.1 Maksud
1.2.2 Tujuan
ini, adalah :
dengan karakteristiknya
4. Kamera 7. HCl