Peningkatan aktivitas obat-obatan terhadap patogen ekstraseluler
Liposom paling sering digunakan untuk meningkatkan farmakokinetik obat, sehingga dosis tetap dalam rentang terapeutik lebih lama, dan spesifisitas pada target meningkatkan efikasi obat, sehingga menurunkan toksisitas. Liposom telah terbukti mampu mengatasi resistensi bakteri dalam beberapa kasus (Omri & Ravaoarinoro, 1996). Penelitian lain bahkan mengklaim dapat menurunkan dosis yang diperlukan untuk pengobatan yang efektif antara 4-16 kali melawan Pseudomonas (Drulis-Kawa et al., 2006).
2.5. Kekurangan Liposom
Tidak ada sistem penghantaran obat yang sempurna, begitu juga dengan liposom. Karena liposom digunakan untuk menambah dan meningkatkan efektivitas obat, sehingga biaya serta semua implikasi lainnya harus diperhitungkan. Biaya dapat menjadi masalah pada pembuatan sistem penghantaran obat, karena sistem ini cukup mahal untuk diproduksi. Biaya yang tinggi terkait dengan bahan baku yang digunakan dalam eksipien lipid serta peralatan mahal yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi (Jeong et al., 2007).