Anda di halaman 1dari 1

2.4.4.

Peningkatan aktivitas obat-obatan terhadap patogen ekstraseluler


Liposom paling sering digunakan untuk meningkatkan farmakokinetik obat, sehingga dosis
tetap dalam rentang terapeutik lebih lama, dan spesifisitas pada target meningkatkan efikasi
obat, sehingga menurunkan toksisitas. Liposom telah terbukti mampu mengatasi resistensi
bakteri dalam beberapa kasus (Omri & Ravaoarinoro, 1996). Penelitian lain bahkan
mengklaim dapat menurunkan dosis yang diperlukan untuk pengobatan yang efektif antara
4-16 kali melawan Pseudomonas (Drulis-Kawa et al., 2006).

2.5. Kekurangan Liposom


Tidak ada sistem penghantaran obat yang sempurna, begitu juga dengan liposom. Karena
liposom digunakan untuk menambah dan meningkatkan efektivitas obat, sehingga biaya
serta semua implikasi lainnya harus diperhitungkan. Biaya dapat menjadi masalah pada
pembuatan sistem penghantaran obat, karena sistem ini cukup mahal untuk diproduksi.
Biaya yang tinggi terkait dengan bahan baku yang digunakan dalam eksipien lipid serta
peralatan mahal yang dibutuhkan untuk meningkatkan produksi (Jeong et al., 2007).

Anda mungkin juga menyukai