Anda di halaman 1dari 2

ISO 9001

1. ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen


Mutu/kualitas.
2. ISO 90001 :2008 lahir sebagai bentuk penyempurnaan atas revisi tahun 2000, dengan
perbedaan antara versi 2000 dengan 2008 secara significant lebih menekankan pada
effectivitas proses yang dilaksanakan dalam organisasi tersebut.
3. ISO 9001 : 2008 menetapkan bahwa proses corrective dan preventive action yang
dilakukan harus secara effective berdampak positif pada perubahan proses yang terjadi
dalam organisasi,
4. ISO 9001 lebih menekankan pada control proses outsourcing menjadi bagian yang
disoroti.
5. Delapan pilar untuk menyukseskan proses implementasi ISO 9001 ini, yaitu customer
focus, leadership, keterlibatan semua orang, pendekatan proses, pendekatan system,
perbaikan berkelanjutan, pendekatan fakta sebagai dasar pengambilan keputusan, dan
kerja sama yang saling menguntungkan dengan pemasok.
ISO 14000

1. Tujuan utama dari norma-norma ISO 14000 adalah untuk mempromosikan pengelolaan
lingkungan yang lebih efektif dan efisien dalam organisasi
2. ISO 14000 menyediakan tools yang berguna dan bermanfaat – misalnya penggunaan
biaya yang efektif, system-based, fleksibel dan sehingga mencerminkan organisasi yang
baik.
3. ISO 14000 berbasis kepada pendekatan sukarela terhadap peraturan lingkungan dan
sebagaimana halnya ISO 9000, ISO 14000 bertindak sebagai perangkat pengelolaan
internal dan cara menunjukkan komitmen lingkungan sebuah perusahaan kepada
pelanggan dan klien-kliennya.
4. ISO 14000 series mencakup beberapa kelompok perangkat pengelolaan lingkungan, a.l.
sistem Manajemen Lingkungan, Audit Lingkungan, Evaluasi Kinerja Lingkungan,
Ekolabel, dan Kajian Daur Hidup Produk.
5. Faktor pendorong utama dalam penerapan standar ISO 14000 di seluruh dunia adalah
semakin meningkatnya kepedulian berbagai pihak terhadap pentingnya upaya pelestarian
fungsi lingkungan hidup
ISO 14001

1. ISO 14001 adalah sebuah spesifikasi internasional untuk sistem manajemen lingkungan
(SML) yang membantu perusahaan Anda mengidentifikasi, memprioritaskan, dan
mengatur risiko-risiko lingkungan sebagai bagian dari praktek bisnis norma
2. ISO 14001 merupakan standar lingkungan yang bersifat sukarela (voluntary)
diperuntungkan bagi organisasi yang ingin menerapkan, mempertahankan, dan
menyempurnakan sistem manajemen lingkungannya, membuktikan kepada pihak lain
atas kesesuaian sistem manajemen lingkungannya dengan standar.
3. ISO 14001 dikembangkan dari konsep Total Quality Management (TQM) yang
berprinsip pada aktivitas PDCA (Plan – Do – Check – Action)
4. Enam prinsip dasar EMS, yaitu: kebijakan (dan komitmen) lingkungan, perencanaan,
penerapan dan operasi, pemeriksaan dan tindakan koreksi, tinjauan manajemen,
penyempurnaan menerus
5. ISO 14001: 2015 harus digunakan oleh setiap organisasi yang ingin mendirikan,
memperbaiki, atau mempertahankan sistem manajemen lingkungan agar sesuai dengan
kebijakan lingkungan yang telah ditetapkan dan persyaratan.
ISO 45001

1. ISO 45001 merupakan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja pertama di
dunia yang menggunakan standar internasional.
2. SO 45001 dirancang dengan tujuan mengurangi risiko dan bahaya yang tak terduga,
memastikan keselamatan, serta menjamin kesejahteraan pekerja dan ISO 45001
menjadikan manajemen perusahaan lebih mudah dalam melakukan monitoring.
3. ISO 45001 mengadopsi High Level Structure (HLS). Karena itu, standar tersebut bisa
dikombinasikan dengan beberapa sistem secara harmonis dan efisien.
4. ISO 45001 dirancang untuk setiap perusahaan, di industri apa pun, dari berbagai
ukuran, di lokasi mana pun di seluruh dunia.
5. ISO 45001 mempersyaratkan organisasi untuk memperhitungkan bagaimana pemasok
dan kontraktor mengelola resikonya.

Anda mungkin juga menyukai