PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) di Puskesmas …………………meliputi
pelayanan kesehatan rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat.Pelaksanaan
Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) yang berkualitas membutuhkan sistem
pengelolaan rekam medis yang baik berupa pemenuhan kebutuhan, kelengkapan
dan penyimpanan.Rekam medis merupakan dokumen yang sangat penting bagi
Puskesmas maupun bagi pasien sehingga diperlukan sistem pengelolaan yang baik
dan aman.
B. TUJUAN
Tujuan pengelolaan rekam medis adalah untuk kelengkapan, keamanan
dokumen dan keselamatan pasien.Pedoman ini digunakan untuk memberikan
panduan kepada petugas tentang cara memenuhi kelengkapan rekam medis,
penyimpanan dan akses terhadap rekam medis.
C. SASARAN
Sasaran panduan ini adalah petugas Puskesmas yang mengisi dan
melengkapi rekam medis, petugas penyimpanan rekam medis, dan pihak internal
maupun eksternal yang akan menggunakan data pada rekam medis.
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pedoman pengelolaan rekam medis di Puskesmas ……….. ini
adalah:
1. Proses pendaftaran pasien
2. Distribusi rekam medis
3. Pengisian rekam medis
4. Penyimpanan rekam medis
5. Akses terhadap rekam medis
6. Pemusnahan rekam medis
Lingkup berlakunya pedoman pengelolaan rekam medis ini adalah pelayanan
di dalam gedung Puskesmas ………….dan jaringan Puskesmas………. yang
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. JADWAL KEGIATAN
Penyelenggaraan pengelolaan Rekam Medis dilakukan setiap hari sebelum
jam pelayanan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, saat jam pelayanan
hingga setelah pelayanan untuk penataan dan penyimpanan Rekam Medis.
BAB III
FASILITAS
A. DENAH RUANG
PEDOMAN PENGELOLAAN REKAM MEDIS 3
Ruang Tunggu Pelayanan Ruang Penyimpanan Rekam Medis
RUANG
RUANG
RUANG
RUANG
M
M
K
A
K
K
A
R
R
E
E
I
M
M
K
A
K
K
A
R
R
E
E
I
TUNGGU
TUNGGU
TUNGGU
TUNGGU
M
M
K
A
K
K
A
R
R
E
E
I
U
M
M
K
A
K
K
A
R
R
E
E
I
MEJA PENDAFTARAN
B T
RAK RM
S
B. STANDAR FASILITAS
Petunjuk penyimpanan rekam medis :
Pada deretan map-map rekam medis yang disimpan di rak harus diberi tanda
petunjuk nomor rekam medis guna mempercepat pekerjaan menyimpan dan
menemukan rekam medis.Pada bagian pinggir petunjuk ini harus lebih lebar,
menonjol sehingga angka angka yang dicantumkan disitu mudah terlihat.Ketentuan
kerja dan prosedur penyimpanan lainnya :
1. Keselamatan
a. Faktor keselamatan harus diutamakan pada bagian penyimpanan rekam
medis
b. Perlu diperhatikan pengaturan suhu ruangan, kelembapan, pencegahan debu
dan pencegahan bahaya kebakaran.
c. Kelengkapan sarana rak penyimpanan yang diatur rapi untuk memudahkan
akses dan pencarian dokumen Rekam Medis
d. Rekam Medis Puskesmas Balongbendo adalah berkas yang telah terisi data
pasien meliputi:
1) Status pasien (status poli umum, poli lansia,rawat inap, poli gigi, KIA/ KB/
MTBS, UGD, atau VK)
2) Lembar Informed Consent (persetujuan/penolakan tindakan medis)
C. Penyelenggaraan
Penyelenggaraan pengelolaan Rekam Medis dilakukan setiap hari sebelum
jam pelayanan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, saat jam pelayanan
hingga setelah pelayanan untuk penataan dan penyimpanan Rekam Medis.
Penyelenggaraan rekam medis di jam pelayanan loket selain dilakukan oleh
petugas loket juga dibantu oleh petugas kebersihan sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan. Sedangkan penyelenggaraan rekam medis diluar jam buka loket
dilakukan oleh perawat sesuai jadwal jaga dengan dibantu oleh petugas keamanan
yang bertugas di jadwal tersebut.
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
Ketentuan umum :
1. Setiap pasien yang terdaftar berhak memiliki satu berkas Rekam Medis yang
disimpan dalam satu map
2. Rekam Medis tersedia setiap kali kunjungan pasien
B. METODE
1. Identifikasi pasien di Puskesmas Balongbendo menggunakan identitas/tanda
pengenal diri berupa Kartu kunjungan berobat puskesmas, KTP/SIM atau
identitas lain serta kartu Jaminan Kesehatan (BPJS) apabila memiliki.
2. Setiap pasien yang telah mendaftar, mendapatkan nomor Rekam Medis sesuai
dengan urutan atau sesuai dengan penomoran yang dicatat dalam Kartu
Kunjungan Berobat yang diberikan kepada pasien
3. Satu pasien mempunyai satu nomor Rekam Medis
4. Nomor Rekam Medis digunakan untuk pencarian dokumen, pencatatan dan
identitas pasien Puskesmas.
C. LANGKAH KEGIATAN
1. Tata Cara Pendaftaran di UPT Puskesmas :
a. Syarat:
1) Pasien lama menunjukkan:
a) Kartu kunjungan berobat Puskesmas (Kartu Biru)
b) Kartu BPJS bagi peserta BPJS (Kartu ASKES, JAMKESMAS, atau
BPJS bagi pasien yang belum mendapat kartu BPJS baru)
2) Pasien baru menunjukkan:
a) KTP atau KK untuk mengetahui nama dan alamat yang jelas
b) Akte kelahiran/ surat keterangan lahir untuk anak yang belum masuk
KSK dengan dilampiri KTP orang tua.
c) Persyaratan kartu seperti pada pasien lama, kecuali poin a angka 1)
b. Biaya
1) Membayar biaya pelaksanaan kesehatan sesuai tarif PERBUP no. 5
Tahun 2017
2) Bagi pasien ber-KTP Sidoarjo, tidak dikenakan biaya retribusi loket
pendaftaran, selain retribusi loket biaya mengikuti tarif PERBUP no. 5
Tahun 2017
3) Bagi peserta BPJS, JAMKESDA, JKMM, dan pasien yang memiliki SKTM
tidak dikenakan biaya/ gratis
f. Isi rekam medis untuk pasien rawat inap pada sarana pelayanan kesehatan
sekurang – kurangnya memuat :
1) Identitas pasien : nama, umur, jenis kelamin, nama kk, pekerjaan
2) Tanggal dan waktu.
3) Hasil anamnesis, mencakup sekurang – kurangnya keluhan dan riwayat
penyakit sekarang, dahulu, keluarga
4) Hasil pemeriksaan fisik dan penunjang medik
5) Diagnosis
6) Pengobatan dan/atau tindakan
7) Konseling, edukasi, asuhan keperawatan, dan asuhan kebidanan yang
diberikan kepada pasien.
8) Monitoring keadaan pasien selama rawat inap.
9) Monitoring keselamatan pasien
10)Pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien
11) Persetujuan tindakan apabila diperlukan.
12)Resume Medik
13)Discharge Planning
g. Setiap pencatatan ke dalam rekam medis harus dibubuhi nama, waktu, dan
tanda tangan dokter, dokter gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang
memberikan pelayanan kesehatan secara langsung.
h. Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan pada rekam
medis dapat dilakukan pembetulan hanya dengan cara pencoretan, tanpa
menghilangkan catatan yang dibetulkan, dan dibubuhi paraf dokter, dokter
gigi, atau tenaga kesehatan tertentu yang bersangkutan.
BAB V
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
Pengelolaan Rekam Medis yang baik merupakan salah satu tolok ukur kinerja
Puskesmas dan diperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan
Puskesmas……………….
TATA CARA TANDA TANGAN DAN PARAF PADA SISTIM REKAM MEDIS
Tanda tangan dilakukan pada :
1. Konfirmasi setelah advis on call sebelumnya oleh dokter
2. Form Rujukan eksternal
3. SK (surat keputusan)
Paraf dilakukan pada :
1. Saat pemeriksaan rutin di Rekam Medis
2. Rujukan Intern