Laporan Pendahuluan Anc Kehamilan Fisiologis
Laporan Pendahuluan Anc Kehamilan Fisiologis
7. Jadwal Pelaksanaan
a. Kunjungan pertama (K1)
K1 adalah kontak pertama ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan terpadu dan
komprehensif sesuai standar. Kontak pertama harus dilakukan sedini
mungkin pada trimester pertama, sebaiknya sebelum minggu ke 8.
Adapun tujuan pemeriksaan pertama pada perawatan antenatal
adalah sebagai berikut:
1) Mendiagnosis dan menghitung umur kehamilan.
2) Mengenali dan menangani penyulit - penyulit yang mungkin dijumpai
dalam kehamilan, persalinan dan nifas.
3) Mengenali dan mengobati penyakit - penyakit yang mungkin diderita
sedini mungkin.
4) Menurunkan angka morbiditas dan mortalitas ibu dan anak.
5) Memberikan nasehat - nasehat tentang cara hidup sehari – hari dan
keluarga berencana, kehamilan, persalinan, nifas dan laktasi.
b. Kunjungan ke-2 (K2)
Pada periode ini pemeriksaan dilakukan minimal 1 kali.
Hendrawan (2008) menuturkan mengingat manifestasi klinik kasus
kegawatdaruratan obstetric yang berbeda - beda dalam rentang yang
cukup luas, maka perlu dilakukan kunjungan ANC yang teratur. Pada
trimester II, ibu hamil diajurkan periksa kehamilan 1 bulan sekali sampai
umur kehamilan 28 minggu.
Adapun tujuan pemeriksaan kehamilan di trimester II menurut
Saifuddin (2002) ialah sebagai berikut:
1) Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya
2) Penapisan preeklamsi gemelli, infeksi alat reproduksi dan saluran
perkemihan.
3) Mengulang perencanaan persalinan.
c. Kunjungan ke-4 (K4)
K4 adalah ibu hamil dengan kontak 4 kali atau lebih dengan tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi, untuk mendapatkan pelayanan
terpadu dan komprehensif sesuai standar. Kontak 4 kali dilakukan
sebagai berikut: sekali pada trimester I (kehamilan hingga 12 minggu)
dan trimester ke-2 (>12 - 24 minggu), minimal 2 kali kontak pada
trimester ke-3 dilakukan setelah minggu ke 24 sampai dengan minggu ke
36. Kunjungan antenatal bisa lebih dari 4 kali sesuai kebutuhan dan jika
ada keluhan, penyakit atau gangguan kehamilan. Kunjungan ini termasuk
dalam K4.
d. Penanganan Komplikasi (PK)
PK adalah penanganan komplikasi kebidanan, penyakit menular
maupun tidak menular serta masalah gizi yang terjadi pada waktu hamil,
bersalin dan nifas. Pelayanan diberikan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi.AGB) dan kurang energi kronis (KEK).
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan
2. Risiko kekurangan volume cairan
3. Konstipasi berhubungan dengan kehamilan
4. Mual berhubungan dengan kehamilan
5. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan obstruski anatomik
6. Kelelahan berhubungan dengan kehamilan
C. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Implementsi yang dimaksud adalah pengelolaan dan perwujudan dari
rencana perawatan, meliputi tindakan yang direncanakan oleh perawat,
melaksanakan advis dokter dan ketentuan rumah sakit.
D. EVALUASI
Perbandingan yang sistematis dari rencana tindakan masalah kesehatan
dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara berkesinambungan
dengan melibatkan klien dan tenaga kesehatan lain.
DAFTAR PUSTAKA
Salmah,dkk.2006.AsuhanKebidanan Antenatal.Jakarta:EGC