Silabus - Kimia S1 - 2014-Final-Jan-2015 PDF

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Jurusan KIMIA
Program Studi S1
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran Program Studi
Mampu mengaplikasikan pola pikir kimia dan memanfaatkan IPTEK pada

Kemampuan
1.1 bidangnya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, khususnya

kerja
dalam bidang energi, lingkungan, kelautan dan kesehatan.

Mampu mengaplikasikan pola pikir kimia dalam mendorong penciptaan
1.2
lapangan kerja.
Menguasai konsep struktur, sifat dan perubahan zat berdasarkan aspek

yang dikuasai
Pengetahuan
2.1
dinamika dan energetika.
Menguasai konsep, teori dan metode tentang analisis dan sintesis zat-zat
2.2
kimia.
Mampu mengumpulkan data dan informasi dengan benar, menganalisis

serta menggunakannya untuk mengambil keputusan yang tepat dengan
3.1 berbekal wawasan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek
Kemampuan
managerial
energi, lingkungan, kelautan dan kesehatan, serta mengedepankan

kepedulian sosial.
Mampu memberikan alternatif solusi berbekal sikap kepemimpinan,
3.2
kreativitas dan kemampuan komunikasi.
Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
3.3
jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
4.1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kurikulum ITS : 2014-2019
Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan

Sikap dan Tata nilai
4.2
tugasnya.
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta
4.3
mendukung perdamaian dunia.
Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang
4.4
tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
4.5
agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain.
Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
4.6
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
1
Rincian Capaian Pembelajaran Program Studi
Mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan menerapkan prinsip dan

1.1.1
konsep kimia.
Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan
1.1.2
kuantitatif dalam sains kimia baik secara individual dan kelompok.
Kemampuan
Mengakui bahwa kimia adalah disiplin ilmu yang berdampak pada dan
1.1.3
kerja
dipengaruhi oleh disiplin ilmu lainnya.

1.1.4 Mengakui bahwa kimia memainkan peran penting di masyarakat.
1.1.5 Mampu berfikir kritis dan empiris.
1.1.6 Mengakui bahwa prinsip-prinsip kimia dapat diuji secara ilmiah.
Mampu mengaplikasikan pola pikir kimia dalam mendorong penciptaan
1.2.1
lapangan kerja.
Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi

2.1.1
sifat-sifat kimia unsur dan molekul.
Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk mengetahui

2.1.2
reaktivitas unsur dan molekul.
Mampu menerapkan pengetahuan struktur, sifat dan reaktivitas untuk
Pengetahuan yang dikuasai
2.1.3
meramalkan perubahan zat dan energi yang mengikutinya.
2.2.1 Mampu melakukan identifikasi unsur dan senyawa.
2.2.2 Mampu menyelesaikan masalah pengukuran unsur dan senyawa.
2.2.3 Mampu menyelesaikan masalah pemisahan senyawa.
2.2.4 Mampu memilih strategi sintesis reaksi-reaksi kimia sederhana.

Mampu menggunakan peralatan gelas dan peralatan preparatif yang

2.2.5
lazim dengan baik, benar dan aman.
2.2.6 Mampu menangani bahan-bahan kimia dengan baik, benar dan aman.
Mampu menggunakan instrumen analisis yang berbasis pada

2.2.7
spektroskopi, kromatografi dan elektrokimia sesuai kebutuhan.
2
Rincian Capaian Pembelajaran Program Studi
Mampu mengumpulkan data dan informasi, melakukan analisis dengan

3.1.1 benar, menggunakan bukti kualitatif dan kuantitatif untuk menyusun
argumentasi ilmiah dan mengambil keputusan yang tepat.
Mampu mengambil keputusan dengan berbekal wawasan

3.1.2
pembangunan berkelanjutan.
3.2.1 Mampu memberikan alternatif solusi.
Kemampuan
3.2.2 Memiliki sikap kepemimpinan.

managerial
3.2.3 Memiliki kreativitas dalam memberikan alternatif solusi.

Mampu mempresentasikan informasi, argumen dan kesimpulan untuk
3.2.4
audiens yang berbeda dan tujuan yang beragam.
Mampu mendokumentasikan dengan tepat detail dari prosedur,
3.2.5
pengamatan, hasil dan kesimpulan.
3.3.1 Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri.
3.3.2 Dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Mendemonstrasikan kapasitas belajar mandiri dengan konsep belajar
3.3.3
sepanjang hayat.
4.1.1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4.2.1 Mengetahui etika profesi dibidang kimia.
Memiliki moral dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
4.2.2
tugasnya.
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta
4.3.1
Sikap dan
Tata nilai
mendukung perdamaian dunia.

4.4.1 Mampu bekerjasama.
Memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap

4.4.2
masyarakat dan lingkungannya.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan
4.5.1
agama serta pendapat/temuan orisinal orang lain.
Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk
4.6.1
mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
3
DAFTAR MATA KULIAH
No. Kode MK Nama Mata Kuliah (MK) sks
SEMESTER I
1 IG141106 Wawasan Kebangsaan 3
2 IG14110x Pendidikan Agama 2
3 SB141302 Biologi Umum 2
4 SF141203 Fisika Dasar I 3
5 SK141301 Kimia Dasar I 3
6 SK141302 Pengantar Metode Statistika 2
7 SM141203 Kalkulus I 3
Jumlah sks 18
SEMESTER II
1 IG141108 Bahasa Inggris 3
2 SF141204 Fisika Dasar II 3
3 SK141304 Kimia Dasar II 4
4 SK141305 Fisika Modern 2
5 SK141341 Kimia Matematika dan Komputasi 3
6 SM141204 Kalkulus II 3
Jumlah sks 18
SEMESTER III
1 IG141107 Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah 3
2 SK141306 Literatur Kimia 2
3 SK141311 Metode Pengukuran 4
4 SK141342 Struktur Molekul 3
5 SK141343 Termodinamika Kimia 5
6 SK141351 Dasar Kimia Organik 3
Jumlah sks 20
SEMESTER IV
1 SK141312 Metode Pemisahan dan Pemurnian 4
2 SK141313 Spektrometri 2
3 SK141321 Struktur, Sifat dan Reaktivitas Senyawa Anorganik 4
4 SK141344 Dinamika Kimia 6
5 SK141352 Reaksi Senyawa Organik 4
Jumlah sks 20
SEMESTER V
1 SK141314 Kemometrik 2
2 SK141315 Ketrampilan Analisis Kimia 2
3 SK141322 Unsur dan Senyawa Anorganik 4

4 SK141331 Biokimia 4
5 SK141345 Spektroskopi Atom dan Molekul 3
6 SK141353 Sintesis Senyawa Organik 4
Jumlah sks 19
SEMESTER VI
1 IG141109 Teknopreneurship 3
2 SK141307 Kolokium 2
3 SK141316 Analisis Elektrokimia dan Termal 2
4 SK141323 Sintesis dan Karakterisasi Material Anorganik 5
5 SK141332 Bioproses 4
4
6 SK141354 Identifikasi Senyawa Organik 3
Jumlah sks 19
SEMESTER VII
1 SK141308 Studi Kasus Kimia 2
2 Pilihan 16
Jumlah sks 18
SEMESTER VIII
1 SK141501 Skripsi 8
2 Pilihan 4
Jumlah sks 12
A. DAFTAR MATA KULIAH AGAMA

No. Kode MK Nama Lab. Pengelola Mata Kuliah Pilihan sks
1 SK141101 Pendidikan Agama Islam 2
2 SK141102 Pendidikan Agama Kristen Protestan 2
3 SK141103 Pendidikan Agama Kristen Katolik 2
4 SK141104 Pendidikan Agama Hindu 2
5 SK141105 Pendidikan Agama Budha 2
6 SK141110 Pendidikan Agama Khonghucu 2
B. MATA KULIAH PILIHAN

1. Pengkodean matakuliah sesuai dengan laboratorium yang mengelola
No. Kode MK Nama Lab. Pengelola Mata Kuliah Pilihan
1 SK1441x Instrumentasi & Metode Analisa Kimia
2 SK1442x Kimia Material dan Energi
3 SK1444x Kimia Material dan Energi
4 SK1443x Kimia Mikroorganisme
5 SK1445x Kimia Bahan Alam dan Sintesis
6 SK1446x Geokimia Molekuler
7 SK1440x Umum (Non Laboratorium)
2. Daftar Matakuliah Pilihan

No. Kode MK Nama Lab. Pengelola Mata Kuliah Pilihan sks
1 SK141411 Kimia Lingkungan 2

2 SK141412 Metode Analisis Korosi 2
3 SK141413 Analisa Terapan I 2
4 SK141414 Kemo-Biosensor 2
5 SK141415 Elektroanalisis 2
6 SK141416 Analisa Terapan II 2
7 SK141417 Kimia Forensik 2
8 SK141418 Radiometri dan Aplikasinya 2
9 SK141421 Senyawa Kompleks 2
10 SK141422 Senyawa Organologam 2
11 SK141423 Kimia Katalis 3
12 SK141424 Geokimia dan Mineralogi 2
5
13 SK141431 Rekayasa Genetika 2
14 SK141432 Kimia Bahan Makanan 2
15 SK141433 Bioremediasi 2
16 SK141441 Kimia Koloid 3
17 SK141442 Kimia Zat Padat 2
18 SK141443 Kimia Permukaan 3
19 SK141444 Kimia Industri 2
20 SK141445 Polimer 2
21 SK141446 Kimia Membran 2
22 SK141451 Fitokimia 3
23 SK141452 Sistematika Kimiawi Tumbuhan 2
24 SK141453 Kimia Pewangi dan Perisa 2
25 SK141454 Kimia Obat 2
26 SK141455 Stereokimia Organik 2
27 SK141456 Pengantar Geokimia Organik 3
28 SK141457 Geokimia Batubara 2
29 SK141458 Analisis Biomarka 2
30 SK141401 Manajemen Laboratorium 2
31 SK141402 Kerja Praktek 2
32 SK141403 Kimia Kelautan 2
33 SK141404 Kapita Selekta 2
Jumlah 71
6
SILABUS KURIKULUM
1. Agama
IG141101 : Pendidikan Agama Islam
MATA KULIAH Kredit : 2 sks
Semester : I
DESKRIPSI MATA KULIAH

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang Agama Islam dan ajarannya yang
mencakup akidah, syari’ah, akhlak dan wawasan keislaman agar mahasiswa memiliki
kemampuan komprehensif untuk mensinergikan pengembangan dan pemanfaatan IPTEKS
demi mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia. Perkuliahan akan dilakukan di dalam
kelas dalam bentuk pemberian materi, tugas, dan diskusi,serta di luar kelas dalam bentuk
kuliah lapangan dan studi kasus, sehingga mahasiswa mampu berfikir dan bertindak
berlandaskan nilai-nilai Islam dan tetap menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran. Pada
akhirnya mahasiswa memiliki karakter jujur, amanah, komunikatif, cerdas dan kepekaan
sosial dalam melakukan relasi yang harmonis untuk mewujudkan kesalihan ritual dan
sosial.
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN ITS YANG DIDUKUNG
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius.
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan moral dan
etika.
Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial, serta kepedulian terhadap masyarakat
dan lingkungan.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta
pendapat atau temuan orisinal orang lain.
Mampu menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH
1. Memiliki kemampuan komprehensif untuk mensinergikan pengembangan IPTEKS
dengan ajaran agama Islam yang meliputi Akidah, Syari’ah, Akhlak dan wawasan
keislaman dalam berprofesi.

2. Mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS dengan penuh tanggung jawab
sesuai nilai-nilai ajaran Islam untuk mewujudkan kemaslahatan bagi umat manusia.
3. Mampu mengedepankan kepentingan agama, bangsa dan negara dengan berlandaskan
nilai-nilai Islam dan tetap menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran.
4. Memiliki karakter jujur, amanah, komunikatif, cerdas dan kepekaan sosial dalam
melakukan relasi yang harmonis untuk mewujudkan kesalihan ritual dan sosial.
POKOK BAHASAN
Materi yang akan dibahas adalah: Agama Islam dan Ajarannya, Hakikat Manusia menurut
7
Islam, Konsep Ketuhanan dalam Islam, Akhlak dalam Ajaran Islam, Hukum dan HAM dalam
Islam, Kerukunan antar Umat Beragama, IPTEK dan Seni dalam Islam, Islam dan
Kebudayaan, Demokrasi dan Politik dalam Islam dan Masyarakat Madani.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Z. Muhibbin dkk., “Pendidikan Agama Islam Membangun Karakter Madani”, ITS Press,
Surabaya, 2012.
2. Wahyuddin, Achmad, M. Ilyas, M. Saifulloh dan Z. Muhibbin, “Pendidikan Agama Islam
untuk PerguruanTinggi”, Grasindo, Jakarta, 2009.
3. Depag RI, ”Materi Instruksional Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum”,
Jakarta, 2004.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Iberani, J. Syarif dan M. M. Hidayat, “Mengenal Islam”, El-Kahfi, Jakarta, 2003.
2. N. Razaq, “Dinnul Islam”, Al-Ma’arif, Bandung, 1998.
3. M. Nurdin dkk., ”Moral dan Kognisi Islam”, Alfabeta, Bandung, 1995.
4. H. A. M. Ahmad, ”Tauhid Membina Pribadi Muslim dan Masyarakat”, al-Hidayah,
Jakarta, 1980.
5. M. Mutahhari, “Perspektif Al-Qur’an tentangManusiadan Agama”, Mizan, Bandung,
1984.
6. M. Imarah, ”Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukan dalam Bingkai
Persatuan”,: Gema Insani, Jakarta, 1999.
7. Al-Ghazali, ”Ihya’ Ulumuddin”, terjemahan Ismail Ya’qub, CV. Faizan, Jakarta, 1988.
8. M. Q. Shihab, “Membumikan al-Qur’an”, Mizan, Bandung, 1996.
9. ________, “Jurnal Tasawwuf dan Pemikiran Islam”, Ushuluddin IAIN Sunan Ampel,
Surabaya.
IG141102 : Pendidikan Agama Kristen Protestan


Semester : I

Mata Kuliah Pendidikan Agama Kristen memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan kepribadian yang utuh dan tangguh berlandaskan pada penghayatan
semangat spiritualitas dan religiusitas dalam kehidupan bersama, serta menerapkan IPTEKS
secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi ke-Tuhan-an, kemanusiaan, etika,
budaya, hukum, ipteks dan politik.
8
etika.
dan lingkungan.
1. Memiliki wawasan yang komprehensif disinergikan dengan ipteks yang di dukung oleh
moral, etika, dan Spiritual Kristen.
2. Mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS secara bertanggung jawab sesuai
nilai-nilai ajaran Kristen untuk mewujudkan masyarakat yang Adil dan Sejahtera.
3. Mampu mengedepankan kepentingan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
ajaran Kristen.
4. Mampu mengendalikan diri dengan berfikir, berkata, dan berbuat yang benar dan adil
untuk keharmonisan kehidupan duniawi dan akhirat.
POKOK BAHASAN
Konsepsi ketuhanan dalam Kitab Suci/Injil, Hakekat Manusia, etika dalam perspektif Kristen
Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Kristen, Hukum, Kerukunan hidup
umat beragama; Masyarakat dan Ham, Budaya sebagai ekspresi Iman dan Politik dalam
perspektif Kristen.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. D. Nuhamara, dkk., “Pendidikan Agama Kristen di Perguruan Tinggi Umum”, BMI
Jakarta, 2006.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. M. Brownlee, “Tugas Manusia dalam Dunia Milik Tuhan”, BPK Gunung Mulia, Jakarta,
1987.
2. D. Bergamini, “Alam Semesta”, Tira Pustaka, Jakarta, 1979.
3. E. G. Singgih, “Bergereja, Bertheologi dan Bermasyarakat”, TPK, Yogyakarta, 1997.
4. F. M. Suseno, “Etika Politik”, Gramedia, Jakarta, 1994.
5. F. M. Suseno, “Kuasa dan Moral”, Gramedia, Jakarta, 1995.
6. F. Dahler, “Pijar Peradaban Manusia”, Kanisius, Yogyakarta, 2000.
7. H. Kung, “Etika Global”, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1999.
9
8. J. Verkuyl, “Etika Kristen, Ras, Bangsa dan Negara”, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1992.
9. J. Verkuyl, “Etika Kristen Bagian Umum”, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 2002.
10. L. Kohlberg, “Tahap-tahap Perkembangan Moral”, Kanisius, Yogyakarta, 1995.
11. W. Wahono, “Di Sini Kutemukan”, BPK Gunung Mulia, Jakarta, 1990.
IG141103 : Pendidikan Agama Katolik

Semester : I

Mata Kuliah Pendidikan Agama menyajikan materi pembelajaran tentang pengenalan akan
Tuhan yang bertitik tolak dari keberadaan manusia konkrit, yang diteguhkan melalui agama
sebagai sarana mengenal Tuhan lebih dalam. Dalam proses mengenal Tuhan itu manusia
tidak menutup mata terhadap tantangan dan pergumulannya. Tantangan dan pergumulan
ini justru memicu untuk belajar membentuk diri menjadi insan religius yang inklusif.
Perwujudan sikap inklusif secara konkrit terlaksana dalam mengusahakan tata kehidupan
yang diwarnai sikap toleran, rukun dan dialogis.
etika.
dan lingkungan.
Mampu menginternalisasi nilai, norma dan etika akademik.
1. Mampu berpikir kritis, logis dan sistematis terhadap permasalah yang berkaitan dengan
pengalaman iman dan moral agama Katolik.
2. Mampu menganalisa dan memanfaatkan perkembangan teknologi agar permasalahan
moral yang muncul dari situ dapat ditanggapi dengan bijak.
3. Mampu mempertanggungjawabkan dan mengedepankan nilai iman serta menjunjung
tinggi nilai keadilan dan kebenaran.
4. Memiliki karakter jujur, peduli, komunikatif, cerdas, serta pertanggungjawaban
rasional dan kepekaan sosial dalam melakukan relasi yang harmonis untuk
mewujudkan kesejahteraan bersama.
10
POKOK BAHASAN
Manusia mengenal Tuhan, Agama Katolik dan Ajarannya, Konsep Ketuhanan dalam Katolik,
Etika Kristiani, Gereja Katolik sebagai sebuah persekutuan orang beriman, Tantangan Hidup
Beragama, Agama Ilmu dan Modernitas.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Tim Dosen, “MKU Menjadi Pribadi Religius dan Humanis”, MKU Widya Mandala,
Surabaya, 2008.
2. B. Radi Karyojoyo, Drs., S.Pd., “Pendidikan Agama Katolik”, Penerbit Srikandi, Surabaya,
2009.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. N. Achmad, “Pluralisme Agama, Kerukunan dalam Keragaman”, Penerbit Buku Kompas,
Jakarta, 2001.
2. I. G. Barbour, “Juru Bicara Tuhan antara Sains dan Agama”, Penerbit Mizan, Bandung,
2000.
3. D. R. Griffin, “Tuhan dan Agama dalam Dunia Post Modern”, Kanisius, Yogyakarta.
4. S. J. I. Ismartono, “Kuliah Agama Katolik Di Perguruan Tinggi Umum”, Obor, Jakarta:,
1993.
5. S. I. Bambang, “Agama Menghadapi Jaman”, APTIK, Jakarta, 1992.
6. L. Louis, “Filsafat Ketuhanan Kontemporer”, Kanisius & BPK Gunung Mulia, Yogyakarta,
1994.
IG141104 : Pendidikan Agama Hindu

Semester : I

Mata Kuliah Pendidikan Agama Hindu memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan kepribadian yang utuh dan tangguh berlandaskan pada penghayatan
semangat spiritualitas dan religiusitas dalam kehidupan bersama, serta menerapkan Ipteks
secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi Ke-Tuhan-an, kemanusiaan, etika,
dharma (hukum), ipteks dan politik.
Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religious.
etika.
11
dan lingkungan.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan serta pendapat
atau temuan orisinal orang lain.
1. Memiliki wawasan yang komprehensif disinergiskan dengan ipteks yang di dukung oleh
Sraddha, etika, budaya, dharma dan bhakti.
2. Mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS secara bertanggung jawab
sesuai nilai-nilai ajaran Hindu untuk mewujudkan masyarakat jagadhita.
3. Mampu mengedepankan kepentingan masyarakat dengan menjunjung tinggi nilai-nilai
ajaran Hindu.
4. Mampu mengendalikan diri dengan berpikir, berkata, dan berbuat yang benar untuk
keharmonisan kehidupan mikrikosmos dan makrokosmos, duniawi dan akhirat.
POKOK BAHASAN
Konsepsi Ketuhanan (Brahma Widya dan Catur Yoga Marga); Hakekat Manusia Hindu; Etika
dalam perspektif Hindu; Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni dalam perspektif Hindu;
Kerukunan hidup umat beragama; Masyarakat Kertajagadhita; Budaya sebagai ekspresi
pengamalan ajaran Hindu; Politik dalam perspektif Hindu.
PRASYARAT
Tidak Ada
PUSTAKA UTAMA
1. W. Singer, “Tattwa (Ajaran Ketuhanan Agama Hindu)”, Paramita, Surabaya, 2012.
2. T. D. Singh, “Wedanta dan Sains (Kehidupan dan asal mula jagat raya)”, PT.Cintya,
Denpasar-Bali, 2008.
3. I. G. N. M. Suyadnya, “Intisari Yajna Dalam Ajaran Hindu”, Paramita, Surabaya, 2013.
4. Tim Penyusun, “Pendidikan Agama Hindu Untuk Perguruan Tinggi”, Hanuman Sakti,
1997.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. S. Abhedananda, “Filsafat Wedanta, Atma Jnana (Pengetahuan Diri Sejati)”, Paramita,

Surabaya, 2012.
2. Wiana, “Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan”, Manikgeni, 1994.
3. Wiana, “Niti Sastra”, Ditjen Hindu dan Budha”, 1982
4. Atmaja, “Panca Sradha”, PHDI Pusat, 1974.
12
5. Titib, “Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan”, Paramita, 1996.
6. Pudja, “Teologi Hindu”, Mayasari, 1997.
7. Pudja, “Sarasamuscaya”, Mayasari, 1980.
8. Maswinara, “Bhagawad Gita”, Paramita, 1998.
9. Koentjaraningrat, “Manusia dan Kebudayaan Indonesia”, Gramedia, 1978.
10. Sudharta, “Manawa Dharma Sastra”, Hanuman Sakti, 1986.
11. W. Singer, “Proses Penciptaan Alam Semesta (kajian Naskah Lontar Purwaka Bhumi)”,
Surabaya, Paramita, 2012.
12. N. M. Sukrawati, “Dasar-Dasar Psikologi Agama”, Paramita, Surabaya, 2011.
13. A. Krishna, “Tri Hita Karana (Ancient Balinese Wisdom For Neo Humans)”, PT. Penebar
Swadaya, Jakarta, 2008.
IG141105 : Pendidikan Agama Budha

Semester : I

Mata Kuliah Pendidikan Agama Budha memberikan pemahaman dan pencerahan kepada
mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian yang utama dan mulia berlandaskan pada
penghayatan ajaran Budha dalam kehidupan bersama, serta menerapkan IPTEKS secara
bertanggung jawab yang didukung oleh materi ketuhanan, kemanusiaan, etika, budaya,
hukum dan politik.
etika.
dan lingkungan.
1. Memiliki wawasan keagamaan yang komprehensif dipadu dengan ipteks yang selaras
13
etika, budaya, dan pokok-pokok ajaran Budha.
2. Mampu mengembangkan dan memanfaatkan IPTEKS secara bertanggung jawab
sesuai nilai-nilai ajaran Budha untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera.
3. Mampu mengedepankan kepentingan umat, masyarakat, bangsa dan negara dengan
menjunjung tinggi ajaran Budha.
4. Mampu mengendalikan diri dengan pemikiran, perkataan, dan perbuatan yang benar
untuk memperoleh keharmonisan hidup.
POKOK BAHASAN
Konsepsi Ketuhanan dalam Kitab Suci, Hakikat Manusia, etika dalam perspektif Budha, Ilmu
Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif Budha, Karma, Emansipasi, Kerukunan
hidup umat beragama, Masyarakat dan HAM, Budaya sebagai ekspresi Iman dan Politik
dalam perspektif Budha.
PRASYARAT
Tidak Ada
PUSTAKA UTAMA
1. Pendidikan Agama Budha untuk Perguruan Tinggi.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Bukkyo Denko Kyokai, “The Teaching of Buddha”, 1966.
2. E.O. James, “History of Religions”, Harper, 1957.
IG141110 : Pendidikan Agama Khonghucu

Semester : I

Mata Kuliah Pendidikan Agama Khonghucu memberikan pemahaman dan penjelasan
kepada mahasiswa untuk mengembangkan kepribadian yang utama dan mulia
berlandaskan pada ajaran Khonghucu dalam kehidupan bersama, serta menerapkan IPTEKS
secara bertanggung jawab yang didukung oleh materi ketuhanan, kemanusiaan, moralitas,
budaya, hukum dan politik.
etika.
dan lingkungan.
14
Mahasiswa memiliki keimanan kepada Tuhan, berbudi pekerti luhur serta menjadikan
ajaran Khonghucu sebagai landasan berfikir, berkata dan berbuat dalam mengembangkan
profesi dan kehidupan yang harmonis dalam bermasyarakat.
POKOK BAHASAN
Misi Utama Ajaran Khonghucu, Ketuhanan menurut Kitab Suci, hakikat manusia, moralitas
dalam agama Khonghucu, Ilmu Pengetahuan teknologi dan seni dalam perspektif
Khonghucu, Xiao (sebagai Pokok Kebajikan), Toleransi, Prinsip Utama Junzi, Kerukunan
hidup umat beragama, masyarakat, HAM dan Budaya dalam pandangan Khonghucu.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
Pendidikan Agama Khonghucu untuk Perguruan Tinggi.
PUSTAKA PENDUKUNG
Kitab Si Shu (Kitab yang Pokok) dan Kitab Wu Jing (Kitab yang Mendasari).
2. Wawasan Kebangsaan
IG141106 : Wawasan Kebangsaan
Semester : I

Pada mata kuliah ini, mahasiswa diberikan pengetahuan dan pengalaman belajar untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran tentang rasa kebangsaan dan cinta tanah air,
demokratis berkeadaban, menjadi warganegara yang memiliki daya saing, berdisiplin dan
berpartisifasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai
Pancasila. Setelah perkuliahan ini diharapkan mahasiswa kelak akan mampu mewujudkan
diri menjadi warga negara yang baik yang mampu mendukung bangsa dan negara, warga
negara yang demokratis yaitu warga negara yang cerdas, berkeadaban dan dan
bertanggung jawab bagi kelangsungan hidup negara Indonesia dalam mengamalkan
kemampuan ilmu pengetahun, teknologi dan seni yang dimilikinya.
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme
serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa.
Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
15
bernegara berdasarkan Pancasila.
dan lingkungan.
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Memiliki kemampuan literasi yang memadai.
Mampu menerapkan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya untuk
menyelesaikan masalah lingkungan dan permukiman, kelautan, energi, teknologi informasi
dan komunikasi dengan konsep pembangunan berkelanjutan serta mendorong penciptaan
lapangan kerja sesuai bidang keahliannya.
Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasar pada analisa informasi dan data
dengan berbekal wawasan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek lingkungan
dan permukiman, kelautan, energi, teknologi informasi dan komunikasi serta
mengedepankan kepedulian sosial.
Mampu memberikan alternatif solusi berbekal sikap kepemimpinan, kreatifitas dan
kemampuan komunikasi serta bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
1. Mampu memanfaatkan IPTEKS sesuai prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan
untuk mendukung pencapaian kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Indonesia.
2. Memiliki pengetahuan komprehensif untuk mensinergikan pemanfaatan IPTEKS
dengan unsur kebangsaan yang meliputi Pancasila, UUD 1945, Sistem Perundangan,
HAM, Demokrasi, Geopolitik dan Geostrategi.
3. Mampu mengambil keputusan yang tepat dengan mengedepankan kepentingan
nasional, menjunjung tinggi HAM dan hubungan internasional yang adil.
4. Menjunjung tinggi sikap dan tata nilai: menghargai ke-bhinekaan, mampu bekerjasama,
memiliki sifat amanah, kepekaan sosial dan kecintaan yang tinggi terhadap masyarakat,
bangsa dan negara Indonesia.
POKOK BAHASAN
Pancasila dan Sejarah Kebangsaan Indonesia (Kedudukan Pembukaan UUD45; Sejarah
Negara lain sebagai pembanding), Negara dan Konstitusi (Hak & Kewajiban Warga negara,
Hukum dan Perundang-undangan RI), HAM & Demokrasi di Indonesia (Demokrasi Politik &
Demokrasi Ekonomi), Geopolitik & Geostrategi Indonesia (Wawasan Nusantara, Ketahanan
Nasional, Bela Negara), Prinsip-prinsip komunikasi Lisan dan Tertulis (Presentasi Ilmiah,
Wawancara, Orasi; Karya Ilmiah, Tulisan Populer, Advertansi, Teknis).
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Winarno, “Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan”, Penerbit: Bumi Aksara,
Jakarta, 2010.
16
2. Soedarso, “Filsafat Pancasila Identitas Indonesia” , Penerbit: Pustaka Radja, Surabaya,
2012.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. A. Arjoso (editor), “Tjamkan Pancasila Dasar Falsafah Negara” , Penerbit: Panitia
Nasional Peringatan Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945 – 1 Juni 1964, Jakarta, 2001.
2. M. Mahfud M.D., “Dasar dan Struktur Ketatanegaraan Indonesia”, Penerbit: PT Rineka
Cipta, Jakarta, 2001.
3. F. M. Suseno, “Etika Politik: Prinsip-prinsip Moral Dasar Kenegaraan Modern”,
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1988.
4. I. K. Syafiie dan A. Azikin, “Perbandingan Pemerintahan”, Penerbit: PT Refika Aditama,
Bandung, 2011.
5. G. Sumodiningrat dan A. S. Adhi, “Mewujudkan Kesejahteraan Bangsa”, Penerbit: PT
Elex Media Komputindo, Jakarta, 2009.
3. Biologi Umum
SB141202 : Biologi Umum
Semester : I

Biologi umum mempelajari proses kehidupan secara garis besar, merupakan mata kuliah
untuk mengawali pembahasan tentang kehidupan, di akhir perkuliahan mahasiswa mampu
menghubungkan konsep biologi dengan fenomena dalam kehidupan sehari - hari. Biologi
Umum akan mempelajari hubungan ilmu pengetahuan dan konsep hidup, sel sampai
individu, morfologi dan anatomi, fisiologi, reproduksi, adaptasi, keakeka ragaman, dan
evolusi. Kegiatan pembelajaran di kelas meliputi penyampaian materi, diskusi, animasi
video dan presentasi berkelompok untuk memperjelas pemahaman konsep.
CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI YANG DIDUKUNG
1.1 Mampu mengaplikasikan pola pikir kimia dan memanfaatkan IPTEK pada
bidangnya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, khususnya dalam bidang
energi, lingkungan, kelautan dan kesehatan.

4.1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4.2 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan
tugasnya.
1. Mahasiswa dapat menjelaskan kembali konsep dan teori biologi sebagai dasar untuk
mempelajari ilmu biologi yang lebih tinggi.
2. Mahasiswa mampu mengungkapkan ide atau gagasan secara lisan dan tertulis.
POKOK BAHASAN
17
Biologi sebagai ilmu pengetahuan; molekul dan kimia kehidupan; dinamika sel; pewarisan
keturunan; keanekaragaman makhluk hidup dan evolusi; struktur dan fungsi pada makhluk
hidup; makhluk hidup dan lingkungan; biologi masa depan.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
N.A. Campbell, J.B. Reece, L. A. Urry, M.L. Cain, S.A. Wasserman, P.V. Minorsky, R.B.
th
Jackson, “Biology”, 8 edition (2008) Terjemahan tahun 2010. Penerbit Airlangga.
Jakarta
PUSTAKA PENDUKUNG
4. Fisika Dasar I
SF141203 : Fisika Dasar I
Semester : I

Mata kuliah Fisika Dasar 1 ini diberikan untuk membekali seluruh mahasiswa agar dapat
memahami peristiwa atau gejala-gejala alam beserta hukum-hukum dasar fisika, dalam
penyajiannya akan dijelaskan tentang konsep-konsep dasar fisika mekanika, gelombang,
dan fluida dalam bentuk matematika sederhana diikuti dengan contoh soal dan aplikasinya.
Mata kuliah ini dilengkapi dengan praktikum, sehingga mahasiswa dapat melakukan
pengukuran besaran fisis dengan benar, dapat menganalisa data praktikum, dan dapat
menuangkannya dalam bentuk tulisan ilmiah. Dengan mengikuti mata kuliah ini diharapkan
mahasiswa mampu menggunakan penyelesaian fisika sederhana dalam kehidupan sehari-
hari.

1.1. bidangnya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, khususnya dalam bidang
Menguasai konsep struktur, sifat dan perubahan zat berdasarkan aspek dinamika
2.1.
dan energetika.
Mampu mengumpulkan data dan informasi dengan benar, menganalisis serta
menggunakannya untuk mengambil keputusan yang tepat dengan berbekal
3.1.
wawasan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek energi, lingkungan,
kelautan dan kesehatan serta mengedepankan kepedulian sosial.
18
1. Mahasiswa mampu menggunakan rumusan hukum-hukum dasar fisika tentang
mekanika, mekanika fluida, dan kalor.
2. Mahasiswa mampu melakukan percobaan di laboratorium terkait topik bahasan
mekanika, mekanika fluida dan kalor
3. Kemampuan memecahkan masalah.
4. Mengikuti perkembangan sains dan teknologi.
5. Dapat menerapkan dasar-dasar fisika pada bidang lain.
POKOK BAHASAN
Besaran dan vektor; Kinematika partikel: kecepatan, percepatan, gerak lurus, gerak
parabola, gerak meling¬kar; Dinamika partikel: hukum Newton, gaya gesek; Kerja dan
energi: konsep kerja, energi kinetik, energi potensial, kekekalan energi mekanik,
momentum dan tumbukan; Gerak rotasi: kecepatan dan percepatan sudut, momen gaya
dan momen inersia, gerak menggelinding; Getaran: gerak harmonis sederhana, gabungan
getaran selaras; Mekanika fluida: hidrostatika, hidrodinamika.
Kegiatan praktikum meliputi bahasan : Gerak peluru, gerak lurus percepatan konstan
(flecther trolley), gaya sentrifugal, koefisien gesek, momen inersia, tetapan pegas,
percepatan gravitasi bumi (bandul matematis, bandul fisis).
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
th
1. D. Halliday and Resnic, “Fundamental of Physics”, 10 edition, Wiley, New York, 2013.
2. Tim Dosen, "Diktat Fisika I", ”Soal-soal Fisika I", Fisika FMIPA-ITS
3. -, "Petunjuk Praktikum Fisika Dasar", Fisika, MIPA-ITS
PUSTAKA PENDUKUNG
1. M. Alonso and E. Finn,"Fundamental University Physics", Addison Wesley Pub Comp
th
Inc,13 edition, California, 1990.
2. P. A. Tipler, (terjemahan oleh L. Prasetio dan R. W. Adi), "Fisika : untuk Sains dan
Teknik, Jilid 1", Erlangga, Jakarta, 1998.
3. D. C. Giancoli (terjemahan oleh H. Yuhilza), 'Fisika, jilid 1', Erlangga, Jakarta, 2001. Kurikulum ITS : 2014-2019
19
5. Kimia Dasar I
SK141301 : Kimia Dasar I
Semester : I

Matakuliah ini mempelajari tentang prinsip prinsip dasar ilmu kimia meliputi teori atom,
konfigurasi elektron, ikatan kimia, stoikiomeri, wujud zat, dan kesetimbangan kimia.
1. Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu kimia sebagai dasar dalam
mempelajari ilmu kimia yang akan dipelajari selanjutnya.
2. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan-perhitungan dasar kimia.
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar Kimia
2. Model dan struktur atom
3. Konfigurasi elektron
4. Ikatan Kimia
5. Stoikiometri dan Reaksi Kimia
6. Konsentrasi
7. Wujud Zat dan perubahan fase
8. Kesetimbangan Kimia
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
th
D. W. Oxtoby, H. P. Gillis and A. Campion, ”Principles of Modern Chemistry”, 7 edition,
Brooks/Cole, Belmont-USA, 2011.
PUSTAKA PENDUKUNG
th
1. R. Chang and K. A. Goldsby, “Chemistry”, 11 edition, McGraw-Hill Science/ Engineering/
Math, USA, 2012.
2. D. E. Goldberg, “Fundamental of Chemistry”, Mc Graw Hill Companies, 2007.
3. I. Ulfin, I. K. Murwani, H. Juwono, A. Wahyudi dan F. Kurniawan, “Kimia Dasar”, ITS Press,
Surabaya, 2010.
6. Pengantar Metoda Statistik

MATA KULIAH SK141302 : Pengantar Metoda Statistik
20
Kredit : 2 sks
Semester : I

Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui cara pengambilan data
(Sampling), menyajikan data (deskripsi), menganalisa data (akurasi, presisi),
membandingkan data (komparasi), selanjutnya menghubungkan data (korelasi) dan
akhirnya meramalkan hubungan data (regresi).
Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan kuantitatif
1.1.2
dalam sains kimia baik secara individual dan kelompok
2.2.2 Mampu menyelesaikan masalah pengukuran unsur dan senyawa
1. Memahami beberapa istilah pada statistik dan jenis-jenis ketidak pastian
2. Mengerti untuk penyajian data-data
3. Mengenal angka bermakna dan aturan pembulatan
4. Dapat menentukan keakurasian dan presisi
5. Memahami adanya kesalahan pada pengukuran berulang
6. Dapat melakukan uji hipotesis, kesamaan dua varian dan dua rata-rata
7. Dapat mengetahui cara pengontrolan kualitas
8. Dapat menentukan rentang dan simpangan baku
9. Mengetahui populasi dan metoda penyamplingan sampel
10. Dapat melakukan analisa korelasi tunggal dan regresi tunggal
POKOK BAHASAN
Pengertian dasar dan istilah pada statistik, jenis-jenis ketidak pastian, penyajian data,
angka bermakna, aturan pembulatan, akurasi dan presisi, kesalahan pada pengukuran
berulang, pengujian hipotesis, uji kesaman dua varian, uji kesamaan dua rata-rata,
pengontrolan kualitas, ukuran simpang (variasi/disfersi: rentang, simpangan baku),
populasi dan sampel, analisa korelasi tunggal dan analisa regresi tunggal.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. H. Usman dan R. P. S. Akbar, “Pengantar Statistika”, edisi ke 2, Bumi Aksara, Jakarta,
2008.
PUSTAKA PENDUKUNG
th
1. J. C. Miler and J. N. Miler, ”Statistic and Chemometrics for Analytical Chemistry”, 5
edition, Pearson Education, Canada, 2005.
2. E. Morgan, ”Chemometrics: Experimental Design”, Thames Polytechnic, London, 1991.
21
3. B. Darmawan, “Teori Ketidak Pastian”, ITB, Bandung, 1984.
7. Kalkulus I
SM141203 : Kalkulus I
Semester : I

Pada mata kuliah ini dipelajari tentang penngertian, sifat-sifat dan teknik penyelesaian dari
fungsi, diferensial dan integral. Mahasiswa dibekali konsep berpikir matematis dalam
menyelesaikan masalah-masalah rekayasa, pemodelan dan lain-lain dalam keteknikan yang
berkaitan dengan aplikasi diferensial atau integral.
Materi perkuliahan meliputi: sistim bilangan real (keterurutan, nilai mutlak), fungsi dan
limit, derivatif dan aplikasinya, integral tak-tentu dan integral tertentu fungsi elementer.
Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah, diskusi, latihan penyelesaian soal-soal
baik secara teknik komputasi maupun interpertasi masalah.
2.1.
dan energetika
3.1.
kelautan dan kesehatan serta mengedepankan kepedulian sosial
1. Mampu menyelesaikan pertidaksamaan, menentukan domain dan range.
2. Mampu memahami dan menghitung limit fungsi dan menentukan kontinuitas fungsi.
3. Mampu menurunkan ( derivatif ) suatu fungsi dan menerapkan pada optimasi fungsi.
4. Mampu menggambar grafik yang mempunyai asimtot, menggunakan uji turunan untuk
menentukan titik ekstrim, fungsi naik/turun, dan kecekungan.
5. Mampu menghitung integral tak tentu dengan substitusi.
POKOK BAHASAN
1. Konsep dasar sistim bilangan real: pengertian sistem bilangan real (koordinat real, sifat
keterurutan), persamaan dan pertidaksamaan, pengertian nilai mutlak, koordinat
bidang, garis, jarak dua titik, lingkaran, parabola.
2. Konsep-konsep fungsi, limit Fungsi: aljabar dan transenden, Domain, range, Ooperasi
22
fungsi, Grafik fungsi, Fungsi invers, Limit fungsi dan Kontinuitas.
3. Turunan (derivatif): Garis singgung, Laju perubahan, definisi turunan fungsi, teknik
turunan, aturan rantai dan turunan fungsi implisit.
4. Aplikasi Turunan: interval naik/turun, kecekungan fungsi, nilai ekstrema, grafik fungsi
(polinomial, pecah rasional), aplikasi permasalahan Optimasi, teorema L’Hopital.
5. Integral tak-tentu: Anti-turunan, integral tak tentu, integral dengan subtitusi.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Tim Dosen Jurusan Matematika ITS, “Buku Ajar Kalkulus I” , Edisi ke-4, Jurusan
Matematika ITS, Surabaya, 2012.
th
2. H. Anton, I.C. Bivens and S. Davis, “Calculus”, 10 edition, John Wiley & Sons, New
York, 2012.
PUSTAKA PENDUKUNG
th
1. E. Kreyzig, “Advanced Engineering Mathematics”, 10 edition, John Wiley & Sons,
Singapore, 2011.
th
2. J. E. Purcell and S. E. Rigdon, “Calculus”, 9 edition, Prentice-Hall, New Jersey, 2006.
th
3. J. Stewart, “Calculus”, 7 edition, Brooks/cole-Cengage Learning, Canada, 2012.
8. Bahasa Inggris
IG141108 : Bahasa Inggris
Semester : II

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang konsep-konsep dasar ketrampilan
berbahasa yang meliputi ketrampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Dalam
mata kuliah ini, mahasiswa mengaplikasikan konsep dasar dari ketrampilan berbahasa
tersebut dalam mengungkapkan ide dan pikirannya secara lisan dan tertulis dalam
kehidupan akademik dan empirik terutama yang berkaitan dengan wawasan sains dan
teknologi.


1. Mampu menyimak materi kuliah dan diskursus yang disampaikan dengan metode
ceramah dalam bahasa Inggris.
2. Mampu berbicara dan menyampaikan opini, argumentasi, pertanyaan, jawaban,
23
sanggahan sesuai dengan konteksnya.
3. Mampu membaca secara aktif dan kritis untuk memahami isi bacaan (content aspects),
pola bacaan (text features) dan sikap penulis (author attitudes: tone and purpose)
4. Mampu menulis melalui pengembangan kalimat, paragraf, dan esai berdasarkan jenis
penulisan (narative, descriptive, argumentative); pengembangan gagasan/ide dengan
memperhatikan aspek kesatuan (unity) dan koherensi.
POKOK BAHASAN
1. Intensive and Extensive Reading related to Science and Technology Issues (Previewing,
Making Inferences, Understanding Paragraphs, Patterns of Organization, Skimming and
Scanning, Summarizing, Critical Reading.
2. Speaking and academic presentation related to Science and Technology (Expressing
and soliciting opinions, Agree and disagree with opinions, Academic Presentations:
Understanding audience, Brainstorming, Organizing, Delivering, Communicating
Visually, Handling questions).
3. Listening Various Genres (Listen to daily talks, Listen to academic talks and lectures)
4. Writing Various Genres (Building good sentences, Building paragraphs, Building
academic essays: narative, descriptive, argumentative).
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Hogue Ann, Oshima Alice, “Introduction to Academic Writing”, Longman,1997
2. Johnston Susan S, Zukowski Jean/Faust, “Steps to Academic Reading,” heinle, Canada,
2002
3. Mikulecky, Beatrice S, “Advanced Reading Power”, Pearson Education, New York, 2007
4. Preiss Sherry, “NorthStar: Listening and Speaking,” Pearson Education, New York 2009
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Becker Lucinda & Joan Van Emden, “Presentation Skills for Students, Palgrave,
Macmillan, 2010
2. Bonamy David, “Technical English,” Pearson Education, New York, 2011
3. Fellag Linda Robinson, “College Reading,” Houghton Mifflin Company, 2006
4. Fuchs Marjorie & Bonner Margaret, “ Focus on Grammar; An Integrated Skills
Approach,” Pearson Education, Inc, 2006
5. Hague Ann, “ First Steps in Academic Writing,” Addison Wesley Publishing Company,
1996
6. Hockly Nicky & Dudeney Gavin, “How to Teach English with Technology, Pearson
Education Limited, 2007
7. Phillipd Deborah, “ Longman Preparation Course for the TOEFL Test,” Pearson
Education, Inc, 2003
8. Root Christine & Blanchard Karen, “ Ready to Read Now, Pearson Education, New York,
2005
9. Root Christine & Blanchard Karen, “ Ready to Write, Pearson Education, New York,
2003
10. Weissman Jerry, “Presenting to Win, the Art of Telling Your Story, Prentice Hall, 2006
24
9. Fisika Dasar II
SF141204 : Fisika Dasar II
Semester : II

Mata kuliah Fisika Dasar 2 ini diberikan untuk membekali seluruh mahasiswa agar dapat
memahami peristiwa atau gejala-gejala alam beserta hukum-hukum dasar fisika listrik dan
magnet. Mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman tentang prinsip-
prinsip dan konsep dasar fisika yang berhubungan dengan listrik dan magnet, untuk
menyelesaikan masalah-masalah fisika dasar melalui kajian teoritis dan demontrasi.
Penyajian akan dijelaskan tentang konsep-konsep dasar fisika listrik dan magnet dalam
bentuk matematika sederhana diikuti dengan contoh soal dan aplikasinya. Mata kuliah ini
dilengkapi dengan praktikum, sehingga mahasiswa dapat melakukan pengukuran besaran
fisis dengan benar, dapat menganalisa data praktikum, dan dapat menuangkannya dalam
bentuk tulisan ilmiah. Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat
menganalisa gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan dengan menggunakan hukum-
hukum yang ada, serta dapat menganalisa suatu rangkaian listrik.
2.1.
dan energetika.
3.1.
kelautan dan kesehatan serta mengedepankan kepedulian sosial.
1. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menggunakan rumusan hukum-hukum fisika
tentang medan listrik dan medan magnet.
2. Kemampuan memecahkan masalah.

3. Mengikuti perkembangan sains dan teknologi.
4. Dapat menerapkan dasar-dasar fisika listrik magnet pada bidang lain.
POKOK BAHASAN
Muatan listrik, hukum Coulomb; Medan listrik: kuat medan listrik, garis gaya, perhitungan
kuat medan listrik; Hukum Gauss: fluks, hukum Gauss dan aplikasinya; Potensial listrik
energi potensial, medan dan potensial listrik; Kapasitor: Kapasitansi, dielektrik; Arus listrik:
arus dan gerak muatan, hukum Ohm, energi dalam rangkaian listrik; Rangkaian arus searah:
hukum Kirchoff, rangkaian RC; Medan magnet: gaya magnet, momen gaya, sumber medan
magnet; Induksi magnetik: fluks magnet, GGL induksi, generator; Arus bolak¬balik: arus
25
bolak-balik dalam resistor, induktor, kapasitor, rangkaian R-L, R-C, R-L-C.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Halliday & Resnic; 'Fundamental of Physics'. John Wiley and Sons, New York, 1987
2. Tim Dosen, "Diktat Fisika I", ”Soal-soal Fisika I", Fisika FMIPA-ITS
3. "Petunjuk Praktikum Fisika Dasar ", Fisika, MIPA-ITS
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Alonso & Finn,"Fundamental University Physics", Addison Wesley Pub Comp Inc,13`.ed,
Calf, 1990
2. Tipler, PA,(terj, L Prasetio dan R.W.Adi), "Fisika : untuk Sains dan Teknik, Jilid 1",
Erlangga, Jakarta, 1998
3. Giancoli, DC., (terj, Yuhilza H), 'Fisika, jilid 1', Ertangga, Jakarta, 2001
10. Kimia Dasar II

SK141304 : Kimia Dasar II
Semester : II

Mata kuliah ini berisi tentang prinsip-prinsip dasar ilmu kimia meliputi Teori asam basa,
Kesetimbangan ionik dalam larutan, Kinetika, Elektrokimia, Kimia inti dan Klasifikasi
senyawa organik dan melakukan eksperimen-eksperimen dasar kimia serta mengaitkan
hasil pengamatannya dengan teori-teori dasar kimia beserta aplikasinya.
Mampu menggunakan peralatan gelas dan peralatan preparatif yang lazim dengan
2.2.5
baik, benar dan aman.
Mampu mendokumentasikan dengan tepat detail dari prosedur, pengamatan,
3.2.5
hasil dan kesimpulan.
1. Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu kimia sebagai dasar dalam
mempelajari ilmu kimia yang akan dipelajari selanjutnya .
2. Mahasiswa mampu menggunakan peralatan gelas yang benar.
26
3. Mahasiswa mampu melakukan eksperimen dasar kimia.
POKOK BAHASAN
Teori asam basa, Kesetimbangan ionik dalam larutan (asam basa, kelarutan, kompleks dan
pengendapan), Termodinamika, Kinetika Kimia, Elektrokimia, Reaksi Inti dan Senyawa
Organik.
PRASYARAT
Kimia Dasar 1
PUSTAKA UTAMA
th
D. W. Oxtoby, H.P. Gillis and A. Champion,”Principles of Modern Chemistry”, 7 edition,
Brooks/Cole,Belmont-USA, 2011.
PUSTAKA PENDUKUNG
th
1. R. Chang, “Chemistry” , 7 edition, Mcgraw Hill, USA, 2009.
2. D. E. Goldberg, “Fundamental of Chemistry”, Mc Graw Hill Companies, 2007.
3. I. Ulfin, I. K. Murwani, H. Juwono, A. Wahyudi dan F. Kurniawan, “Kimia Dasar”, ITS
Press, Surabaya, 2010.
11. Fisika Modern

SF141202 : Fisika Modern
Semester : II

Mata kuliah ini mengulas tentang ide dasar perkembangan teori atom modern yang
berbasis fisika non klasik yang dimulai dengan teori relativitas dan mekanika kuantum.
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan menerapkan prinsip
1.1.1
dan konsep kimia.
1.1.4 Mahasiswa meyakini bahwa kimia memainkan peran penting di masyarakat.
1.1.5 Mahasiswa mampu berfikir kritis dan empiris.

1.1.6 Mahasiswa meyakini bahwa prinsip-prinsip kimia dapat diuji secara ilmiah.
Mahasiswa mampu menggunakan konsep dasar struktur atom dan molekul untuk
2.1.1
memprediksi sifat dan reaktifitas unsur dan molekul.

1. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk menjelaskan hubungan antara fisika klasik dan
fisika modern serta kaitannya dengan struktur atom dan sifat-sifat energinya.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar struktur atom berdasarkan teori
27
kuantum.
3. Mahasiswa mampu menyelesaikan persamaan gelombang untuk menentukan energi.
POKOK BAHASAN
Teori relativitas, Energi dan Massa, Medan Listrik dan Magnet, Teori Kinetik Gas, Foton,
Radiasi benda hitam, Efek fotolistrik, Spektrum atom, Teori atom Bohr, Partikel dan
Gelombang, Gelombang De Broglie, Prinsip ketidakpastian, Persamaan Schrodinger,
Persamaan gelombang dan Struktur atom modern
PRASYARAT
Telah mengambil Kalkulus I dan Fisika Dasar I
PUSTAKA UTAMA
rd
K.S. Krane, “Modern Physics”, 3 edition, Wiley, 2012.
PUSTAKA PENDUKUNG
N. Ashby and S.C. Miller, “Modern Physics”, Holden-day Inc., 1970.
12. Kimia Matematika dan Komputasi

SK141341 : Kimia Matematika dan Komputasi
Semester : II

Pada kuliah ini mendapatkan dasar-dasar matematika yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah-masalah dinamika kimia, termodinamika dan struktur molekul.
Mahasiswa juga diajari untuk menyelelesaikan masalah-masalah matematis dalam bidang-
bidang kajian tersebut menggunakan metode komputasi.
1.1.5 Mampu berfikir kritis dan empiris
3.2.3 Memiliki kreativitas dalam memberikan alternatif solusi
4.4.1 Mampu bekerjasama

1. Mahasiswa mampu mengaplikasikan matematika yang telah dipelajari untuk
menyelesaikan masalah-masalah dinamika, termodinamika dan struktur molekul.
2. Mahasiswa mampu menyelesaikan masalah-masalah dinamika, termodinamika dan
struktur molekul secara komputasi menggunakan metode numerik.
POKOK BAHASAN
Sistem Koordinat, Grafik dan Fungsi, Kalkulus DiferensIal, Kalkulus Integral, Persamaan
Diferensial, Deret, Matriks, Operator, Vektor, Metode Numerik dan Komputasi.
PRASYARAT
28
Pernah mengambil Kalkulus I dan Kalkulus II, minimal mendapat nilai D
PUSTAKA UTAMA
rd
J. R. Barrante, “Applied Mathematics for Physical Chemistry”, 3 Edition, Prentice-Hall,
New Jersey, 2004.
PUSTAKA PENDUKUNG
13. Kalkulus II
SM141202 : Kalkulus II
Semester : II

Pada kuliah ini dipelajari tentang teori dan teknik penyelesaian integral serta deret.
Mahasiswa dibekali tentang konsep berfikir matematis sehingga mampu menunjang mata
kuliah lebih lanjut terutama yang berkaitan dengan integral, konvergensi derset beserta
terapannya.
Materi yang dikaji: berbagai teknik integrasi sederhana, aplikasi integral, deret serta
aplikasinya. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi dan
penyelesaian soal-soal sebagai tugas mandiri dan kelompok.
2.1.
dan energetika
3.1.
kelautan dan kesehatan serta mengedepankan kepedulian sosial

1. Mahasiswa mampu memahami konsep integral dan menyelesaikannya dengan metode
yang tepat.
2. Mahasiswa mampu mengaplikasikan integral tertentu pada masalah-masalah luas,
volume, panjang busur, luas pemukaan, titik berat.
3. Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep fungsi dalam koordinat kutub dan
persamaan parametric.
4. Mahasiswa mampu memahami konsep konvergensi dari barisan dan deret tak hingga. .
29
5. Mahasiswa mampu memahami dan menggunakan deret pangkat (MacLaurin dan
Taylor, Binomial) dari suatu fungsi.
POKOK BAHASAN
1. Integral tertentu: pengertian luas sebagai limit jumlahan, jumlahan Riemann, Integral
tertentu dan teorema fundamental kalkulus (I), integrasi hampiran, hubungan integral
tertentu dengan bentuk geometri bidang datar dan teorema fundamental kalkulus (II).
2. Teknik Integrasi: integrasi sebagian-sebagian, integrasi fungsi rasional, integrasi fungsi
trigonometri dan rumus reduksi, integrasi dengan substitusi trigonometri.
3. Aplikasi integral tertentu : konsep dasar luas bidang datar, volume benda dengan
metode cakram, cincin dan gabungan cakram-cincin, panjang busur, luas permukaan,
titik berat dan teorema Guldin.
4. Koordinat kutub dan persamaan parametrik : hubungan antara koordinat kartesius ke
koordinat kutub, fungsi dalam koordinat kutub dan grafiknya, luas dan volume dalam
koordinat kutub, fungsi dalam persamaan parametrik, turunan fungsi parametrik.
5. Barisan dan Deret tak hingga: barisan tak hingga, barisan monoton, konvergensi
barisan, deret tak hingga (aritmatika, geometri, harmonic dll), konvergensi deret
bilangan (termasuk barisan jumlahan parsial, Hampiran fungsi dengan deret Taylor,
MacLaurin, Binomial.
PRASYARAT
Kalkulus I
PUSTAKA UTAMA
1. Tim Dosen Jurusan Matematika ITS, “Buku Ajar Kalkulus 2” , Edisi ke-5 Jurusan
Matematika ITS, 2014
th
2. H. Anton, I. Bivens and S. Davis, “Calculus”, 10 edition, John Wiley & Sons, New York,
2012
PUSTAKA PENDUKUNG
th
1. E. Kreyzig, “Advanced Engineering Mathematics”, 10 edition, John Wiley & Sons,
Singapore, 2011.
th
2. J. E. Purcell, and S. E. Rigdon, “Calculus”, 9 edition, Prentice-Hall, New Jersey, 2006.
th
3. J. Stewart, “Calculus”, 7 edition, Brooks/cole-Cengage Learning, Canada, 2012. Kurikulum ITS : 2014-2019
14. Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah

IG141107 : Wawasan Teknologi dan Komunikasi
MATA KULIAH
Ilmiah
Kredit : 3 sks
Semester : III

Mata kuliah wawasan teknologi dan komunikasi ilmiah dimaksudkan untuk memberi
30
inspirasi kepada mahasiswa didalam membangun kemampuan mengembangkan wawasan
Ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi dengan pendayagunaan teknologi informasi dan
komunikasi serta penerapannya untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan
berlandaskan konservasi terhadap sumberdaya alam dan sumberdaya manusia.
Selama mengikuti proses pembelajaran, mahasiswa mengembangkan struktur kemampuan
secara konstruktif mulai dari tahap peningkatan kemampuan eksplorasi dalam
mendapatkan informasi dibidang iptek untuk pembangunan berkelanjutan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, hingga tahap peningkatan kemampuan
komunikasi dan kolaborasi tim yang bekerja secara sistemik dalam merumuskan gagasan
teknologi dan inovasinya melalui aktivitas-aktivitas pembelajaran berbasis problem, serta
melihat fakta dan permasalahan yang dihadapi bangsa dengan mengambil tema a.l.
permasalahan energi, pangan, lingkungan, perubahan iklim dan lain sebagainya dalam
rangka melatih kepekaan sosial.
Di akhir pembelajaran, mahasiswa mampu menjelaskan secara lisan gagasan teknologi
secara kreatif dan inovatif untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan dengan
pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka mengatasi permasalahan
bangsa, dan menuangkannya secara efektif dalam bentuk karya tulis ilmiah.
dan lingkungan.
Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan.
menyelesaikan masalah lingkungan dan permukiman, kelautan, energi, teknologi informasi
dan komunikasi dengan konsep pembangunan berkelanjutan serta mendorong penciptaan
lapangan kerja sesuai bidang keahliannya.
dengan berbekal wawasan pembangunan berkelanjutan yang mencakup aspek lingkungan
dan permukiman, kelautan, energi, teknologi informasi dan komunikasi serta
mengedepankan kepedulian sosial.
1. Memiliki wawasan konservasi terhadap sumber daya alam dan manusia dalam
menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk kepentingan pembangunan
berkelanjutan.
2. Memahami dasar-dasar pemanfaatan teknologi dengan mendayagunakan teknologi
informasi dan komunikasi disektor a.l., energi, lingkungan, pemukiman dan kelautan.
3. Mampu mengkomunikasikan gagasan teknologi untuk mengatasi permasalahan bangsa
secara lisan dan tertulis.
31
4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi
terhadap masyarakat dan lingkungannya.
POKOK BAHASAN
1. Pembangunan berkelanjutan : Pengertian dasar tentang Konservasi, SDA, SDM, dan
Pembangunan Berkelanjutan.
2. Science, Technolgy and Innovation-STI dan Information and Communication
Technology-ICT : (a) Pengertiian dasar ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi
(science, technology & innovation – STI), Sistem Inovasi dan Sistem Inovasi Daerah
(SIDa), (b) Sejarah perkembangan ST, (c) Keterkaitan STI dengan pembangunan
berkelanjutan, (d) Peran R&D dalam membangun kapasitas STI, (e) Konsep umum dan
aplikasi information & communication technology - ICT (ICT for all), (f) Peran ICT dalam
Pembangunan Berkelanjutan, (g) Inovasi Aplikasi ICT untuk Menyelesaikan Masalah
Berbagai Bidang.
3. Sistem & Kompleksitas; Pendekatan holistik : (a) Konsep dasar analisa sistem (Sistem
dan peranannya, Integrasi pada sistem, Kompleksitas dan keholistikan); (b) Analisa
kebutuhan informasi (Metode-metode Interaktif untuk informasi, Metode-metode
unobtrusive untuk informasi), (c) Analisa proses (Diagram aliran data dan aplikasinya,
Analisa sistem dengan data dictionaries, Spesifikasi proses dan keputusan yg
terstruktur).
4. Teknik menemukan gagasan penyelesaian masalah berdasarkan informasi: Studi
literatur; Ketrampilan membaca, membuat catatan dan ringkasan; Cara menghindari
plagiat; Gagasan/Ide (Identifikasi masalah, analisis data dan informasi dari hasil studi
literatur, pengamatan fakta, interview, dll, Menentukan gagasan/ide penyelesaian
masalah).
5. Komunikasi (tata tulis ilmiah dan presentasi): Pengertian Komunikasi Efektif (Jenis-Jenis
Komunikasi, Hambatan dalam berkomunikasi , Berbicara Efektif, Komunikasi dan
Presentasi); Tata Tulis Ilmiah (Pengertian Tata Tulis Ilmiah, Penggunaan Bahasa
Indonesia dalam Tata Tulis Ilmiah, Metode Menulis Ilmiah Berbasis IT).
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. Tim Pengembang Mata Kuliah Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah, “ Wawasan
Teknologi”, ITS Press, Surabaya, 2014.
2. Tim Pengembang Kemampuan Komunikasi Ilmiah, “Komunikasi Ilmiah”, ITS Press,

Surabaya, 2014.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Alfred Watkins and Michael Ehst, “Science, Technology and Innovation: Capacity
Building for Sustainable Growth and Poverty Reduction”, The International Bank for
Reconstruction and Development, Washington DC, 2008.
2. Frieder Meyer Krahmer, “Innovation and Sustainable Development-Lessons for
Innovation Policies,” A Springer-Verlag Company, Heidelberg, 1998.
3. Miller Jr. G.T. and Spoolman, S., "Environmental Science,"13th, Brooks/Cole, Belmont
CA, 2008.
32
4. Tim BPPT, “Naskah Akademik Buku Putih Penguatan Sistem Inovasi Nasional,” Deputi
Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
(BPPT), Jakarta, 2011.
5. Usha Rani Vyasulu Reddi, “Seri Utama: TIK untuk Pembangunan - Isu 1: Pengantar TIK
untuk Pembangunan - Sumber pembelajaran TIK untuk pembangunan bagi insitusi
pendidikan tinggi”, United Nations Asian and Pacific Training Centre for Information
and Communication Technology for Development (UN-APCICT/ESCAP) , Incheon City,
2011.
6. _______, "Indonesian Sustainability Report, APRIL, 2006, 2010.
7. *_______, "Data dan Informasi - Kinerja Pembangunan 2004-2012," Republik
Indonesia, 2013.
8. *_______, "Pembangunan Daerah dalam Angka 2012," Direktorat Pengembangan
Wilayah, Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi daerah, Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), 2012.
9. *_______, "2005-2006 APP Environmental and Social Sustainability Report for
Indonesia, Sustainability - Responsibility, APP, 2007.
15. Literatur Kimia

SK141306 : Literatur Kimia
Semester : III

Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat mengetahui sumber literatur kimia,
cara mencari literatur, membuat proposal, membuat presentasi ilmiah, membuat laporan
dan artikel ilmiah.
Mampu mengumpulkan data dan informasi, melakukan analisis dengan benar,
3.1.1 menggunakan bukti kualitatif dan kuantitatif untuk menyusun argumentasi ilmiah
dan mengambil keputusan yang tepat.
Mampu mengambil keputusan dengan berbekal wawasan pembangunan

3.1.2
berkelanjutan.
Mampu mempresentasikan informasi, argumen dan kesimpulan untuk audiens
3.2.4
yang berbeda dan tujuan yang beragam.
33
1. Memahami arti pentingnya literatur kimia.
2. Mengenal jenis literatur kimia.
3. Mampu melakukan penelusuran literatur kimia.
4. Mampu membuat proposal penelitian: membuat pendahuluan, metodologi.
5. Mengetahui tentang penulisan laporan ilmiah.
6. Mengetahui teknik presentasi.
POKOK BAHASAN
Literatur kimia: pengertian, tujuan perkuliahan, manfaat pengetahuan literatur kimia,
halangan penelusuran lietartur kimia, Metodologi penelitian: pengantar, masalah dalam
penelitian (umum). Keserbanekaa lieratur kimia; Sumber lieratur kimia : buku, majalah
keilmuan, paten, katalog niaga, sumber lain. Perpustakaan : tatarumpun perpustakaan,
melakukan penelusuran pustaka di perpustakaan. Kunjungan ke perpustakaan. Kiat
memelihara kekinian - program siaga informasi; Cara menelusur pustaka : manual dan
elektronik. Metodologi penelitian : pengantar, masalah dalam penelitian, hipotesa dalam
penelitian, rancangan percobaan. Penulisan laporan ilmiah : laporan (skripsi, tesis,
disertasi), publikasi (artikel di konferensi ilmiah dan majalah ilmiah). Menulis proposal :
pendahuluan, metoda + presentasi, Menulis laporan ilmiah : tinjauan pustaka + diskusi
hasil. Kiat presentasi ilmiah.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
rd
A. G. Fink, “Conducting Research Literature Reviews: From the Internet to Paper”, 3
edition, 2010.
PUSTAKA PENDUKUNG
nd
C. R. Kothari, “Research Methodology: Methods and Techniques”, 2 edition, New age
international (P) limited, 2004.
16. Metode Pengukuran

SK141311 : Metode Pengukuran

Semester : III

Mata kuliah ini mengenalkan beberapa peralatan gelas kimia, pengujian unsur secara
kualitatif serta penentuan senyawa secara kuantitatif dengan metode volumetri dan
gravimetri.
Dalam kuliah metode pengukuran mahasiswa ditunjukkan cara-cara penggunaan alat alat
kimia sesuai fungsinya yang akan divisualisasikan lewat video. Dengan demikian maka
mahasiswa akan lebih faham dan mengerti bagaimana cara penggunaan alat kimia( gelas
34
kimia) dengan benar. Selain itu juga diberikan metode penentuan analisa kuantitatif secara
gravimetri dan volumetri. Beberapa metode itu akan divisualisasikan terutama cara- cara
dasar titrasi yang benar dan pemilihan dan pemakaian indikator yang tepat untuk
mencapai titik ekivalen, dan beberapa percobaan pada volumetri, seperti asidi- alkalimetri,
argentometri, kompleksometri, iodometri dan gravimetri. Dengan model seperti ini maka
diharapkan akan dapat meminimalisasikan jumlah praktikum di laboratorium, akan tetapi
mahasiswa tetap mengetahui cara-cara titrasi yang benar. Praktikum yang akan diberikan
adalah merupakan satu kesatuan dimana mahasiswa akan melakukan analisa kualitas air
dengan parameter yang dapat dianalisa menggunakan metode gravimetri dan volumetri.
Hasil praktikum disusun dalam suatu laporan yang akan dipresentasikan di kelas.
Mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan menerapkan prinsip dan konsep
1.1.1
kimia.
1.1.2
dalam sains kimia baik secara individual dan kelompok.
Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk mengetahui reaktivitas
2.1.2
unsur dan molekul.
2.1.3
Mampu menggunakan peralatan gelas dan peralatan preparatif yang lazim
2.2.5
dengan baik, benar dan aman.
3.2.5

3.3.2 mampu melaksanakan tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
1. Mampu menghubungkan antara pengetahuan struktur, sifat, reaktivitas dengan
identifikasi dan pengukuran berdasarkan massa dan volume (C3)
2. Mampu mempraktekkan pengukuran berdasarkan massa dan volume (P3).
POKOK BAHASAN
1. Kalibrasi alat Gelas.
35
2. Analisa kualitatitif Unsur.
3. Pengaruh garam elektrolit pada kesetimbangan.
4. Preparasi Sampel.
5. Analisa Volumetri (asidi-alkalimetri, Argentometri, Kompleksometri, iodometri dan
permanganometri).
6. Gravimetri dan Kristalisasi.
PRASYARAT
Telah mengambil Kimia Dasar I dan Kimia Dasar II
PUSTAKA UTAMA
th
1. D. A. Skoog, D. M. West and F. J. Holler, “Analytical Chemistry: An Introduction”, 6
edition, Saunders Golden Sunburst series, USA, 1994.
PUSTAKA PENDUKUNG
th
1. D. A. Skoog et al., ”Principles of Analysis Chemistry”, 5 edition, Saunders College
Publishing, USA, 1998.
th
2. A. I. Vogel, “Vogel’s Textbook of Quantitative Chemical Analysis”, 5 edition, Longman
Scientific & Technical, England, 1989.
3. A. I. Vogel, “A text book of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis”, 1989.
4. J. Kenkel and D. Hage, “Chemistry: An Industry-Based Introduction, Chap. 2 and 4”, CRC
Press/Lewis Publishers, Boca Raton, Florida, 2000.
17. Struktur Molekul

SK141342 : Struktur Molekul
Semester : III

Mata kuliah Struktur Molekul ini membahas tentang konsep dasar struktur atom dan
molekul. Pembahasan dimulai dari Persamaan Schrodinger untuk gerakan partikel yaitu
gerak translasi, vibrasi dan rotasi untuk menentukan tingat energi masing-masing gerakan
tersebut. Bahasan tersebut dilanjutkan dengan atom berelektron satu (atom hidrogen)
untuk memvisualkan orbital dan tingkat energi berdasarkan persamaan Schrodinger.

Bahasan atom berelektron lebih dari satu dibahas dengan pendekatan teori gangguan dan
metode variasi untuk menentukan tingkat energi, struktur atom dan sifatnya. Setelah
mempelajari struktur atom, bahasan tentang molekul diawali dari pendekatan Born-
Oppenheimer untuk menjelaskan pembentukan molekul, teori ikatan valensi, teori orbital
molekul, orbital molekul untuk sistem poliatomik sehingga dapat memprediksi sifat
molekul melalui pendekatan Huckel dan komputasi kimia.
Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan menerapkan prinsip
1.1.1
dan konsep kimia.
36
Mahasiswa mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan
1.1.2
1.1.5 Mahasisw mampu berfikir kritis dan empiris.
Mahasiswa mampu menggunakan konsep dasar struktur atom dan molekul untuk
2.1.1
memprediksi sifat dan reaktifitas unsur dan molekul.
Mahasiswa mampu menerapkan konsep dasar struktur atom dan molekul untuk
memprediksi sifat atom dan molekul.
POKOK BAHASAN
Review bahasan atom hidrogen, metode-metode pendekatan yang digunakan untuk
menjelaskan atom berelektron banyak, pengisian orbital, penetrasi dan shielding serta
konfigurasi elektron dan periodisitas unsur.
Interaksi antar atom : (a). Ikatan Kimia: Pendekatan empirik tentang ikatan kimia: Ikatan
ionik dan kovalen, ikatan logam dan gaya ikat lemah (van der Waals, ikatan hidrogen dsb),
(b) Teori ikatan valensi (Valence Bond) dan bentuk molekul: Interaksi elektron valensi antar
atom, molekul diatomik, molekul poliatomik dan struktur molekul (pendekatan metode
VSEPR), (c) Teori orbital molekul: LCAO; orbital ikatan, non ikatan dan anti ikatan; ikatan σ
dan π; struktur elektronik molekul; polaritas molekul; metode Huckel; pengatar
penghitungan menggunakan komputasi.
PRASYARAT
Pernah mengambil mata kuliah Fisika Modern, Kalkulus 1 dan Kalkulus 2
PUSTAKA UTAMA
th
P. W. Atkins and J. de Paula, “Physical Chemistry”, 9 edition, W.H. Freeman & Co, New
York, 2009.
PUSTAKA PENDUKUNG
nd
D. A. McQuarrie, “Quantum Chemistry”, 2 edition, University Science Books, California,
2007.
18. Termodinamika Kimia

SK141343 : Termodinamika Kimia
Semester : 3

37
Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari pengaruh energi panas terhadap berbagai
perubahan sifat zat dan campurannya, baik secara fisik maupun kimia, meramalkannya dan
mengamatinya di laboratorium.
2.1.3
Memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
4.4.2
lingkungannya.
1. Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan tentang sifat materi untuk meramalkan
perubahan zat dan energi yang mengikutinya.
2. Mahasiswa mampu mendemonstrasikan perubahan zat dan energi pada proses dalam
kehidupan sehari-hari.
POKOK BAHASAN
Alam semesta (sistem, lingkungan dan dinding pembatas), sifat dinding (diatermis dan
isolatif), sifat sistem (terbuka, tertutup, dan terisolasi), wujud sistem (padat, cair, gas), jenis
sistem (murni dan campuran), variabel sistem (temperatur, tekanan, dan konsentrasi),
persamaan keadaan sistem, besaran sistem (intensif dan ekstensif).
Konsep termodinamika (hukum ke nol, ke satu, ke dua, dan ke tiga).
Aplikasi termodinamika (kesetimbangan fasa zat murni, ksetimbangan fasa dalam
campuran, kesetimbangan reaksi kimia, kesetimbangan elektrokimia, dan kesetimbangan
dalam sistem hidup).
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Kimia Dasar I dan II serta telah atau sedang mengambil Kimia
Matematika dan Komputasi.
PUSTAKA UTAMA
th
P. W. Atkins dan J. de Paula, “Physical Chemistry”, 9 edition, W.H. Freeman and Company,
New York, 2010.
PUSTAKA PENDUKUNG
19. Dasar Kimia Organik

SK141351 : Dasar Kimia Organik
Semester : III

38
Senyawa organik merupakan kelompok senyawa penting yang tersebar luas di alam dan
banyak digunakan dalam dunia industri. Plastik, obat-obatan, produk petrokimia, makanan,
bahan peledak, dan cat merupakan produk dengan kandungan senyawa organik yang
mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Akibatnya, struktur dan sifat senyawa organik
merupakan kajian yang sangat menarik untuk memperkirakan reaktivitas dan stabilitas
setiap reaksi yang terjadi dan setiap produk yang terbentuk. Mata kuliah ini merupakan
survei dasar struktur senyawa organik dengan penekanan pada ikatan, struktur elektronik,
konformasi dan stereokimia. Konsep dan prinsip yang dikembangkan digunakan untuk
membangun intuisi tentang stabilitas dan reaktivitas senyawa organik berdasar molekul
dan gugus fungsi sehingga pada akhir perkuliahan diharapkan mahasiswa mampu
menerangkan sifat dan reaktivitas molekul organik berdasarkan konsep dasar struktur
molekul dan gugus fungsi. Konsep-konsep ini digunakan untuk persiapan pembelajaran
mekanistik berbasis reaktivitas organik. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara
sinergis antara perkuliahan teori di kelas dan praktikum di laboratorium yang didesain
berjalan secara beriringan. Perkuliahan juga mengembangkan keterampilan pemecahan
masalah yang unik untuk kimia organik.
1.1.1
kimia.
1.1.3
1.1.5
Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi sifat-sifat
2.1.1
kimia unsur dan molekul.
2.1.2
unsur dan molekul
Mendemonstrasikan kapasitas belajar mandiri dengan konsep belajar sepanjang
3.3.3
hayat.

Mampu menerangkan sifat dan reaktivitas molekul organik berdasarkan konsep dasar
struktur molekul dan gugus fungsi.
POKOK BAHASAN
1. Ikatan (review organik), orbital hibrida, interaksi intramolekular.
2. Stereokimia.
3. Elektrofil-nukleofil, asam basa organik (identifikasi kekuatan berdasarkan struktur).
4. Pengenalan gugus fungsi dan reaktivitasnya.
5. Pengenalan mekanisme reaksi (pemutusan homolitik heterolitik), reactive
intermediates (karbokation, karbanion, radikal).
39
6. Pengenalan gugus fungsi senyawa organik berdasarkan data spektroskopi dan teknik
pemisahannya.
PRASYARAT
Telah mengambil Kimia Dasar I dan II dengan nilai minimal D
PUSTAKA UTAMA
T.W.G. Solomons, “Organic Chemistry”, John Wiley & Sons, New York, 2004.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. M. A. Fox and J. K. Whitesell, “Organic Chemistry”, Jones and Barlett Publishers,
Boston, 2001.
th
2. J. March, “Advanced Organic Chemistry”, 4 edition, John Wiley & Sons, New York,
1992.
3. E. L. Eliel, “Stereochemistry of Organic Compounds”, McGraw-Hill, Singapore, 1975.
4. H. Kagan, “La Stereochimie organique”, Press Universite de France, Paris, 1973.
5. F. Bettelheim and J. Landesberg, “Laboratory Manual for General, Organic and
Biochemistry”, Saunders College Publishers, 1991.
6. J. S. Nimitz, “Experiments in Organic Chemistry”, Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs,
1991.
nd
7. C. F. Wilcox Jr. and M. F. Wilcox, “Experimental Organic Chemisty”, 2 edition,
Prentice-Hall, Englewood Cliffs, 1995.
20. Metode Pemisahan dan Pemurnian

SK141312 : Metode Pemisahan dan Pemurnian
Semester : IV

Mata kuliah MPP ini berisikan materi tentang cara-cara melakukan proses pemisahan dan
pemurnian suatu analat dalam suatu sampel atau memisahkan pengotor dari sampel yang
ada dengan beberapa metode seperti distilasi, ekstraksi, adsorpsi, pertukaran ion,
elektrodeposisi, flotasi maupun membran. Setiap topik diberikan dalam bentuk tatap muka
di kelas dan materi kuliah juga dapat dilihat di share ITS yang dilengkapi pula dengan video.
Dengan demikian diharapkan mahasiswa akan lebih mengerti dan memahami tujuan
pembelajaran mata kuliah MPP ini. Pada beberapa materi akan disajikan contoh jurnal yang
berhubungan dengan topik yang diberikan. Akhir dari mata kuliah ini adalah mahasiswa
diberi satu studi kasus, dimana mahasiswa diharapkan dapat menyelesaikan dengan
memilih salah satu metode pemisahan yang telah diberikan. Penyelesaian studi kasus
dalam bentuk makalah yang akan dipresentasikan di akhir kuliah.
1.1.1 Mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan menerapkan prinsip dan konsep
40
kimia.
1.1.2
2.1.2
unsur dan molekul.
2.1.3
Mampu menghubungkan antara pengetahuan struktur, sifat, reaktivitas pada pemisahan
dan pemurnian senyawa berdasarkan suhu, kelarutan, polaritas dan ukuran/massa.
POKOK BAHASAN
1. Ekstraksi ( ekstraksi sederhana, kontinyu, counter-current, SPE, fluid super kritik).
2. Kromatografi (konsep dasar, jenis kromatografi, PC, TLC, GC, LC, IC).
3. Penukar Ion (konsep dasar , jenis pertukaran ion,Resin penukar Ion, KTK).
4. Elektrodeposiasi dan elektrokoagulasi.
5. Flotasi.
6. Spesiasi.
7. Membran.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Kimia Dasar I dan II serta Metode Pengukuran.
PUSTAKA UTAMA
C. E. Meloan, ”Chemical Separation: Principles, Techniques and Experiments”, John Wiley
and Sons, Canada, 1999.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. J. Pawliszyn and H. L. Lord, ”Handbook of sample preparation”, John Wiley, USA, 2101.
2. V. J. Inglezakis and S. G. Poulopoulus, “Adsorption, Ion Exchange and Catalysis”,

Elsevier, 2006.
3. H. M. McNair and J. M. Miller, J. M., “Basic Gas Chromatography”, John Wiley and Sons,
1998.
4. Artikel-artikel jurnal dengan topik terkait.
21. Spektrometri
MATA KULIAH SK141313 : Spektrometri
41
Kredit : 2 sks
Semester : IV

Pada mata kuliah spektrometri ini mahasiswa mempelajari metode-metode analisis
kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil interaksi antara gelombang elektromagnetik
dengan materi, seperti uji berdasarkan eksitasi elektron pada atom (AAS, ICP), vibrasi gugus
fungsi (IR, Raman), resonansi spin inti (NMR), difraksi kisi Kristal (XRD) dan fluorosensi.
1.1.1
kimia.
1.1.2
1.1.3
Mampu menggunakan instrumen analisis yang berbasis pada spektroskopi,
2.2.7
kromatografi, elektrokimia sesuai kebutuhan.
3.2.4
Mampu memilih metoda uji kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil interaksi antara
gelombang elektromagnetik dan materi.
POKOK BAHASAN
1. Interaksi materi dengan energi.

2. Komponen dasar intrumentasi spektroskopi.
3. Spektroskopi (UV-VIS; scatering, fluoresen, IR, AAS, AES, ICP, MS, NMR, X-Ray).
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Kimia Dasar I dan II serta Metode Pengukuran.
PUSTAKA UTAMA
th
D. A. Skoog, F. J. Holler and S. R. Crouch, “Principles of Instrumental Analysis”, 6 Edition,
Cengage Learning, Inc., USA, 2006
PUSTAKA PENDUKUNG
42
22. Struktur dan Reaktivitas Senyawa Anorganik
SK141321 : Struktur, Sifat dan Reaktivitas Senyawa
MATA KULIAH
Anorganik
Kredit : 4 sks
Semester : IV

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang bentuk fisik struktur senyawa
anorganik berdasarkan teori ikatan serta menghubungkan struktur tersebut dengan sifat
dan reaktivitas molekul anorganik berdasarkan konsep dasar struktur dan sifat
termodinamika-kinetika molekul.
1.1.1
kimia.
1.1.3
Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi sifat-sifat
2.1.1
kimia unsur dan molekul.
2.1.2
unsur dan molekul.
2.1.3

3.3.3
hayat.
4.2.2 Memiliki moral dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
Memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
4.4.2
lingkungannya.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
4.5.1
pendapat/temuan orisinal orang lain.
43
1. Mahasiswa mampu menjelaskan bentuk fisik struktur berdasarkan teori ikatan.
2. Mahasiswa mampu menghubungkan struktur, sifat dan reaktivitas molekul anorganik
berdasarkan konsep dasar struktur dan sifat termodinamika-kinetika molekul.
3. Mahasiswa memiliki pengalaman menghubungkan struktur, sifat dan reaktivitas
molekul anorganik.
4. Mahasiswa mampu mengungkapkan ide atau gagasan mereka secara lisan dan tertulis.
POKOK BAHASAN
1. Pengantar struktur; karakter, kekuatan ionik dan sudut ikatan dalam senyawa kovalen,
polikation.
2. Perhitungan Elektronegativitas dalam ikatan dan momen dipol.
3. Konsep Asam-basa Periodisitas asam, asam okso, anhidrous dan polimerisasi, Kekuatan
asam basa, Pelarut asam basa.
4. Padatan ionik, struktur, sifat, aplikasi,ikatan kovalen dalam padatan ionik.
5. Persenyawaan logam, Logam paduan, Organometalik, Senyawa koordinasi, diagram
Tanabe Sugano.
6. Potensial reduksi, kestabilan redoks, diagram Latimer Ketergantungan pH.
7. Prinsip reaksi senyawa anorganik: substitusi oktahedral, segi empat planar, reaksi
senyawa kompleks, redoks.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Kimia Dasar I dan Kimia Dasar II dan minimal memperoleh
nilai D
PUSTAKA UTAMA
th
D. D. Shriver and P. W. Atkins, “Inorganic Chemistry”, 5 Edition, W.H. Freeman and
Company, Oxford, 2010.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. J. E. Huheey, E. A. Keiter and R. L. Keiter, “Inorganic Chemistry: Principles of Structure
th
and Reactivity”, 4 Edition, Harper Collins College Publishers, London 1997.
th
2. G. L. Miessler, P. J. Fischer and D. A. Tarr, “Inorganic Chemistry”, 5 Edition, Prentice
Hall, London, 2013.
3. J. E. House, “Inorganic Chemistry”, Academic Press, London, 2008.
23. Dinamika Kimia

SK141344 : Dinamika Kimia
Semester : IV

Mata kuliah ini membahas dua aspek dinamika kimia yaitu fenomena transport, fenomena
44
elektrokinetik dan kinetika reaksi. Bahasan fenomena transport meliputi molekul, ion dan
panas, dilanjutkan dengan bahasan fenomena elektrokinetik, proses-proses elektroda,
mekanisme reaksi elektroda. Bahasan kedua adalah kinetika reaksi yang membahas mulai
dari reaksi sederhana hingga reaksi rumit seperti reaksi rantai, reaksi enzimatik, reaksi
katalisis dan reaksi polimerisasi. Pada mata kuliah ini, pembelajaran selain dilaksanakan di
kelas juga dilaksanakan di laboratorium untuk mengumpulkan data dan informasi,
melakukan perhitungan dan analisis data. Mini projek untuk satu jenis reaksi sederhana
juga diberikan untuk mengantarkan mahasiswa pada kemampuan meramalkan perubahan
zat dan menentukan bahwa reaksi tersebut dapat terjadi atau tidak dapat terjadi.
1.1.1 Mahasiswa mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan menerapkan prinsip
dan konsep kimia.
Mahasiswa mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan
1.1.2
1.1.5 Mahasisw mampu berfikir kritis dan empiris.
2.1.3
1. Mampu menerapkan azas dinamika untuk meramalkan perubahan zat.
2. Mampu mengumpulkan data dan informasi, melakukan analisis dengan benar,
menggunakan bukti kualitatif untuk menyusun argumen ilmiah dan mengambil
keputusan bahwa reaksi dapat terjadi.
POKOK BAHASAN
1. Fenomena transport: molekul, ion dan panas.
2. Fenomena elektrokinetik, Proses-proses Elektroda, Mekanisme Reaksi Elektroda.
3. Kinetika Reaksi: Hukum laju sederhana reaksi homogen dan treatment datanya,
Pemodelan kinetika reaksi kimia, Mekanisme reaksi homogen sederhana, Prinsip reaksi
reversible dan konsep kesetimbangan, Prinsip reaksi reversible dan konsep

kesetimbangan, Reaksi unimolekular, bimolekular, termolekular, Pendekatan teori:
Energi potensial permukaan, teori tumbukan, keadaan transisi, Perbandingan hasil
perhitungan dan percobaan untuk suatu reaksi, Reaksi non-elementer (ber-orde tidak
bulat/angka pecahan): reaksi rantai, reaksi enzimatik, reaksi katalisis dan reaksi
polimerisasi.
PRASYARAT
Pernah mengambil mata kuliah Kimia Dasar I dan II serta Kalkulus 1 dan 2.
PUSTAKA UTAMA
th
P. W. Atkins and J. de Paula, “Physical Chemistry”, 9 edition, W.H. Freeman & Co, New
45
York, 2009.
PUSTAKA PENDUKUNG
24. Reaksi Senyawa Organik

SK141352 : Reaksi Senyawa Organik
Semester : IV

Pembakaran bahan bakar dan pembuatan sabun merupakan reaksi organik yang telah lama
dikenal. Pembuatan produk dengan kandungan senyawa organik seperti obat-obatan,
plastik, aditif makanan, dan kain juga diketahui sangat bergantung pada reaksi organik.
Reaksi-reaksi organik yang meliputi reaksi adisi, reaksi eliminasi, reaksi substitusi, dan
reaksi penataan ulang juga telah mengantarkan beberapa ilmuwan meraih hadiah Nobel di
bidang kimia. Berdasarkan hal tersebut, reaksi senyawa organik menjadi hal yang sangat
menarik dan menantang untuk dipelajari. Perkuliahan reaksi senyawa organik merupakan
survei reaksi senyawa organik dengan penekanan pada mekanisme reaksi berbasis struktur
dan gugus fungsi molekul organik. Konsep dan model yang dikembangkan berguna untuk
membangun intuisi tentang reaktivitas senyawa organik. Konsep-konsep ini digunakan
untuk mempelajari dan mendekati mekanisme reaksi organik berbasis struktur dan
reaktivitas gugus fungsi molekul organik. Pembelajaran dilaksanakan secara sinergis antara
perkuliahan teori di kelas dan praktikum di laboratorium yang didesain berjalan secara
beriringan sehingga diharapkan pada akhir perkuliahan mahasiswa mampu memperlihat-
kan berbagai mekanisme reaksi organik berdasar struktur dan gugus fungsi molekul
organik.
1.1.1
kimia.

1.1.2
1.1.3
1.1.5
46
2.1.3
3.2.5
3.3.3
hayat.
4.2.2 Memiliki moral dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya.
Mampu memperlihatkan berbagai mekanisme reaksi berdasarkan struktur dan gugus
fungsi molekul organik.
POKOK BAHASAN
1. Reaksi Adisi: Elektrofilik (hidrohalogenasi, hidrasi, halogenasi, halohidrasi, Diels-Alder,
hidroborasi/oksidasi, epoksidasi, ozonolisis); Nukleofilik (Reaksi Grignard, reaksi Wittig,
kondensasi aldol, kondensasi Claisen, kondensasi benzoin, adisi turunan amonia, reaksi
Mannich, siklisasi monosakarida (hemiasetal-asetal siklik karbohidrat)). Tugas = adisi
ion asetilida, reaksi Perkin, reaksi Dieckman, dekomposisi asam β-diketon.
2. Substitusi: SN1, SN2, SNi, partisipasi gugus tetangga, SN asam karboksilat dan
turunannya, SN alkohol (pembentukan ikatan glikosida), SN Aromatik, SE Aromatik.
3. Eliminasi: E1, E2, kompetisi (E1/E2) dengan SN1/SN2 (pengaruh pelarut, nukleofil),
eliminasi Hoffmann.
4. Penataan Ulang: sistem electron-deficient, sistem electron-rich, migrasi ikatan rangkap
dua atau rangkap tiga, penataan ulang terimbas termal, penataan ulang inti aromatik.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Dasar Kimia Organik dengan nilai minimal D
PUSTAKA UTAMA
1. T. W. G. Solomons, “Organic Chemistry”, John Wiley & Sons, New York, 2004.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. M. A. Fox and J. K. Whitesell, “Organic Chemistry”, Jones and Barlett Publishers,
Boston, 2001.
th
2. J. March, “Advanced Organic Chemistry”, 4 edition, John Wiley & Sons, New York,
1992.
3. E. L. Eliel, “Stereochemistry of Organic Compounds”, McGraw-Hill, Singapore , 1975.
4. H. Kagan, “La Stereochimie organique”, Press Universite de France, Paris, 1973.
47
5. F. Bettelheim and L. Landesberg, “Laboratory Manual for General, Organic and
Biochemistry”, Saunders College Publishers, 1991.
6. J. S. Nimitz, “Experiments in Organic Chemistry”, Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs,
1991.
7. C. F. Wilcox Jr. and M. F. Wilcox, “Experimental Organic Chemisty”, 2nd ed., Prentice-
Hall, Englewood Cliffs, 1995.
25. Kemometrik
SK141314 : Kemometrik
Semester : V

Pada mata kuliah kemometrik mahasiswa dilatih untuk menerapkan metoda statistik
pada kasus kimia, mendisain/merancang suatu ekperimen laboratorium agar diperoleh
data yang validitas dapat diuji secara statistik. Studi-studi kasus diberikan untuk
memberikan ilustrasi penggunaan statistika dalam kimia yang tepat.
Mampu membuktikan kebenaran data hasil analisis kimia (C3).
POKOK BAHASAN
1. Jenis kesalahan dalam pengukuran klasik.
2. Aplikasi statistika dasar dalam pengukuran, uji signifikani, cara sampling dan teknik
kontrol kualitas, uji statistic pada pengukuran secara instrument dan uji statistik non
parametrik dengan metode Robbust.
3. Analisis permasalahan permasalahan yang menyangkut desain eksperimen, optimasi
dan pengenalan pola.
4. Analisis Mutivariat.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Pengantar Metode Statistik
PUSTAKA UTAMA
th
Miller, J. N. and Miller, J. C., “Statistics and Chemometric for Analytical Chemistry”, 5 ed.,
Pearson Educations Limited, England, 2004.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Sudono, ”Analisis Data Multivariat”, Edisi ke 2, BPFE, Yogjakarta, 2012.
48
2. Sugiyono, “Statistika Non Parametrik”, Cetakan ke 6, CV Alfa Beta, Bandung, 2012.
26. Ketrampilan Analisa Kimia

SK141315 : Ketrampilan Analisa Kimia
Semester : V

Mata kuliah ini berisi praktikum yang merupakan aplikasi dari mata kuliah Metode
Pemisahan dan Pemurnian, Spektrometri serta Analisis Elektrometri dan Termal. Dalam
praktikum ini mahasiswa akan diberikan beberapa topik dalam satu semester yang akan
dikerjakan dalam satu kelompok. Mahasiswa diharuskan membuat reagen sendiri dan
digunakan untuk menganalisa sampel yang diberikan. Akhir dari kegiatan ini adalah
mahasiswa harus menyusun laporan dalam bentuk makalah untuk dipresentasikan.
1.1.2 Mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah-masalah kualitatif dan kuantitatif
3.1.1 Mampu mengumpulkan data dan informasi, melakukan analisis dengan benar,
menggunakan bukti kualitatif dan kuantitatif untuk menyusun argumentasi ilmiah
3.2.4 Mampu mempresentasikan informasi, argumen dan kesimpulan untuk audiens
3.2.5 Mampu mendokumentasikan dengan tepat detail dari prosedur, pengamatan,

3.3.2 mampu melaksanakan tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.
Mampu melakukan analisi kimia dan mendokumentasikan hasil analisis dengan benar (P4)
POKOK BAHASAN
1. Keselamatan kerja di laboratorium
2. Preparasi sampel organik dan anorganik
3. Pembuatan larutan standard dan buffer
49
4. Pemisahan analit secara ekstraksi dan kromatografi
5. Pengukuran sampel organik dan anorganik dengan instrumen kimia
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Metode Pengukuran, Metode Pemisahan dan Pemurnian
serta Spektrometri
PUSTAKA UTAMA
th
1. D. A. Skoog, D. M. West and F. J. Holler, “Analytical Chemistry: An Introduction”, 6
edition, Saunders Golden Sunburst series, USA, 1994.
th
2. D. A. Skoog, F. J. Holler and S. R. Crouch, “Principles of Instrumental Analysis”, 6
Edition, Cengage Learning, Inc., USA, 2006
PUSTAKA PENDUKUNG
27. Unsur dan Senyawa Anorganik

SK141322 : Unsur dan Senyawa Anorganik
Semester : V

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang genesis unsur sehingga mampu
mampu menjelaskan hubungan antara unsur-unsur dan senyawanya (anorganik). Selain itu,
dibahas pula tentang konsep dasar ekstraksi unsur. Dalam kuliah ini, akan disampaikan juga
uraian tentang hidrogen dan senyawa hidrogen, ekstraksi dan pemurnian unsur-unsur blok
s, p, transisi dan unsur tanah jarang, serta unsur-unsur penting dalam aplikasinya pada
kehidupan sehari-hari, sehingga mahasiswa akan memiliki pengalaman belajar untuk
berfikir secara kristis tentang pemanfaatan unsur dan senyawanya dibeberapa bidang
seperti energi, lingkungan, pangan, kesehatan dan mampu memberikan keputusan yang
tepat tentang penggunaan unsur dan senyawanya.
kimia.
1.1.3 Mengakui bahwa kimia adalah disiplin ilmu yang berdampak pada dan
1.1.4 Mengakui bahwa kimia memainkan peran penting di masyarakat
1.2.1 Mampu mengaplikasikan pola pikir kimia dalam mendorong penciptaan lapangan
50
kerja
2.2.1 Mampu melakukan identifikasi unsur dan senyawa
2.2.3 Mampu menyelesaikan masalah pemisahan senyawa
2.2.6 Mampu menangani bahan-bahan kimia dengan baik, benar dan aman
3.1.2 Mampu mengambil keputusan dengan berbekal wawasan pembangunan
berkelanjutan
3.2.1 Mampu memberikan alternatif solusi
yang berbeda dan tujuan yang beragam
3.3.3 Mendemonstrasikan kapasitas belajar mandiri dengan konsep belajar sepanjang
hayat
4.1.1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
4.2.1 Mengetahui etika profesi dibidang kimia
4.2.2 Memiliki moral dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
4.3.1 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
4.4.2 Memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan
lingkungannya
4.5.1 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan orisinal orang lain
1. Mahasiswa mampu menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dan senyawanya
(anorganik).
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang genesis unsur, dan proses pemisahannya
3. Mahasiswa mampu menyebutkan unsur-unsur penting dalam aplikasinya pada
4. Mahasiswa memiliki pengalaman melakukan ekstraksi unsur.
5. Mahasiswa mampu mengungkapkan ide atau gagasan mereka secara lisan dan tertulis
POKOK BAHASAN
Genesis dan konsep dasar ekstraksi unsur, Hidrogen dan Senyawa Hidrogen serta Genesis,
reaksi, ekstraksi dan pemurnian unsur-unsur blok s, p, transisi dan unsur tanah jarang,
Unsur-unsur penting dalam aplikasinya pada kehidupan sehari-hari
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Struktur, Sifat dan Reaktivitas Senyawa Anorganik dan
51
minimal memperoleh nilai D
PUSTAKA UTAMA
th
D.F. Shriver, and P.W. Atkins, “Inorganic Chemistry”, 5 Edition, W.H. Freeman and
PUSTAKA PENDUKUNG
th
th
Hall, London, 2013.
28. Biokimia
SK141331 : Biokimia
Semester : V

Pembelajaran dari matakuliah ini adalah menghubungkan struktur, reaktifitas, fungsi
antara biomolekul dalam menunjang proses kimia sel serta melakukan sintesa, pemisahan
dan identifikasi dari biomolekul. Matakuliah ini membahas materi: Organisasi sel dan
molekul sel; logika molekuler proses kehidupan; struktur dan reaktifitas asam amino,
protein; struktur dan sifat kimia DNA, RNA; sintesa dan biosintesa protein, DNA, RNA;
Katalis enzim dan aplikasinya; ekspresi genetika; modifikasi dan rekayasa DNA; metoda
isolasi protein, DNA, RNA; metoda identifikasi asam amino, protein, enzim, DNA dan RNA.
kimia.
2.1.3 Mampu menerapkan meramalkan perubahan pengetahuan struktur, sifat dan
reaktivitas untuk zat dan energi yang mengikutinya.
52
2.1.5 Mampu menggunakan peralatan gelas dan peralatan preparatif yang lazim
2.1.7 Mampu menggunakan instrumen analisis yang berbasis pada spektroskopi,
kromatografi, elektrokimia sesuai kebutuhan.
1. Memahami strategi pembelajaran biokimia dan memprediksi sifat fisik/kimia asam
amino, protein, DNA/RNA berdasarkan strukturnya.
2. Mampu mendisain protein, DNA dan RNA berdasarkan strukturnya secara kimia dan
seluler.
3. Mampu mengatur reaksi katalis enzim, mengenal beberapa aplikasi enzim dalam
industri, lingkungan dan kelautan.
4. Mengoperasikan instrument yang berhubungan dengan aplikasi enzim (fermentor,
homogenizer).
5. Mampu memprediksi pengendalian proses replikasi DNA, biosintesa protein untuk
kehidupan sel.
6. Mampu mendisain modifikasi dan rekombinan DNA untuk perbaikan sifat sel dan
mengenal beberapa aplikasi rekombinan DNA.
7. Mampu mengidentifikasi asam amino, protein/enzim. Mampu mengisolasi dan
pemurnian protein/enzim, DNA/RNA.
POKOK BAHASAN
Organisasi sel, organisasi molekul sel,logika molekuler proses kehidupan; Struktur dan
reaktifitas asam amino dan protein primer; Struktur, klasifikasi dan tatanama enzim;
struktur dan sifat kimia dari DNA dan RNA; Sintesa dan biosintesa protein; Sintesa DNA dan
RNA; Katalis enzim; Aplikasi enzim; Replikasi DNA; Ekspresi genetic; Modifikasi dan
rekombinan DNA; Aplikasi rekombinan DNA; Metoda identifikasi asam amino; Metoda
isolasi dan pemurnian protein; Metoda identifikasi protein; Metoda isolasi dan identifikasi
DNA dan RNA dan Metoda identifikasi enzim.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Reaksi Senyawa Organik
PUSTAKA UTAMA
D. L. Nelson and M. M. Cox, “Lehninger Principles of Biochemistry”, 6th edition, W.H.
Freeman, New York, 2012.
PUSTAKA PENDUKUNG
rd
1. L. Stryer, “Biochemistry”, 3 edition, W.H. Freeman and Company, New York, 1988.
53
2. D. Freifelder, “Recombinant DNA”, W.H. Freeman and Company, San Fransisco, 1978
3. R. F. Boyer, “Modern Experimental Biochemistry”, Addison-Wesley publishing company,
California, 1986.
29. Spektroskopi Atom dan Molekul

SK141345 : Spektroskopi Atom dan Molekul
Semester : V

Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar tentang interaksi radiasi elektromagnetik dan
materi, spektra, hubungan struktur dan spektra, spektroskpi gelombang mikro,
spektroskopi inframerah, spektra vibrasi-rotasi, polarisabilitas molekul dan efek Raman,
spektroskopi raman, spektroskopi elektronik atom, spektroskopi elektronik molekul, dan
spektroskpi resonansi spin.
2.1.1 Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi sifat-sifat
kimia unsur dan molekul
kromatografi, elektrokimia sesuai kebutuhan
1. Mahasiswa mampu memprediksi spektra suatu molekul sederhana berdasarkan
struktur molekulnya.
2. Mahasiswa mampu menentukan struktur molekul sederhana berdasarkan spektra hasil
eksperimen.
POKOK BAHASAN
Interaksi radiasi elektromagnetik dan materi, Spektra (energi, bilangan gelombang,
intensitas), Hubungan struktur dan spektra, Rotasi molekul dan spektroskpi gelombang
mikro (molekul diatomik, pengantar molekul poliatomik), Vibrasi molekul dan spektroskopi
inframerah (molekul diatomik, pengantar molekul poliatomik), Vibrasi-rotasi dan Spektra
Vibrasi-rotasi, Polarisabilitas molekul dan efek Raman; Spektra Raman rotasi, spektra
Raman vibrasi, Spektroskopi elektronik atom, Spektroskopi elektronik molekul, Spektroskpi
Spin resonan (spin, NMR atom hidrogen, NMR selain atom hidrogen).
PRASYARAT
Pernah mengambil mata kuliah Struktur Molekul.
PUSTAKA UTAMA
th
P. W. Atkins dan J. de Paula, “Physical Chemistry”, 9 edition, W.H. Freeman and
Company, New York, 2010.
54
PUSTAKA PENDUKUNG
30. Sintesis Senyawa Organik

SK141353 : Sintesis Senyawa Organik
Semester : V

Antibiotika, analgesik, anti inflamasi dan pewarna ungu mauvenina yang merupakan
contoh produk industri sintesis organik pada bidang farmasi dan bidang pewarna terbukti
telah berperan dalam meningkatkan kesejahteraan manusia. Sintesis organik yang
melibatkan pembentukan suatu molekul organik dari senyawa organik yang lebih
sederhana merupakan bidang kajian konstruksi molekul yang sangat menarik dipelajari.
Sintesis organik menggunakan reaksi-reaksi organik seperti adisi, kondensasi, dan siklisasi
dengan penekanan pada logika dan strategi sintesis secara mendalam sehingga mahasiswa
diharapkan mampu membandingkan strategi sintesis senyawa organik berdasarkan reaksi-
reaksi kimia organik yang lazim. Praktikum sintesis target molekul sederhana yang
digunakan sebagai salah satu alat ukur tingkat pemahaman logika dan strategi sintesis yang
dipelajari di kelas juga akan memberikan bekal pengetahuan sintesis organik kepada
mahasiswa.
1.1.1
kimia.
1.1.2
1.1.3
1.1.5
Mampu mengaplikasikan pola pikir kimia dalam mendorong penciptaan lapangan
1.2.1
kerja
2.1.3
55
dan mengambil keputusan yang tepat
3.1.2
berkelanjutan.
3.3.3
hayat.
Mampu membandingkan strategi sintesis senyawa organik melalui pendekatan
retrosintesis berdasarkan reaksi-reaksi kimia organik yang lazim.
POKOK BAHASAN
1. Pengantar, definisi, konsep strategi dasar, diskoneksi, sinton, tukar gugus fungsi.
2. Diskoneksi ikatan karbon-heteroatom (C-X; X= O, N, halogen) satu gugus, diskoneksi C-
X dua gugus, sintesis amina melalui diskoneksi C-X, C-X pada turunan benzena.
3. Diskoneksi ikatan karbon-karbon (C-C) tanpa gugus, diskoneksi ikatan C-C satu gugus.
4. Diskoneksi ikatan karbon-karbon (C-C) dua gugus; normal & umpolung.
5. Sintesis senyawa-senyawa karbosiklik.
6. Strategi sintesis untuk senyawa-senyawa pilihan.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Dasar Kimia Organik dan Reaksi Senyawa Organik dengan
nilai minimal D
PUSTAKA UTAMA
1. Willis, C. H. dan M. Wills, “Sintesis Organik”, Penerjemah Marcellino Rudyanto, Airlangga
University Press, Surabaya, 2004.

2. Warren, S., “Organic Synthesis : The Disconnection Approach”, John Wiley & Sons,
Brisbane, 1986,.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. M.B. Smith, M. B., Organic Synthesis, McGraw-Hill, Inc., New York, USA, 1994.
th
2. J. March, “Advanced Organic Chmistry”, 4 ed., John Wiley & Sons, New York, 1992.
3. S. Warren and P. Wyatt, “Organic Synthesis : The Disconnection Approach”, second
edition, John Wiley & Sons, Chicester, 2008.
4. D. Sparfel, “La Retrosynthese Chimie Organique”, Ellipses, Paris, 1992.
5. P.J. Kocienski, “Protecting Groups”, Thieme-Verlag, Berlin, 1994.
6. K. L. Rinehart, “Oxidation and Reduction”, Prentice-Hall, Inc., Sydney, 1973.
56
nd
7. R.K. Mackie, D.M. Smith and R.A. Aitken, “Guidebook to Organic Synthesis”, 2 ed.,
Longman Scientific & Technical, Selangor Darul Ehsan, 1990.
31. Teknopreneurship
IG141109 : Teknopreneurship
Semester : VI

Matakuliah ini memberikan pemahaman dan skill kepada mahasiswa untuk mampu
mengidentifikasi, dan mengevaluasi peluang wirausaha sesuai dengan bidang keahliannya,
serta mengembangkan peluang usaha tersebut. Mata kuliah ini menggabungkan
pengenalan teori dan praktek langsung (hands-on experience) secara terintegrasi dalam
mengembangkan peluang usaha. Pada akhirnya mahasiswa diharapkan mampu
menuangkan peluang usaha kedalam business plan yang efektif.
dan lingkungan.
Mampu menginternalisasi semangat kemandirian dan kejuangan.
menyelesaikan masalah lingkungan dan pemukiman, kelautan, energi dan teknologi
informasi dengan konsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) serta
menciptakan lapangan kerja sesuai bidang keahliannya.
dengan berbekal wawasan pembangunan berkelanjutan (sustainable development) yang
mencakup aspek lingkungan dan pemukiman, kelautan, energi dan teknologi informasi
serta mengedepankan kepedulian sosial.

• Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya, berinovasi dan berkreasi untuk
menghasilkan rancangan bisnis/produk yang berorientasi pasar dengan memanfaatkan
IPTEKS untuk menghasilkan suatu peluang wirausaha.
• Mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dan bertahan dalam kondisi yang
tidak pasti
• Mampu mengambil resiko dengan perhitungan yang tepat
• Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas
pencapaian hasil kerja tim dengan mengedepankan etika bisnis
• Mampu berbahasa Indonesia yang baik benar dan santun dalam ragam lisan dan tulisan
57
untuk berwirausaha serta kehidupan sehari-hari.
POKOK BAHASAN
Konsep bisnis dan kewirausahaan, entrepreneursial mindset dan evaluasi diri, kreatifitas
dan identifikasi peluang usaha, bisnis model, analisis dan evaluasi peluang usaha, analisis
dan perencanaan pasar, analisi biaya dan penentuan harga produk, team building dan
perencanaan sumber daya manusia, perencanaan finansial, pemodalan, ethic & tanggung
jawab sosial, aspek legal dan analisa resiko, dan pengembangan business plan.
PRASYARAT
Tidak ada
PUSTAKA UTAMA
1. K.R. Allen, “Entrepreneurship for scientists and engineers”, Pearson Prentice Hall, .
Upper Saddle River, N.J, 2010.
2. B.R. Barringer and R.D. Ireland, “Entrepreneurship: Successfully launching new
ventures”, Prentice Hall, Upper Saddle River, N.J., 2010.
st
3. J. Timmons and S. Spinelli, “New Venture Creation: Entrepreneurship for the 21
th
Century”, 9 editioin, McGraw-Hill Irwin, New York, 2012.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. E. Ries, “The Lean Startup: How Today's Entrepreneurs Use Continuous Innovation to
Create Radically Successful Businesses”, New York: Crown Business, 2011.
2. B. Barringer, “Preparing Effective Business Plans”. Pearson-Prentice Hall, 2008
32. Kolokium
SK141307 : Kolokium
Semester : VI

Di mata kuliah Kolokium ini, mahasiswa dibimbing untuk membahas jurnal penelitian
ilmiah, melakukan penelusuran literatur, pengumpulan data sekunder dan menyusun
laporan ilmiah dalam bentuk makalah serta mempresentasikan dan

mempertanggungjawabkannya dalam suatu seminar.
kimia.
58
1. Mampu berfikir kritis dan empiris dengan konsep belajar sepanjang hayat dalam
mengkaji hasil karya penelitian bermutu.
2. Mampu mendeseminasikan data dan informasi dari hasil karya penelitian tersebut
serta mempertanggungjawabkan argumentasi .
POKOK BAHASAN
Topik penelitian terkini, teknik membaca jurnal ilmiah, tata tulis ilmiah, teknik presentasi.
PRASYARAT
Telah menempuh sekurang-kurangnya 96 SKS
PUSTAKA UTAMA
Jurnal ilmiah terbitan lima tahun terakhir
PUSTAKA PENDUKUNG
33. Analisis Elektrometri dan Termal

SK141316 : Analisis Elektrometri dan Termal
Semester : VI

Pada mata kuliah ini mahasiswa mempelajari metode-metode analisis kualitatif dan
kuantitatif berdasarkan hasil interaksi materi dengan listrik dan termal.
kimia.

59
Mampu memilih metoda uji kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil interaksi listrik-
materi, panas-materi.
POKOK BAHASAN
Metode Elekrometri (Amperometri, Potensiometri, Polarografi, Voltametri, Coulometri),
metode Impedance Spectroscopy dan metode Thermal (Differential Thermal Analysis,
Thermogravimetri Analisis, Differential Scanning Calorimetry)
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Metode Pengukuran
PUSTAKA UTAMA
P. J. Haines, “Principles of Thermal Analysis and Calorymetry, Royal Society of Chemistry,
Manchester, 2002.
PUSTAKA PENDUKUNG
34. Sintesis dan Karakterisasi Material Anorganik

SK141313 : Sintesis dan Karakterisasi Material
MATA KULIAH
Anorganik
Kredit : 5 sks
Semester : VI

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang prinsip-prinsip sintesis material
anorganik (senyawa kompleks, organologam, padatan anorganik) diikuti dengan
karakterisasi. Selain itu, dibahas pula tentang sintesis senyawa anorganik pada temperatur
tinggi dan temperatur rendah, rute precursor, serta sintesis material partikel nano secara
fisika (top down) dan secara kimia (bottom up), sehingga mahasiswa mampu
mengkombinasikan metoda sintesis melalui pendekatan prinsip dasar sintesis anorganik.
Metode sintesis dan karakterisasi material anorganik dibahas dalam perkuliahan di kelas
dan di laboratorium, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman melakukan sintesis dan
karakterisasi beberapa material anorganik. Dalam kuliah ini, akan disampaikan juga studi
kasus tentang sintesis dan karakterisasi senyawa anorganik terkait metode sintesis dan
teknik karakterisasi, sehingga mahasiswa akan memiliki pengalaman belajar untuk berfikir
secara kristis tentang sintesis senyawa anorganik untuk aplikasi dibeberapa bidang seperti
industry, energi, lingkungan, kesehatan dan mampu memberikan keputusan yang tepat
60
tentang penggunaan material anorganik dalam kehidupan.
kimia.
kerja.
2.1.3 Mampu menerapkan pengetahuan struktur, sifat dan reaktivitas untuk
berkelanjutan.
3.2.2 Memiliki sikap kepemimpinan.

hayat.
61
1. Mahasiswa mampu mengkombinasikan metoda sintesis melalui pendekatan prinsip
dasar sintesis anorganik.
2. Mahasiswa mampu memilih metoda karakterisasi yang sesuai dengan produk sintesis
anorganik.
3. Mahasiswa memiliki pengalaman melakukan sintesis senyawa kompleks dan zeolit:
kontrol molekular; serta karakterisasinya.
POKOK BAHASAN
1. Prinsip-prinsip sintesis material anorganik (senyawa kompleks, organologam, padatan
anorganik) diikuti dengan karakterisasi, meliputi luas area kontak antar reaktan,
kecepatan difusi, kecepatan nukleasi (reaksi solid state metatesis).
2. Sintesis pada suhu tinggi (metode solid state/keramik): pemilihan starting material,
penimbangan, teknik pencampuran, pembuatan pelet, pemilihan kontainer, penetapan
suhu pencampuran, kalsinasi, sintering, penumbukan produk.
3. Sintesis pada suhu rendah dan rute prekursor (metode sol-gel, hidrotermal/
solvotermal, desolvonasi, redoks, bebas oksigen, interkalasi): pencampuran intimate
kation, pengendalian kecepatan difusi, pemilihan starting material, pemilihan pelarut,
pemilihan agent (tergantung metode: seperti gelating agent, precipitation agent),
penentuan kondisi pencampuran/reaksi (pH, suhu, pengadukan), pemilihan reaktor,
penetapan suhu (kalsinasi).
4. Sintesis material partikel nano
- Fisika (top down): untuk material nano-composit atau nanopartikel bulk
(penghalusan, siklus termal, distribusi ukuran, bentuk atau geometri partikel, pengotor)
- Kimia (bottom up): pendekatan kesetimbangan termodinamik (lewat jenuh, nukleasi,
pertumbuhan inti) Presipitasi, Hidrotermal, Koloid, Termolisis, Fotolisis, dan Sonolisis,
Sol-gel, Polyol, IBM (Kombinasi Polyol-Termolisis), pendekatan kinetik (batas jumlah
prekursor untuk pertumbuhan, pengungkung.
5. Metode karakterisasi: X-ray diffraction, IR, UV-vis, BET, SEM, TEM, magnetic
susceptibility, TGA, conductivity, oxidation-reduction potentials, NMR (variable
temperature, multinuclear, multidimensional), optical rotation, ESR, Mössbauer, mass
spectrometry.
Praktikum:
1. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks: kontrol molekular.
2. Sintesis dan Karakterisasi Zeolit: kontrol molekular.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Struktur, Sifat dan Reaktivitas Senyawa Anorganik; Unsur dan
Senyawa Anorganik serta Metode Pemisahan dan Pemurnian dengan nilai minimal D.
PUSTAKA UTAMA
th
Company, Oxford, 2010
PUSTAKA PENDUKUNG
th
62
th
Hall, London, 2013.
4. A.R. West, “Solid State Chemistry“, John Wiley & Sons, Singapore, 1992.
35. Bioproses
SK141332 : Bioproses
Semester : VI

Pembelajaran dari matakuliah ini adalah membahas pengendlian proses seluler.
Matakuliah ini membahas materi; Struktur dan sifat kimia/fungsi bahan penghasil energy
(karbohidrat, lipida); struktur dan sifat kimia bahan pembawa energy (ATP); biosintesa
karbohidrat (fotosintesis); degradasi karbohidrat (bioenergitika); biosintesa lipida
(trigliserida); degradasi lipida; siklus Kreb; rantai pernafasan dan produksi energy;
pengendalian metabolism (genetic dan enzimatik); metabolisme umum asam amino,asam
nukleat; transport molekulmelalui membran sel; penentuan jalur metabolism dengan
karbon bertanda; pengujian proses metabolism;fermentasi; biotransformasi; biodegradasi.
2.1.1 Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi sifat-
sifat kimia unsur dan molekul
2.1.2 Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk mengetahui
reaktivitas unsur dan molekul
2.1.3 Mampu menerapkan meramalkan perubahan pengetahuan struktur, sifat dan
reaktivitas untuk zat dan energi yang mengikutinya
dengan baik, benar dan aman

1. Memprediksi sifat fisik/kimia karbohidrat dan lipida berdasarkan strukturnya.
2. Memprediksi sifat fisi/kimia/ fungsi ATPterutama dalam kapasitasnya sebagai molekul
pembawa energy berdasarkan strukturnya.
3. Memprediksi pengendalin biosintesa karbohidrat selama fotosintesa.
63
4. Memprediksi pengendalian degradasi karbohidrat.
5. Mampu menghitung energy yang dihasilkan dalam degradasi karbohidrat dalam sel
kemotropik.
6. Memprediksi pengendalian metabolism sentral sel.
7. Menerapkan konsep elektrokimia dalam proses produksi energy sel.
8. Memprediksi pengendalian metabolisme baik secara genetik maupun enzimatik.
9. Memprediksi pengendalian metabolism asam amino dan asam nukleat.
10. Memprediksi pengendalian transport biomolekul melalui membrane sel.
11. Memperkirakan disain jalur metabolism dengan karbon bertanda.
12. Menyarankan proses pengujian jalur metabolism yang cocok.
13. Mampu mengoperasikan peralatan instrument dalam proses fermentasi.
14. Mampu mendemontrasikan prinsip proses biotransformasi dan biodegradasi.
POKOK BAHASAN
Struktur dan sifat kimia/fungsi bahan penghasil energi (karbohidrat, lipida); struktur dan
sifat kimia bahan pembawa energi (ATP); biosintesa karbohidrat (fotosintesis); degradasi
karbohidrat (bioenergitika); biosintesa lipida (trigliserida); degradasi lipida; siklus Kreb;
rantai pernafasan dan produksi energi; pengendalian metabolism (genetik dan enzimatik);
metabolisme umum asam amino,metabolism umum asam nukleat; transport
molekulmelalui membran sel; penentuan jalur metabolism dengan karbon bertanda;
pengujian proses metabolisme; fermentasi; biotransformasi; biodegradasi.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Biokimia
PUSTAKA UTAMA
th
D.L. Nelson and M.M. Cox, “Lehninger Principles of Biochemistry”, 6 edition, W.H.
Freeman, New York, 2012.
PUSTAKA PENDUKUNG
rd
1. L. Stryer, “Biochemistry”, 3 edition, W.H. Freeman and Company, New York, 1988.
2. R.F. Boyer, “Modern Experimental Biochemistry”, Addison-Wesley publishing
company, California, 1986.
36. Identifikasi Senyawa Organik

SK141332 : Identifikasi Senyawa Organik

Semester : VI

Bensin, oli, ban mobil, pakaian, mebel kayu, kertas, obat-obatan, plastik, negatif foto,
minyak wangi, karpet, polietilena, epoksi, nikotin, kolesterol merupakan sebagian senyawa
organik yang sering terdengar dan mudah ditemui. Jumlah senyawa organik yang sangat
banyak mengakibatkan adanya kesulitan tersendiri dalam hal penentuan struktur suatu
senyawa, apakah senyawa organik berada dalam keadaan tunggal (murni) atau bergabung
64
dengan senyawa lain sebagai pengotor. Uji kimia sederhana dapat digunakan untuk
membedakan antara kelompok yang berbeda gugus fungsi. Uji titik leleh dan titik didih
dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai identitas dan kemurnian senyawa,
tetapi umumnya hanya berupa dugaan struktur, tidak dapat digunakan untuk
mengidentifikasi senyawa baru, dan tidak efektif dalam membedakan antara senyawa yang
sama. Teknik analisis spektroskopi ultraviolet-tampak, spektroskopi infra-merah,
spektrometri massa, dan spektroskopi resonansi magnetik inti (NMR) telah dikembangkan
untuk mengatasi hal ini. Kuliah ini memberikan aplikasi teknik analisis tersebut untuk
elusidasi struktur molekul organik sehingga mahasiswa mampu menunjukkan hubungan
antar spektra untuk menentukan struktur suatu senyawa organik. Metoda pembelajaran
berbasis kasus yang diselesaikan secara mandiri maupun kelompok digunakan untuk
mencapai sasaran tersebut. Kegiatan pembelajaran dapat dilaporkan dalam bentuk lisan
maupun tulisan secara mandiri maupun kelompok.
1.1.3
1.1.5
3.2.4
Mampu menunjukkan hubungan antar spektra untuk menentukan struktur suatu senyawa
organik.
POKOK BAHASAN
1. Analisis unsur dalam penentuan rumus molekul senyawa organik
2. Teori dan prinsip dasar pengukuran spektroskopi UV-Vis, IR, MS, NMR
3. Studi kasus identifikasi spektra UV-Vis, IR, MS, NMR (Integrated problems)
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Dasar Kimia Organik serta Reaksi Senyawa Organik dengan
nilai minimal D.
PUSTAKA UTAMA
65
D.L. Pavia, G. M. Lampman and G. S. Kriz, “Introduction of Spectroscopy: A Guide for
rd
Students of Organic Chemistry”, 3 edition, Forth Worth, Harcourt College Publishing,
Australia, 2001.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. P. Crews, J. Rodríguez and M. Jaspars, “Organic Structure Analysis”, Oxford University
Press, New York, 1998.
2. R.M. Silverstein, G.C. Bassler and T.C. Morril, “Spectrometric Identification of Organic
th
Compounds”, 7 edition, John Wiley & Sons, Inc., New York, 2005.
th
3. L.D. Field, S. Sternhell and J.R. Kalman, “Organic Structures from Spectra”, 4 dition,
John Wiley & Sons, Inc., New York, 2008.
37. Studi Kasus Kimia

SK141308 : Studi Kasus Kimia
Semester : VII

Di mata kuliah ini, sekelompok mahasiswa dibimbing untuk menerapkan konsep kimia
dalam menyelesaikan permasalahan melalui pendekatan metodologi ilmiah serta membuat
laporan dan mempresentasikannya.
kimia.

1.1.6 Mengakui bahwa prinsip-prinsip kimia dapat diuji secara ilmiah
berkelanjutan
66
3.2.2 Memiliki sikap kepemimpinan
hasil dan kesimpulan
3.3.1 Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri
hayat
1. Mampu berfikir kritis dan empiris dengan konsep belajar sepanjang hayat dalam
menyelesaikan suatu permasalahan
2. Mampu menyelesaikan suatu permasalahan di laboratorium
3. Mampu membuat laporan dan mendeseminasikan data dan informasi yang diperoleh
POKOK BAHASAN
Isolasi, identifikasi dan sintesis bahan kimia
PRASYARAT
PUSTAKA UTAMA
Jurnal ilmiah yang mendukung
PUSTAKA PENDUKUNG
Buku-buku, laporan penelitian, disertasi, tesis, skripsi, paten, prosiding terkait topik
penelitian
38. Tugas Akhir

SK141308 : Tugas Akhir
Semester : VIII

67
Di mata kuliah ini, mahasiswa dibimbing untuk menerapkan konsep kimia dalam
menyelesaikan permasalahan melalui pendekatan metodologi ilmiah serta
mempublikasikan dan mempertanggungjawabkannya dalam sidang skripsi.

kimia.
1.1.6 Mengakui bahwa prinsip-prinsip kimia dapat diuji secara ilmiah
berkelanjutan

hayat
68
1. Mahasiswa memiliki kemampuan berfikir kritis dan empiris dengan konsep belajar
sepanjang hayat dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
2. Mahasiswa memiliki kemampuan untuk mendeseminasikan data dan informasi dari
hasil karya penelitian dalam menyelesaikan suatu permasalahan serta
mempertanggungjawabkan dalam sidang skripsi.
3. Mahasiswa dapat melaporkan hasil penelitian dalam bentuk artikel ilmiah.
POKOK BAHASAN
Topik penelitian sesuai bidang minat mahasiswa, teknik membaca jurnal ilmiah, tata tulis
ilmiah, teknik presentasi, dan membuat kesimpulan.
PRASYARAT
PUSTAKA UTAMA
Jurnal-jurnal ilmiah terbaru
PUSTAKA PENDUKUNG
Buku-buku, laporan penelitian, disertasi, tesis, skripsi, paten, prosiding terkait topik
penelitian.
69
MATA KULIAH PILIHAN
SK141411 : Kimia Lingkungan

Semester : VII

Matakuliah ini membahas tentang azas lingkungan, daya dukung , istilah-istilah dalam
lingkungan, metode-metode yang lazim digunakan dalam analisa parameter pada
lingkungan, metode sampling dan pengawetan contoh air, analisa lingkungan air, tanah dan
udara dan pengetahuan tentang Amdal. Mahasiswa akan diberikan suatu projek tentang
analisa kulaitas air, tanah dan udara serta disusun dalam suatu laporan yang akan
dipresentasikan.
berkelanjutan
lingkungannya
1. Mahasiswa mampu berfikir kritis dan memiliki kepekaan sosial yang tinggi dalam
memahami permasalahan lingkungan.
2. Mahasiswa mampu melakukan pengukuran parameter pencemaran lingkungan,
mengolah data, menganalisis dengan benar dan menyajikan dalam bentuk makalah
untuk dipresentasikan.
POKOK BAHASAN
1. Difinisi dan Istilah-istilah dalam kimia lingkungan.
2. Pencemaran air (pembagian air, daya dukung air, metode sampling, jenis polutan
pencemar, sumber pencemar, analisa polutan pada air).
70
3. Praktikum analisis kualitas air ( sungai, air laut, air payau).
4. Pencemaran udara (hujan asam, deplesi ozon, efek rumah kaca, kebisingan).
5. Praktikum analisis kualitas udara (analisa partikulat/SO 2/CO di udara).
6. Analisa polutan pada tanah (sumber pencemar, jenis pencemar).
7. Praktikum analisis cemaran pada tanah (analisa polutan (Pb/Cd/ Fe pada tanah).
8. Mengevaluasi aturan ttg analisa kimia dalam perlakuan dg beberapa masalah.
9. Pengetahuan tentang Amdal dan KLHS.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Metode Pengukuran, Metode Pemisahan dan Pemurnian
serta Spektrometri.
PUSTAKA UTAMA
nd
S.E. Manahan, ”Fundamentals of Environmental Chemistry”, 2 edition, CRC Press LLC,
2001.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Peraturan Gubenur Jawa Timur no 10 tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien
dan Emisi Sumber tidak bergerak di Jawa Timur.
2. Surat Keputusan Gubernur Jawa Timur no: 45/2002 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi
Industri atau kegiatan Usaha lainnya di Jawa Timur.
th
3. APHA, “Standard Methods of the Examination of Water and Wastewater”, 21 edition,
American Public Health Association, Washington DC, 2005.
4. ------------ Kumpulan Peraturan Perundangan UU No.5/1982 tentang Perindustrian,
UU No23/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, PP.20 tentang Pencemaran
Air, SK Menteri Negara LH, SK Gubernur KDH Tk I.
SK141412 : Metode Analisis Korosi

Semester : VIII

Dalam Mata Kuliah ini mahasiswa mempelari tentang definisi korosi dan bentuk-bentuk
korosi, bagaimana cara pengendaliannya serta metoda untuk monitoring dan analisis
korosi agar mahasiswa dapat menganalisis proses terjadinya korosi yang terjadi di industri
serta dapat memberikan alternatif pengendaliannya melalui studi kasus.
1.1.2 mampu mengkaji dan menyelesaikan masalah scr kualitatif dan kuantitatif dalam
sains
2.2.7 mampu menggunakan instrumen analisis
3.1.1 mampu mengumpulkan data dan informasi, melakukan analisis dengan benar
71

Mahasiswa mampu memberikan alternatif solusi metoda pengendalian korosi yang terjadi
pada beberapa contoh kasus korosi di industri .
POKOK BAHASAN
Tinjauan umum korosi, bentuk-bentuk korosi, pasivasi, metoda polarisasi dan kontrol
korosi serta metoda pengendalian korosi.
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Termodinamika, Dinamika kimia serta Metode Pemisahan
dan Pemurnian
PUSTAKA UTAMA
Jones, D. J., “Principles and Prevention of Corrosion”, Macmillan International Publishing,

New York, 1992
PUSTAKA PENDUKUNG
Shier, L. L. and Jarman, R.A., “Corrosion. Vol. 1 dan 2”, Buttherworth, Heinemann Ltd,
Oxford, 1995.
SK141413 : Analisa Terapan I

Semester : VII

Matakuliah ini memberikan beberapa cara analisa pada bahan hayati dan non hayati yang
ada disekitar kita dengan beberapa metode serta diberikan pula pemahaman tentang
analisa sidik jari, analisa kadar alkohol, analisa darah, dan analisa dokumen. Pemahaman
dicapai dengan klasikal, penulisan studi kasus dan praktikum


dalam sains kimia
3.2.5 Mampu mendokumentasikan dengan tepat detail dari prosedur, pengematan, hasil
dan kesimpulan
72
1. Mahasiswa mampu menyelesaikan analisa kualitatif dan kuantitatif pada sampel hayati
dan non hayati dengan metode yang tepat.
2. Mahasiswa mampu menganalisa dan mendokumentasikan hasil analisa.
3. Mahasiswa mampu berpikir secara kritis tentang analisa sidik jari, analisa kadar alkohol,
analisa darah dan analisa dokumen yang ada hubungannnya dengan peristiwa
kehidupan sehari-hari
4. Mahasiswa mampu melakukan analisa sidik jari, analisa kadar alkohol, analisa darah
dan analisa dokumen serta dapat menarik kesimpulan dari hasil yang diperoleh
POKOK BAHASAN
1. Analisa hayati dan non hayati pada sampel makanan dan minuman yang ada di sekitar
kita dengan berbagai macam metode.
2. Reagen dan prosedur analisa sidik jari, analisa kadar alkohol, analisa darah dan analisa
dokumen
3. Praktikum analisa sidik jari, analisa kadar alkohol, analisa darah, dan analisa dokumen.
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Metode Pengukuran dan Metode Pemisahan dan Pemurnian
PUSTAKA UTAMA
1. J. Kenkel, “An Industry-based Laboratory Manual”, Lewis Publisher, Tokyo, 2000.
2. S. Bell, “Forensic Chemistry“, Pearson Prentice Hall, New Jersey, 2006
PUSTAKA PENDUKUNG
D. Owen, ”Hidden Evidence”, Periplus Edition, Hongkong, 2000
SK141414 : Kemo-Biosensor
Semester : VIII

Pada mata kuliah Kemo-Biosensor, mahasiswa mempelajari metode analisis berbasis

sensor elektrokimia, sensor optik, sensor gravimetri, sensor termal dan aplikasi sensor
pada sample organik dan anorganik, aplikasi kluster sensor pada electronicnose dan
electronic tongue

kimia.
73

Mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai sistem fabrikasi dan akuisisi data
berdasarkan uji dengan peralatan berbasis sensor kimia dan biosensor (C4).
POKOK BAHASAN
Konsep dasar sinyal, sensor dan transduser
Klasifikasi sensor berdasar parameter yang diuji.
Teknik umum fabrikasi sensor
Bahan aktif sensor kimia dan biosensor
Sensor Elektrokimia.
Electronic nose dan electronic tongue
Aplikasi sensor kimia dan biosensor
PRASYARAT
Telah mangambil matakuliah Spektrometri serta Elektrometri dan Termal
PUSTAKA UTAMA
T. C. Pearce(ed.), S. S. Schiffman(ed.), H. T. Nagle(ed.) and J. W. Gardner(ed.), ” Handbook
of Machine Olfaction,” Wiley VH, Weinheim, 2003
Y. Fraden, ” Handbook of Modern Sensor”, Springer Verlag, New York, 2010
PUSTAKA PENDUKUNG
J. Wang, ”Electroanalytical Chemistry”, Wiley VCH, USA, 2000
SK141415 : Elektroanalisis
Semester : VII

Pada mata kuliah elektroanalisis, mahasiswa mempelajari metode analisis elektrokimia
seperti metode potensiometri, amperometri, coulometri, voltametri dan elektroimpedance
74
spectroscopy

kimia.

Mampu memilih metoda uji kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil interaksi listrik-
materi.
POKOK BAHASAN
Konsep dasar elektroanalisis.
Studi reaksi pada elektroda.
Teknik analisis dengan pengendalian potensial.
Potensiometri.
Sensor Elektrokimia.
Aplikasi elektroanalisis
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Elektrometri dan Termal
PUSTAKA UTAMA
J. Wang, ”Electroanalytical Chemistry”, Wiley VCH, USA, 2000

PUSTAKA PENDUKUNG
A. J. Bard and R. L. Faulkner, ”Electrochemical Methods”, Wiley VCH, USA, 2013
SK141416 : Analisa Terapan II

Semester : VIII
75
Matakuliah ini membahas preparasi cuplikan bahan, tanah dan yang berhubungan,
penentuan spesi logam, analisis logam renik dalam cuplikan bahan, tanah dan yang
berhubungan, juga lingkungan dengan Metode AAS, ICP-MIP-MS, Laser.

kimia.

Mahasiswa mampu memahami dan menerapkan teknik preparasi dan analisis cuplikan dari
bahan non hayati.
POKOK BAHASAN
1. Tanah dan Preparasi Sampel Tanah
2. Analisis Kadar Air, pHL & pH tanah
3. Penetapan Tekstur Tanah
4. Preparasi, Dekomposisi & Penetapan Unsur Makro dan Mikro Tanah
5. Preparasi, Dekomposisi & Analisis Logam Renik dalam Tanah
6. Preparasi Sampel Udara
7. Dekomposisi & Analisis Logam Renik Sampel Udara
8. Preparasi, Dekomposisi & Analisis Logam Renik dalam Air

PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Analisis Terapan I
PUSTAKA UTAMA
D. T. Sawyer, W. R. Heineman and J. M. Beebe, “Chemistry Experiment for Instrumental
Methods”, John Wiley and Sons., New York, 1984.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. W. W. Scoot, “Standard Methods of Chemical Analysis: A Manual of Analytical Methods
and General Reference for the Analytical Chemist and for the Advanced Student”,
76
th
Volume 2, 5 edition, Nabu Press, 2010
2. P. J. Elving and J. D. Winefordner, “Chemical Analysis”, John Willey and Sons, New York,
1985.
SK141417 : Kimia Forensik

Semester : VII

Pemeriksaan bahan kimia dokumen; pemeriksaan senjata api dan bahan peledak;
pemeriksaan sebab kebakaran; pemeriksaan alkohol dan obat-obat terlarang; pemeriksaan
uang palsu dan senjata tajam; metode pemeriksaaan rambut dan serat, darah dan cairan
tubuh lainnya; metode identifikasi orang.

kimia.
lingkungannya

Mahasiwa memahami analisis/pemeriksaan yang berhubungan dengan forensik dan
kriminalistik.
POKOK BAHASAN
1. Pengertian dasar Kimia forensik
2. Analisa Dokumen dan Uang Palsu
3. Analisa Peluru dan Bahan Peledak
4. Analisa Narkotika dan Alkohol
5. Racun dan Keracunan
6. Analisa Sidik Jari Orang
7. Analisa Kebakaran
PRASYARAT
77
Telah mengambil matakuliah Metode Pengukuran
PUSTAKA UTAMA
1. S. Bell, “Forensic Chemistry”, Pearson Education, Inc., New Jersey, 2006.
nd
2. A. Curry, “Poisons Detection in Human Organ”, 2 edition, Charles C. Thomas, USA,
1969.
3. Adjirin (1982-1983) Diktat Kuliah Kimia Kriminalistik dan Toksikologi
rd
4. O. Hara, “An Introduction to Chriminalistic”, 3 edition, 1956.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. D. Owen,”Hidden Evidence”, Periplus Editions(HK) Ltd, London, 2000.
th
2. I. Sax, ” Dangerous Material, 4 edition, 1973.
SK141418 : Radiometri dan Aplikasinya

Semester : VII

Pada mata kuliah Radiometri dan aplikasinya mahasiswa mempelajari metode-metode
analisis kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil interaksi antara radiasi dengan materi,
pengukuran dosis radiasi dan Teknik Pemisahan Radionuklida serta penggunaannya.
Dengan demikian diharapkan mahasiswa mendapatkan bekal pengetahuan mengenai
analisis khusus keradioaktifan yang berguna apabila mahasiswa nantinya akan bekerja
dengan bahan-bahan radioaktif seperti Badan Tenaga Atom atau industri lainnya yang
berhubungan dengan radioaktif.

kimia.
78

Mampu menjelaskan berbagai metoda uji kualitatif dan kuantitatif berdasarkan hasil
interaksi antara radiasi dan materi dan menghitung dosis serap radiasi serta dapat
menjelaskan aplikasinya.
POKOK BAHASAN
1. Interaksi radiasi dengan materi
2. Spektrometri radiasi ( gamma maupun alfa)
3. Analisis Pengaktifan Neutron
4. Dosimetri
5. Teknik Pemisahan Radionuklida dengan metoda pemisahan kimia :destilasi,
kromatografi, ekstraksi pelarut, pengendapan dan elektrokimia serta teknik khusus
menggunakan: carrier, scavenger, collector, milking dan radiochemical yield
6. Pemanfaatan radioaktif
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Spektrometri, Metoda Pengukuran serta Metode Pemisahan
dan Pemurnian
PUSTAKA UTAMA
th
1. D. A. Skoog, F. J. Holler and S. R. Crouch, “Principles of Instrumental Analysis”, 6
Edition, Cengage Learning, Inc., USA, 2006.
2. G. Friedlander, J. W. Kennedy, E.S. Macias and J. M. Miller, “Nuclear and
rd
Radiochemistry”, 3 edition, John Wiley & Sons, New York, 1981.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. J. W. T. Spinks and R. J. Woods, “An Introduction to Radiation Chemistry”, John Wiley &
Sons, New York, 1978.
2. J. F. O’Donnel and D. F Sangster, “Principles of Radiation Chemistry”, Edward Arnold
Publisher, Ltd., 1969.
3. J. Wang,”Electroanalitical Chemistry”, Wiley VCH, USA, 2000
SK141421 : Senyawa Kompleks

Semester : VII
79
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang senyawa kompleks, ciri-ciri senyawa
kompleks, cara memberi nama kompleks, konsep pembentukan senyawa kompleks.
Mahasiswa juga mengetahui contoh-contoh senyawa kompleks dan manfaatnya.

• Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang senyawa kompleks.
• Mahasiswa dapat membedakan antara senyawa kovalen biasa dan senyawa kompleks.
• Mahasiswa dapat membedakan pembentukan senyawa kovalen dan senyawa kompleks
• Mahasiswa mengetahui manfaat senyawa kompleks
POKOK BAHASAN
Pengantar senyawa kompleks dan ikatan koordinasi, ligands-monodentate, bidentate, and
polydentate ligands; bilangan koordination ; tata nama senyawa kompleks.
Isomer: linkage-, ionisasi-, hidrate-, koordinasi-, posisi koordination, geometri- (cis- dan
trans-, fac- dan mer-), optik.
Stabilitas pembentukan kompleks.
Teori hibridisasi ikatan valensi dan magnetik , teori medan kristal , CFSE, spliting medan
kristal, high spin, low spin, deret spektrokimia
Pemanfaatan senyawa kompleks.
PRASYARAT
Struktur dan Reaktivitas Senyawa Anorganik serta Unsur dan Senyawanya minimal
memperoleh nilai D
PUSTAKA UTAMA
G. A. Lawrence, “Introduction to Coordination Chemistry”, John Wiley and Sons Ltd., 2010
PUSTAKA PENDUKUNG
nd
1. C. E. Housecroft and A. G. Sharpe, ”Inorganic Chemistry”, 2 Edition, Pearson Education
Limited, 2005.
rd
2. G. L. Miessler and D. A. Tarr, “Inorganic Chemistry”, 3 Edition, Pearson Education
International, Minnesota 2001.
th
4. D. F. Shriver and P. W. Atkins, “Inorganic Chemistry”, 5 Edition, W.H. Freeman and
Company, Oxford, 2010
80
SK141422 : Senyawa Organologam
Semester : VIII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang senyawa yang memiliki ikatan logam-
karbon. Kimia organologam dasar dari logam-logam blok s, blok p dan blok d dibahas dalam
perkuliahan di kelas meliputi ikatan, macam-macam ligand, senyawa serta reaksi. Selain
itu, dibahas pula tentang penggunaan beberapa senyawa organologam dalam sintesis
(sebagai katalis).

kimia.
2.1.2 Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk mengetahui reaktivitas
unsur dan molekul
meramalkan perubahan zat dan energi yang mengikutinya

1. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang senyawa organologam meliputi kimia
organologam dasar dari logam-logam blok s, blok p dan blok d.
2. Mahasiswa mampu berfikir secara kritis tentang pemanfaatan beberapa senyawa
organologam sebagai katalis pada sintesis beberapa bahan kimia yang banyak
digunakan oleh masyarakat.
POKOK BAHASAN
Ikatan pada senyawa organologam, macam-macam ligand serta senyawanya, reaksi-reaksi
dari senyawa organologam dan penggunaan beberapa senyawa organologam dalam
sintesis (sebagai katalis).

PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Struktur, Sifat dan Reaktivitas Senyawa Anorganik serta Unsur
dan Senyawanya minimal memperoleh nilai D.
PUSTAKA UTAMA
th
PUSTAKA PENDUKUNG
81
Buku:
1. J. E. Huheey, E. A. Keiter and R. L. Keiter, “Inorganic Chemistry, Principles of Structure
th
rd
2. G.L. Miessler and D. A.Tarr, “Inorganic Chemistry”, 3 Edition, Pearson Education
International, Minnesota 2001.
Jurnal:
Organometallic Chemistry, Science Direct On-line
SK141423 : Kimia Katalis

Semester : VII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang konsep dasar katalis dan reaksi
katalisis , kinetika dan mekanisme reaksi katalisis, energetika katalis dan reaksi katalisis,
preparasi, karakterisasi, pengujian aktivitas dan selektivitas katalis. Dalam kuliah ini juga
dilakukan praktikum yang merupakan aplikasi dari konsep yang sudah diberikan atau
merupakan bagian dari penelitian skripsi dan laporan praktikum sesuai dengan format
skripsi.

kimia.
kerja
82

• Mahasiswa dapat menunjukkkan hubungan antara konsep dasar, karakterisasi katalis dan
proses katalisis dengan aplikasinya.
• Mahasiswa trampil dalam membuat dan mengkarakterisasi katalis.
• Mahasiswa mampu menguji kinerja katalis.
• Mahasiswa dapat mengintegrasikan dan melaporkan pengetahuan dan hasil
pekerjaannya secara tertulis maupun lisan .
POKOK BAHASAN
Pengenalan katalis dan reaksi katalisis, klasifikasi katalis, aplikasi katalis dan reaksi katalisis,
Kinetika dan mekanisme reaksi katalisis homogen dan heterogen
Energetika katalis dan reaksi-reaksi katalisis, aktivasi pereaksi oleh katalis dan reaktivitas
permukaan
Preparasi katalis
Metode penentuan aktivitas dan selektivitas katalis
Metode karakterisasi katalis dan reaksi katalisis
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Termodinamika Kimia, Dinamika Kimia serta Metode
Pemurnian dan Pemisahan minimal memperoleh nilai D
PUSTAKA UTAMA
I. Chorkendorff and J. W. Niemantsverdriet, “Concepts of Modern Catalysis and Kinetics”,

Wiley-VCH GmbH & Co. KGaA, Weinheim, 2003.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. C. Perego and P. Villa, “Catalyst Preparation Methods” in Catalysis Today, Vol. 34, p 281-
305, Elsevier Science B.V., 1997.
2. C. Perego and L. Feroni, Catalysis Today, Vol. 55, Elsevier Science B.V., 1999.
rd
3. O. Levenspiel, “Chemical Reaction Engineering”, 3 edition, John Wiley & Sons, New
York, 1999.
4. J. M. Thomas and W. J. Thomas, “Principles and Practice of Heterogeneous Catalysis”,
VCH, Weinheim, 1997.
83
5. A.B. Stiles and T. A. Koch, “Catalyst Manufacture”, Marcel Dekker, Inc., New York, 1995.
SK141424 : Geokimia dan Mineralogi

Semester : VIII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang fenomena bumi yang berkaitan
dengan sebaran unsur, mineral dan kejadian mineral. Selain itu, dibahas pula tentang sifat
dan asosiasi mineral sehingga mahasiswa dapat menerangkan pembentukan mineral di
alam.

kimia.
kerja
berkelanjutan

lingkungannya

• Mahasiswa mampu berfikir secara kritis tentang fenomena bumi yang berkaitan dengan
sebaran unsur, mineral dan kejadian mineral.
• Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang sifat dan asosiasi mineral sehingga mahasiswa
dapat menerangkan pembentukan mineral di alam.
84
• Mahasiswa memiliki pengetahuan untuk mengenali beberapa mineral yang berguna.
• Mahasiswa mampu mengungkapkan ide atau gagasan mereka secara lisan dan tertulis
POKOK BAHASAN
 Bumi dan kaitannya dengan alam semesta.
 Struktur dan komposisi bumi.
 Magma dan batuan beku.
 Sedimentasi dan batuan sedimen.
 Atmosfer, Hidrosfer dan Biosfer.
 Metamorfisme sebagai proses geokimia.
 Siklus geokimia, studi mengenai genesis beberapa
 Pendahuluan mineralogi.
 Mineral: silikat tetrahedral, isomorfisme, larutan padat polimorfisme, mineral non
kristalin.
 Klasifikasi mineral: klasifikasi oleh ion dan komposisi kimia.
 Kristal: pertumbuhan dan geometri kristal. Sifat kimia, fisika dan optik mineral.
 Pembentukan dan penggabungan mineral: pembentukan mineral, asosiasi mineral
batuan, asosiasi dan deposit sedimen, asosiasi dan deposit metamorf.
 Cara pengenalan beberapa mineral yang berguna.
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Struktur, Sifat dan Reaktivitas Senyawa Anorganik sertaUnsur
dan Senyawa Anorganik minimal memperoleh nilai D
PUSTAKA UTAMA
th
B. Mason and C. B. Moore, ”Principles of Geochemistry”, 4 Edition, John Wiley & Sons,
New York, 1982.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Kusumoyudo, W. (1986) Mineralogi Dasar, Binacipta, Bandung.
2. Sinkankas, J. (1964) Mineralogy for Amateurs, D. Van Nostrand Company, Inc., New
Jersey.
SK141431 : Rekayasa Genetika


Semester : VII

Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa dapat memahami publikasi Internasional
yang berhubunga dengan materi Rekayasa Genetika. Materi yang dibahas adalah;
pengantar Rekayasa Genetika ( sejarah, pentingnya, aplikasi); organisme prokariot dan
eukariot; transformasi gen; isolasi dan pemurnian DNA/RNA; preparasi plasmid dan vektor;
perbanyakan rekombinan DNA dengan peralatan PCR; insersi rekombinan pada host sel;
85
over ekspresi gen; prasentasi tugas.


2.2.4 Mampu memilih strategi sintesis reaksi-reaksi kimia sederhana

 Mengetahui awal penemuan, kenapa rekayasa genetika itu penting.
 Mengatahui aplikasi rekayasa genetika dalam penelitian biologi dan bioteknologi.
 Mengetahui organisme prokariot dan eukariot.
 Mengetahui istilah-istilah yang umum ditemukan pada rekayasa genetika.
 Mengetahui tahapan-tahapan pada transformasi gen (cara melakukan isolasi dan
pemurnian DNA/RNA, cara preparasi plasmid dan vektor, cara pembentukan rekombinan
DNA).
 Mengetahui cara perbanyakan DNA/RNA dengan peralatan Polimerisasi change Reaction
(mendisain primer DNA, mensintesa secara kimia primer DNA, perbanyakan gen atau
DNA/RNA).
 Dapat menentukan urutan nukleotida pembentuk DNA/RNA.
 Mengetahui cara pemasukan rekombinan DNA kedalam host sel serta memindai sel yang
berhasil dimasuki rekombinan DNA.
 Mengtahui gen/DNA yang berhasil dimasuki dapat diekspresikan oleh host selnya.
 Mengetahui satu judul isi publikasi internasional yang berhubungan dengan rekayasa
genetika.
POKOK BAHASAN
86
Pengantar rekayasa genetika (Sejarah Rek.Genetika, apa itu Rek.Genetika, kenapa Rek.Gen
penting, aplkasi Rek.Gen dalam penelitian biologi dan bioteknologi); Organisme Prokariot
dan eukariot (perbedaan prokariot dan eukariot, Istilah –istilah pada Rekayasa Genetika
seperti enzim restriksi, vektor,host sel,dll); Transformasi Gen (Garis besar proses
transformasi ); Isolasi dan Pemurnian DNA/RNA (pemecahan sel, pemisahan plasmid DNA
dan DNA Inser); Preparasi Plasmid dan Vektor ( pemotongan plasmid, pemotongan DNA
inser, pembentukan rekombinan DNA); perbanyakan rekombinan DNA dengan alat PCR
(disain primer DNA dan sintesanya, perbanyakan gen/DNA, sekuensing gen/DNA ); Insersi
rekombinan pada host sel (Insersi, pemindaian sel hasil insersi); over ekspresi gen dalam
host sel; prasentasi tugas jurnal internasional.
PRASYARAT
PUSTAKA UTAMA
D. Freifelder, ”Recombinant DNA”, W.H. Freeman and Company, San Fransisco, 1978.
PUSTAKA PENDUKUNG
rd
J. Sambrook and D. W. Russel, ”Molecular Cloning, A Laboratory Manual”, 3 edition, Cold
Spring Harbor Laboratory Press, New York, 2001
SK141432 : Kimia Bahan Makanan

Semester : VIII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang jenis komponen-komponen kimia
yang ada pada bahan pangan meliputi struktur, fungsi dan cara analisa serta
pengelolaannya. Materi pembelajaran meliputi; Fermentasi, interaksi alam dengan
komponen makanan, zat imbuh pada makanan, teknologi pengolahan makanan (lemak,
tepung, telur, susu, daging, buah-buahan), pengawetan dan pengemasan bahan makanan.

kimia.
87
• Memahami proses fermentasi yang terjadi pada makanan
• Memahami interaksi alam yang terjadi dengan komponen bahan makanan
• Mengenal penggunaan zat imbuh pada beberapa bahan makanan
• Mengetahui cara pelaksanan pengawetan bahan makanan
• Mengetahui cara pelaksanaan pengemasan bahan makanan
POKOK BAHASAN
Fermentasi; interaksi alam dengan komponen makanan; zat imbuh pada makanan;
teknologi pengolahan bahan makanan (lemak, tepung, susu, daging, buah-buahan);
pengawetan dan pengemasan bahan makanan.
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Biokimia
PUSTAKA UTAMA
T. P. Coutale,”Food: the Chemistry of its Components”, Royal Society of Chemistry, 1993.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. F. G. Winarno, ”Kimia Pangan”, Gramedia, Jakarta, 1986
th
2. L. H. Mayer, ”Food Chemistry”, 4 ed., Reinhold Publishing Comp., New York, 1986
nd
3. J. Bower , ”Food Theory and Application”, 2 edition, Maxwell Macmilian International,
New York, 1992.
4. H. D. Belitz and W. Grosch, ”Food Chemistry”, Spinger Verlag, New York, 1987
SK141433 : Bioremediasi
Semester : VII

Matakuliah ini mempelajari tentang proses pengolahan limbah yang berbahaya dengan
teknik bioremediasi dan penggunaan mikroorganisme dalam proses pengolahannya. Materi
yang diberikan meliputi ; prinsip bioremediasi; jenis-jenis bioremediasi yang dapat
dilakukan; beberapa teknik bioremediasi; cara pelaksanaan monitoring; cara perlakuan

bioremediasi dilingkungan terkontaminasi.
unsur dan molekul
88
dengan baik, benar dan aman

• Mengetahui prinsip bioremediasi
• Mengetahui teknik-teknik bioremediasi
• Mampu membuat modeling penanganan lingkungan yang terkontaminasi
• Mampu menangani penggunaan mikroba dalam proses bioremediasi
POKOK BAHASAN
Prinsip bioremediasi, jenis-jenis bioremediasi, Teknik-teknik bioremediasi, monitoring
bioremediasi, bioremediasi dilingkungan terkontaminasi.
PRASYARAT
PUSTAKA UTAMA
R. M. Atlas and J. Philip, ”Bioremediation: Applied Microbial Solution for Real-Word
Enviromental Clen up”, ASM Press, Wasington DC, 2005
PUSTAKA PENDUKUNG
1. S. P. Cummings, “Bioremediation: Method and Protocols”, Humana Press, New York,
USA, 2010
2. J. W. Talley, ”Bioremediation of Recalcitrant compounds”, Taylor & Francis, Boca Raton,
FL, 2006
3. Artikel-artikel pada jurnal terkait
SK141441 : Kimia Koloid

Semester : VII

Sain koloid banyak diterapkan di Industri seperti industri sabun, detergen dan pelembut
pakaian, industri kosmetik, farmasi dan makanan, industri cat, industri tinta, aditif minyak
dan gasoline. Mata kuliah Kimia Koloid ini membahas mulai dari prinsip dasar sains koloid
89
hingga penerapannya di beberapa industri. Dalam penerapan sistem koloid ini sangat
ditentukan oleh kestabilan dispersi koloid dan pencegahan perusakan sistem koloid.
Namun, untuk beberapa keperluan perusakan sistem dispersi koloid juga diperlukan. Selain
kegiatan perkuliahan dikelas, mata kuliah ini juga dilakukan dilaboratorium dengan model
pembelajaran mini projek yaitu membuat kestabilan dispersi koloid dan mempelajari
penyebab perusakan kestabilan dispersi koloid tersebut. Kegiatan ini dilaporkan dalam
suatu makalah dan dipresentasikan diakhir semester.

kimia.
berkelanjutan

• Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan tentang kestabilan koloid, teknik
pembuatan dan perusakan dispersi koloid dalam memberikan beberapa alternatif
penyelesaian permasalahan industri terkait koloid sains
• Mahasiswa mampu melakukan identifikasi masalah, mengumpulkan data dan informasi,
melakukan analisis dengan benar, menggunakan bukti kualitatif dan kuantitatif untuk
menyusun argumentasi ilmiah dan mengambil keputusan yang tepat dalam
menyelesaikan masalah
• Mahasiswa mampu mengungkapkan ide atau gagasan mereka secara lisan dan tertulis
POKOK BAHASAN
Prinsip dasar sains koloid, Prinsip dasar kestabilan dispersi koloid, Gaya antar partikel pada
kestabilan dispersi koloid, Teknik pembuatan dispersi koloid, Tegangan permukaan dan
adsorpsi, Sifat-sifat koloid : Kinetika koloid, hamburan koloid, reologi, Perusakan dispersi
koloid : Proses agregasi, coalescence dan pertumbuhan partikel, Film tipis, foam dan
emulsi, Gel. Beberapa industri terkait koloid sains, Pengembangan koloid sains masa depan
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Termodinamika Kimia dan Dinamika Kimia minimal
memperoleh nilai D
PUSTAKA UTAMA
90
D. H. Everett, “Basic Principles of Colloid Science”, 1988, ISBN: 978-0-85186-44-3, eISBN:
978-1-84755-020-, DOI:10.1039/9781847550200
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Buku teks lain yang relevan
2. Artikel di jurnal-jurnal ilmiah yang relvan
SK141442 : Kimia Zat Padat

Semester : VIII

Kimia Zat Padat adalah tinjauan mendalam atas konsep-konsep yang berhubungan dengan
sintesis, struktur, ikatan, raktifitas dan sifat-sifat fisik dari bahan-bahan yang berada dalam
fasa padat. Pada kuliah ini, akan disampaikan konsep-konsep tersebut secara detil, dan
disertai dengan penjelasan atas metoda-metoda yang dipakai untuk menyiapkan dan
mengkarakterisasi bahan-bahan padat itu. Selanjutnya, juga akan disampaikan
perkembangan-perkembangan terkini, misalnya, nanotubes dan struktur-struktur yang
berkaitan seperti graphene, metal organic framework dan superkonduktor suhu tinggi
berbasis Fe. Mengikuti perkuliahan Kimia Zat Padat merupakan tahap penting bagi
mahasiswa yang akan berkarir dalam sains maupun industri material.

kimia.
unsur dan molekul

 Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan zat
padat sehingga mampu menjelaskan sifat-sifat fisik yang diperlukan dalam
pengembangan kemanfaatan zat padat tersebut
 Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep-konsep yang berkaitan dengan zat
padat sehingga mampu menjelaskan reaktifitas zat padat tersebut untuk pengembangan
kemanfaatannya
 Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang metoda-metoda sintesis dan karakterisasi
yang berkaitan dengan zat padat
POKOK BAHASAN
91
Struktur kristal, metoda-metoda sintesis, metoda-metoda fisik untuk karakterisasi, cacat
dan fenomena non-stoikiometris, sifat-sifat ikatan dan elektronik, sifat optis, sifat magnetik
dan dielektrik, reaktifitas, padatan berpori, superkonduktifitas, struktur nano.
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Unsur dan Senyawa Anorganik serta Struktur Molekul.
PUSTAKA UTAMA
L. E. Smart and E. A. Moore, “Solid State Chemistry : An Introduction”, 4th Edition, CRC
Press, 2012.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. Buku teks lain yang relevan
2. Artikel di jurnal-jurnal ilmiah yang relvan
SK141443 : Kimia Permukaan

Semester : VII

Pada mata kuliah ini mahasiswa mendapatkan materi tentang peranan kimia antarmuka
(gaya-gaya antamuka) pada kehidupan sehari-hari (pencucian dan perekatan) dan
teknologi modern (pelapisan, pengecatan, pelumasan, dll), baik melalui tutorial, diskusi dan
presentasi dikelas, juga pengalaman di laboratorium.

berkelanjutan
lingkungannya

Mahasiswa mampu menjelaskan fenomena antarmuka secara fisika dan kimia dan
menerapkannya pada tekonologi kehidupan sehari-bari, seperti perekatan, pelapisan, dan
pelumasan.
POKOK BAHASAN
Pengertian antar muka, termodinamika permukaan, permukaan cairan, lapis rangkap
listrik, efek permukaan bermuatan, gaya permukaan, sudut kontak dan fenomena
pembasahan, permukaan padatan, adsorpsi, modifikasi permukaan, pelumasan, surfaktan,
92
dan film tipis.
PRASYARAT
Pernah mengambil mata kuliah Termodinamika Kimia dan Dinamika Kimia
PUSTAKA UTAMA
1. H. J. Butt, K.Graf and M. Kappl, “Physics and Chemistry of Interfaces”, Wiley-VCH Verlag
& Co. KgaA, Weinheim, 2003.
2. A. W. Adamson, “Physical chemistry of surfaces”, John Wiley and Sons, Canada, , 1997.
PUSTAKA PENDUKUNG
Artikel pada jurnal-jurnal ilmiah terkait (Sciendirect, dll)
SK141444 : Kimia Industri

Semester : VIII

Pada mata kuliah ini mahasiswa akan belajar tentang konsep neraca massa, neraca energi,
operasi teknik kimia dan proses industri kimia, dibahas diperkuliahan dikelas dan
kunjungan lapangan sehingga mahasiswa memiliki pengalaman di industri kimia tentang
proses industri kimia. Dalam kuliah ini perlu kunjungan kesalah satu industri kimia yang
mempunyai kaitan dengan pengolahan bahan baku kimia menjadi produk.
2.2.3 Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan secara hukum-hukum dasar

ilmu kimia dan prinsip-prinsip operasi teknik kimia dari bahan baku menjadi
produk.
2.2.6 Mahasiswa mampu menangani bahan-bahan kimia dengan baik, benar dan aman.
3.1.2 Mahasiswa mampu mengambil keputusan dengan berbekal wawasan
pembangunan berkelanjutan.

 Mahasiswa mampu berfikir secara kritis tentang pemanfaatan material dan energi
didalam proses industri kimia.
 Mahasiswa memiliki kemampuan tentang cara menghitung bahan baku masuk menjadi
produk secara stochiometri dan operasi teknik kimia dalam proses industri kimia.
 Mahasiswa memiliki pengalaman dengan mengadakan kunjungan salah satu industri
kimia.
 Mahasiswa mampu mengungkapkan ide atau gagasan secara lisan maupun tertulis.
93
POKOK BAHASAN
Neraca massa, neraca energi, operasi teknik kimia dengan perhitungan secara sederhana
didalam proses industri kimia. Aplikasi proses industri kimia meliputi: industri pupuk dan
minyak bumi.
PRASYARAT
Pernah mengambil mata kuliah Termodinamika Kimia dan Dinamika Kimia dengan nilai
minimal D
PUSTAKA UTAMA
st
E. Stocchi, “Industrial Chemistry”, 1 Edition, Ellis Horwood Limited, New York, 1990.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. T. M. Cook and D. Y. Cullen, “Operasi Indusri Kimia”, Gramedia, Jakarta, 1986.
2. R. R. Felder and W. R. Rossean, “Elementry Principle of Chemistry Process”, John Willey
& Sons., 1978.
SK141445 : Polimer
Semester : VII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang dasar-dasar sintesis karakterisasi
polimer sehingga mahasiswa mampu berfikir kritis akan perkembangan bahan polimer
untuk berbagai aplikasi. Pembahasan diawali dengan klasifikasi, definisi, tatanama dan
distribusi dan massa molar rata-rata. Metode sintesis dan karakterisasi polimer dibahas
dalam perkuliahan di kelas meliputi polimerisasi radikal bebas, polimerisasi ionic dan
kopolimerisasi, serta metode untuk pengukuran massa molar rata-rata jumlah. Selain itu,
dibahas pula tentang hubungan antara struktur polimer dengan beberapa sifat fisiknya,
sehingga mahasiswa mampu memilih bahan polimer untuk beberapa contoh aplikasi dalam

kimia.
kerja
94
lingkungannya

1. Mahasiswa mampu berfikir secara kritis tentang pemanfaatan bahan polimer dalam
kehidupan kehidupan sehari-hari berdasarkan pemahaman mereka tentang prinsip-
prinsip sintesis polimer dan hubungan antara karakteristik polimer dengan sifat-sifat
fisiknya.
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang metode sintesis bahan polimer serta
karakterisasinya.
POKOK BAHASAN
1. Klasifikasi, definisi, tatanama dan distribusi dan massa molar rata-rata polimer.
2. Klasifikasi reaksi polimerisasi, polimerisasi radikal bebas, polimerisasi ionic dan
kopolimerisasi.
3. Termodinamika larutan polimer serta metode untuk pengukuran massa molar rata-
rata.
4. Struktur polimer serta hubungan antara struktur polimer dengan beberapa sifat
fisiknya.
5. Studi kasus.
PRASYARAT
Telah mengambil mata kuliah Reaksi Senyawa Organik dan Dinamika Kimia minimal
memperoleh nilai D
PUSTAKA UTAMA
M. P. Steven, “Polymer Chemistry: An Introduction”, Oxford University Press, London,
1998.
PUSTAKA PENDUKUNG
nd
1. R. J. Young and P. A. Lovell, “Introduction to Polymers”, 2 Edition, Chapman & Hall,
London, 1991.
nd
2. J. M. G. Cowie, “Polymers: Chemistry & Physics of Modern Materials”, 2 Second
Edition, Blackie Academic & Professional, London, 1993.
3. Journal of Polymer Science, Science Direct On-line
SK141446 : Kimia Membran

Semester : VIII
95
Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang material membran dan teknologi
dalam pemanfaatannya. Metode sintesis dan karakterisasi membran dibahas dalam
perkuliahan di kelas dan di laboratorium, sehingga mahasiswa memiliki pengalaman
membuat salah satu jenis membran serta melakukan karakterisasi membran. Selain itu,
dibahas pula tentang Proses dan modul membran, Fenomena transport, Penyumbatan
membran. Dalam kuliah ini, akan disampaikan juga studi kasus tentang pemanfaatan
membran terkait bahan dan metode sintesis serta proses, modul, pencucian membran,
sehingga mahasiswa akan memiliki pengalaman belajar untuk berfikir secara kristis tentang
pemanfaatan teknologi membran dibeberapa bidang seperti energi, lingkungan, pangan,
kesehatan dan mampu memberikan keputusan yang tepat tentang penggunaan teknologi
membran dalam kehidupan.

berkelanjutan

Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa:
1. Mampu berfikir secara kritis tentang pemanfaatan teknologi membran untuk beberapa
problem kehidupan berdasarkan pemahaman mereka tentang prinsip proses membran
dan aplikasinya
2. Memiliki pengetahuan tentang cara mensintesis membran dari bahan polimer maupun
anorganik serta cara mengkarakterisasinya.
3. Memiliki pengalaman membuat satu jenis membran dengan metode tertentu serta
menguji kinerja membran tersebut untuk satu jenis aplikasi tertentu
4. Mampu mengungkapkan ide atau gagasan mereka secara lisan dan tertulis
POKOK BAHASAN
Bahan Membran (antara lain Polimer dan bahan anorganik), Cara pembuatan membran,
Metode karakterisasi membran, Proses dan modul membran, Fenomena transport,
Penyumbatan membran, Aplikasi membran, Topik studi kasus.
PRASYARAT
Termodinamika, Dinamika Kimia dan Metode Pemisahan dan Pemurnian minimal
memperoleh nilai D
PUSTAKA UTAMA
M. Mulder, “Basic Principles of Membrane Technology”, Kluwer Academic Publishers,
London, 1996.
PUSTAKA PENDUKUNG
96
Buku:
1. R. R. Bhave, “Inorganic Membranes: Synthesis, Characteristics and Applications”, New
York, 1991.
2. W.S. Winston Ho and K. K. Sirkar, “Membrane Handbook”, New York, 1992.
Jurnal:
1. Membrane Science and Technology, Science Direct On-line
2. Journal of Membrane Science, Science Direct On-line
3. Membrane Technology, Science Direct On-line
SK141451 : Fitokimia
Semester : VII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengetahui tentang afinitas kimiawi tumbuh-
tumbuhan sebagai sumbar senyawa metabolit sekunder dari masing-masing spesies
tumbuhan. Mahasiswa dibimbing membuat proposal studi lapangan, yang terdiri dari
membuat prosedur untuk pelaksanaan survey dan skrining fitokimia. Dari hasil survey
mahasiswa dilatih membuat herbarium, persiapan percobaan laboratorium, tes kualitatif
alkaloida, fenolat, saponin, steroida, minyak atsiri (mono terpenoid) dan triterpenoid. Data
hasil percobaan ini, dianalisis sampai menghasilkan fakta yang dapat digunakan mengambil
keputusan (kesimpulan), membuat laporan hasil dan diseminarkan pada akhir perkuliahan.
Hasil belajar berupa pengetahuan dan keterampilan yang dapat digunakan pada pendikan
dan penelitian lanjutan dan bermanfaat dalam kehidupan dimasyarakat .


berkelanjutan

1. Mampu berfikir secara kritis melalui pendekatan metoda skrining fitokimia dan dapat
menyelesaikan permasalahan dimasyarakat melalui analisis data yang benar dan dapat
membuat keputusan secara tepat.
97
2. Memiliki kemampuan merancang proposal survey dan skrining fitokimia dan melakukan
aktivitas kolekting tumbuhan di lapangan.
3. Mempunyai keterampilan dalam melakukan pengujian kualitatif senyawa metabolit
sekunder di laboratorium dan menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada
masyarakat
POKOK BAHASAN
Pengenalan tentang taksonomi tumbuhan, pembuatan herbarium, merancang proposal
survey dan skrining fitokimia. Mempersiapakan bahan, alat dan perlengkapan survey dan
skrining. Survey lapangan, kolekting spesies tumbuhan dan skrining senyawa metabolit
sekunder dan tes bioaktivitas tertentu, seperti antibakteri, antioksidan dan sitotoksit.
Membuat laporan dan presentasi akhir.
PRASYARAT
Telah mengambil Dasar Kimia Organik, Metode Pengukuran serta Metode Pemisahan dan
Pemurnian.
PUSTAKA UTAMA
T. Ersam, “Kimia Mikromolekul”, ITS Press, Surabaya, 2012.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. A. F. Kristanti, S. A. Aminah, M. Tanjung dan B. Kurniadi, “Fitokimia”, Airlangga University
Press, 2008.
2. Journal of Fitochemistry, Science Direct On-line
3. Journal of Natural Product Chemistry, Science Direct On-line
SK141452 : Sistematika Kimiawi Tumbuhan

Semester : VIII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mendapatkan gambaran yang komprehensif
mengenai proses pembentukan senyawa-senyawa golongan metabolit sekunder pada
tumbuhan melalui jalur-jalur biosintesis dari turunan alkaloid, fenolat, terpenoid dan
steroid. Selanjutnya, akan diberikan pula cara preparatif sampel tumbuhan untuk
penelitian kimiawi tumbuhan. Mahasiswa akan dapat mengetahui cara-cara dan proses
ekstraksi, fraksinasi untuk mengelompokkan berdasarkan sifat kepolaran, pemurnian dan
uji kemurnian. Senyawa-senyawa murni hasil penelitian yang memiliki data spektroskopi
lengkap digunakan dalam latihan elusidasi struktur senyawa bahan alam organik dari
tumbuhan.

98
menggunakan bukti kualitatif untuk menyusun argumentasi ilmiah dan
mengambil keputusan yang tepat
berkelanjutan

Setelah emngikuti matakuliah ini mahasiswa:
1. Mampu berfikir secara tepat, sistimatis dan kritis yang berguna dalam menyelesaikan
permasalahan dimasyarakat melalui analisis data yang benar serta mampu membuat
keputusan yang tepat.
2. Mempunyai keterampilan dalam melakukan pengujian kualitatif senyawa metabolit
sekunder di laboratorium dan menyampaikan pengetahuan yang dimiliki kepada
masyarakat
3. Mampu mengungkapkan ide atau gagasan mereka secara lisan dan tertulis.
POKOK BAHASAN
Senyawa-senyawa metabolit sekunder, reaksi mekanisme biosintesis pembentukan
terpenoid, fenolat, alkaloid dan steroid, preparatif bahan penelitian tumbuhan, pemilihan
metoda ekstraksi, isolasi dan fraksinasi, pemurnian dan kromatografi, elusidasi struktur
senyawa menggunakan gabungan data spektroskopi dari hasil penelitian.
PRASYARAT
Telah mengembail matakuliah Dasar Kimia Organik
PUSTAKA UTAMA
J. B. Haarbone and B. L. Turner, “Plant Chemosystematics”, Academic Press, London, 1984.
PUSTAKA PENDUKUNG
Buku:
P. Monitto and P. G. Sammes, “Biosynthesis of Natural Products”, 1981.
Jurnal:
1. Phytochemistry, Science Direct On-line
2. Journal of Nat. Prod. Chem., Science Direct On-line
3. Molecule, Science Direct On-line
SK141453 : Kimia Pewangi dan Perisa

Semester : VII

Mata kuliah ini membahas ragam sumber pewangi dan perisa; pemisahan, pemurnian,
99
identifikasi senyawa-senyawa pewangi dan perisa; pengenalan biogenesis dan sintesis
senyawa-senyawa pewangi dan perisa; aspek kimiawi dan aplikasi senyawa-senyawa
pewangi dan perisa.

1.1.1
kimia.
4.2.1 Mengetahui etika profesi di bidang kimia.

1. Mampu berfikir secara kritis tentang ragam sumber pewangi dan perisa; serta
pemurnian, identifikasi senyawa-senyawa pewangi dan perisa
2. Memiliki pengetahuan tentang biogenesis dan sintesis senyawa-senyawa pewangi dan
perisa, aspek kimiawi dan aplikasi senyawa-senyawa pewangi dan perisa
3. Mampu mengungkapkan ide atau gagasan mereka secara lisan dan tertulis.
POKOK BAHASAN
Ragam sumber pewangi dan perisa. Cara pemisahan, pemurnian, identifikasi senyawa-
senyawa pewangi dan perisa. Pengenalan biogenesis dan sintesis senyawa-senyawa
pewangi dan perisa, aspek kimiawi dan aplikasi senyawa-senyawa pewangi dan perisa.
Studi kasus.
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Dasar Kimia Organik, Metode Pemurnian dan Pemisahan
serta Spektrometri dan minimal memperoleh nilai D

PUSTAKA UTAMA
D. Rowe, “Chemistry and Technology of Flavours and Fragrances”, CRC Press, New York,
2005.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. D.H. Pybus and C.S. Sell, “The Chemistry of Fragrances”, Royal Society of Chemistry,
London, 1999.
2. C. Fisher and T.R. Scott, “Food Flavours”, Royal Society of Chemistry, London, 1997.
Jurnal-jurnal terkait seperti Perfurmer & Falvourist, Flavour and Fragrance Journal, Journal
100
of Essential Oil Research, Journal of Agricultural and Food Chemistry, Flavour Science,
Food Research International.
SK141454 : Kimia Obat

Semester : VIII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar tentang obat yang didapatkan dari kimia
bahan alam dan obat yang didapatkan dari hasil sintesis kimia anorganik. Batasan obat,
bentuk obat dan penggolongan obat dibahas dalam perkuliahan di kelas, sehingga
mahasiswa memiliki pengetahuan bagaimana obat itu dari jenis dan penggolongannya.
Selain itu, dibahas pula tentang pengembangan obat mulai dari mencari senyawa penuntun
sampai rancangan obat rasional. Dalam kuliah ini, akan disampaikan juga hubungan
struktur, sifat kimia fisika dengan proses absorbsi, distribusi dan ekskresi obat dan
hubungan struktur dengan proses metabolisme obat, sehingga mahasiswa akan memiliki
pengalaman belajar untuk berfikir secara efektif tentang pemanfaatan obat dan
penggunaannya untuk kesehatan.
1.1.6 Mampu menggunakan konsep-konsep teoritis dan empiris

berkelanjutan

1. Mahasiswa mampu berfikir secara kritis tentang pemanfaatan obat dan aplikasinya
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang membedakan obat berdasarkan golongannya

serta cara absorbsi, distribusi dan ekskresi obat.
3. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang struktur dan metabolisme obat
POKOK BAHASAN
Obat dari kimia bahan alam, obat dari hasil sintesis kimia, batasan obat, bentuk obat dan
penggolongan obat, pengembangan obat, hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan
proses absorbsi, distribusi dan ekskresi obat dan hubungan struktur dengan proses
metabolisme obat, Topik studi kasus.
PRASYARAT
101
Telah mengambil matakuliah Dasar Kimia Organik serta Unsur dan Senyawa Anorganik
PUSTAKA UTAMA
S. B. Siswandono, “Kimia Medisinal”, Airlangga university press, Surabaya, 2000.
PUSTAKA PENDUKUNG
Buku:
Moh. Anief. 1990. Perjalanan dan Nasib Obat dalam Badan. Yogyakarta : Gadjah Mada
University Press.
Jurnal:
1. Journal of Medicinal Chemistry , Science Direct On-line
2. Bioorganic and Medicinal Chemistry, Science Direct On-line
3. Bioorganic and Medicinal Chemistry Letters, Science Direct On-line
SK141455 : Stereokimia Organik

Semester : VII

Matakuliah ini membahas susunan atom atau gugus dalam suatu molekul serta perubahan
susunannya dalam reaksi-reaksi substitusi, addisi dan eliminasi.
2.1
dan energetika.

Mahasiswa mengerti susunan atom atau gugus dalam suatu molekul dan perubahannya
dalam suatu reaksi.
POKOK BAHASAN
1. Konfigurasi atom C dan kekhiralan atom C

2. Konformasi n-butana dan siklo heksana
3. Senyawa Enantiomer dan bentuk meso
4. Proyeksi Fischer senyawa dengan 1 dan 2 C khiral, Konfigurasi R/S dan N khiral
5. Konfigurasi Absolut monosakarida
6. Proyeksi Newman n-butana dan sikloheksana
7. Isomer Geometri cis/trans dan E/Z
8. Senyawa allena, alkilidi siklo alkana, spiran, bifenil, parasiklofan dan ansa
9. Reaksi-reaksi SN2 , SN dengan partisipasi gugus tetangga, SNi, eliminasi, addisi cis/trans
PRASYARAT
102
Telah mengambil matakuliah Dasar Kimia Organik
PUSTAKA UTAMA
E. Juaristi, “Introduction to Stereochemistry and Comformational Analysis”, John Wiley &
Sons, Inc., Canada, 1991.
PUSTAKA PENDUKUNG
1. H. Kagan, “La Stereochemical Organicue”, Press University de France, 1973.
th
2. R. T. Morrison and R. N. Boyd, “Organic Chemistry”, 6 Edition, Prentice Hall,
Englewood, New Jersey, 1990.
th
3. J. Marc, “Advance Organic Chemistry”, 4 Edition, John Wiley & Sons, New York, 1992.
SK141456 : Pengantar Geokimia Organik

Semester : VIII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan belajar pengetahuan tentang perjalanan semua
senyawa organik yang terdapat dalam geosfer, mulai asal usulnya dari bakteri, terikatnya
senyawa organik ke dalam batuan sedimenter dan tersimpan dalam periode geologi
tertentu, sampai kembali ke permukaan bumi yang kesemuanya itu melibatkan berbagai
proses biokimia dan geokimia. Mahasiswa juga mengetahui komposisi kimia bahan
biogenik dan bagaimana kondisi sedimen kaya bahan organik yang terakumulasi.
Disamping itu di dalam kuliah ini mahasiswa juga mengetahui bagaimana pembentukan
dan komposisi kimia dari minyak bumi, batubara dan sedimen geokimia lainnya.
Diharapkan dari studi Geokimia Organik ini, mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
peranan ilmu geokimia organik dalam proses eksplorasi minyak bumi dan batubara.
2.2.3 Mampu menyelesaikan masalah pemisahan biomarka dari sedimen geologi


berkelanjutan

1. Mahasiswa dapat memahami tentang perjalanan semua senyawa organik yang terdapat
dalam geosfer.
2. Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang produksi dan siklus bahan organik di alam,
103
komposisi kimia bahan biogenik, kondisi akumulasi sedimen kaya bahan organik,
pembentukan bahan humat, batubara dan kerogen, pembentukan dan komposisi
minyak bumi, evaluasi molekuler sedimen baru, penilaian molekuler sedimen tua dan
pembentukan minyak bumi, kebiasaan lingkungan senyawa organik antropogenik .
POKOK BAHASAN
Produksi dan siklus bahan organik di alam, Komposisi kimia bahan biogenik, Kondisi
akumulasi sedimen kaya bahan organik, Pembentukan bahan humat, batubara dan
kerogen, Pembentukan dan komposisi minyak bumi, Evaluasi molekuler sedimen baru,
Penilaian molekuler sedimen tua dan pembentukan minyak bumi, Kebiasaan lingkungan
senyawa organik antropogenik .
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Dasar Kimia Organik dan Reaksi Senyawa Organik
PUSTAKA UTAMA (OK)
nd
S. D. Killops and V. J. Killops,”Introduction to Organic Geochemistry”, 2 Edition, Blackwell
Publishing, Malden, 2005.
PUSTAKA PENDUKUNG
Buku:
1. D. S. Killops and V. J. Kilops, “Introduction to Organic Geochemistry”, Longman Scientific
& Technical, Essex, 1993.
2. M. H. Engel and S. A. Macko, “Organic Geochemistry: Priciples and Appplications,
Plenum Press, New York, 1993.
3. B. P. Tissot and D. H. Welte, “Petroleum Formation and Occurrence”, Springer-Verlag,
Berlin, 1984.
4. W. M. White, “Geochemistry; Chapter 14 : Organic Geochemistry”, 1998
Jurnal:
1. Organic Geochemistry, Science Direct On-line
2. International Journal of Coal Geology, Science Direct On-line
3. Fuel Processing Technology, Science Direct On-line
4. Aplied Energy, Science Direct On-line
SK141457 : Geokimia Batubara

Semester : VII

Pada matakuliah ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan tentang karakteristik fisik
dan kimia batubara serta definisi dan asal usul batubara. Mahasiswa akan diberikan juga
pengetahuan tentang klasifikasi dan komposisi batubara. Selanjutnya mahasiswa akan
diberi pengetahuan lebih jauh tentang proses pembentukan batubara yang diawali dari
proses pembusukan makhluk hidup yang telah mati, membentuk gambut hingga
104
terbentuknya batubara. Dalam kaitannya dengan cabang ilmu geokimia organik,
mahasiswa tentunya akan diberi pengetahuan tentang senyawa-senyawa biomarka yang
lazim ditemukan dalam batubara dan untuk memperkaya kasanah ilmu pengetahuan
bidang geokimia organik. Mahasiswa juga akan mendapatkan pemahaman tentang
senyawa-senyawa biomarka batubara ini melalui riset-riset terbaru yang dipublikasikan
melalui jurnal-jurnal ilmu geokimia terkait. Selanjutnya mahasiswa akan diberi juga
wawasan yang terkait dengan klasifikasi batubara, analisis dasar batubara, peringkat
batubara, dan tipe dari batubara, yang semuanya bertujuan untuk memperkaya wawasan
mahasiswa untuk terjun nantinya dalam industri batubara. Diharapkan dari studi Geokimia
Batubara ini, mahasiswa dapat mengetahui dan memahami peranan ilmu geokimia organik
dalam proses eksplorasi minyak bumi dan batubara serta sedimen geologi lainnya.

berkelanjutan

Setelah mengikuti perkuliah ini mahasiswa:
1. Mendapatkan pengetahuan tentang karakteristik fisik dan kimia batubara yang meliputi
pula pengetahuan tentang definisi dan asal usul batubara.
2. Mengetahui klasifikasi dan komposisi kimia batubara yang dilanjutkan serta proses
pembentukan batubara melalui tahap peatification dan coalification hingga
membentuk batubara antrasit.
3. Mangetahui senyawa-senyawa biomarka yang lazim ditemukan dalam batubara.
4. Dapat mengetahui dan membedakan jenis-jenis batubara, analisis dasar batubara, dan
peringkat batubara.
5. Mengetahui dan memahami peranan ilmu geokimia organik dalam proses eksplorasi
minyak bumi dan batubara serta sedimen geologi lainnya.
POKOK BAHASAN
Karakteristik fisik dan kimia batubara yang meliputi definisi batubara dan asal usul
batubara, klasifikasi dan komposisi batubara, proses pembentukan batubara yang diawali
dari proses pembusukan makhluk hidup yang telah mati, membentuk gambut hingga
terbentuknya batubara, senyawa-senyawa biomarka yang lazim ditemukan dalam
batubara, klasifikasi batubara, analisis dasar batubara, peringkat batubara, dan tipe dari
batubara.
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Dasar Kimia Organik dan Reaksi Senyawa Organik
PUSTAKA UTAMA
105
nd
S. D. Killops and V. J. Killops,”Introduction to Organic Geochemistry”, 2 Edition, Blackwell
Publishing, Malden, 2005.
PUSTAKA PENDUKUNG
Buku:
1. B. G. Miller, “Clean Coal”, Elsevier Inc., 2011.
2. M. H. Engel and S. A. Macko, “Organic Geochemistry: Priciples and Appplications,
3. K. E. Peters, C. C. Walters and J. M. Moldowan, “The biomarker guide 2. Biomarkers and
isotopes in Petroleum Exploration and Earth History”, Cambridge University Press,
Cambridge, 2005.
4. W. M. White, “Geochemistry; Chapter 14 : Organic Geochemistry”, 1998
Jurnal:
SK141458 : Analisis Biomarka

Semester : VIII

Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mendapatkan pengetahuan tentang istilah, definisi
dan pemahaman tentang biomarka. Selanjutnya mahasiswa akan ditingkatkan
pemahamannya tentang struktur dan tatanama biomarka, notasi tatanama dalam
hubungannya dengan stereokimia. Mahasiswa juga akan mendapatkan pengetahuan
tentang biomarka dalam peranannya sebagai indikator asal muasal, biomarka dalam
peranannya sebagai indikator lingkungan pengendapan dan biomarka dalam peranannya
dengan tingkat kematangan sampel geokimia. Matakuliah ini juga membahas prinsip dasar
pemisahan dan fraksinasi biomarka dan dilanjutkan dengan studi analisis dan identifikasi
struktur biomarka melalui kajian spektroskopi yang meliputi analisis FTIR, NMR dan GCMS.
Diharapkan dari studi Analisis Biomarka ini, mahasiswa dapat mengetahui dan memahami
peranan ilmu geokimia organik dalam proses eksplorasi bahan tambang organik.

106
berkelanjutan

Setelah mengikuti matakuliah ini, mahasiswa:
1. Dapat memahami definisi biomarka, istilah dan pembentukan senyawa biomarka yang
berasal dari jaringan makhluk hidup (tumbuhan, hewan dan mikroorganisme) yang
sudah mati jutaan tahun yang lalu.
2. Memiliki pengetahuan tentang struktur dan tatanama senyawa biomarka, terutama
dalam kaitannya dengan streokimia struktur biomarka.
3. Dapat mengkaitkan hubungan antara streokimia biomarka dengan tingkat kestabilan,
parameter tingkat kematangan sampel sedimen geologi, asal muasal senyawa
biomarka dan lingkungan pengendapannya.
4. Mengetahui prinsip dasar pemisahan dan fraksinasi biomarka, analisis biomarka dan
identifikasi struktur biomarka melalui analisis FTIR dan NMR, serta analisis GCMS
khususnya.
POKOK BAHASAN
Istilah, definisi dan pemahaman tentang biomarka, struktur dan tatanama biomarka, notasi
tatanama, stereokimia biomarka, biomarka dalam peranannya sebagai indikator asal
muasal, biomarka dalam peranannya sebagai indikator lingkungan pengendapan dan
biomarka dalam peranannya dengan tingkat kematangan sampel geokimia, prinsip dasar
pemisahan dan fraksinasi biomarka, studi analisis dan identifikasi struktur biomarka melalui
kajian spektroskopi yang meliputi analisis FTIR, NMR dan GCMS.
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Dasar Kimia Organik dan Reaksi Senyawa Organik.
PUSTAKA UTAMA
nd
Killops, S. D., Killops, V. J., (2005), Introduction to Organic Geochemistry, 2 ed., Blackwell
Publishing, Malden.
PUSTAKA PENDUKUNG
Buku:
1. M. H. Engel and S. A. Macko, “Organic Geochemistry, Priciples and Appplications”,

2. K. E. Peters, C. C. Walters and J. M. Moldowan, “The biomarker guide 2. Biomarkers and
isotopes in Petroleum Exploration and Earth History”, University Press Cambridge,
Cambridge, 2005.
3. W. M. White, “Geochemistry; Chapter 14 : Organic Geochemistry”, 1998.
Jurnal:
107
SK141401 : Manajemen Laboratorium

Semester : VII

Pada mata kuliah Manajemen Laboratorium, mahasiswa mempelajari organisasi dan sistem
manajemen laboratorium berdasarkan ISO/EIC 17025

kimia.

3.1.2
berkelanjutan

3.2.4

3.2.5

Mampu mengaplikasikan pengetahuan mengenai sistem organisasi dan manajemen
laboratorium pendidikan, pengujian dan kalibrasi sesuai standard ISO/EIC 17025 (C4).
POKOK BAHASAN
108
1. Pengertian dan ruang lingkup sistem standarisasi laboratorium.
2. Persyaratan teknis dan persyaratan mutu laboratorium pengujian dan kalibrasi.
3. Sistem dokumentasi dan ketertelusuran pengukuran pada laboratorium pengujian.
4. Ketidakpastian pengukuran.
5. Sistem inventory bahan kimia.
6. Keselamatan kerja di laboratorium.
7. Penanganan bahan beracun dan berbahaya.
PRASYARAT
Kimia Dasar II dan Metode Pengukuran mendapat nilai minimal D
PUSTAKA UTAMA
ISO, ISO/IEC 17025:2005, “General requirements for the competence of testing and
calibration laboratories”, 2005
PUSTAKA PENDUKUNG
1. R. J. Alaimo, “Handbook of chemical health and safety”, Oxford University Press, New
York, 2001.
2. BSN, SNI ISO IEC 17025_2008, “Standar Nasional Indonesia. Persyaratan umum
kompetensi laboratorium pengujian dan laboratorium kalibrasi”, 2008.
nd
3. R. Burke,” Hazardous Materials Chemistry for Emergency Responders”, 2 Edition,
Lewis Publisher, 2002.
SK141402 : Kerja Praktek

Semester : VIII

Kerja praktek ini memberikan pengalaman bekerja di perusahaan/instansi untuk
menerapkan konsep dan teori kimia serta mempelajari manajemen, organisasi dan
tatalaksana, serta pengelolaan (termasuk rekrutmen) sumber daya manusia.

kimia.
109
kerja
berkelanjutan
4.2.2 Memiliki moral dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya

Setelah mengikuti Kerja PRaktek mahasiswa:
1. Mampu menerapkan konsep dan teori kimia dalam memberikan alternatif
penyelesaian masalah di dunia kerja sesuai dengan bidangnya berdasarkan identifikasi
masalah, pengumpulan informasi, analisis data, mengambil keputusan yang tepat
2. Mampu bekerjasama dalam tim, beradaptasi dengan lingkungan kerja, mengetahui
etika profesi di dunia kerja
POKOK BAHASAN
Minimal meliputi: gambaran ringkas tentang organisasi dan tatakelola perusahaan/instansi
pemerintah maupun swasta secara ringkas, kebijakan mengenai ketenagakerjaan dan
perekrutan tenaga kerja, kesehatan dan keselamatan kerja, manajemen sumber daya
manusia, serta aplikasi ilmu kimia dalam aktivitas industri di perusahaan/ instansi tempat
dilaksanakannya Kerja Praktek.
PRASYARAT
Telah menempuh minimal 76 sks
PUSTAKA UTAMA
Disesuaikan dengan kebutuhan setempat
PUSTAKA PENDUKUNG
SK141403 : Kimia Kelautan

Semester : VII
110
Mata kuliah ini membahas tentang sifat kimia dan fisika air laut, reaksi redoks yang terjadi
di lingkungan air laut, kimiawi sedimen laut, serta biogeokimia di dasar laut dan beberapa
siklus alami yang terjadi di laut.

berkelanjutan
Mahasiswa dapat memahami kondisi kelautan baik secara fisik dan kimia serta
biogeokimia. Disamping itu, mahasiswa diharapkan dapat memahami proses alami yang
berjalan di dalam laut serta manfaatnya bagi kehidupan makhluk hidup.
POKOK BAHASAN
1. Sifat fisika dan kimia laut, sifat air, densitas, sifat optik, salinitas, dan konstituen utama
air laut
2. Konstituen mineral: sifat, eksplorasi, dan pemanfaatanya
3. Proses pencampuran dalam lingkungan laut, karakteristik laut, model gelombang dan
pengaruhnya terhadap lingkungan
4. Aliran energi dalam lingkungan laut, skema ekosistem, siklus belerang; pemodelan air
laut, sumber mineral air laut, kesetimbangan mineral dan sedimen, atmosfer dan
fotosintesis; siklus silikon, larutan, kelarutan dan suspensi, transformasi mineral dan
distribusi silikon dalam lingkungan laut; siklus fosfor, sumber dipermukaan daratan,
siklus biogeokimia fosfor, dan pemanfaatanya; siklus nitrogen, oksidasi dan filtrasi,
pemanfaatannya; siklus karbon, sumber deposit, distribusi kompleks pasangan ion,
waktu tinggal element dalam laut; produktifitas sumber mineral laut; biokimia
lingkungan; tugas pustaka; penanganan sampah berbahaya di laut
PRASYARAT
Telah mengambil matakuliah Kimia Dasar II dan Metode Pengukuran dengan nilai minimal
D
PUSTAKA UTAMA
nd
1. S. Libes, “An Introduction to Marine Biogeochemistry”, 2 Edition, John Wiley & Sons,
New York, 1992.
2. D. F. Martin, “Marine Chemistry”, Vol. 1, Marcel Dekker, Inc., New York, 1972.
PUSTAKA PENDUKUNG
-
111
SK141404 : Kapita Selekta
Semester : VIII

Perkembangan sains dan teknologi modern di berbagai bbidang saat ini dan di masa
mendatang banyak sekali yang terkait dengan ilmu kimia dan aplikasinya. Oleh karena itu
mata kuliah ini mengulas perkembangan mutakhir ilmu kimia dan aktualisasi
kecenderungan perkembangannya.

1.1 bidangnya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, khususnya dalam bidang
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
4.3
perdamaian dunia.

Setelah mengikuti perkuliahan Kapita Selekta ini, mahasiswa:
1. Memiliki wawasan yang lebih luas mengenai perkembangan ilmu kimia terkini dan arah
pengembangannya di masa depan.
2. Mampu menjelaskan peranan ilmu kimia dalam memajukan sains dan teknologi.
3. Mampu menjelaskan peran kimiawan dalam memenuhi hajat hidup manusia melalui
pengembangan teknologi.
POKOK BAHASAN
Topik-topik terkini yang terkait dengan pengembangan ilmu Kimia dalam kaitannya dengan
aplikasinya dalam kehidupan, khususnya dalam bidang-bidang unggulan ITS yang meliputi
bidang Energi, Lingkungan, Kelautan serta Kesehatan.
PRASYARAT
Telah menempuh sedikitnya 76 sks.
PUSTAKA UTAMA
Artikel-artikel ilmiah terbaru (terbitan paling lama 10 tahun terakhir) yang dipublikasikan
oleh penerbit ternama.
PUSTAKA PENDUKUNG
Majalah-majalah ilmiah popular misalnya majalah bulanan “Chemistry World” yang
diterbitkan oleh Royal Society of Chemistry (RSC)
112

Silabus - Kimia S1 - 2014-Final-Jan-2015 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Silabus - Kimia S1 - 2014-Final-Jan-2015 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Mampu mengaplikasikan pola pikir kimia dan memanfaatkan IPTEK pada

1.1 bidangnya dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi, khususnya

dalam bidang energi, lingkungan, kelautan dan kesehatan.

Menguasai konsep struktur, sifat dan perubahan zat berdasarkan aspek

Mampu mengumpulkan data dan informasi dengan benar, menganalisis

energi, lingkungan, kelautan dan kesehatan, serta mengedepankan

4.1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan

Mampu mendemonstrasikan pengetahuan dan menerapkan prinsip dan

dipengaruhi oleh disiplin ilmu lainnya.

Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk memprediksi

Menguasai konsep dasar struktur atom dan molekul untuk mengetahui

2.2.1 Mampu melakukan identifikasi unsur dan senyawa.

2.2.2 Mampu menyelesaikan masalah pengukuran unsur dan senyawa.

2.2.3 Mampu menyelesaikan masalah pemisahan senyawa.

2.2.4 Mampu memilih strategi sintesis reaksi-reaksi kimia sederhana.

Mampu menggunakan peralatan gelas dan peralatan preparatif yang

Mampu menggunakan instrumen analisis yang berbasis pada

Mampu mengumpulkan data dan informasi, melakukan analisis dengan

Mampu mengambil keputusan dengan berbekal wawasan

3.2.2 Memiliki sikap kepemimpinan.

3.2.3 Memiliki kreativitas dalam memberikan alternatif solusi.

mendukung perdamaian dunia.

Memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap

3 SK141322 Unsur dan Senyawa Anorganik 4

A. DAFTAR MATA KULIAH AGAMA

B. MATA KULIAH PILIHAN

2. Daftar Matakuliah Pilihan

1 SK141411 Kimia Lingkungan 2

Kurikulum ITS : 2014-2019

DESKRIPSI MATA KULIAH

keislaman dalam berprofesi.

IG141102 : Pendidikan Agama Kristen Protestan

MATA KULIAH Kredit : 2 sks

DESKRIPSI MATA KULIAH

IG141103 : Pendidikan Agama Katolik

DESKRIPSI MATA KULIAH

IG141104 : Pendidikan Agama Hindu

DESKRIPSI MATA KULIAH

1. W. Singer, “Tattwa (Ajaran Ketuhanan Agama Hindu)”, Paramita, Surabaya, 2012.

3. I. G. N. M. Suyadnya, “Intisari Yajna Dalam Ajaran Hindu”, Paramita, Surabaya, 2013.

1. S. Abhedananda, “Filsafat Wedanta, Atma Jnana (Pengetahuan Diri Sejati)”, Paramita,

2. Wiana, “Bagaimana Hindu Menghayati Tuhan”, Manikgeni, 1994.

3. Wiana, “Niti Sastra”, Ditjen Hindu dan Budha”, 1982

4. Atmaja, “Panca Sradha”, PHDI Pusat, 1974.

6. Pudja, “Teologi Hindu”, Mayasari, 1997.

7. Pudja, “Sarasamuscaya”, Mayasari, 1980.

8. Maswinara, “Bhagawad Gita”, Paramita, 1998.

9. Koentjaraningrat, “Manusia dan Kebudayaan Indonesia”, Gramedia, 1978.

10. Sudharta, “Manawa Dharma Sastra”, Hanuman Sakti, 1986.

12. N. M. Sukrawati, “Dasar-Dasar Psikologi Agama”, Paramita, Surabaya, 2011.

IG141105 : Pendidikan Agama Budha

DESKRIPSI MATA KULIAH

IG141110 : Pendidikan Agama Khonghucu

DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI MATA KULIAH

energi, lingkungan, kelautan dan kesehatan.

DESKRIPSI MATA KULIAH

Mampu mengaplikasikan pola pikir kimia dan memanfaatkan IPTEK pada

DESKRIPSI MATA KULIAH

6. Pengantar Metoda Statistik