Wisnu Rachman
D1A016071
3.1 Kesimpulan
1) Jenis merpati dibedakan atas beberapa jenis berdasarkan : tujuan
pemeliharaan, ukuran badan, bentuk badan dan warna bulu.
2) Sistem pencernaan merpati digolongan menjadi dua, Saluran pencernaan
dan kelenjar pencernaan, berikut mekanisme perjalanan pakan pada saluran
pencernaan burung merpati sebagai berikut : Mulut/paruh -> Kerongkongan
-> Tembolok -> Lambung kelenjar -> Lambung pengunyah -> Hati ->
Pankreas -> Usus halus -> Usus besar -> Usus buntu -> Porosusus (rectum)
-> Kloaka.
3) Pemeliharaan burung merpati yang perlu diperhatikan ada pada 3 aspek,
yaitu : aspek pakan, aspek perkandangan, dan aspek kesehatan.
4) Konfersi pakan pada burung merpati berbeda – beda hal ini dipengaruhi oleh
beberapa faktor diantaranya : Konsumsi Pakan, Umur Ternak merpati, Sinar
Penerangan, Jenis Kelamin merpati, Bangsa Merpati dan Jenis pakan yang
diberikan.
3.2 Saran
Manajemen pemeliharaan dan konfersi pakan sangat penting diperhatikan ketika
akan memulai usaha budidaya merpati, bagaimana cara memelihara yang baik,
mengatasi penyakit jika terjadi, dan bagaimana pakan yang diberikan dapat
menghasilkan produksi yang maksimal. Oleh karena itu perlu adanya literatur yang
lebih rinci mengenai hal tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, k., I. Setiawati., Husniati. 2017. Nilai Kesukaan dan Uji Proksimat Beras
Merah Artifisial dengan Penambahan Antosianin. Majalah Teknologi Agro
Industri, 9(2) : 11-18
Ari, Soeseno, 2008. Memelihara dan Beternak Burung Merpati. Yasaguna. Jakarta.