Dari hasil percobaan dan analisis data percobaan konsolidasi ini, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: a. Koefisien konsolidasi (Cv) = 0,0845 cm2/det b. Koefisien kompresi (Cc) = 0,1076
5.2Pengujian Kepadatan Tanah
5.2.1 Pengujian Proctor Standar
1. Dari hasil pengujian di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa semakin kecil angka pori (e) maka kepadatan makin tinggi. 2. Pada suatu saat angka pori ini akan mencapai titik terendah, pada titik tersebut harga kadar air (w) optimum. 3. Pada saat harga γdry maksimum, maka diperoleh harga angka pori (e) yang minimum. Harga-harga yang didapat dari percobaan di atas : woptimum = 17 % γdry maks = 1,7551 gram/cm3 5.2.2 Pengujian Sandcone
Dari hasil pengujian kepadatan lapangan diperoleh derajat kepadatan lapangan
sebesar 79,87 %. Maka dapat disimpulkan bahwa proses pemadatan kurang optimal. Hal ini disebabkan karena sampel tanah yang kami uji kurang dipadatkan
5.2.3 Pengujian California Bearing Ratio(Unsoaked)
Laporan Praktikum Mekanika Tanah II 2018 141 BAB 5 REKAPITULASI HASIL PERHITUNGAN Kelompok IX
Dari hasil pengujian diperoleh :
a. CBR0.1 = 3,29 % b. CBR0.2 = 3,58 % Maka berdasarkan hasil uji CBR yang kami lakukan di dapatkan nilai CBR terbesar pada 0,2 inci yaitu sebesar 3,58%.
5.3Pengujian Sondir
Kesimpulan penyelidikan tanah dengan sondir yaitu:
1. Pada setiap kedalaman tanah memiliki harga conus yang berbeda, pada umumnya semakin dalam akan didapat harga conus yang semakin besar tetapi pada beberapa bagian ada yang mengecil, harga ini tergantung jenis dan kondisi tanah. 2. Pada kedalaman 880 cm nilai conus mencapai 160 kg/cm2. 3. Dengan grafik sondir dapat diketahui hubungan antara kedalaman dengan hambatan ujung dan hambatan lekat. 4. Harga conus 160 kg/cm2 dapat digunakan untuk mencari daya dukung tanah.