Anda di halaman 1dari 8

SAP

(SATUAN ACARA PENYULUHAN)

“DIET HIPERTENSI PADA LANSIA”

DISUSUN OLEH :

NURUL FATHONAH

ARIF RAHMANTO

YOLA SURYANI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) AISYAH


PRINGSEWU LAMPUNG

2018
PREPLANNING

PENDIDIKAN KESEHATAN DIET HIPERTENSI PADA LANSIA

DIDESA BINAAN

A. Latar belakang
Hiperteni merupakan peningkatan tekanan darah yang melebihi 140 untuk
tekanan sistolik dan 90 untuk tekanan diastolik. Tekanan sistolik terjadi pada
saat jantung menguncup sementara tekanan semetara. Tekanan diastolik
terjadi pada saat jantung mengembang
Penyakit hipertensi lebih dikenal oleh orang awam dengan sebutan
penyakit darah tinggi, sebenarnya tekanan darah normal itu bervariasi pada
masing-masing individu, tergantung pada usia dan kegiatan sehari-hari.
Tekanan darah akan cenderung tinggi bersama peningkatan usia. Stress,
perasaan takut atau cemas cenderung membuat tekanan darah meningkat
Hipertensi ini terjadi jika pembuluh darah mengalami gangguan yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
sampai kejaringan tubuh yang membutuhkannya. Tubuh akan sering merasa
lapar, yang mengakibatkan jantung bekerja lebih cepat untuk memenuhi rasa
lapar tersebut. Bila reaksi tersebut berlangsung dalam waktu lebih lama dan
menetap, maka timbbulah gejala penyakit yang disebut tekanan darah tinggi.
Hipertensi membuka peluang 12 kali lebih besar bagi penderitanya untuk
mengidap stroke, 6 kali lebih besar untuk serangan jantung, serta 5 kali lebih
besar kemungkinan meninggal karena gagal jantung dan berisiko besar
mengidap gagal ginjal.
Mereka yang mengidap hipertensi dapat diselamatkan bila lebih awal
memeriksakan diri dan selanjutnya melakukan upaya untuk
mengendalikannya. Setelah terdiagnosa penderita hipertensi perlu melakukan
pemeriksaan rutin dan melakukan diet hipertensi untuk mengendalikan
tekanan darah tersebut
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah menyelesaikan penyuluhan kesehatan ini, diharapkan para lansia
didesa binaan yang mempunyai hipertensi lebih mengatur pola makan dan
rendah garam

2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan ini selama 20 menit para lansia
akan dapat :
a. Menentukan makanan rendah garam
b. Makanan rendah lemak

C. Sasaran
lansia penderita hipertensi di desa binaan

D. Pelaksanaan Kegiatan
Hari : Senin
Tanggal : 15 Oktober 2018
Jam : 13.00 s/d selesai
Tempat : desa binaan

E. Seting Tempat
Peserta penyuluhan duduk berhadapan dengan penyaji
Keterangan :

: Moderator

: Penyaji

: Peserta Penyuluhan

: Fasilitator

: Notulen

F. Susunan Acara
Kegiatan
No Tahapan Waktu Kegiatan penyaji Media
Peserta
1 Pra 10 menit 1. Membuka acara dg Menjawab
interaksi salam salam dan
2. Perkenalan mendengarkan
3. Menjelaskan tujuan
4. Kontrak waktu
5. Apresiasi
2 Interaksi 20 menit 1. Pengertian hipertensi Memperhatikan Laptop
a. Menjelaskan penjelasan & LCD
pengertian mahasiswa
hipertensi
b. Memberi reward
atas jawaban
yang diberikan
2. Menjelaskan tentang
diet hipertensi
3 Penutup 5 menit 1. Memberikan Menjawab
pernyataan lisan kpd pertanyaan
peserta
2. Menyimpulkan Memperhatikan
kegiatan yang telah
disampaikan Menjawab
3. Mmeberikan salam salam
penutup

G. Susunan Kepanitiaan
1. Penanggung jawab :
Nurul Fathonah
2. Penyaji :
Yola Suryani
3. Fasilitator :
Arif Rahmanto

H. Media
Leafleat, lembar balik, LCD, poster

I. Metode
Ceramah dan tanya jawab

J. Materi
Terlampir

K. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
- SAP dan media enyuluhan disiapkan sebelum pelaksanaan penyuluhan
- Tempat siap sebelum dimulai
- Penyuluh siap memberikan materi
- Leaflet diberikan kepda peserta penyuluhan setelah pelaksaan
penyuluhan selesai
2. Evaluasi proses
- Mahasiswa bekerja sesuai dengan tugasnya yaitu penyuluh
- Peserta penyuluhan mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir
- Alat peraga atau media dapat digunakan dengan efektif
3. Evaluas hasil
- Lansia yang mengalami hipertensi dapat mengerti tentang diet
hipertensi
- Lansia dapat menegerti apa itu hipertensi

Mengetahui Pringsewu, Oktober 2018

Pembimbing Penanggung jawab

(Sutrisno, S.Kep.Ns.MAN) ( )
Terlampir

DIET HIPERTENSI

A. Pengertian
Diet hipertensi adalah jnis dan komposisi makanan yang diatur untuk
penderita hipertensi

B. Tujuan
Tujuan diet hipertensi adalah unuk membantu menurunkan tekanan darah
sehingga komplikasi hipertensi dapat terhindar

C. Perbedaan dengan makanan biasa


1. Batasi makanan yang berlemak
2. Batasi makanan yang berkolesterol
3. Batasi makanan kalori untuk yang gemuk atau obesitas

D. Makanan yang boleh dikonsumsi


1. Sumber kalori
Bera, tales, kentang, tepung-tepungan, gula
2. Sumber protein hewani
Susu tanpa lemak, telur ayam, telur bebek, daging ayam, ikan dalam
jumlah tidak berlebihan
3. Sumber protein nabati
Kacang-kacangan seperti tahu termpe
4. Sumber lemak
Santan kelapa encer dan dibatasi jumlahnya
5. Sayuran
Sayuran hijau, Seperti bayam, kangkung, kacang, toge, wortel dll
6. Buah-buahan
Semua bah kecuali buah nangka dan durian dibatasi
E. Makanan yang tidak boleh di konsumsi
1. Makanan yang banyak mengandung garam
2. Keju, mentega
3. Makanan yang banyak mengandung kolesterol
Makanan dati hewan
4. Makanan yang banyak mengandung lemak jenuh

F. Cara mengatur diet hipertensi


1. Hndari penggunaan kelapa, san minyak kelapa
2. Makanlah ikan tawar
3. Batasi penggunaan telur
4. Gunakan tahu tempe dan hasil kacang-kacangan lainnya
5. Batasi makanan yang terlalu manis
6. Banyak makan buah dan sayur

Anda mungkin juga menyukai