SAP Presbiakusisb
SAP Presbiakusisb
PRESBIAKUSIS
Topik : Presbiakusis
Sub Topik : Pencegahan dan Penatalaksanaan Presbiakusis
Hari/Tanggal : Kamis, 03 Mei 2018
Waktu / Jam : 16.00 s/d selesai
Tempat : Dusun I Tuntungan I
Peserta : Tn.B
Penyuluh : Nurhasanah Nasution
I. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Ibu Rukiyah mampu mengetahui cara – cara
penatalaksanaan presbiakusis dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.
III. MATERI
1. Pengertian Presbiakusis
2. Penyebab Presbiakusis
3. Tanda dan gejala Presbiakusis
4. Penatalaksanaan Presbiakusis
5. Pencegahan presbiakusis
IV. METODE
Ceramah Dan Tanya Jawab
V. MEDIA
Leaflet
1
VI. KEGIATAN PENYULUHAN
No Tahapan waktu Kegiatan pembelajaran Kegiatan peserta
1 Pembukaan 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam
(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
memperhatikan
3. Kontrak waktu 3. Menyetujui
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan dan
tujuan pembelajaran memperhatikan
5. Apersepsi konsep 5. Mendengarkan dan
Presbikusis memperhatikan
2 Kegiatan Inti 1. Menjelaskan 1. Mendengarkan dan
( 20 menit ) tentang pengertian memperhatikan
Presbikusis
2. Menjelaskan 2. Mendengarkan dan
etiologi dari memperhatikan
Presbikusis
3. Menjelaskan 3. Mendengarkan dan
manifestasi Klinis memperhatikan
4. Menjelaskan 4. Mendengarkan dan
patofisiologi memperhatikan
Presbikusis
5. Memberikan 5. Peserta didik
kesempatan peserta bertanya
didik untuk
bertanya.
6. Menjelaskan bahaya 6. Mendengarkan dan
Presbikusis memperhatikan
7. Menjelaskan
penatalaksanaan 7. Mendengarkan
Presbikusis
8. Memberikan 8. Bertanya
kesempatan peserta
untuk bertanya
2
pembelajaran memperhatikan
3. Menjawab salam.
3. Salam penutup
VII. EVALUASI :
1) Jelaskan pengertian dari Presbiakusis?
Jawab : Presbiakusis adalah gangguan pendengaran pada usia lanjut karena
menurunnya fungsi organ pendengaran.
2) Sebutkan tanda dan gejala Presbiakusis?
Jawab : Berkurangnya pendengaran, suara-suara terdengar seperti bergumam,
telinga terdengar berdenging
3
1. PENGERTIAN PRESBIAKUSIS
Presbiakusis adalah gangguan pendengaran pada usia lanjut karena menurunnya
fungsi organ pendengaran. Lansia yang berusia 65-75 tahun akan mengalami gangguan
pendengaran secara perlahan-lahan akibat proses penuaan. Umumnya presbikusis
menyerang kedua telinga secara perlahan-lahan sehingga orang tersebut tidak dapat
menyadari adanya gangguan pendengaran pada dirinya.
2. PENYEBAB PRESBIAKUSIS
Penyebab terjadinya presbikusis belum diketahui secara pasti. Diduga timbulnya
presbikusis berhubungan dengan factor usia, pola makan, infeksi, dan bising.
4. PENATALAKSANAAN PRESBIAKUSIS
a. Alat Bantu Mendengar
"Pocket". Daya pembesaran baik hanya karena berbentuk agak besar
maka penderita kebanyakan mau memakainya.
"Wear level". Diletakkan di belakang telinga hingga bisa ditutupi rambut
pada wanita atau laki-laki berambut gondrong.
Untuk pemakaian APM, perlu disesuaikan hasil audiogramnya dengan daya
kemampuan APM. Jadi perlu dicoba seperti pemakaian kacamata.
b. Obat-obatan
Seperti asam nikotinat dan derivatnya menyebabkan vasodilatasi perifer, dan
pemberian dosis tinggi dalam waktu yang lama menurunkan bloodlipid pada
orang hiperkolesterolemia. Efek terapeutik pada presbiakusis disebabkan oleh
dilatasi koklear dan pembuluh darah di otak akibat aksi lipoproteinolitik dari
obat tersebut.
Contoh lain misalnya Ronicol dan Hydergin.
4
5. PENCEGAHAN PRESBIAKUSIS
1) Pencegahan Primer
Hindari paparan dengan bising yang terlalu sering
Membersihkan telinga secara teratur
Membiasakan olahraga
Makan makanan yang bergizi
2) Pencegahan Sekunder
Kurangi paparan terhadap bising
Gunakan alat bantu pendengaran
Lakukan latihan untuk meningkatkan keterampilan membaca gerak bibir
dan latihan mendengar
Berbicaralah kepada penderita presbikusis dengan nada rendah dan jelas
3) Pencegahan Tersier
Gunakan alat bantu dengar untuk membantu berkomunikasi
Kurangi paparan bising yang dapat memperparah penurunan
pendengaran
Lakukan permeriksaan pendengaran secara rutin
DAFTAR PUSTAKA
5
http://www.kalbe.co.id/files/cdk/files/10_PendengaranPadaUsiaLanjut.pdf/10_Pendengar
anPadaUsiaLanjut.pdf (online) diakses pada 9 April 2012
http://www.scribd.com/doc/68334270/presbiakusis (online) diakses pada 5 April 2012
http://pustaka.unpad.ac.id/archives/13898/ (online) diakses 5 April 2012