Anda di halaman 1dari 8

1.

Urutan organisasi kehidupan organisme eukariot dari yang terkecil hingga yang
terbesar adalah
A. gen - kromosom - nukleus - genom - sel - jaringan - organ - sistem organ -
individu.
B. kromosom - gen - genom - nukleus - sel - jaringan - organ - sistem organ -
individu.
C. gen - kromosom - genom - nukleus - sel - jaringan - organ - sistem organ -
individu.
D. gen - nukleolus - kromosom - genom - nukleus - sel - jaringan - organ - sistem
organ - individu.
E. gen - kromosom - nukleolus - genom - nukleus - sel - jaringan - organ - sistem
organ - individu.

2. Susunan gen yang menentukan munculnya sifat tertentu pada suatu individu disebut
dengan
A. alel.
B. lokus.
C. genom.
D. genotipe.
E. fenotipe.
3. Tempat keberadaan gen di dalam suatu kromosom dinamakan
A. alel.
B. lokus.
C. genom.
D. genotipe.
E. fenotipe.
4. Pernyataan berikut ini benar, kecuali
A. Kromosom kelamin hanya dijumpai di dalam sel kelamin.
B. Kromosom kelamin dapat digunakan untuk menentukan jenis kelamin individu.
C. Kromosom kelamin di dalam sel somatis individu diploid berada dalam keadaan
berpasangan meskipun tidak homolog.
D. Kromosom kelamin dapat dijumpai pada sel somatis.
E. Kromosom kelamin membawa gen-gen rangkai kelamin (sex linked genes).
5. Jika gen yang menyebabkan hemofilia merupakan gen resesif yang terdapat pada
kromosom X, maka perkawinan seorang wanita karier hemofilia dengan seorang pria
normal dapat menghasilkan anak
A. wanita hemofilia dan pria hemofilia.
B. wanita hemofilia dan pria normal.
C. wanita karier dan pria karier.
D. wanita karier dan pria normal.
E. wanita normal homozigot dan pria karier.
6. Lebah madu yang berasal dari ovum yang tidak dibuahi (partenogenesis) akan
berkembang menjadi individu
2

A. betina haploid.
B. betina diploid.
C. jantan haploid.
D. jantan diploid.
E. ginandromorfi.
7. Perkembangan sifat kelamin sekunder pada hewan banyak dipengaruhi oleh
A. kromosom kelamin.
B. kromatin kelamin.
C. sel kelamin.
D. organ kelamin.
E. hormon kelamin.

8. Pewarisan suatu sifat diduga mengikuti pola pewarisan sitoplasmik apabila


A. perkawinan resiprok memberikan hasil yang sama.
B. salah satu tetua memberikan kontribusi genetik lebih besar daripada tetua
lainnya.
C. nisbah segregasi Mendel terpenuhi.
D. materi penentu sifat dapat dipetakan ke dalam salah satu di antara kelompok
berangkai (linkage group) yang ada.
E. berlangsung sejalan dengan pewarisan gen-gen kromosomal.
9. Organel yang dapat dikatakan sebagai organel otonom adalah
A. mitokondria dan ribosom.
B. mitokondria dan kloroplas.
C. kloroplas dan ribosom.
D. kromosom dan ribosom.
E. badan Golgi dan mitokondria.
10. Pernyataan yang benar berkaitan dengan percobaan transformasi pada bakteri
pneumokokus adalah
A. mencit mati setelah diinfeksi dengan strain R yang hidup.
B. mencit mati setelah diinfeksi dengan strain R yang dipanaskan.
C. mencit hidup setelah diinfeksi dengan strain S yang hidup.
D. mencit hidup setelah diinfeksi dengan strain S yang dipanaskan.
E. mencit hidup setelah diinfeksi dengan campuran antara strain S yang dipanaskan
dan strain R yang hidup.
11. Pada percobaan secara in vitro, transformasi tidak berjalan jika ditambahkan enzim
A. protease.
B. DNase.
C. RNase.
D. DNase dan RNase.
E. RNase dan protease.
12. Percobaan yang membuktikan bahwa RNA merupakan materi genetik pada beberapa
virus tertentu adalah
A. transformasi pada bakteri pneumokokus
B. rekonstitusi pada virus TMV.
3

C. infeksi virus T2 pada E. coli.


D. sentrifugasi seimbang dalam tingkat kerapatan.
E. defraksi sinar X.
13. DNA pada umumnya berbeda dengan RNA dalam beberapa hal di bawah ini, kecuali
A. macam basa purinnya.
B. macam basa pirimidinnya.
C. komponen gula pentosanya.
D. jumlah untai polinukleotidanya.
E. enzim yang mendegradasinya.

14. Hubungan matematika antara konsentrasi basa-basa nitrogen pada molekul DNA
adalah
A. A = G.
B. A = C.
C. G = T.
D. A + T = G + C.
E. A + G = T + C.
15. Jika salah satu untai DNA mempunyai urutan basa 5’- AGGCATCAAGAC-3’, maka
urutan basa pada untai pasangannya adalah
A. 5’- TCCGTAGTTCTG-3’.
B. 5’- CAGAACTACGGA-3’.
C. 5’- AGGCATCAAGAC-3’
D. 5’- GTCTTGATGCCT-3’.
E. 5’- TCCGTACAAGAC-3’.
16. Bukti bahwa replikasi DNA berlangsung secara semikonservatif diperoleh dari
percobaan
A. defraksi sinar X.
B. transformasi pada bakteri pneumokokus.
C. sentrifugasi seimbang dalam tingkat kerapatan.
D. infeksi virus T2 pada E. coli.
E. rekonstitusi pada virus TMV.
17. Fragmen Okazaki terbentuk akibat hal-hal di bawah ini, kecuali
A. Sintesis DNA hanya dapat berlangsung dari arah 5’ ke 3’.
B. Enzim DNA polimerase hanya dapat menyintesis DNA dari arah 5’ ke 3’.
C. Enzim DNA polimerase tidak mampu melakukan inisiasi sintesis DNA.
D. Sintesis DNA pada untai tertinggal (lagging strand) berlangsung terputus-putus.
E. Sintesis DNA pada untai pengarah (leading strand) berlangsung terputus-
putus.
18. Pernyataan yang sesuai dengan dogma sentral genetika molekuler adalah
A. Replikasi merupakan proses sintesis mRNA.
B. Replikasi merupakan proses sintesis polipepida.
C. Transkripsi merupakan proses sintesis mRNA.
D. Transkripsi merupakan proses sintesis polipeptida.
4

E. Translasi merupakan proses sintesis mRNA.


19. Percobaan mutasi gen pada jamur Neurospora crassa melahirkan konsep
A. satu gen mutan – satu hambatan metabolisme.
B. satu gen – satu enzim.
C. satu gen – satu polipeptida.
D. satu gen – satu polinukleotida.
E. satu gen – satu asam amino.
20. Pengikatan RNA polimerase pada DNA cetakan pertama kali terjadi di daerah
A. tempat awal polimerisasi.
B. titik awal replikasi.
C. palindrom.
D. promoter.
E. poliadenin.
21. Proses transkripsi berakhir ketika enzim RNA polimerase mencapai suatu daerah pada
DNA berupa
A. urutan palindrom yang diikuti oleh poliadenin.
B. kotak Pribnow.
C. kotak TATA.
D. urutan konsensus.
E. promoter.
22. Urutan penyandi (coding sequence) terdapat pada molekul
A. mRNA.
B. tRNA.
C. rRNA.
D. asam amino.
E. protein.
23. Translasi pada prokariot dimulai dengan pengikatan ribosom oleh mRNA pada daerah
A. promoter.
B. palindrom.
C. Shine - Dalgarno.
D. kotak Pribnow.
E. kotak TATA.
24. Tiap asam amino dapat disandi oleh lebih dari satu triplet kodon karena kode genetik
mempunyai
A. tiga rangka baca yang berbeda.
B. tiga rangka baca yang tumpang tindih.
C. sifat universal.
D. sifat wobble pada basa pertama.
E. sifat degenerate.
25. Teori operon menjelaskan mekanisme pengaturan ekspresi gen pada tahap
A. replikasi.
B. transkripsi.
C. prosesing mRNA.
5

D. translasi.
E. pascatranslasi.

26. Pengaturan ekspresi gen pada sistem eukariot yang paling menyerupai mekanisme
induksi pada prokariot adalah
A. pengaturan transkripsi oleh hormon.
B. dosis gen dan amplifikasi gen.
C. pengaturan umur mRNA.
D. splicing mRNA.
E. pembentukan poliprotein.
27. Pernyataan tentang mutasi di bawah ini benar, kecuali
A. Mutasi merupakan mekanisme pelaksanaan fungsi evolusi materi genetik.
B. Mutasi germinal terjadi pada sel-sel penghasil gamet.
C. Mutasi somatis akan menyebabkan terbentuknya khimera.
D. Mutasi dapat dikatakan sebagai hasil adaptasi terhadap kondisi lingkungan.
E. Alel-alel hasil mutasi somatis tidak diwariskan.
28. Suatu perubahan basa nukleotida dapat dikatakan sebagai mutasi transisi apabila
A. adenin digantikan oleh timin.
B. adenin digantikan oleh sitosin.
C. sitosin digantikan oleh guanin
D. guanin digantikan oleh timin.
E. timin digantikan oleh sitosin.
29. Mekanisme perbaikan kerusakan DNA akibat iradiasi ultraviolet dapat dilakukan
melalui berbagai mekanisme berikut ini, kecuali
A. fotoreaktivasi.
B. interkalasi.
C. eksisi.
D. rekombinasi.
E. SOS.
30. Perlakuan terapi tumor menggunakan radiasi pengion ditujukan pada sel-sel yang
sedang berada di tahap
A. G1.
B. G2.
C. S.
D. interfase.
E. mitosis.
31. Berikut ini adalah ciri-ciri populasi Mendelian, kecuali
A. terdiri atas sekelompok individu yang termasuk dalam satu genus.
B. semua individu anggota populasi menempati suatu area tertentu.
C. semua individu anggota populasi hidup pada waktu yang sama.
D. memungkinkan terjadinya perkawinan di antara anggota populasi.
E. tiap anggota populasi memberikan kontribusi genetik ke dalam lungkang gen.
6

32. Jika frekuensi genotipe AA, Aa, dan aa masing-masing sebesar K, L, dan M,
sedangkan frekuensi alel A dan a masing-masing k dan m, maka
A. k = ½ K + L.
B. k = K + ½ L.
C. k = ½ K + ½ L.
D. k = K – ½ L.
E. k = K + ½ L + M.
33. Hasil elektroforesis enzim esterase dari gulma Synedrella nodiflora memperlihatkan
bahwa 10 individu sampel mempunyai pita CC, 15 individu CL, dan 5 individu LL.
Frekuensi alel C pada populasi tersebut adalah
A. 0,17.
B. 0,33.
C. 0,42.
D. 0,50.
E. 0,58.
34. Jika di dalam suatu populasi terdapat alel A dan a, masing-masing dengan frekuensi
4% dan 96%, maka lokus yang bersangkutan dikatakan bersifat
A. monomorfik.
B. polimorfik.
C. lestari (fixed).
D. hilang (lost).
E. heterozigot.
35. Hukum keseimbangan Hardy-Weinberg berlaku apabila
A. terjadi migrasi.
B. terjadi mutasi.
C. terjadi seleksi.
D. terjadi perkawinan asortatif.
E. ukuran populasi cukup besar sehingga memungkinkan terjadinya kawin
acak.

A JIKA BAIK PERNYATAAN MAUPUN ALASAN BENAR, DAN DI


ANTARA KEDUANYA TERDAPAT HUBUNGAN SEBAB AKIBAT.
B JIKA BAIK PERNYATAAN MAUPUN ALASAN BENAR, TETAPI DI
ANTARA KEDUANYA TIDAK TERDAPAT HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT.
C JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH.
D JIKA PERNYATAAN SALAH, ALASAN BENAR.
E JIKA BAIK PERNYATAAN MAUPUN ALASAN SALAH.

36. Jumlah kromosom pada eukariot sebanding dengan tingkat evolusi organismenya
SEBAB kromosom merupakan struktur pembawa materi genetik organisme. D
7

37. Alel merupakan bentuk alternatif suatu gen SEBAB di dalam setiap lokus kromosom
individu diploid selalu terdapat sepasang alel yang berbeda. C
38. DNA pada umumnya merupakan asam nukleat dengan untai ganda SEBAB DNA
terdiri atas dua buah molekul polipeptida yang saling berpilin. C
39. Dalam proses translasi diperlukan enzim RNA polimerase SEBAB translasi pada
dasarnya adalah sintesis molekul RNA menggunakan urutan basa DNA sebagai
cetakannya. E
40. Gerakan eugenika yang bertujuan untuk menghilangkan cacat genetik (genetic defect)
dari populasi tidak akan berlangsung efektif SEBAB gen pengatur cacat genetik
biasanya tersembunyi di dalam genotipe homozigot resesif. C

A JIKA (1), (2), (3) BENAR.


B JIKA (1) DAN (3) BENAR.
C JIKA (2) DAN (4) BENAR.
D JIKA HANYA (4) YANG BENAR.
E JIKA SEMUA SALAH ATAU SEMUA BENAR.
41. Deduksi hasil percobaan monohibrid yang dilakukan oleh Mendel melahirkan
(1) hukum Mendel I.
(2) hukum Mendel II.
(3) hukum segregasi.
(4) hukum pemilihan bebas (the law of independent assortment).
B
42. Untuk mengetahui kesesuaian hasil percobaan dengan peluang teoretis yang
diharapkan perlu dilakukan
(1) uji X2.
(2) uji kecocokan (goodness of fit).
(3) uji Chi-square.
(4) uji silang
A.
43. Lengan panjang dan lengan pendek kromosom eukariot dapat dijumpai pada struktur
(1) metasentrik.
(2) submetasentrik.
(3) telosentrik.
(4) akrosentrik.
C
44. Istilah yang sama artinya dengan gamet adalah
(1) kromosom kelamin.
(2) alat kelamin.
(3) hormon kelamin.
(4) sel kelamin.
D
45. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali
8

(1) Setiap gen menyandi satu polinukleotida.


(2) Fungsi genotipik materi genetik dilaksanakan melalui peristiwa replikasi.
(3) DNA merupakan makromolekul yang tersusun dari urutan asam amino tertentu.
(4) DNA melakukan replikasi secara semikonservatif.
C
46. Pengaturan ekspresi gen pada eukariot dapat terjadi pada tahap
(1) translasi
(2) transkripsi
(3) prosesing mRNA
(4) replikasi
A
47. Suatu lokus dikatakan monomorfik apabila
(1) ada alel yang hilang (lost).
(2) ada alel yang mengalami fiksasi (fixed).
(3) ada alel yang frekuensinya kurang dari 1%.
(4) ada alel yang frekuensinya mencapai 80%
A.
48. Peristiwa yang dapat menyebabkan perubahan frekuensi alel antara lain
(1) perkawinan asortatif.
(2) silang dalam.
(3) silang luar.
(4) perkawinan acak.
A
49. Peningkatan homozigositas dapat terjadi pada tipe perkawinan
(1) asortatif positif.
(2) asortatif negatif.
(3) silang dalam.
(4) silang luar.
B
50. Fenomena superioritas yang diperlihatkan oleh individu hasil silang luar dinamakan
(1) fitnes.
(2) heterosis.
(3) overdominansi.
(4) vigor hibrida.

Anda mungkin juga menyukai