Anda di halaman 1dari 8

1.

Urutan organisasi kehidupan organisme eukariot dari yang terkecil hingga yang
terbesar adalah
A. gen - kromosom - nukleus - genom - sel - jaringan - organ - sistem organ -
individu.
B. kromosom - gen - genom - nukleus - sel - jaringan - organ - sistem organ -
individu.
C. gen - kromosom - genom - nukleus - sel - jaringan - organ - sistem organ -
individu.
D. gen - nukleolus - kromosom - genom - nukleus - sel - jaringan - organ - sistem
organ - individu.
E. gen - kromosom - nukleolus - genom - nukleus - sel - jaringan - organ - sistem
organ - individu.

2. Kombinasi alel yang menentukan munculnya sifat tertentu pada suatu individu
disebut dengan
A. lokus.
B. gen.
C. genom.
D. genotipe.
E. fenotipe.
3. Tempat keberadaan gen di dalam suatu kromosom dinamakan
A. alel.
B. lokus.
C. genom.
D. genotipe.
E. fenotipe.
4. Notasi 2n + 1 +1 digunakan untuk melambangkan peristiwa
A. triploidi.
B. trisomik.
C. tetraploidi.
D. tetrasomik.
E. translokasi.
5. Apabila salah satu untai molekul DNA mempunyai sekuens (urutan) basa nukleotida
5’- AGGACTTAGCCTGCA-3’, maka urutan basa pada untai pasangannya adalah
A. 5’-TCCTGAATCGGACGT-3’.
B. 5’-TGCAGGCTAAGTCCT-3’.
C. 5’-AGGACTTAGCCTGCA-3’.
D. 5’-TGGAGAATGCCACGT-3’.
E. 5’-TCCAGTTACGGTCGT-3’.
6. DNA pada umumnya berbeda dengan RNA dalam beberapa hal di bawah ini, kecuali
A. macam basa purinnya.
B. macam basa pirimidinnya.
C. komponen gula pentosanya.
2

D. jumlah untai polinukleotidanya.


E. enzim yang mendegradasinya.
7. Penerjemahan urutan basa mRNA menjadi urutan asam amino suatu protein
dinamakan
A. replikasi.
B. transkripsi.
C. transkripsi balik.
D. translasi.
E. mutasi.

8. Pernyataan yang sesuai dengan dogma sentral genetika molekuler adalah


A. Replikasi merupakan proses sintesis mRNA.
B. Replikasi merupakan proses sintesis polipeptida.
C. Transkripsi merupakan proses sintesis mRNA.
D. Transkripsi merupakan proses sintesis polipeptida.
E. Translasi merupakan proses sintesis mRNA.
9. Konsep tentang gen yang hingga sekarang dianut adalah
A. satu gen – satu hambatan metabolisme.
B. satu gen – satu enzim.
C. satu gen – satu polipeptida.
D. satu gen – satu polinukleotida.
E. satu gen – satu asam amino.
10. Pengikatan RNA polimerase pada DNA cetakan pertama kali terjadi di daerah
A. tempat awal polimerisasi.
B. titik awal replikasi.
C. palindrom.
D. promoter.
E. poliadenin.
11. Jika untai DNA cetakan mempunyai urutan basa 5’- AGGCATCAAGAC-3’, maka
urutan basa pada molekul RNA hasil transkripsinya adalah
A. 5’- UCCGUAGUUCUG-3’.
B. 5’- CAGAACUACGGA-3’.
C. 5’- AGGCAUCAAGAC-3’.
D. 5’- GTCTTGATGCCT-3’.
E. 5’- GUCUUGAUGCCU-3’.
12. Proses transkripsi berakhir ketika enzim RNA polimerase mencapai suatu daerah pada
DNA berupa
A. urutan palindrom yang diikuti oleh poliadenin.
B. kotak Pribnow.
C. kotak TATA.
D. urutan konsensus.
E. promoter.
13. Urutan penyandi (coding sequence) terdapat pada molekul
3

A. mRNA.
B. tRNA.
C. rRNA.
D. asam amino.
E. protein.

14. Translasi pada prokariot dimulai dengan pengikatan ribosom oleh mRNA pada daerah
A. promoter.
B. palindrom.
C. Shine - Dalgarno.
D. kotak Pribnow.
E. kotak TATA.
15. Tiap asam amino dapat disandi oleh lebih dari satu triplet kodon karena kode genetik
mempunyai
A. tiga rangka baca yang berbeda.
B. tiga rangka baca yang tumpang tindih.
C. sifat universal.
D. sifat wobble pada basa pertama.
E. sifat degenerate.
16. Teori operon menjelaskan mekanisme pengaturan ekspresi gen pada tahap
A. replikasi.
B. transkripsi.
C. prosesing mRNA.
D. translasi.
E. pascatranslasi.
17. Di dalam usus besar manusia, Escherichia coli memanfaatkan sumber karbon yang
pada umumnya berupa
A. glukosa.
B. sukrosa.
C. fruktosa.
D. laktosa.
E. galaktosa.
18. Turning on gen penyandi enzim pemecah laktosa pada Escherichia coli terjadi karena
adanya
A. induksi oleh galaktosa.
B. induksi oleh laktosa.
C. induksi oleh glukosa.
D. represi oleh galaktosa.
E. represi oleh laktosa.
19. Komponen di bawah ini merupakan bagian operon laktosa, kecuali
A. promoter bagi gen struktural.
B. gen lac Z+.
C. gen lacA+.
D. promoter operon.
4

E. laktosa.
20. Pengaturan ekspresi gen pada sistem eukariot yang paling menyerupai mekanisme
induksi pada prokariot adalah
A. pengaturan transkripsi oleh hormon.
B. dosis gen dan amplifikasi gen.
C. pengaturan umur mRNA.
D. splicing mRNA.
E. pembentukan poliprotein.
21. Pernyataan tentang mutasi di bawah ini benar, kecuali
A. Mutasi merupakan mekanisme pelaksanaan fungsi evolusi materi genetik.
B. Mutasi germinal terjadi pada sel-sel penghasil gamet.
C. Mutasi somatis akan menyebabkan terbentuknya khimera.
D. Mutasi dapat dikatakan sebagai hasil adaptasi terhadap kondisi lingkungan.
E. Alel-alel hasil mutasi somatis tidak diwariskan.
22. Suatu perubahan basa nukleotida dapat dikatakan sebagai mutasi transisi apabila
A. adenin digantikan oleh timin.
B. adenin digantikan oleh sitosin.
C. sitosin digantikan oleh guanin
D. guanin digantikan oleh timin.
E. timin digantikan oleh sitosin.
23. Mekanisme perbaikan kerusakan DNA akibat iradiasi ultraviolet dapat dilakukan
melalui berbagai mekanisme berikut ini, kecuali
A. fotoreaktivasi.
B. interkalasi.
C. eksisi.
D. rekombinasi.
E. SOS.
24. Perlakuan terapi tumor menggunakan radiasi pengion ditujukan pada sel-sel yang
sedang berada di tahap
A. G1.
B. G2.
C. S.
D. interfase.
E. mitosis.
25. Pewarisan suatu sifat diduga mengikuti pola pewarisan sitoplasmik apabila
A. perkawinan resiprok memberikan hasil yang sama.
B. salah satu tetua memberikan kontribusi genetik lebih besar daripada tetua
lainnya.
C. nisbah segregasi Mendel terpenuhi.
D. materi penentu sifat dapat dipetakan ke dalam salah satu di antara kelompok
berangkai (linkage group) yang ada.
E. berlangsung sejalan dengan pewarisan gen-gen kromosomal.
5

26. Organel yang dapat dikatakan sebagai organel otonom adalah


A. mitokondria dan ribosom.
B. mitokondria dan kloroplas.
C. kloroplas dan ribosom.
D. kromosom dan ribosom.
E. badan Golgi dan mitokondria.
27. Tanaman jagung dikatakan mandul jantan sitoplasmik apabila
A. tidak mampu menghasilkan polen sama sekali.
B. tidak mampu menghasilkan polen yang aktif dalam jumlah normal dan fertilitas
betinanya terganggu.
C. tidak mampu menghasilkan polen yang aktif dalam jumlah normal tetapi
fertilitas betinanya normal.
D. tidak mampu menghasilkan ovum dalam jumlah normal.
E. tidak mampu menghasilkan ovum sama sekali.
28. Dalam perakitan jagung hibrida gen-gen kromosomal berasal dari
A. tetua mandul jantan dan tetua normal.
B. tetua normal dan tetua betina.
C. tetua betina.
D. tetua mandul jantan.
E. tetua normal.
29. Berikut ini adalah ciri-ciri populasi Mendelian, kecuali
A. terdiri atas sekelompok individu yang termasuk dalam satu genus.
B. semua individu anggota populasi menempati suatu area tertentu.
C. semua individu anggota populasi hidup pada waktu yang sama.
D. memungkinkan terjadinya perkawinan di antara anggota populasi.
E. tiap anggota populasi memberikan kontribusi genetik ke dalam lungkang gen.
30. Jika frekuensi genotipe AA, Aa, dan aa masing-masing sebesar K, L, dan M,
sedangkan frekuensi alel A dan a masing-masing k dan m, maka
A. k = ½ K + L.
B. k = K + ½ L.
C. k = ½ K + ½ L.
D. k = K – ½ L.
E. k = K + ½ L + M.
31. Suatu populasi terdiri atas 30 individu AA; 10 individu Aa; dan 10 individu aa.
Frekuensi alel A pada populasi tersebut adalah
A. 0,10.
B. 0,30.
C. 0,60.
D. 0,70.
E. 0,75.

32. DNA kromosom mencit diploid dipotong menggunakan enzim restriksi EcoR I. Jika
DNA yang terpotong dan DNA yang tidak terpotong masing-masing dilambangkan
dengan + dan -, maka setelah dilakukan visualisasi dengan teknik elektroforesis
6

diketahui terdapat 10 individu +/+, 15 individu +/-, dan 5 individu -/-. Dari hasil
elektroforesis tersebut dapat dihitung frekuensi alel +, yaitu sebesar
A. 0,17.
B. 0,33.
C. 0,42.
D. 0,50.
E. 0,58.
33. Frekuensi alel - pada soal nomor 32 adalah
A. 0,17.
B. 0,33.
C. 0,42.
D. 0,50.
E. 0,58.
34. Jika di dalam suatu populasi terdapat alel A dan a, masing-masing dengan frekuensi
3% dan 97%, maka lokus yang bersangkutan dikatakan bersifat
A. monomorfik.
B. polimorfik.
C. lestari (fixed).
D. hilang (lost).
E. heterozigot.
35. Hukum keseimbangan Hardy-Weinberg berlaku apabila
A. terjadi migrasi.
B. terjadi mutasi.
C. terjadi seleksi.
D. terjadi perkawinan asortatif.
E. ukuran populasi cukup besar sehingga memungkinkan terjadinya kawin
acak.

A JIKA BAIK PERNYATAAN MAUPUN ALASAN BENAR, DAN DI


ANTARA KEDUANYA TERDAPAT HUBUNGAN SEBAB AKIBAT.
B JIKA BAIK PERNYATAAN MAUPUN ALASAN BENAR, TETAPI DI
ANTARA KEDUANYA TIDAK TERDAPAT HUBUNGAN SEBAB
AKIBAT.
C JIKA PERNYATAAN BENAR, ALASAN SALAH.
D JIKA PERNYATAAN SALAH, ALASAN BENAR.
E JIKA BAIK PERNYATAAN MAUPUN ALASAN SALAH.

36. Alel merupakan bentuk alternatif suatu gen SEBAB di dalam setiap lokus kromosom
individu diploid selalu terdapat sepasang alel yang berbeda. D
37. Mutan-mutan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungan dapat
mempertahankan kelangsungan hidupnya SEBAB mutasi merupakan hasil adaptasi.
C
7

38. DNA pada umumnya merupakan asam nukleat dengan untai ganda SEBAB DNA
terdiri atas dua buah molekul polipeptida yang saling berpilin.C
39. Dalam proses translasi diperlukan enzim RNA polimerase SEBAB translasi pada
dasarnya adalah sintesis molekul RNA menggunakan urutan basa DNA sebagai
cetakannya.E
40. Gerakan eugenika yang bertujuan untuk menghilangkan cacat genetik (genetic defect)
dari populasi tidak akan berlangsung efektif SEBAB gen pengatur cacat genetik
biasanya tersembunyi di dalam genotipe homozigot resesif. C

A JIKA (1), (2), (3) BENAR.


B JIKA (1) DAN (3) BENAR.
C JIKA (2) DAN (4) BENAR.
D JIKA HANYA (4) YANG BENAR.
E JIKA SEMUA SALAH ATAU SEMUA BENAR.
41. Deduksi hasil percobaan monohibrid yang dilakukan oleh Mendel melahirkan
(1) hukum Mendel I.
(2) hukum Mendel II.
(3) hukum segregasi.
(4) hukum pemilihan bebas (the law of independent assortment).
B
42. Untuk mengetahui kesesuaian hasil percobaan dengan peluang teoretis yang
diharapkan perlu dilakukan
(1) uji X2.
(2) uji kecocokan (goodness of fit).
(3) uji Chi-square.
(4) uji silang.
A
43. Keberadaan partikel kappa di dalam sitoplasma Paramecium aurelia
(1) menyebabkan protozoa tersebut bersifat sebagai pembunuh (killer).
(2) menyebabkan protozoa tersebut mampu melakukan autogami.
(3) bergantung kepada ada tidaknya gen K di dalam nukleus P. aurelia.
(4) disebabkan oleh genotipe kk.
B
44. Istilah yang sama artinya dengan gamet adalah
(1) kromosom kelamin.
(2) alat kelamin.
(3) hormon kelamin.
(4) sel kelamin.
D
45. Pernyataan di bawah ini benar,
(1) Setiap gen menyandi satu polinukleotida.
(2) Fungsi genotipik materi genetik dilaksanakan melalui peristiwa replikasi.
(3) DNA merupakan makromolekul yang tersusun dari urutan asam amino tertentu.
8

(4) DNA melakukan replikasi secara semikonservatif.


C
46. Pengaturan ekspresi gen pada eukariot dapat terjadi pada tahap
(1) translasi.
(2) transkripsi.
(3) prosesing mRNA.
(4) Replikasi
A
47. Suatu lokus dikatakan monomorfik apabila
(1) ada alel yang hilang (lost).
(2) ada alel yang mengalami fiksasi (fixed).
(3) ada alel yang frekuensinya kurang dari 1%.
(4) ada alel yang frekuensinya mencapai 80%.
A
48. Peristiwa yang dapat menyebabkan perubahan frekuensi alel antara lain
(1) perkawinan asortatif
(2) silang dalam.
(3) silang luar.
(4) perkawinan acak.
A
49. Peningkatan homozigositas dapat terjadi pada tipe perkawinan
(1) asortatif positif.
(2) asortatif negatif.
(3) silang dalam.
(4) silang luar.
A
50. Fenomena superioritas yang diperlihatkan oleh individu hasil silang luar dinamakan
(1) fitnes.
(2) heterosis.
(3) overdominansi.
(4) vigor hibrida.
B

Anda mungkin juga menyukai