Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah

Strategic Management
Tema XI :
Global Economy and Blue Ocean Strategy

Mahasiswa : Adrianto - 55117120160


Dosen : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
GLOBAL ECONOMY
Ekonomi dunia atau ekonomi global secara umum merujuk ke ekonomi yang didasarkan
pada ekonomi nasional semua negara di dunia. Ekonomi global juga dapat dipandang sebagai
ekonomi masyarakat global dan ekonomi nasional – yaitu ekonomi masyarakat setempat,
sehingga menciptakan satu ekonomi global. Ekonomi dunia dapat dievaluasi dengan berbagai
cara. Misalnya, tergantung model yang dipakai, penilaian yang dipakai dapat direpresentasikan
menggunakan mata uang tertentu, misalnya dolar AS tahun 2006 atau euro tahun 2005.

Ekonomi dunia tidak terpisahkan dari geografi dan ekologi Bumi, sehingga terdapat kesalahan
penyebutan istilah karena ekonomi dunia seharusnya tidak mencakup pertimbangan sumber
daya atau nilai apapun di luar Bumi, meski definisi dan representasi "ekonomi dunia"
bermacam-macam. Misalnya, ketika ada upaya yang bisa dilakukan untuk menghitung nilai
kesempatan daerah tambang yang belum terjamah di teritori yang belum diklaim di Antartika,
kesempatan yang sama di Mars tidak bisa dianggap sebagai bagian dari ekonomi dunia—
bahkan jika saat ini dieksploitasi dengan cara-cara tertentu—dan dapat dianggap sebagai nilai
laten saja sebagaimana properti intelektual yang belum tercipta, seperti penemuan yang tidak
terpikirkan sebelumnya.

Jauh dari standar minimum nilai produksi, pemakaian, dan tukar di planet Bumi, definisi,
representasi, model, dan penilaian ekonomi dunia beragam bentuknya.
Wajar saja membatasi pertanyaan tentang ekonomi dunia secara eksklusif hingga aktivitas
ekonomi manusia saja, dan ekonomi dunia sering diukur secara moneter, bahkan dalam
beberapa hal yang tidak memiliki pasar efisien untuk membantu menilai barang atau jasa
tertentu, atau beberapa hal yang memiliki sedikit penelitian independen atau kerja sama
pemerintah membuat pengukuran sulit dilakukan. Contoh yang umum adalah obat-obatan ilegal
dan barang selundupan, yang dalam standar apapun termasuk bagian dari ekonomi dunia,
namun tidak ada definisi pasar legal semacam itu.
Akan tetapi, bahkan dalam beberapa hal yang memiliki pasar yang jelas dan efisien untuk
menetapkan nilai moneter, para ekonom jarang memakai nilai tukar saat ini atau resmi untuk
menerjemahkan satuan moneter pasar ini menjadi satuan tunggal untuk ekonomi dunia, sejak
nilai tukar cenderung tidak merefleksikan nilai dunia, misalnya dalam beberapa hal ketika
volume atau harga transaksi diatur oleh pemerintah.
Nilai pasar dalam mata uang lokal biasanya diterjemahkan menjadi satu satuan moneter
tunggal menggunakan ide kemampuan berbelanja. Ini adalah metode yang dipakai untuk
menghitung aktivitas ekonomi dunia dalam mata uang dolar AS atau euro asli. Meski begitu,
ekonomi dunia dapat dinilai dan diekspresikan dalam berbagai cara. Tidak jelas seberapa
banyak penduduk dunia yang sebagian besar aktivitas ekonominya terefleksikan pada nilai-nilai
ini.

Sekarang ini ekonomi global atau globalisasi ekonomi erat kaitannya dengan perdagangan
bebas. Perdagangan bebas tersebut sekarang ini dikenal dengan istilah free trade. Free trade
atau perdagangan bebas berusaha menciptakan kawasan perdagangan yang makin luas dan
menghilangkan hambatan-hambatan tidak lancarnya perdagangan internasional.
Jadi pengertian ekonomi global merupakan sebuah proses kegiatan aktivitas perekonomian
dan perdagangan dimana ada banyak negara di duia yang menjadi kekuatan pasar yang satu
dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Adanya globalisasi
perekonomian ini berarti adanya keharusan penghapusan seluruh batasan dan hambatan
terhadap arus barang, jasa serta modal.

Perwujudan dari Ekonomi Global


Dalam proses aktivitasnya, di bawah ini ada beberapa perwujudan dari ekonomi global, antara
lain:
 Globalisasi Produksi
Globalisasi produksi yang dilakukan oleh beberapa negara bertujuan agar biaya produksi
jadi lebih rendah.

 Globalisasi pembiayaan
Perusahaan global dalam hal ini mempunyai akses untuk mendapatkan pinjaman atau
melakukan kegiatan investasi (baik dalam bentuk portofolio maupun langsung) di
seluruh negara di dunia.

 Globalisasi tenaga kerja


Globalisasi ini ditandai dengan hadirnya tenaga kerja asing. Perusahaan global dalam
kondisi ini akan mampu memanfaatkan tenaga kerja dari seluruh dunia sesuai
tingkatannya.

 Globalisasi jaringan informasi


Ada pun bentuk globalisasi jaringan informasi dapat dilihat pada masyarakat suatu
negara dimana dengan mudah dan cepat mendapatkan informasi dari berbagai negara
di dunia dengan majunya teknologi.

 Globalisasi Perdagangan
Di bidang perdangan, globalisasi terwujud dalam bentuk penyeragaman dan penurunan
tarif serta penghapusan hambatan-hambatan non tarif. Sehingga kegiatan perdagangan
dan persaingan menjadi makin ketat, cepat dan fair.

Dampak Positif Ekonomi Global

Meningkatnya produksi global

Peningkatan produksi global ini dapat melalui spesialisasi dan perdagangan. Juga terdapat
faktor-faktor produksi dunia yang dapat digunakan lebih efisien. Dengan demikian output dunia
kian bertambah dan masyarakat akan mendapatkan keuntungan dalam bentuk pendapatan
yang meningkat, yang pada gilirannya dapat berakipat pada meningkatnya pembelanjaan dan
tabungan.

Meningkatnya kemakmuran Negara

Ekonomi global melalui sebuah kegiatan perdagangan yang lebih bebas memungkinkan
masyarakat berbagai negara lebih banyak mengimpor barang dari luar negeri. Hal tersebut
membuat konsumen mempunyai lebih banyak pilihan barang. Dan juga konsumen dapat
menikmati barang dengan harga yang lebih rendah dan lebih baik.

Meluasnya pasar produk domestik

Dengan adanya ekonomi global Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan
setiap negara mendapatkan pasar jauh lebih luas dibanding pasar dalam negeri.
Promoted Content

Memperoleh lebih banyak modal

Modal yang dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati negara-negara
berkembang akibat kekurangan modal dan tenaga terdidik serta tenaga ahli berpengalaman.

Menyediakan dana tambahan bagi pembangunan di bidang ekonomi.

Pembangunan di berbagai sektor lainnya bukan hanya dikembangkan perusahaan asing, namun
terutama investasi dari perusahaan swasta domestik.

Dampak Negatif Ekonomi Global

Menghambat pertumbuhan di sektor industri.

Adanya ekonomi global menyebabkan negara-negara berkembang tidak bias lagi memakai tarif
tinggi untuk memproteksi industri yang baru berkembang (infant industry). Sehingga,
perdagangan luar negeri yang cukup bebas menimbulkan hambatan bagi negara berkembang
dalam memajukan sektor industry.

Neraca pembayaran menjadi buruk.

Ekonomi global menaikkan barang-barang impor. Sebaliknya, jika suatu negara tidak mampu
bersaing, maka ekspor tidak akan berkembang. Kondisi ini dapat saja memperburuk neraca
pembayaran.

Sektor keuangan semakin tidak stabil.

Arus investasi (modal) portofolio yang semakin besar menjadi salah satu efek dari globalisasi.
Investasi dalam hal ini terutama meliputi partisipasi dana dari luar negeri ke pasar saham.
Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Apabila hal-hal yang dinyatakan
di atas berlaku dalam suatu negara, maka dalam jangka pendek pertumbuhan ekonominya
menjadi tidak stabil.
BLUE OCEAN STRATEGY
Blue Ocean Strategy merupakan metode yang digunakan untuk menciptakan pasar baru,
ketika pasar tersebut sudah mengalami kejenuhan atau dengan kata lain tidak ada pangsa
pasar yang lebih yang didapat diambil di pasar tersebut. Metode ini diciptakan oleh W.Chan Kim
dan Renee Mauborgne yang merupakan 2 professor dari Harvard Business School.
Dalam bukunya disebutkan bahwa sebenarnya persaingan dalam pasar dapat dibagi 2 macam,
yaitu red ocean dan blue ocean. red ocean merupakan kompetisi secara head to head
dengan pesaing kita, sebagai contoh dalam industri retail, Carrefour dengan Giant, yang saling
menawarkan barang dengan harga terendah. sedangkan blue ocean merupakan pasar yang
diciptakan ketika pasar tidak ada persaingan, atau minimalnya persaingan dalam industri
tersebut. Untuk perbandingan antara red ocean dan blue ocean dapat dilihat pada tabel berikut:

Blue Ocean Strategy berfokus pada menumbuhkan permintaan dan menjauh dari kompetisi
dengan menciptakan suatu nilai dan keunikan yang tidak sembarang unik, namun juga
merupakan pangsa pasar menguntungkan.

Sebuah value-innovation yaitu menciptakan nilai tambah atau meningkatkan suatu


produk/jasa yang tidak pernah ditawarkan pasar bagi pelanggan + menghilangkan
atau mengurangi biaya yang timbul akibat suatu produk / jasa yang akan
diciptakan. Kedua elemen tersebut harus ada, karena jika kita hanya meningkatkan value saja
tanpa memikirkan biaya yang timbul maka akan tercipta suatu produk yang harganya mahal
yang mungkin malah akan menghasilkan kerugian. sedangkan kita hanya menurunkan cost
atau biaya saja, mungkin tidak ada yang dapat diciptakan atau nilai tambah bagi produk
tersebut. value-innovation merupakan hal yang harus dipegang ketika kita ingin mencipkatan
produk/jasa yang baru.
Menurut Kim terdapat empat pertanyaan kunci untuk menantang logika strategi dan model
bisnis sebuah industri:

1. Faktor apa saja yang harus dihapuskan dari faktor-faktor yang telah diterima begitu saja
oleh industri?
2. Faktor apa saja yang harus dikurangi hingga dibawah standar industri?
3. Faktor apa saja yang harus ditingkatkan hingga di atas standar industri?
4. Faktor apa saja yang belum pernah ditawarkan industri sehingga harus diciptakan?

Secara bersama-sama, keempat pertanyaan ini memungkinkan anda secara sistematis


mengeksplorasi cara anda merekonstruksi elemen-elemen nilai pembeli di sepanjang industri-
industri alternatif demi menawari pembeli pengalaman yang sama sekali baru, sambil secara
bersamaan tetap mempertahankan struktur biaya anda pada level rendah.

Menurut Kim alat ini adalah alat analisis pelengkap bagi kerangka kerja empat langkah. Skema
ini mendorong perusahaan untuk tidak hanya menanyakan empat pertanyaan dalam kerangka
kerja empat langkah, tapi juga bertindak berdasarkan keempat pertanyaan itu untuk
menciptakan suatu kurva nilai baru. Skema ini memberikan empat manfaat utama kepada
perusahaan:

1. Mendorong perusahaan untuk mengejar diferensiasi dan biaya murah secara bersamaan
untuk mendobrak pertukaran nilai-biaya.
2. Menyerang perusahaan lain yang hanya berfokus pada upaya meningkatkan dan
menciptakan, sehingga menaikkan struktur biaya mereka, serta menyerang perusahaan
lain yang sering memodifikasi produk dan jasa secara berlebihan.
3. Skema ini dengan mudah dipahami oleh manajer di level apa pun, sehingga
menciptakan tingkat keterlibatan yang tinggi dalam penerapannya.
4. Karena penuntasan upaya-upaya dalam skema ini merupakan tugas menantang, skema
ini mendorong perusahaan untuk bersemangat dalam menganalisis setiap faktor industri
yang menjadi ajang kompetisi, sehingga ia menemukan berbagai asumsi implisit yang
mereka buat secara tak sadar dalam berkompetisi.

Setelah kita mengenal blue ocean strategy bagaimana caranya agar kita mendapatkan value-
innovation yang baik bagi perusahaan dan pada akhirnya kita dapat menciptakan suatu blue
ocean yang baik? untuk dapat memahami cara -caranya, Kim dan Renee membaginya kedalam
beberapa bagian :

Analytical Tools and Frameworks merupakan tools yang digunakan sebagai dasar
pemahaman kita dalam blue ocean strategy karena tools ini akan digunakan diseluruh buku
blue ocean strategy.

Setelah kita mengetahui mengenai tools yang digunakan kita masuk kedalam prinsip – prinsip
formulasi blue ocean strategy :

1. Ciptakan kembali batasan – batasan pasar


2. Fokus kepada ―big picture‖ bukan kepada angka
3. Capailah permintaan pasar yang melebihi dari permintaan yang sudah ada
4. Pastikan bahwa langkah demi langkah perencanaan strategis,dilakukan dengan benar.

Setelah formulasi blue ocean strategy diciptakan maka masuk pada tahap berikutnya yaitu
prinsip - prinsip eksekusi / penerapan blue ocean strategy :
1. Atasi permasalahan2 kunci organisasi
2. Buatlah penerapan yang masuk kedalam strategi yang telah dibuat

Daftar Pustaka:

 11, Hapzi Ali, Modul 11 SM, Global Economy and Blue Ocean Strategy
 https://id.wikipedia.org/wiki/Ekonomi_dunia
 https://www.sepengetahuan.co.id/2017/02/pengertian-ekonomi-global-dan-dampaknya-
lengkap.html
 https://ilmututs.wordpress.com/2011/03/11/blue-ocean-strategy-pengenalan/ (Minggu,
2 Desember 2018, Jam 20.31)
 https://sathishchandramouli.blogspot.com/2014/04/blue-ocean-strategy.html
CONTOH PENERAPAN BLUE OCEAN STRATEGY
Salah satu contoh penerapan Blue Ocean Strategy adalah dengan diciptakan Motor Skutik MIO
dari Yamaha

Yamaha Mio, siapa yang tidak kenal? Motor mungil ini, salah satu pelopor skutik tanah air.
Keberadaannya sudah lebih dari 14 tahun dan masih bertahan sampai sekarang.

Mio dilahirkan pada 2003 untuk memenuhi kebutuhan berkendara para wanita. Ini dipertegas
dengan tagline "mengerti wanita." Secara desain, Mio sangat ramping, ringan dan simpel,
sehingga mudah diajak berkendara di perkotaan. Ciri khasnya, lampu depannya ada di kepala.
Mesinnya berkapasitas 113 cc SOHC, dikawinkan dengan sistem penyemprotan bahan bakar
karburator.

Dulu sebelum motor jenis ini muncul, pasar sepeda motor didominasi oleh jenis konvensional
dengan Honda sebagai penguasanya. Melalui skutik Mio, Yamaha mengintroduksi motor dengan
fitur yang berbeda secara radikal dengan produk yang selama ini ada di pasaran. Ia juga segera
membidik segmen pasar baru (new market segment) yakni para pelanggan perempuan (female
bikers). Praktis Yamaha berenang ria dalam arena pasar baru, yang tidak ada competitor lain di
dalamnya saat itu.

Daftar Pustaka :
 https://id-id.facebook.com/notes/jaringan-pengusaha-muslim-indonesia/strategi-bisnis-
menang-gemilang-dengan-blue-ocean-strategy/132023313484321/
 https://www.oto.com/berita-motor/perjalanan-karir-yamaha-mio-di-indonesia-2118655

Anda mungkin juga menyukai