Kesulitan Dalammembaca
Kesulitan Dalammembaca
Peserta didik dengan kemampuan pemrosesan bahasa yang buruk. Mereka mungkin berjuang
dengan kesulitan-kesulitan berikut
1. Pengolahan semantik - pemrosesan kata-kata yang mempersepsikan dan
menempatkannya dalam konteks yang memungkinkan untuk makna yang lebih
dalam.
2. Kosakata - semua kata yang diketahui oleh seseorang.
3. Kesimpulan - tindakan atau proses untuk mencapai kesimpulan tentang sesuatu
dari fakta atau bukti yang diketahui.
4. Struktur teks - banyak cara teks dapat diatur.
5. Grammar - studi tentang kelas kata-kata, infleksi mereka, serta fungsi dan
hubungan mereka dalam kalimat.
Laporan ini mengidentifikasi enam peluang yang, jika dapat diakses oleh setiap anak, akan
sangat mengurangi risiko kesulitan membaca:
1. Dukungan akuisisi bahasa dan kesadaran metalinguistik yang cukup untuk mendekati
segmentasi pidato ke dalam unit yang lebih kecil yang dapat dikaitkan dengan
penulisan abjad
2. Pemaparan terhadap penggunaan dan fungsi cetak dan keaksaraan
3. Pengembangan antusiasme untuk membaca
4. Peluang untuk memahami dan menguasai prinsip abjad
5. Akses ke layanan pencegahan jika diperlukan
6. Akses ke intervensi segera setelah kesulitan membaca muncul
Laporan Wawancara
A. latar belakang
Membaca sangat penting untuk keberhasilan akademik, ekonomi, dan sosial siswa. Namun,
banyak siswa yang kesulitan belajar membaca.
B. Tujuan wawancara
Untuk mengetahui kesulitan apa yang dialami siswa selama proses belajar membaca.
C. Topik wawancara
Topik dari kegiatan wawancara ini adalah kesulitan dalam belajar membaca.
Hasil Wawancara
A. Wawancara
Nama: Muhammad Fahreza Kibran
Tempat, tanggal lahir: Bandar Lampung, 26 Juni 2002
Alamat: Jl. Hayam Wuruk Gg. Bukit 3 Kebon Jeruk Bandar Lampung
Sekolah: SMK Negeri 7 Bandar Lampung