2. Menyadari penyebab isolasi social. 3. Berinteraksi dengan orang lain 4. Keluarga mampu merawat klien di rumah
Tindakan keperawatan Rasional
Ucapkan salam setiap kali berinteraksi Agar pasien mampu membina hubungan dengan klien saling percaya Kenalkan diri Tanyakan perasaan dan keluhan klien saa ini Buat kontrak asuhan (topic,waktu,dan tempat) Jelaskan bahwa perawat akan merahasiakan informasi yang diperoleh untuk kepentingan terapi Tunjukkan sikap empati terhadap pasien Penuhi kebutuhan dasar pasien bila memungkinkan Tanyakan tentang pendapat klien mengenai Agar klien mampu menyadari penyebab kebiasaan berinteraksi dengan orang lain. isolasi social Tanyakan apa yang menyebabkan klien tidak ingin berinteraksi dengan orng lain Diskusikan keutungan bila pasien memiliki banyak teman dan bergaul akrab dengan mereka Diskusikan kerugian bila pasien hanya mengurung diri dan tidak bergaul dengan oranglain Jelaskan pengaruh isolasi social terhadap kesehatan fisik pasien Beri kesempatan klien mempraktekan cara Agar klien mampu berinteraksi dengna berinteraksi dengan orang lain orang lain secara bertahap Bantu psaien berinteraksi dengan stu orang (pasien,perawat,atau keluarga) Bila pasien sudah menunjukan kemajuan,tingkatkan jumlah interaksi dengan dua,tiga,empat orang dan seterusnya Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah dilakukan oleh pasien Siap mendengarkan ekspresi perasaan pasien setelah berinteraksi dengan orang lain Mungkin pasien akan mengungkapkan keberhasilan atau kegagalannya Beri dorongan terus menerus agar pasien tetap semangat meningkatkan interaksinya
Perencanaan keperawatan pada keluarga masalah isolasi social
Tindakan keperawatan Rasional
Diskusikan masalah yang dirasakan keluarga Keluarga mampu merawat klien dirumah dalam merawat klien Jelaskan tentang masalah klien,dampak,penyebab dan cara merawat klien Peragakan cara merawat pasien isolasi social Bantu keluarga mempraktikan cara merawat yang telah dipelajari Implementasi
Contoh tindakan keperawatan pada klien masalah isolasi social
Tujuan Tindakan keperawatan
Pasien mampu membina hubungan saling Mengucapkan salam setiap kali berinteraksi percaya dengan klien Berkenalan dengan klien Menanyakan perasaan dan keluhan klien saa ini Membuat kontrak asuhan (topic,waktu,dan tempat) Menjelaskan bahwa perawat akan merahasiakan informasi yang diperoleh untuk kepentingan terapi Menunjukkan sikap empati terhadap pasien Memenuhi kebutuhan dasar pasien bila memungkinkan Klien mampu menyadari penyebab isolasi Menanyakan tentang pendapat klien social mengenai kebiasaan berinteraksi dengan orang lain. Menanyakan apa yang menyebabkan klien tidak ingin berinteraksi dengan orng lain Mendiskusikan keutungan bila pasien memiliki banyak teman dan bergaul akrab dengan mereka Mendiskusikan kerugian bila pasien hanya mengurung diri dan tidak bergaul dengan oranglain Menjelaskan pengaruh isolasi social terhadap kesehatan fisik pasien Klien mampu berinteraksi dengna orang Beri kesempatan klien mempraktekan cara lain secara bertahap berinteraksi dengan orang lain Mulailah bantu psaien berinteraksi dengan stu orang (pasien,perawat,atau keluarga) Bila pasien sudah menunjukan kemajuan,tingkatkan jumlah interaksi dengan dua,tiga,empat orang dan seterusnya Beri pujian untuk setiap kemajuan interaksi yang telah dilakukan oleh pasien Siap mendengarkan ekspresi perasaan pasien setelah berinteraksi dengan orang lain Mungkin pasien akan mengungkapkan keberhasilan atau kegagalannya Beri dorongan terus menerus agar pasien tetap semangat meningkatkan interaksinya
Tindakan keperawatan pada keluarga masalah isolasi social
Tujuan Tindakan keperawatan
Keluarga mampu merawat klien dirumah Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien Menjelaskan tentang masalah klien,dampak,penyebab dan cara merawat klien Memperagakan cara merawat pasien isolasi social Membantu keluarga mempraktikan cara merawat yang telah dipelajari
Evaluasi
Evaluasi difokuskan pada perubahan perilaku klien setelah diberikan tindakan keperawatan. Keluarga juga perlu dievaluasi karena merupakan system pendukung klien. Sebagai contoh evaluasi pada klien dengan isolasi social.
1. Evaluasi kemampuan klien
a. Klien menjelaskan kebiasaan interaksi b. Klien menjelaskan penyebab tidak bergaul dengan orang lain c. Klien menyebutkan keuntungan bergaul dengan orang lain d. Klien menyebutkan kerugian bergaul dengan orang lain e. Klien memperagakan cara berkenalan dengan orang lain f. Klien bergaul dan berinteraksi dengan perawat, keluarga, dan tetangga g. Klien menyampaikan perasaannya setelah interaksi dengan orang lain h. Klien mempunyai jadwal bercakap-cakap dengan orang lain i. Klien menggunakan obat dengan patuh 2. Evaluasi kemampuan keluarga a. Keluarga menyebutkan masalah isolasi social dan akibatnya b. Keluarga menyebutkan penyebabkan dan proses terjadinya isolasi social c. Keluarga membantu klien berinteraksi dengan orang lain d. Keluarga melibatkan klien melakukan kegiatan di rumah tangga