Anda di halaman 1dari 22

ETIKA PROFESI & KEWIRAUSAHAAN

( Proposal Business Plan)

OLEH :

RAHMAT ARIYANTO ARIF (412 14 005)


MIFTAHUL JANNAH (412 14 006)
PATRIKS CHRISTIAN S (412 15 0)
DANIA REA FAJRIANA (412 15 0)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


PROGRAM STUDI D4 JASA KONSTRUKSI
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2018
USULAN RENCANA BISNIS
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA 2017
“Mi Hijau”
Olahan Mi Sehat

KELOMPOK 1
KELAS 3B D4 JASA KONSTRUKSI
JURUSAN TEKNIK SIPIL
PROGRAM STUDI D4TEKNIK KONSTRUKSI SIPIL
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG
TAHUN 2018
LEMBAR PENGESAHAN
USULAN RENCANA BISNIS PMW PNUP 2017

1.1 Bidang Usaha :


 Bidang Keteknikan
Pengemasan dan Pengolahan makanan
 Produksi Pertanian, Perikanan, dan Peternakan
 Penjualan Kebutuhan Primer, Sandang dan Pangan
 Kesehatan dan Kebugaran
 Konsultasi dan Bimbingan Belajar
 Parawisata Budaya
Judul Usulan Rencana Bisnis : Mi Hijau

Produk : Olahan Mi yang sehat dari Daun Kelor

1.2 Informasi Ketua Pelaksana


Nama : Miftahul Jannah
NIM : 412 15 030
Alamat : Komp. Delta Mas D/14, Paccerakkang,Daya
Telepon : 0852-5694-0075
Jurusan : Teknik Sipil
Anggota : 4 Orang

KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karuniaNya sehingga kita masih diberikan kesempatan untuk
menyelesaikan Proposal Bussiness Plan ini. Proposal Bussiness Plan ini disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Etika Profesi dan Kewirausahaan. Proposal ini
berisi usalan produk yang kami rancang sebagai sebuah produk yang kreatif dan
inovatif.

Kami berharap dengan adanya proposal ini mampu memberikan gambaran


mengenai usaha yang akan kami jalankan.

Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penyusunan proposal ini


masih banyak kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi
kesempurnaan Proposal ini kedepannya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat
khususnya bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya

Makassar, Juni 2018

Penyusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Tujuan 1.......................................................................................................
1.2. Misi............................................................................................................
1.3.
1.4. Resiko yang Dihadapi................................................................................
BAB II RINGKASAN PRODUK
Perbandingan Kompetitif ................................................................................. 3
Lokasi Usaha .................................................................................................... 4
Waktu ............................................................................................................... 4
Resiko Bisnis.................................................................................................... 4
BAB III ASPEK PEMASARAN
Permintaan Pasar ..............................................................................................
Penawaran Pasar ..............................................................................................
Peluang Pasar ...................................................................................................
Strategi Penjualan ............................................................................................ 6
Strategi Pemasaran ........................................................................................... 6
Strategi Segmentasi Pasar ................................................................................ 7
Strategi Penetapan Harga ................................................................................. 7
Strategi Distribusi ............................................................................................
Strategi Promosi ............................................................................................... 8

BAB IV RINGKASAN SUMBER DAYA MANUSIA

Bidang Usaha ................................................................................................... 9


Struktur Organisasi........................................................................................... 9
Jumlah Tenaga Kerja......................................................................................... 10

BAB V ASPEK PRODUKSI


Persiapan Tata Letak (Layout) ......................................................................... 11
Pemenuhan Bahan Baku .................................................................................. 12

BAB VI ASPEK KEUANGAN


Asumsi Biaya Proyek........................................................................................ 13
Proyeksi Laba-Rugi ......................................................................................... 14

BAB VII PENUTUP


Keyakinan dan Harapan ................................................................................... 17

BAB I
PENDAHULUAN

Miniatur adalah suatu bentuk kerajinan tangan yang memilik masing-


masing ciri khas tersendiri, seperti miniatur yang kami buat ini memiliki ciri khas
yaitu terbuat dari bahan dasar bambu yang di buat oleh para ahli. Disini kenapa
kami memiliki keinginan untuk membuat miniatur/menjual produk miniatur hasil
karya kami dengan menggunakan bahan dasar bambu dikarnakan sesuai dengan
kebutuhan pasar sekarang khususnya di daerah Makassar, naiknya kebutuhan
pasar akan produksi miniatur dari Indonesia sangat tinggi itulah kenapa kami
berani membuat produk miniatur.

Produk miniatur kami antara lain seperti alat berat, alat transportasi,
jembatan, gedung dan lain-lain, kami mencoba terlebih dahulu memasarkan
produk kami di daerah Makassar dan sekitarnya, tujuan pemasaran kami utamanya
adalah kalangan perkantoran, rumah tangga, dan umum. Disini juga kami
mengenalkan produk kami ke kalangan anak-anak tujuannya agar mereka tahu
bahwa miniatur itu ada dan seperti ini, karena anak Indonesia saat ini lebih fokus
ke permainan yang berbau teknologi sehingga mereka melupakan yang
Tradisional.

1.1 Tujuan
Kami telah menyusun tujuan untuk dua tahun kedepan dengan program
pengembangan perusahaan sebagai berikut :
 Meraih pangsa pasar yang luas dari mulai penjualan secara retail dan
pemesanan.
 Meningkatkan availability produk dengan menjaga tingkat
persediaan barang jadi.

1.2 Misi
Misi dari kami dalam dua tahun kedepan :
 Peningkatan kapasitas produksi.
 Pengembangan produk.
 Peningkatan efisiensi dan efektivitas produksi.
 Peningkatan kegiatan pemasaran produksi.

1.3 Kunci Kesuksesan


Kunci kesuksesan dari perusahaan kami adalah :
 Penyediaan produk yang berkualitas baik dan menarik melalui
pengemasan.
 Bentuk yang unik pada produk kami itu sendiri.
 Ketepatan waktu dan jumlah produksi.
 Produk yang berorientasi kepada konsumen dan pengembangan
produk yang bersifat kontinyu.
 Variasi produk yang cukup tinggi.

1.4 Resiko yang Dihadapi


Resiko- resiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan kami :
 Bertambahnya pesaing masuk dalam pasar kami yang meiliki produk
yang sama.
 Biaya produksi yang meningkat melebihi kemampuan membayar
konsumen.
 Daya beli konsumen yang menurun.
 Cuaca yang tidak mendukung produktivitas.

BAB II
RINGKASAN PRODUK

NBC Group akan memproduksi macam produk olahan dari bahan bambu .
Adapun produk kami yang akan diproduksi secara rutin adalah :

KODE
NO NAMA PRODUK UKURAN HARGA
PRODUK
KECIL A1 Rp. 100.000
1 ALAT BERAT Rp.
BESAR B1 150.000
2 KECIL A2 Rp. 75.000
ALAT Rp.
BESAR B2 120.000
TRASNPORTASI
KECIL A3 Rp. 200.000
3 JEMBATAN
BESAR B3 Rp. 280.000
KECIL A4 Rp. 300.000
4 GEDUNG
BESAR B4 Rp. 450.000

Selain barang produksi regular kami juga berusaha menerima pesanan barang
yang didasarkan keinginan pelanggan lainnya.

2.1 Perbandingan Kompetitif


Produk kami memiliki keunggulan dalam hal kualitas produk, yang
merupakan hasil murni olahan tangan dan dengan bahan dasar seperti
bambu yang merupakan ciri khas dari produk kami, yang tidak dimiliki oleh
perusahaan lainnya.
Selain itu dengan penggunaan bahan baku bambu yang sangat
terjangkau dan jumlahnya yang tidak terbatas menjadikan produk ini lebih
terjangkau untuk semua kalangan, oleh karena itu produk kami dijamin
memiliki prospek yang cerah dan memiliki keunggulan kompetitif di
pasaran.
2.2 Lokasi Usaha
Lokasi Usaha kami bertempat di Jl. Paccerakkang No.146, Makassar.

2.3 Waktu
Untuk pembuatan satu miniaturnya ditaksir dengan jangka waktu
pengerjaan setiap desainnya sekitar 3 - 7 hari atau disesuaikan dengan tingkat
kesulitan desain yang dibuat.
Pemasaran pada situs atau media sosial seperti facebook, twiter, instagram
dan lain lain. yang kami lakukan kami memberikan waktu 10 hari untuk
preorder (khusus untuk pesanan satuan), proses pembayaran dilakukan pada
saat pemesanan dengan syarat pembayaran 50% dari harga seluruhnya dan ±3
hari untuk proses produksi. Setelah produk selesai dan dikemas, 1 hari
kemudian produk yang telah lunas akan dikirim.
2.4 Risiko Bisnis
Resiko bisnis yang akan kami alami dalam perjalanan usaha ini adalah jika
terjadinya keterlembatan produksi maka kami tidak akan mendapatkan
kepercayaan lagi dari konsumen. Apabila produk yang kami ciptakan tidak
sesuai dengan permintaan konsumen maka kepercayaan konsumen akan
berkurang dan tidak akan menggunakan produk buatan kami lagi.

BAB III

ASPEK PEMASARAN

3.1 Permintaan Pasar


Permintaan pasar akan produk miniatur ini belum terdeskripsikan, hal
ini disebabkan, produk kami merupakan produk perintis di daerah Makassar.
Dari hasil pemantauan kami terhadap produk yang sejenis yang tidak
berbahan dasar sama memiliki kecenderungan permintaan yang terus
meningkat. Hal ini disebabkan oleh semakin meningkatnya pengunjung dari
kota lain di luar daerah Makassaar yang menginginkan membawa cindera
mata yang unik berupa miniatur yang terbuat dari bambu. Melihat peluang
dari permintaan yang semakin meningkat, maka kami berinisiatif untuk
mencoba memasuki pasar tersebut dengan memproduksi miniatur berbasis
bambu berupa alat berat, alat transportasi, jembatan, dan gedung.

3.2 Penawaran pasar


Sebagaimana telah diungkapkan di atas, saat ini kami belum
memproduksi barang, diakibatkan belum adanya sumber modal yang
memadai. Sehingga jika permodalan belum diperoleh, maka proses produksi
tidak dapat berjalan.

3.3 Peluang Pasar


Dari gambaran peluang permintaan yang didapatkan, terdapat
penawaran produk sebesar 100 % dari total permintaan pasar yang ada, maka
dapat ditarik kesimpulan adanya peluang yang kami miliki untuk jenis produk
ini adalah 100 % .

Produk Permintaan Penawaran Peluang

Alat berat 100 % 100 % 100 %


Alat transportasi 100 % 100 % 100 %
Jembatan 100 % 100 % 100 %
Gedung 100% 100% 100%

3.4 Strategi Penjualan


NBC Group memiliki tiga strategi utama dalam kegiatannya :
 Pertama ialah menyalurkan produk-produk kami pada orang di sekitar
kita contoh: Dosen, keluarga, teman.
 Kedua ialah untuk menarik konsumen baru, dengan melakukan penetrasi
pasar berupa promosi produk dan penambahan tenaga pemasaran dan
mengikuti berbagai pameran. Selain itu kami akan berusaha bekerjasama
dengan pihak penjual perantara seperti koperasi koperasi yang dapat
menyalurkan produk kami.

Berikut ini adalah proporsi rencana penjualan :


Pesanan Pesanan
Produk Lokasi
Perbulan Pertahun
Alat berat Perorangan & eceran 75 unit / bulan 900 unit / tahun

Alat
Perorangan & eceran 50 unit / bulan 600 unit / tahun
transportasi
Distributor,Perorangan
Jembatan 30 unit / bulan 360 unit / tahun
& eceran

Gedung Perorangan & eceran 15 unit / bulan 180 unit / tahun

3.5 Strategi Pemasaran


Target pasar kami yang utama ialah untuk memenuhi permintaan dari
distributor-distributor besar dan eceran yang berlokasi di Makassar dan
sekitarnya, dan juga pemenuhan pesanan yang datang langsung kepada kami
untuk produk produk dari perusahaan kami tersebut.
Kami membagi segmen pasar menjadi beberapa 2 kelompok yaitu :
1. Kalangan mahasiswa yang membutuhkan untuk hiasan.
2. Kalangan umum lainnya yang membutuhkan untuk sovenir atau
cindera mata.

3.6 Strategi Segmentasi Pasar


Sasaran utama dari segmen mahasiswa ialah yang biasanya digunakan
untuk hiasan atau aksesoris lainnya, strategi utama ialah dengan
memasarkan produk kami melelui distributor di Makassar. Selain itu kami
juga memberikan service lebih dengan memberikan delivery service untuk
tempat-tempat yang terjangkau.
Untuk segmen umum kami biasanya memasok produk-produk kami
ke tempat-tempat yang mudah di jangkau oleh konsumen tersebut. Selain itu
kami juga memasarkan produk kami ketempat yang bersedia menjual
produk kami seperti toko-toko di daerah Makassar dan sekitarnya.

3.7 Strategi Penetapan Harga


Dalam penetapan harga dari produk kami sangat tergantung pada
harga bahan baku, yang memiliki pengaruh yang significant terhadap harga
jual produk kami. Untuk penetapan harga retail, standar harga yang kami
berlakukan ditambah proporsi keuntungan dari retailer yang dalam hal
komisi penjualan tarif yang biasanya di berlakukan ialah 20 % dari total
penjualan.
Untuk produk yang di jual kepada konsumen rumah tangga langsung,
kami menetapkan harga sesuai dengan pasar yang ada. Khusus untuk
pembelian/pemesanan dalam jumlah besar, perusahaan menetapkan harga
yang lebih fleksibel rata-rata dengan discount 10 %.

3.8 Distribusi
Proses pendistribusian yang akan dilakukan, ialah melalui distribusi
langsung dari perusahaan kami ke tempat-tempat tujuan pemasaran. Dan
juga proses antar langsung kerumah pesanan atau delivery services untuk
pemesanan Khusus Kota Makassar, Gowa, Takalar, Maros, Pangkep.

3.9 Strategi Promosi


Kami telah melakukan strategi Promosi, dikarenakan promosi
merupakan hal yang sangat penting dalam usaha ini, oleh karena itu kami
telah menganggarkan Rp. 500.000 / bulan untuk biaya promosi, yang
berupa:
 Biaya promosi iklan koran Rp. 390.000,00
 Biaya pamphlet perusahaan Rp. 110.000,00

Selain itu juga kamipun mengikuti kegiatan berupa pameran-pameran


seperti yang dilakukan sebelumnya melalui kerjasama dengan pihak yang
tertarik. Untuk kedepan kami akan mencoba untuk mempromosikan produk
kami melalui website, yang sedang dalam proses pembuatan.
BAB IV

ASPEK MANAJEMEN

4.1 Bidang Usaha


Bentuk usaha kami bergerak di bidang pembuatan miniatur yang dapat
digunakan untuk cindera mata maupun sebagai pajangan dengan
memadukan kreatifitas, ilmu pengetahuan dan teknologi yang kami miliki.

4.2 Struktur Organisasi


Untuk menjalankan bisnis ini maka kami mempunyai struktur
organisasi yang jelas dan tugas serta wewenang masing-masing, dan setiap
anggota mempunyai tanggung jawab penuh terhadap tugasnya tersendiri,
adapun struktur organisasi usaha ini, kami gambarkan dalam bentuk bagan
sebagai berikut :
Skema Struktur Organisasi

4.3 Jumlah Tenaga Kerja


Dalam kegiatan Produksi perusahaan kami akan mempekerjakan
karyawan di bagian produksi sebanyak 2 orang dengan insentif sebesar Rp.
1.000.000,00 per bulan. hal ini dilakukan untuk mengimbangi pesanan
produksi nantinya.
Pada bagian penjualan, perusahaan ini akan mempekerjakan karyawan
sebanyak 1 orang, dengan insentif sebesar Rp. 650.000,00 per bulan.
BAB V
ASPEK PRODUKSI

Aspek produksi merupakan faktor yang sangat penting dalam keberhasilan


kami, yaitu bagaimana perusahaan dapat memproduksi dengan waktu yang tepat
dalam memenuhi keinginan pemesanan, peningkatan kualitas dan juga efisiensi
produksi yang akan menentukan biaya pokok dari Miniatur bambu.
Berdasarkan perencanaan penjualan yang telah dilakukan maka produksi
akan dimulai dengan kapasitas produksi sebesar 75 unit perbulan untuk produk
alat berat, 30 unit perbulan untuk alat transportasi, 50 unit perbulan untuk produk
jembatan dan 15 unit untuk gedung, jumlah tersebut adalah jumlah maksimal yang
dapat diproduksi oleh perusahaan saat ini.
Guna mendukung dari rencana pengembangan produksi maka ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan, yaitu :
 Persiapan Tata Letak (Lay Out) dengan tambahan mesin baru, penambahan
tingkat persediaan bahan baku, dan barang jadi.
 Tata cara pemenuhan bahan baku,
 Penanganan hasil produksi. Dalam uraian berikut akan dijelaskan perincian
dari persiapan yang harus dilakukan.

5.1 Persiapan Tata Letak (Layout)


Lahan Produksi untuk proses produksi tidak begitu luas, tapi
memungkinkan untuk menyimpan peralatan. Dengan luas 25 M² cukup
memungkinkan menyimpan peralatan berupa Mesin kompresor, Golok,
Pisau, Gunting. Begitu juga untuk penyimpanan bahan baku produksi dapat
dilakukan dengan penyimpanan di ruangan lain, dikarenakan perusahaan ini
masih melakukan produksinya langsung di dalam rumah salah satu staf
kami sendiri.

5.2 Pemenuhan Bahan Baku


Bahan baku yang diperlukan cukup memadai, hal ini dikarenakan
bahan baku yang dipakai untuk proses produksi dapat dijumpai dimanapun.
Namun untuk pemenuhan bahan baku sendiri, kami telah melakukan survey
apa yang kami butuhkan. Untuk bahan baku proses produksi itu sendiri,
sebagai produksi pokok perusahaan ini diperlukan bahan-bahan seperti:
bambu, lem kayu, cat pelitur dan lain-lain.

Dalam tabel berikut akan diuraikan kebutuhan bahan baku per produk.
Dengan asumsi harga bahan baku tetap dan produksi tetap. yaitu :
 Bambu Rp. 10000 /batang
 Pelitur Rp. 2200
 Lem kayu Rp. 10000
Dll

Kebutuhan Bahan Baku Perbulan


Bahan Baku Kebutuhan Harga Total
Bambu 40 batang Rp 10000 Rp 400.000
Pelitur 10 kaleng Rp 2.200 Rp 220.000
Lem kayu 14 kaleng Rp 10.000 Rp 140.000
dan lain-lain - - Rp 200.000
Total Rp 960.000

BAB VI
ASPEK KEUANGAN

6.1 Asumsi Biaya Proyek


Tujuan kami untuk mengajukan proposal dana adalah untuk
dialokasikan sebagai berikut :

Biaya untuk pembelian alat kerja perusahaan berupa :


 Kompresor : Rp. 3.000.000,00
 lain-lain : Rp. 1.000.000,00 +
Total Rp. 4.000.000,00

Biaya di atas diasumsikan dari fluktuasi harga yang terjadi dipasaran saat
ini.

Biaya Proyek
Keterangan Total
Investasi Harta Tetap
Peralatan Produksi :
 Kompresor Rp. 3.000.000,00
 Lain-lain Rp. 1.000.000,00

Total investasi Rp. 4.000.000,00

Modal Kerja
Keterangan Total
Biaya Pokok Produksi:
- Bahan baku Rp. 960.000,00
- Biaya tenaga kerja Rp. 2.650.000,00
Total Biaya Pokok Produksi Rp. 3.610.000,00
Biaya Usaha
Keterangan Total
Biaya Promosi Rp. 500.000,00
Biaya Transportasi Rp. 350.000,00
Biaya Admisnistrasi Rp. 200.000,00
Total Biaya Usaha Rp. 1.050.000,00
Total Biaya Operasi Per Bulan Rp. 8.660.000,00
Persen 100 %

6.2 Proyeksi Laba – Rugi


a. Asumsi Rencana Produksi
Dalam penyusunan rencana produksi diasumsikan kegagalan hanya
terjadi dalam proses produksi sehingga untuk barang jadi sesuai
kebutuhan.
b. Asumsi Rencana Penjualan
(1) Seluruh Produk terjual habis.
(2) Harga jual tetap pada harga stabil pada harga yang berlaku.
(3) Sistem pembayaran secara tunai.
c. Asumsi Biaya pokok produksi
- Harga bahan baku tetap.
d. Asumsi Upah Tenaga Kerja Langsung
Asumsi untuk upah tenaga kerja diharapkan tetap yaitu Rp. 1.000.000,00
/bulan untuk pegawai produksi dan Rp. 650.000,00 untuk pegawai
pemasaran.
Analisa SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi
bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths,
weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan
yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor
internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan
tersebut.
Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah
berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya
dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan
(strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada,
selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman
(threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau
menciptakan sebuah ancaman baru.
Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan
data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.
Analisis SWOT pada usaha yang kita inginkan atau yang sedang kami rintis :
“Nindhi Bamboo Creation”
Miniatur Bambu

Profil
Usaha yang akan kami jalankan ini adalah bergerak di bidang pembuatan
miniatur bambu. Untuk kedepannya kami berupaya untuk membranding provinsi
Sulawesi Selatan dalam bentuk hasil karya dengan metode hand made produk
kami ini akan kami pasarkan ke kampus-kampus maupun ke perusahaan-
perusahaan. Adapun perkembangan usaha kami ini diharapkan akan berlanjut ke
bidang usaha berskala besar.
1. Strength ( S )
a. Produk dapat dipesan satuan maupun partai
b. Pesan antar/ didistribusikan langsung
c. Produk yang unik dan menarik
d. Harga terjangkau
e. Buka setiap hari kecuali hari Minggu
f. Proses produksi relatif cepat
2. Weaknes ( W )
a. Saingan cukup banyak
b. Ketergantungan pada bahan baku bambu
c. Peralatan yang masih kurang memadai
3. Opportunities ( O )
a. Tingginya minat masyarakat terhadap oleh-oleh khas daerah jika
berkunjung pada suatu daerah wisata.
b. Banyaknya perusahaan yang membutuhkan cindera mata.
c. Kurangnya pengetahuan dan keahlian karyawan perusahaan dalam
mendesain.
d. Banyak relasi/ link.
4. Threats ( T )
a. Biaya sewa ruko yang semakin lama semakin mahal.
b. Biaya bahan yang terus meningkat.
c. Semakin sulitnya mencari bahan baku pembuatan miniatur.
BAB VII
PENUTUP

7.1 Keyakinan dan Harapan


Demikianlah proposal Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) dalam
rangka permohonan bantuan modal usaha yang kami ajukan semoga dengan
adanya proposal ini dapat memberikan gambaran mengenai kegiatan yang
kami geluti. Besar harapan kami kepada semua pihak khususnya
penyelenggara PMW PNUP agar dapat mendukung dan membantu
tercapainya usaha ini dan semoga kedepan penyelenggara PMW PNUP dapat
melakukan pelatihan-pelatihan wirausaha guna menampung antusias peserta
PMW dan juga teman-teman yang belum sempat bergabung. Atas perhatian
dan kerjasama yang baik kami mengucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai