8, SM, Agus Daman, Hapzi Ali, Analisis SWOT, Universitas Mercu Buana, 2018
8, SM, Agus Daman, Hapzi Ali, Analisis SWOT, Universitas Mercu Buana, 2018
Dirangkum oleh:
Agus Daman (55117120104)
Abstrak:
Dengan meningkatnya persaingan Global, maka perusahaan dituntut untuk selalu memperhatikan keadan
pasar dan bersaing lebih kompetitif dalam menentukan strategi. Strategi kompetitif merupakan salah satu
cara untuk mengetahui daya saingnya disetiap kekuatan. Pengunaan analisis SWOT yang efektif dapat
memegang peranan penting dalam menentukan strategi kompetitif, agar dapat mengetahui kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusaahaan dalam menjaga kelangsungan hidup dan
kontinuitas perusahaan. Masalah yang hendak di cari jawabannya dalam penelitian ini adalah ‟Apakah
analisis SWOT merupakan strategi yang tepat guna meningkatkan produksi pada perusahaan dan bagimana
strategi kompetitif yang di terapkan perusahaan dalam mengatasi persainggan global? ‟. Sehubungan dengan
masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut: ‟ diduga dengan menggunakan analisis SWOT dapat
meningkatkan penjualan sehingga perusahaan mengalami keuntungan (surplus)‟. Penelitian ini
menggunakan data primer dengan memberikan kuisioner dan data sekunder untuk memperoleh arsip-arsip
atau dokumen Sejalan dengan masalah tersebut dan hipotesis penelitian maka, penelitian ini di lakukan
dengan menggunakan metode analisis IFAS untuk menganalisis factor internal, analisis EFAS untuk factor
eksternal, kemudian, dimasukan kedalam model kuantittif yaitu matrik SWOT. Hasil analisis menunjukan
bahwa, dengan menggunakan analisis IFAS dan EFAS serta menggunakan analisis SWOT menunjukan posisi
perusahaan pada sel 2, maka strategi yang dipilih guna mendukung tercapainya tujuan dari perusahaan
tersebut adalah‟ strategi ST‟.
Kata Kunci: Analisis swot, strategi kompetitif
PENDAHAULUAN
Di abad 21 ini, dimana masing-masing Negara di dunia seolah tanpa ada sekat dan batas ruang maupun waktu,
diprediksikan orientasi bisnis para pengusaha akan berubah. Jika sebelumnya orientasi bisnis yang
berkembang adalah produsen dengan leluasa dapat memaksakan kehendaknya kepada konsumen dengan
produk-produk hasil produksinya, yang terkadang tidak sesuai dengan keinginan konsumen, maka yang terjadi
saat ini adalah kebalikannya. Pergeseran orientasi tersebut ialah para pengusaha telah menyadari sepenuhnya
bahwa didalam dunia industri saat ini, konsumenlah sebagai pemegang kendali atas produk yang akan dan ada
dipasar, konsumen sangat menentukan jenis dan bentuk produk seperti apa yang bias atau tidak berada dipasar,
dengan demikian produsen seolah “dipaksa” untuk mengikuti dan menghasilkan produk yang sesuai dengan
nilai dan keinginan konsumen jika mereka tetap ingin bertahan survive (Freddy Rangkuti :2004).Tidak
terkecuali Industri jasa cetak konvensional maupun digital printing kini semakin berkembang. Menurut
sebuah sumber, diperkirakan jumlahnya mencapai lebih dari 12.000 perusahaan di seluruh tanah air.
Akibatnya, persaingan usaha pun semakin ketat. Untuk menyikapi hal tersebut diperlukan berbagai upaya.
Langkah terbaik untuk mempertahankan dan atau memperluas pasar adalah dengan mengikuti tren
perkembangan teknologi printing terkini. Namun demikian, langkah tersebut harus diikuti dengan melakukan
edukasi pasar melalui penawaran solusi yang menyeluruh.
Maka, fungsi dari analisis SWOT dan strsategi kompetitif adalah untuk menganalisa mengenai kekuatan,
kelemahan serta keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan/usaha yang dilakukan melalui analisa
terhadap kondisi internal perusahaan, serta analisa mengenai peluang dan ancaman yang dihadapi perusahaan
yang dilakukan melalui analisa terhadap kondisi eksternal perusahaan. UD. DAMAI 4 GRESIK merupakan
usaha percetakan/offset yang mampu mencetak pesanan seperti sablon, spanduk, papan nama, vandal,
undangan, buku tulis dn kitab dan lainlain dalam sekala besar. Salah satu upaya yang dilakukan oleh UD.
DAMAI 4 GRESIK adalah meningkatkan efisiensi dan produktifitas agar tetap bertahan dalam persaingan
bisnis atau bahkan dapat meningkatkan profitabilitasnya. Dalam situasi persaingan serta tantangan karena
perubahan situasi yang terus menerus dewasa ini, peningkatan efisiensi maupun produktifitas tentu diinginkan
oleh setiap perusahaan maupun pengusaha, tidak terkecuali UD. DAMAI 4 GRESIK. Peningkatan efisiensi
maupun produktifitas diharapkan dapat meningkatkan margin keuntungan secara signifikan. Faktor - faktor
kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman merupakan faktor yang dinamis dalam SWOT (Strenght,
Weakness, Opportunity, and threat) yang dapat mengambarkan kemampuan perusahaan untuk
mengoptimalkan dan mengalokasikan dengan menggunakan sumber - sumber yang dimilikinya serta situasi
yang dihadapi dalam usaha pencapaian suatu tujuan. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas maka, penulis
tertarik mengambil judul penelitian “analisis swot untuk menentukan strategi kompetitif pada ud. Damai 4
gresik”.
TINJAUAN PUSTAKA
Penentuan Strategi
Sebelum dikemukakan mengenai penentuan strategi kompetitif, terlebih dahulu akan dikemukakan pengertian
dari strategi yang dikemukakan oleh: Rangkuti (2004:3), ‟strategi adalah alat untuk mencapai tujuan”.
Sedangkan menurut Hamel dan Prahalad (1995:4),‟ strategi adalah tindakan yang bersifat incremental
(senantiasa meningkat) dan terus menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang
diharapkan oleh para pelangan di masa depan Richard L. Daft (2010:249) mendefinisikan strategi (strategy)
secara eksplisit, yaitu rencana tindakan yang menerangkan tentang alokasi sumber daya serta berbagai
aktivitas untuk menghadapi lingkungan, memperoleh keunggulan bersaing, dan mencapai tujuan perusahaan.
Keunggulan bersaing (competitive advantege) adalah hal yang membedakan suatu perusahaan dari perushaan
lain dan member ciri khas bagi perusahaan untuk memenuhi kebutuhan pasar konsumen. Inti perumusan
strategi adalah menentukan bagaimana perusahaan kita akan berbeda dengan perusahaan lain. Strategi tentu
saja berubah seiring waktu sesuai dengan kondisi lingkungan, namun agar tetap kompetitif Richard L. Daft
membuat strategi perushaan yang berfokus kepada: Pemanfaatan kompetensi dasar, Mengembangkan sinergi
Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan
Analisis SWOT
Pengertian analisis SWOT
Menurut Freddy Rangkuti Analis, SWOT adalah indifikasi berbagai factor secara sistematis untuk
merumuskan strategi perusahan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan
(sterngths) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan
(weaknesses) dan ancaman (threats). Analisis SWOT menurut Sondang P. Siagian merupakan salah satu
instrument analisi yang ampuh apabila digunakan dengan tepat telah diketahui pula secara luas bahwa “SWOT
merupakan akronim untuk kata-kata strenghs (kekuatan), weaknesses (kelmahan), opportunities (peluang) dan
threats (ancaman).
Analisis SWOT menurut Philip Kotler diartikan sebagai evaluasi terhadap keseluruhan kekuatan, kelemahan,
peluang, dan ancaman. Analisis SWOT merupakan salah satu instrumen analisis lingkungan internal dan
eksternal perusahaan yang dikenal luas. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang efektif
akan meminimalkan kelemahan dan ancaman. Bila diterapkan secara akurat, asumsi sederhana ini mempunyai
dampak yang besar atas rancangan suatu strategi yang berhasil.
Menurut Ferrel dan Harline (2005), fungsi dari Analisis SWOT adalah untuk mendapatkan informasi dari
analisis situasi dan memisahkannya dalam pokok persoalan internal (kekuatan dan kelemahan) dan pokok
persoalan eksternal (peluang dan ancaman).Analisis SWOT tersebut akan menjelaskan apakah informasi
tersebut berindikasi sesuatu yang akan membantu perusahaan mencapai tujuannya atau memberikan indikasi
bahwa terdapat rintangan yang harus dihadapi atau diminimalkan untuk memenuhi pemasukan yang
diinginkan.
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara systematis untuk merumuskan strategi perusahaan,
analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang
(opportunities), namun secara bersamaan dapat menimbulkan kelemahan (weaknesses)dan ancaman (threat).
Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan pengembangangmisi, tujuan, dan strategi, dan
kebijan dari perusahaan. Dengan demikian perecanaan strategi (strategic planner) harus menganalisi faktor-
faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada disaat ini.
Hal ini disebut dengan analisis situasi. Model yang paling popular untuk analisis situasi adalah analisi SWOT.
Sedangkan menurut sondang p sinagian ada pembagian faktor-faktor strategis dalam analisi SWOT yaitu:
1. Faktor berupa kekuatan
Yang dimaksud dengan faktor-faktor kekuatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan termasuk satuan-satuan
bisnis didalamnya adalah antara lain kompetisi khusus yang terdapat dalam organisasi yang berakibat pada
pemilkikan keunggulan komparatif oleh unit usaha dipasaran. Dikatan demikian karena satuan bisnis memilki
sumber keterampilan, produk andalan dan sebagainya yang membuatnya lebih kuat dari pada pesaing dalam
memuaskan kebutuhan pasar yang sudah dan direncanakan akan dilayani oleh satuan usaha yang
bersangkutan.
2. Faktor kelemahan
Yang dimaksud dengan kelamhan ialah keterbatasan atau kekurangan dalam hal sumber, keterampilan, dan
kemampuan yang menjadi penghalang serius bagi penampilan kinerja organisasi yang memuaskan
3. Faktor peluang
Definisi peluang secara sederhana peluang ialah berbagai situasi lingkuangan yang menguntungkan bagi suatu
satuan bisnis.
4. Faktor ancaman
Pengertian ancaman merupakan kebalikan pengertian peluang yaitu faktor-faktor lingkungan yang tidak
menguntungkan suatu satuan bisnis jika jika tidak diatasi ancaman akan menjadi bahaya bagi satuan bisnis
yang bersangkutan baik unutk masa sekarang maupun dimasa depan.
Dengan mengunakan cara penelitian dengan metode analisis SWOT ini ingin menunjukkan bahwa kinerja
perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi faktor internal dan eksternal, kedua faktor tersebut harus
dipertimbangkan dalam analisis SWOT. Cara membuat analisis SWOT penelitian menunjukkan bahwa kinerja
perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi factor internal dan eksternal. kedua factor tersebut harus
dipertimbangkan dalam analis SWOT. SWOT adalah singkatan dari lingkuangan internal strengths dan
weaknesses serta lingkungan eksternal opportunities dan threats yang dihadapi didunia bisnis. Analisis
SWOT membadingkan antara factor ekternal peluang (opportunies) dan Ancaman (threats) dengan factor
internal kekuatan (strenghs) dan kelemahan (weaknesses).
Strategi SO (Strength-Opportunities)
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan
untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang sebesarbesarnya.
Strategi ST (Strenghts-Threats)
Adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman.
Strategi WO (Weknesses- Opportunities)
Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan
kelemahan yang ada.
Strategi WT (Weknesses- Threats)
Strategi ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha meminimalkan kelemahan
yang ada serta menghindari ancaman.
Strategi Kompetitif
Dalam bukunya (freddy Rangkuti: 153) Keberhasilan suatu strategi yang telah ditetapkan sangat ditentukan
oleh seberapa besar tingkat kesesuaian strategi tersebut dengan perubahan lingkungan, pesaing, serta situasi
organisasi faktor-faktor dalam merumuskan strategi.
Jenis Strategi Kompetitif
Untuk mengetahui daya saingnya disetiap kekuatan, Porter menyarankan perusahaan untuk mengunakan salah
satu dari tiga strategi: diferensiasi, kepemimpinan biaya, atau fokus. Karkteristik perusahaan yang bias
dikaitkan dengan setiap strategi.
Strategi Diferensiasi
Pesaing baru melalui loyalitas pelanggan yang sulit diatasi.
Strategi Kepemimpinan
Strategi Fokus.
Merumuskan Strategi Kompetitif
Cara yang efektif untuk merumuskan strategi adalah lima kekuatan dan strategi kompetitif (Porter. Michael E
Porter :259) meneliti sejumlah perusahaan dan menyatakan bahwa strategi tingkat-usaha merupakan hasil dari
lima kekuatan kompetitif dilingkungan perusahaan.
Lima Kekuatan Kompetitif Porter
Kekuatan – kekuatan kompetitif yang ada dilingkungan perusahaan dan menunjukan pengaruh teknologi
internet terhadap setiap kekuatan. Kekuatan-kekuatan ini membantu menentukan posisi perusahaan versus
pesaingnya di dunia industri.
METODE PENELITIAN
Waktu yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah pada bulan januari hingga bulan juni 2014.
Lokasi penelitian ini bertepat pada UD. Damai 4 yang beralamat di jalan Soko Mulyo Tenger Manyar Gresik.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yaitu
sebuah penelitian yang bertujuan membuat pencandraan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai
faktafakta dan sifat-sifat obyek penelitian (Sumadi Suryabrata,2003) Prof. DR. Sugiono (2013:29) Statistik
Deskriptis adalah statistik yang berfungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang
diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum.
Bogdan dan Biklen dalam Ahamad Said (2005:51) mengemukakan lima ciri-ciri dari sebuah penelitian
kualitatif, yaitu:
Penelitian kualitatif dilakukan pada latar alamiah (natural setting) sebagai sumber data langsung dan
penelitian merupakan instrumen kunci (key instrument)
Bersifat deskriptif yaitu menggambarkan situasi tertentu atau data yang dikumpulkan berbentuk kata-
kata dari pada angka-angka
Lebih memperhatikan proses dari pada hasil atau produk semata
Dalam menganalisa data cenderung secara induktif.
Makna merupakan hal yang esensial bagi penelitian kualitatif
Sample penelitian adalah sebagian dari kariyawan UD. Damai 4 gresik dari beberapa karyawan yang ada,
peneliti mengambil 10 orang karyawan yang potensial memberikan data atau informasi yang akurat. Acuan
pengisian kuisioner ini adalah sebagai berikut:
Penelitian kondisi saat ini:
Penilaian ugrensi penanganan:
Sangat baik dengan skor: 4
Baik dengan skor: 3
Cukup dengan skor: 2
Kurang dengan skor: 1
o Angka 1: tidak ugren
o Angka 2: kurang ugren
o Angka 3: ugren
o Angka 4: sangat ugren Untuk memperoleh dana yang akurat yang dapat dipercaya kebenaranya
dan relevan masalah yang diteliti, maka penggumpulan data dilakukan dengan beberapa
metode: Wawancara, Observasi, Angket (Questionnaire), Studi pustaka.
Operasional variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Prof. DR.
Sugiono:2013). Yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah variabel independen (bebas) dan variabel
dependen (terikat).
Variabel bebas (independent variabel) atau variabel X Sugiono (2013:04) adalah sering juga disebut dengan
variabel stimulus, predictor, antecedent. variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini
independent variabel adalah empat unsure penyusun SWOT, yang meliputi:
Strengths (kekuatan) sebagai X1
Weaknesses (kelemahan), sebagai X2
Opportunities (peluang) sebagai X3
Threaths (ancaman) sebagai X4
Variabel terikat (dependent variabel) atau variabel Y Sugiono (2013:04) adalah sering juga disebut dengan
variabel output, criteria, konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Yang merupakan variabel terikat (independent variabel) dalam penelitin
ini adalah strategi kompetitif.
Matrik Faktor Strategi Internal (IFAS) Dan Matrik Faktor Strategi Eksternal (EFAS)
Setelah faktor-faktor strategi internal dan eksternal suatu perusahaan diidentifikasi, suatu table IFAS dan IFAS
disusun untuk merumuskan faktor-faktor strategi internal tersebut dalam kerangka Strenght and Weakness.
Perusahaan UD. Damai 4. Dari hasil pengamatan dan wawancara atas kuisioner pada responden yang dipilih,
kemudian dengan perhitungan seperti pada table berikut ini untuk menentukan nilai bobot, rating dan skornya.
Perumusan alternatif strategi
Selanjutnya untuk menyusun formulasi alternatif-alternatif strategi UD. Damai 4 Gresik mempergunakan
matrik SWOT. alternatifalternatif strategi disusun berdasarkan interaksi atas faktor internal dan eksternal
perusahaan untuk memperoleh strategi kompetitif. Beberapa alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh
perusahaan.
Strategi kompetitif pada UD. Damai 4 Gresik
Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan matrik SWOT dari beberapa faktor internal, berupa kekuatan
dan kelemahan, serta faktor eksternal berupa peluang dan ancaman untuk menentukan strategi kompetitif bagi
UD. Damai 4 Gresik adalah dengan melakukan strategi diversifikasi (produk, pasar), yaitu: ST
STRATEGI ST
UD. Damai 4 yang sudah dikenal masyarakat akan memberikan nilai positif bagi perusahaan sehingga
konsumen-konsumen tetap setia pada UD. Damai 4.
Meningkatkan kualitas, layanan antar jemput serta memperluas daya jangkau sampai ke luar kota/jawa
dengan promosi dan layanan internet.
Melakukan strategi stok kertas untuk mengantisipasi lonjakan harga bahan baku kertas
Meningkatkan promo dengan prinsip ‟harga murah berkualitas” untuk meraih pelanggan sebanyak-
banyaknya serta dengan dengan pelatihan dan Penguasaan teknologi yang menjadi penyebab utama.
Serta sumber daya
Menjamin kualitas kertas dan hasil cetakan yang sempurna dengan mengecek secara manual dengan
harga murah agar konsumen tidak pindah kepesaing.
Saran-saran
Setelah penulis mempelajari keadaan yang terjadi pada perusahaan, penulis menyarankan agar perusahaan
UD. Damai 4 Gresik memperhatikan hal-hal sebagai berikut: Kekuatan Perusahaan harus tetap menjaga dan
mempertahankan pelayanan yang berkualitas yang diberikan perusahaan kepada konsumen, agar tidak
mempengaruhi minat konsumen. Kelemahan Perusahaan sebaiknya lebih fokus pada proses produksi yaitu
dengan menambah alat atau mesin baru yang dapat mempermudah dan mempercepat proses produksi, serta
melakukan perawatan mesin secara rutin agar tidak mengalami kegagalan atau kecacatan produk yang dapat
mempengaruhi kepuasan konsumen Peluang Perusahaan harus pandai dalam mengambil peluang atau
kesempatan pemilihan strategi terbaik yang dapat diterapkan oleh perusahaan yaitu dengan strategi kompetitif
yakni menggunakan kekuatan-kekuatan yang dimiliki UD.Damai 4 untuk memanfaatkan peluang jangka
panjang Ancaman Perusahaan harus lebih meningkatkan kualitas dan daya jangkau yang luas agar dapat
bersaing dengan perusahaan lain serta terhindar dari ancaman-ancaman perusahaan lain yang semakin
bermunculan
DAFTAR PUSTAKA
Freddy Rangkuti, 2004, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Graedia, Jakarta
Richard L. Daft, 2010, Era Baru Manajemen, Edward Tanujaya, Edisi 9, Salemba Empat
Prof. DR. Sugiono, 2013, Statistika Untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung
Ismail Sholihin, 2006, Manajemen Strategik
Sugiyono, 2013, Statistika Untuk Penelitian, ALFABETA, Bandung
Riduwan, Drs. M.BA, 2013, Dasar-Dasar Statistika, ALFABETA, Bandung
Sondang P. Siagian, 2000, Manajemen Strategik, Bumi Aksara, Jakarta