Anda di halaman 1dari 1

Apa yang bisa menyebabkan pasien kurang tidur?

Orang yang kurang tidur tidak normal atau tidak sehat bagi tubuh. Hal-hal yang dapat
menyebabkan seseorang menjadi kurang tidur sebagai berikut :

- Kebiasaan memaksa bangun atau memakai alarm sehingga waktu tidur kurang
mengakibatkan pola tidur seseorang berubah.
- Stress, kecemasan, dan depresi paling sering membuat seseorang terbangun dan
sulit untuk memulai tidurnya.
- Obat-obat atau zat yang bisa menghambat proses tidur seperti kafein

Gangguan psikiatrik yang mencetuskan gangguan tidur, antara lain:

a. Depresi: Kebanyakan pasien dengan depresi mengalami insomnia, tetapi sekitar satu dari lima
orang menderita obstructive sleep apnea.
b. Gangguan bipolar : Penelitian pada populasi yang berbeda melaporkan bahwa 69 % sampai
99 % dari pasien mengalami insomnia atau melaporkan kurangnya kebutuhan tidur selama
episode manik dari gangguan bipolar. Sedangkan dalam penelitian lain pada depresi bipolar
melaporkan bahwa 23 % sampai 78 % dari pasien mengalami tidur berlebihan (hipersomnia)
, sementara yang lain mungkin mengalami insomnia atau susah tidur.
c. Gangguan kecemasan: Suatu penelitian tidur di laboratorium menemukan bahwa anak-anak
dengan gangguan kecemasan membutuhkan waktu lebih lama untuk tertidur, dan tidur kurang
nyenyak dibandingkan dengan kelompok kontrol anak-anak yang sehat.
d. Attention Deficit Hyperactivity Disorders (ADHD): Berbagai masalah tidur mempengaruhi
25 % sampai 50 % anak dengan ADHD. Masalah umum yang terjadi termasuk sulit tidur,
durasi tidur yang lebih pendek, dan tidur gelisah. Gejala-gejala ADHD dan kesulitan tidur
tumpang tindih begitu banyak sehingga sulit untuk menguraikannya secara terpisah.

Anda mungkin juga menyukai