Anda di halaman 1dari 2

Penelitian Hofstede (elemen-elemen struktural dari budaya yang mempengaruhi

kuat perilaku dalam situasi organisasi dan institusi). Hofstedemencoba meneliti


elemen-elemen struktural dari budaya yang mempengaruhi kuat perilaku dalam situasi
organisasi dan institusi. Ada 5 dimensi yang diidentifikasikan, yaitu Large vs Small
Power Distance (jarak kekuasaan),Individualisme vs Kolektivisme, Maskulin vs
Feminim, Strong vs Weak Uncertainly Avoidance (Penghindaran Ketidakpastian), Long
Term Orientation (Orientasi Waktu).

1. Large vs Small Power Distance (jarak kekuasaan)

Power Distance adalah sejauh mana anggota menerima kekuasaan dalam institusi dan
organisasi didistribusikan tidak merata. Masyarakat dalam Small Power
Distance membutuhkan kesamaan kekuasaan dan justifikasi untuk ketidaksejahteraan
kekuasaan. Masyarakat di Large Power Distance menerima perintah hirarki di mana tiap-tiap
orang mempunyai tempat tanpa perlu justifikasi lagi. Masalah utaman dimensi ini adalah
bagaimana sebuah masyarakat menangani ketidaksetaraan di antara orang-orang jika memang
terjadi.

2. Individualisme vs Kolektivisme

Individualisme merupakan kecenderungan fungsi sosial yang relatif bebas dan


individual berarti hanya mengurus diri sendiri dan keluarganya.
Kebalikannya, Kolektivisme adalah kecenderungan fungsi-fungsi sosial yang relatif
ketat di mana masing-masing individu mengidentifikasi diri sebagai kelompok dengan
loyalitas yang tidak perlu ditanyakan. Masalah utama dimensi ini adalah tingkat
interdependensi individu dalam sebuah masyarakat.

3. Maskulin vs Feminim

Maskulin cenderung pada suatu masyarakat yang memberikan parameter pada


keluarga, heroism dan sukses-sukses material. Sebaliknya, Feminim cenderung pada
hubungan personal, toleran pada kelemahan dan kualitas hidup. Tema utama pada dimensi ini
adalah bagaimana masyarakat memberikan peran-peran social berhubungan dengan masalah
gender.

4. Strong vs Weak Uncertainly Avoidance (Penghindaran Ketidakpastian)

Uncertainly Avoidance adalah tingkat di mana anggota masyarakat merasa tidak


nyaman dengan ketidakpastian dan keraguan-keraguan. Strong Uncertainly Avoidance
berusaha mempertahankan suatu masyarakat yang begitu besar kepercayaannya dan kurang
toleran terhadap orang atau ide-ide alternative. Kebalikannya untuk Weak Uncertainly
Avoidance. Tema utama pada dimensi ini adalah bagaimana reaksi sebuah masyarakat
terhadap fakta bahwa waktu hanya berjalan satu arah dan masa depan tidak diketahui serta
apakah akan mencoba untuk mengontrol masa depan atau membiarkannya.
5. Long Term Orientation (Orientasi Waktu)

Long Term Orientation merupakan dimensi yang berlawanan pada orientasi


jangka pendek. Dalam komunitas yang memiliki dimensi Long Term Orientation yang
tinggi maka diasosiasikan dengan keadaan akan tingkat penghematan dan ketekunan
yang dimiliki oleh sebuah komunitas.

Anda mungkin juga menyukai