Anda di halaman 1dari 10

1. Mengapa Perencanaan Pembelajaran Itu Perlu dilakukan?

Pembelajaran sangat perlu dilakukan karena untuk menunjang


pendidikan menjadi lebih baik, tanpa perencanaan pembelajaran
sasaran pembelajaran kurang efektif.

2. Apakah guru dalam proses pembelajaran memilih sumber media


pembelajaran sesuai dengan kemampuan siswa?
Media pembelajaran harus mengacu pada kemampuan peserta didik
agar lebih mudah untuk dimengerti.

3. Bagaimana metode guru dalam meningkatkan motivasi siswa?

Banyak metode yang bisa dipilih oleh seorang guru dalam kegiatan belajar
mengajar. Oleh karena itu setiap guru yang akan mengajar diharapkan untuk
memilih metode yang baik. Karena Baik dan tidaknya suatu metode yang akan
digunakan dalam proses belajar mengajar terletak pada ketepatan memilih
suatu metode sesuai dengan tuntutan proses belajar mengajar. Adapun ciri-
ciri metode yang baik untuk proses belajar mengajar adalah sebagai berikut:

Bersifat luwes, fleksibel dan memiliki daya yang sesuai dengan watak murid
dan materi.

Bersifat fungsional dalam menyatukan teori dengan praktik dan


mengantarkan murid pada kemampuan praktis.

Tidak mereduksi materi, bahkan sebaliknya mengembangkan materi.

Memberikan keleluasaan pada murid untuk menyatakan pendapat.

Mampu menempatkan guru dalam posisi yang tepat, terhormat dalam


keseluruhan proses pembelajaran.

4. Bagaimana langkah/tekhnik guru dalam mengembangkan kognitif,


efektif dan psikometer siswa?

5. Bagaimana teknik pembelajaran yang dilakukan guru dalam proses


mengajar?

Tekhnik pembelajaran dengan cara melakukan, Tanya jawab, ceramah


diskusi dan kelompok
6. Apakah guru terlebih dahulu mempersiapkan RPP sebelum proses
pembelajaran?
Ia guru jauh jauh hari sudah mempersiapkan RPP sesuai dengan materi
yang akan diberikan bagi peserta didik.
7. Bagaimana merumuskan dan mengembangkan tujuan pembelajaran
berdasarkan SK/KD yang akan dicapai?
Setiap Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar harus sesuai dengan
buku materi pelajaran yang akan dirumuskan dalam SK/KD RPP.
8. Apakah Guru Mempersiapkan Buku Panduan dalam Pembelajaran?
Masing-Masing guru Mapel mempersiapkan buku panduan sesuai
dengan kurikulum yang sudah diterapkan.
9. Apakah Tujuan pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan belajar
siswa?
Kebutuhan belajar siswa menjadi tujuan pembelajaran yang telah
disesuaikan dengan kebutuha peserta didik.
10. Apa saja yang harus dipersiapkan guru sebelum memulai
pelajaran dikelas
Persiapan tentunya sangat banyak, baik persiapan diri maupun materi
dan lainnya meliputi :
- Berdo’a
- Absen
- Buku pelajaran
- dan pembelajaran lainnya
11. Bagaimana strategi guru sebelum memulai pelajaran dikelas?

Perumusan tujuan pembelajaran pada umumnya dikelompokkan ke dalam


tiga kategori, yakni domain kognitif, afektif dan psikomotor. Domain kognitif
mencakup tujuan yang berhubungan dengan ingatan, pengetahuan dan
kemampuan intelektual. Domain afektif mencakup tujuan-tujuan yang
berhubungan dengan perubahan-perubahan sikap, nilai, perasaan dan minat.
Domain psikomotor mencakup tujuan-tujuan yang berhubungan dengan
manipulasi dan kemampuan gerak

Merumuskan tujuan pembelajaran bukan sekedar membuat suatu tujuan.


Tetapi harus dirumuskan berdasarkan aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. Selain itu, tujuan pembelajaran dijabarkan dari kompetensi
dasar yang terdapat dalam kurikulum.
12. Bagaimana strategi pendekatan dan metode pembelajaran relevan
untuk mencapai tujuan pembelajaran atau kompetensi yang harus
dikuasai oleh peserta didik.
13. Strategi apa yang digunakan guru dalam meningkatkan minat
belajar siswa?
Strategi yang digunakan dengan menerapkan bermain sambil belajar.
14. Bagaimana Strategi Guru dalam menciptakan budaya belajar yang
efektif dan efisien?
Membuat Strategi Pembelajaran yang menarik, mendekati siswa secara
individu, membuat penyampaian materi yang menarik dan
meningkatkan motivasi peserta didik serta strategi belajar yang nyaman.
15. Strategi dan Metode apa yang memudahkan pemahaman peserta
didik?
Yaitu strategi metode Tanya jawab, diskusi, sosiodrama dan proyektor
didalam kelas.
16. Bagaimana Strategi Guru supaya siswa belajar dengan
menyenangan?
Guru tidak boleh pilih kasih, dalam arti membedakan murid yang satu
dengan murid yang lainnya, misalnya perhatian lebih terhadap siswa
yang lebih pintar, sebab perhatian secara merata itu akan membuat
peserta didik nyaman dalam proses pembelajaran.
17. Strategi Guru dalam penguasaan kelas yang aman dan tentram.
Guru membuat anak-anak merasa nyaman dengan sikap lembut dalam
artian tidak galak, disamping itu guru juga harus mengendalikan kelas
dengan cara membuat metode pembelajaran yang menarik perhatian
peserta didik.

18. Bagaimana cara guru memulai pelajaran didalam kelas?


Sebelum menyampaikan materi guru akan menanyakan pelajaran
sebelumnya, untuk dapat memastikan peserta didik apa sudah mengerti
dengan pelajaran sebelumnya.

19. Bagaimana Guru mengembangkan materi pelajaran dan


memadukannya dengan keadaan lingkungan?
Guru akan membuat lembar kerjas siswa
20. Metode pembelajaran bagaimana yang layak dipakai atau sesuai
dengan perkembangan kognitif efektif dan Psikometer Peserta didik?
Dengan metode media pembelajaran yang menarik, diskusi dan Tanya
jawab.
21. Apakah setelah pembelajaran selesai guru akan memberikan
tugas kepada siswa?
Guru akan membuat Tanya jawab, atau ulangan harian beserta
Pekerjaan Rumah

22. Apakah guru dapat mengelola interaksi belajar mengajar serta


dapat mengelola kelas?
Iya, guru dapat menguasai pengelolaan kelas beserta interaksi dengan
menggunakan metode pembelajaran yang sudah ditentukan.
23. Apakah guru memotivasi siswa, menghargai dan mengejar kualitas
tinggi melalui proses pembelajaran.
Setiap dalam melaksanakan pembelajaran guru selalu memotivasi siswa
untuk lebih giat lagi dalam hal belajar dan menghargai semua peserta
didik dan menjadikan peserta didik berkualitas dalam penerapan proses
pembelajaran
24. Bagaimana cara menjalin komunikasi guru dengan siswa didalam
kelas.
Guru menghadapi siswa dengan ramah tamah, menegur siswa dan
memberi perhatian secara merata.
25. Apakah ketika siswa malas belajar guru membentaknya atau
memberikan bimbingan?
Bagi siswa yang malas belajar guru akan menegurnya dengan tidak
melukai psikologi peserta didik dan memberikan bimbingan dengan cara
berkomunikasi dan menasehati.
26. Apakah guru menjelaskan secara personal kepada siswa yang
belum memahami pelajaran?
Siswa yang belum mengerti pelajaran biasanya akan dijelaskan disaat
waktu luang seperti memberi tugas agar siswa tersebut dapat
memahami.
27. Bagaimana cara guru membimbing siswa yang kurang memahami
pelajaran?
Guru akan memberikan metode pembelajaran yang berbeda untuk
mempermudah siswa tersebut memahami pelajaran.

28. Apakah Guru mengajarkan siswa secara berdampingan atau


dengan cara lain.
Guru mengajarkan siswa tergantung materi pelajaran yang akan
disampaikan misalnya seperti diskusi guru akan membuat kelompok
belajar.
29. Bagaimana hubungan guru dengan kepala sekolah dalam bentuk
sosial?
Hubungan guru dengan kepala sekolah dalam hal sosial sama layaknya
hubungan didalam sekolah guru akan selalu menghargai atasannya dan
guru selalu mendengar intruksi kepala sekolah baik diluar maupun
didalam sekolah.
30. Bagaimana kerja guru dengan kepala sekolah dan bagaimana
kerja samanya.
Guru dan kepala sekolah menerapkan kerja sama yang bagus misalnya
disaat guru berhalangan untuk hadir kesekolah maka kepala sekolah
siap masuk untuk menggantikan guru tersebut dalam melaksanakan
proses pembelajaran.

INSTRUMEN WAWANCARA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

1. Bagaimana Integritas Kepribadian Kepala Sekolah sebagai Pemimpin?

kemampuan mengorganisasikan dan membantu staf di dalam merumuskan berbagai perbaikan


pengajaran di sekolah dalam bentuk program yang lengkap, kemampuan untuk membangkitkan dan
memupuk kepercayaan pada diri sendiri dari guru-guru dan anggota staf sekolah lainnya, kemampuan
untuk membina dan memupuk kerja sama dalam mengajukan dan melaksanakan program-program
supervise, dan kemampuan untuk mendorong dan membimbing guru-guru serta segenap staf sekolah
lainnya agar mereka dengan penuh kerelaan dan tanggung jawab berpartisipasi secara aktif pada setiap
usaha-usaha sekolah untuk mencapai tujuan-tujuan sekolah itu sebaik-baiknya.

2. Bagaimana Kepala sekolah mengendalikan diri dalam menghadapi setiap masalah dalam setiap
pekerjaan/tugas disekolah?
Kepala Sekolah mengendalikan diri dalam setiap permasalahan dengan harus teliti sebagai seorang
pemimpin, kepala sekolah harus bertindak tegas, dan memberi arahan dan bimbingan sesuai
dengan prosedur yang telah ditentukan.
3. Kemampuan dasar apa yang dimiliki kepala sekolah untuk dapat menggerakkan dan meotivasi
anggota yang dipimpinnya.
Kemampuan menjadi sebagai pemimpin/manager
4. Bagaiaman Bapak/Ibu menggerakkan atau memotivasi guru dalam melaksanakan tugasnya?

Kepala sekolah mengaktifkan aktivitas organisasi dalam sekolah sehingga guru-guru termotivasi untuk
menjadi lebih baik dan kepala sekolah juga member dukungan moril, serta menjadi panutan.

5. Tindakan apa saja yang harus dilakukan kepala sekolah dalam member contoh terhadap guru-guru

 Membimbing guru-guru agar mereka dapat memahami secara jelas tujuan-tujuan


pendidikan pengajaran yang hendak dicapai dan hubungan antara aktivitas
pengajaran dengan tujuan-tujuan.
 Membimbing guru-guru agar mereka dapat memahami lebih jelas tentang
persoalan-persoalan dan kebutuhan murid.
 Menyeleksi dan memberikan tugas-tugas yang paling cocok bagi setiap guru
sesuai dengan minat, kemampuan bakat masing-masing dan selanjutnya
mendorong mereka untuk terus mengembangkan minat, bakat dan
kemampuannya.
 Memberikan penilaian terhadap prestasi kerja sekolah berdasarkan standar-
standar sejauh mana tujuan sekolah itu telah dicapai.
6. Bagaimana sikap kepala sekolah terhadap guru yang kurang disiplin dalam
menjalankan tugasnya?
Kepala sekolah akan menegur guru tersebut dan memberikan arahan dan bimbingan
agar menjadi guru yang disiplin.
7. Apakah Bapak/Ibu memberikan barang atau benda dalam upaya memotivasi guru
dalam melaksanakan tugasnya?

8. Bagaimana Kepribadian yang harus ada pada diri kepala sekolah didalam
menjalankan tugasnya sebagai pemimpin?

Pribadi yang Taat akan Agama dan Pribadi yang mempunyai sosial serta mempunyai
ketegasan dan disiplin.

9. Apakah Kepala Sekolah harus bersikap tegas dalam memimpin kepala sekolah?
Sebagai Kepala sekolah tentunya harus memperhatikan kinerja para bawahannya
disekolah serta memperhatikan murid-muridnya dan akan menindak dengan tegas
terhadap pelanggaran yang dilakukan guna untuk menjadikan pendidikan yang lebih
bermutu.

10. Bagaimana sikap kepala sekolah ketika mengalami masalah dalam menjalankan
tugasnya
Setiap orang pasti akan mempunyai masalah sebagai kepala sekolah ketika
menghadapi masalah dilingkungan pendidikan tentunya akan meminta solusi terhadap
guru yang bias dipercaya.
11. Bagaimana kepala sekolah mengelola secara keseluruhan manajemen sekolah
yang dipimpinnya?

Sebagai kepala sekolah tentunya harus mengcover semua penerapan pendidikan sekolah dengan kata
lain kepala sekolah sebagai leader dan manajer

12. Strategi apa yang digunakan kepala sekolah dalam meningkatkan Kreativitas kinerja guru di SMA N 5
Aceh Barat Daya.

Kepala Sekolah akan membuat ide gagasan yang menarik sehingga guru akan tertarik dengan kreativitas
yang digagas disekolah.

13. Bagaimana langkah kepala sekolah dalam dalam meningkatkan profesionalisme guru?

Kepala sekolah yang mampu menjalankan fungsi sebagai pendidik, manajer,


administrator, supervisor, leader, inovator dan motivator dengan baik dapat
dikatakan kepala sekolah memiliki kemampuan memimpin yang baikGuru adalah
salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan.

14. Melibatkan Guru dalam menyusun Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM)
dan Rencana Kerja Tahunan (RKT)

15. Bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan
tenaga kependidikan?

Peranan Sang Kepala Sekolah dalamMeningkatkan Mutu Pendidikan

Peranan kepala sekolah dalam rangkameningkatkan mutu pendidikan sangat pentingkarena dapat
mempengaruhi berhasil dantidaknya mutu pendidikan itu sendiri. Secaragaris besar, ruang lingkup tugas
kepala sekolahdapat diklasifikasikan ke dalam dua aspek pokok, yaitu pekerjaan di bidang
administrasisekolah dan pekerjaan yang berkenaan denganpembinaan profesional
kependidikan.Menurut persepsi banyak guru,keberhasilan kepemimpinan kepala sekolahterutama
dilandasi oleh kemampuannya dalammemimpin. Kunci bagi kelancaran kerja kepalasekolah terletak
pada stabilitas dan emosi, sertarasa percaya diri. Hal ini merupakan landasanpsikologis untuk
memperlakukan stafnya secaraadil, memberikan keteladanan dalam bersikap,bertingkah laku dan
melaksanakan tugas.Dalamkonteks ini, kepala sekolah dituntut untuk menampilkan kemampuannya
membina kerjasama dengan seluruh personal dalam iklim kerjaterbuka yang bersifat kemitraan,
sertameningkatkan partisipasi aktif dari orang tuamurid.
16. Apakah kepala sekolah ikut melibatkan guru dalam penerimaan siswa baru?

Kepala Sekolah tentunya akan melibatkan Pegawai maupun guru dalam penerimaan siswa baru,
menyusun strategi, seperti mengadakan tes baik tulis maupun administrasi, wawancara.

17. apakah kepala sekolah melakukan monitoring pelaksanaan program kegiatan sekolah?

Dalam melaksanakan pembelajaran dalam pendidikan tentunya sebagai kepala sekolah yang ingin
meningkatkan mutu pendidikan disekolah yang ia pimpin sudah pasti akan memantau setiap guru-guru
serta pegawain yang ikut terlibat, guna memastikan program-program yang sudah ada berjalan apa
tidak.

18. Bagaimana cara kepala sekolah menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif
bagi pembelajaran peserta didik?

Dalam sebuah organisasi hendaknya pimpinan akan menjalin hubungan kerja sama dengan semua pihak
yang ikut terlibat, demikian sebagai kepala sekolah sudah pasti akan menciptakan hubungan, dan
interaksi yang baik terhadap semua guru, siswa/I maupun pegawai disekolah yang dipimpin.

19. Apakah kepala sekolah memberikan sesuatu kepada peserta didik atas prestasi yang diraihnya.

Biasanya bagi siswa yang berprestasi akan mendapat suatu penghargaan, bisa dalam bentuk thropy,
piagam atau pun sertifikat.

20. Bagaimana usaha kepala sekolah dalam menciptakan budaya organisasi yang kondusif melalui
peningkatan budaya bersih, indah dan rindang.

Penyusunan Osis biasanya sudah membuat semua bagian kepengurusan usaha yang diambil biasanya
kepala sekolah membuat bagian seksi dibidang kebersihan dan kepala sekolah biasanya juga akan
menginstruksikan gotoroyong misalnya dihari pertama sekolah pasca libur sekolah atau membuat
agenda jum’at bersih.

21. Inovasi yang bagaimana yang diberikan kepala sekolah terhadap guru?

Biasanya kepala sekolah akan membuat inovasi hubungan antara guru dan masyarakat, terjaganya
komunikasi antar orang tua dan guru serta sebaliknya.

22. Inovasi apa saja akan kepala sekolah lakukan untuk mengembangkan mutu belajar siswa?

Membuat inovasi giat belajar, gemar hidup sehat (Olahraga)

23. Hal apa saja yang akan kepala sekolah lakukan dalam mengembangkan mutu sekolah?
Membuat organisasi disekolah, mengaktifkan kepramukaan, lembaga lembaga lainnya yang tidak
menyalahi aturan pendidikan.

24. Bagaimana upaya kepala sekolah mengelola guru dan staf dalam rangka memberikan bimbingan?

Melakukan intraksi dan komunikasi yang baik, mudah dipahami dan membuat agenda yang terjadwal.

25. Bagaimana cara kepala sekolah menciptakan inovasi yang berguna bagi pengembangan sekolah?

Selalu ikut serta dalam kegiatan yang dilaksanakan sekolah.

26. Apakah kepala sekolah melibatkan guru dalam pengembangan organisasi sekolah?

guru akan dilibatkan dalam organisasi sekolah.

27. Apakah kepala sekolah memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah?

Motivasi yang tinggi akan diterapkan sebagai kepala sekolah demi untuk kemajuan sekolah tersebut.

28. Bagaimana cara/tindakan yang dilakukan dalam mengatasi masalah?

Biasanya diskusi akan dilakukan bersama dewan guru, kepegawaian sekolah serta osis dalam
penyelesaian masalah di sekolah.

29. Apakah kepala sekolah akan menyerah begitu saja dalam menghadapi masalah disekolah?

Tidak, karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya tergantung dari kepala sekolah itu menyikapinya.

30. Contoh teladan apa saja yang akan kepala sekolah berikan bagi siswa dan sekolahnya?
Disiplin, Bersih dan sopan
31. Apakah kepala sekolah melakukan rencana program supervise akademik dalam rangka
peningkatan profesionalisme guru?
Supervise biasanya akan selalu dilakukan setiap tahun ajaran.
32. Apakah kepala sekolah melibatkan guru dalam merencanakan berbagai program supervise
akademik?
Biasanya kepala sekolah akan melibatkan semua guru misalnya dalam penyusunan RPP dan
administrasi sekolah lainnya.
33. Bagaimana cara kepala sekolah melakukan penilaian terhadap kinerj guru?
Melihat Kinerja guru dalam menerapkan kompetensi pembelajaran, pembimbingan atau
pelaksanaan tugas tambahan, dan menghitung angka kredit kompetensi pembelajaran,
pembimbingan dan pelaksanaan tugas tambahan.
34. Bearapa kali dalam setahun kepala sekolah melaksanakan supervisi?
Supervise dilakukan 2 kali dalam setahun masing-masing sekali dalam setiap semester
35. Apakah Supervisi dari Dinas pernah melakukan pengawasan kesekolah.
Pernah, biasanya tim supervise akan turun sekolah setelah melakukan pemberitahuan.
36. Dengan pendekatan apa kepala sekolah melakukan supervise akademik terhadap guru?
Pendekatan kuantitatif atau kepala sekolah memeriksa kelemahan guru-guru untuk dapat
diperbaiki lebih baik.
37. Bagaimana cara kepala sekolah memantau tugas-tugas yang telah diberikan kepada guru agar
berjalan sesuai dengan rencana?
Kepala sekolah akan memantau program pembelajaran yang telah disusun apakah sudah sesuai
dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
38. Apakah kepala sekolah menindak lanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka
meningkatkan profesionalisme guru?
Kepala sekolah akan melakukan pemantauan dan memberikan arahan kepada guru-guru
tentang program-program perencanaan pendidikan.
39. Bagaiman catatan hasil pelaksanaan supervise dan apa implikasinya bagi guru?
Dari hasil supervise yang dilakukan masih ada beberapa guru yang belum menyiapkan semua
perangkat pembelajaran, dengan supervise ini guru memahami kelemahannya dan memperbaiki
program pembelajarannya.

Anda mungkin juga menyukai