Anda di halaman 1dari 3

Satuan Acara Penyuluhan

(SAP)

Tema : Persiapan Pra Kehamilan

Sasaran : Pasangan Suami Istri

Waktu : 20 menit

Hari/Tanggal : Rabu/13 November 2013

Jam : 08:00

Tempat : Puskesmas

Penyuluh : Tresna Rahayu

A. TIU (Tujuan Intruksional Umum)


Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan kepada pasangan suami istri agar
dapat memahami pentingnya persiapan sebelum hamil.

B. TIK (Tujuan Intruksional Khusus)


Setelah mendapatkan penyuluhan mengenai “Persiapan Pra Kehamilan”, setiap
pasangan suami istri :
- Mengerti apa yang harus dipersiapkan sebelum kehamilan
- Mengetahui bagaimana asupan makanan yang harus dikonsumsi
- Menyiapkan mental untuk menjadi calon ibu dan ayah yang baik

C. Materi Terlampir

D. Metode : 1. Ceramah
2. Diskusi

E. Media : Banner
F. Kegiatan Proses Penyuluhan

No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluhan

1. Pembukaan 3 menit  Mengucapkan salam


 Perkenalan
 Menyampaikan topik dan
tujuan yang akan dicapai
2. Penyajian 15 menit Menjelaskan tentang :
 Pentingnya persiapan sebelum
kehamilan
 Faktor-faktor yang harus
diperhatikan sebelum hamil
 BB ideal dan Indeks Massa
Tubuh
 Pola makan yang dikonsumsi
Evaluasi
 Menanyakan kembali hal-hal
yang telah disampaikan
3. Penutup 2 menit  Mengucapkan Salam

MATERI

 Persiapan Pra Kehamilan

Persiapan kehamilan sangat diperlukan bagi seorang perempuan yang akan


merencanakan kehamilan. Persiapan ini diperlukan guna mendukung terciptanya
kehamilan yang sehat dan menghasilkan keturunan yang berkualitas yang
didambakan oleh keluarga.

Adapun faktor yang harus diperhatikan diantaranya :

1. Pemeriksaan Kesehatan Fisik


Periksakan kesehatan fisik anda pada dokter/bidan dengan tujuan agar nanti
janin yang dikandung benar-benar sehat.
2. Persiapan Finansial
Kehamilan merupakan hal yang dapat diperkirakan termasuk biayanya. Biaya
kehamilan ini dapat didiskusikan antara suami dan istri. Biaya kehamilan
merupakan bagian dari biaya kehidupan berumah tangga. Anda tentunya
menginginkan anak anda mendapatkan sesuatu yang baik dalam bidang apapun.
3. Persiapan mental
Kondisi kejiwaan bisa sangat mempengaruhi kehamilan, oleh karena itu
pasangan suami istri harus mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi
proses ini. Selama 9 bulan masa kehamilan, biasanya terjadi perubahan-
perubahan psikologis tidak hanya pada ibu tetapi juga pada ayah calon bayi.
Lengkapi diri dengan berbagai informasi dan sumber mengenai kehamilan,
termasuk mencari tahu pengalaman-pengalaman teman yang sudah mengalami
kehamilan.
Usahakan untuk mengkondisikan pikiran dan batin agar jauh dari pikiran-
pikiran negatif. Dukungan suami kepada istri sangat dibutuhkan. Usahakan untuk
tetap menumbuhkan rasa percaya diri pada istri. Sehingga mentalnya cukup kuat
dalam menghadapi proses kehamilan.
 Pola Makan
Pilih makanan sehat dan memperhatikan asupan makanan yang mendukung
pembentukan janin sehat. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung :
 Protein
 Asam Folat
 Vitamin A dan E
 Zat zinc
 Zat besi
 Fosfor

Anda mungkin juga menyukai