1 Pendahuluan Elektronika PDF
1 Pendahuluan Elektronika PDF
Elektronika Dasar
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemui suatu alat yang
mengadopsi listrik & elektronika sebagai basis teknologinya, contoh ;
Televisi
Radio
Komputer
Printer
Faximile
Lampu lalu-lintas
Lampu penerangan jalan
dll.
Dari semua uraian diatas kita dapat membuktikan bahwa pada zaman
sekarang ini kita tidak akan lepas dari perangkat listrik & elektronika
Elektronika
Elektronika adalah ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang
dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel
bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik,
dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan
cabang dari ilmu fisika.
q
V ke
r
5
Arus Listrik
Definisi: arus listrik adalah jumlah total
•
muatan yang melewati suatu lokasi Q
per satuan waktu. I
• Misalkan jumlah muatan Q yang melewati area t
A dalam selang waktu t, maka arus merupakan
perbandingan antara muatan dan waktu +
tersebut. +
• Satuan SI untuk arus listrik adalah ampere (A).
+
+
– 1 A = 1 C/s ( 1 C muatan yang melewati area +
dalam selang waktu 1 s)
A
• Arus Konvensional dinyatakan sebagai aliran
I
yang searah dengan pergerakan muatan positif.
• Pada konduktor logam seperti tembaga, arus
listrik merupakan pergerakan dari elektron
(muatan negatif ). - - v
-
6
Contoh :
Jumlah muatan yang melewati filamen dari lampu bolam dalam 2.00 s
adalah 1,67 C. Tentukan :
(a)arus listrik pada lampu
Solusi :
a.
Q 1.67C
I 0.835A
t 2.00s
7
Arus Listrik
1. Listrik arus searah atau DC (Direct Current)
adalah aliran arus listrik yang konstan dari potensial tinggi ke potensial
rendah. Pada umumnya ini terjadi dalam sebuah konduktor seperti
kabel, Dengan listrik arus searah jika kita memegang hanya kabel positif
(tapi tidak memegang kabel negatif), listrik tidak akan mengalir ke tubuh
kita (kita tidak terkena strum). Demikian pula jika kita hanya memegang
saluran negatif.
Non-Linier atau
Linier atau Ohmic Material Non-Ohmic Material
I I
V V
10
Hambat jenis (Resistivity)
• Pergerakan elektron dalam konduktor mengalami hambatan oleh
adanya tumbukan dengan atom-atom di dalamnya.
l
R
A
11
• Konstanta kesebandingan ρ disebut hambat jenis bahan (resistivity)
dengan satuan Wm.
• Konduktor mempunyai hambat jenis rendah dan Insulator mempunyai
hambat jenis tinggi.
• Nilai hambat jenis tergantung lingkungan misalnya temperatur.
o 1 T To
• α disebut temperature coefficient of resistivity.
R Ro 1 T To
12
Resistivity of various materials
Material Resistivity (10-8 Wm) Material Resistivity (10-8 Wm)
P I V I 2
R
R
14
Contoh :
Sebuah pemanas listrik beroperasi 3 jam sehari
selama 30 hari. Jika harga pemakaian listrik per
kWh Rp. 300, berapakah biaya yang harus
dikelurkan jika pemanas beroperasi pada tegangan
120V dan menarik arus 15A.
Solusi
E P t I V t
= 15 (A) 120 (V) 3 (h) 30
= 162.000 Wh
= 162 kWh
15
Rangkaian Arus Searah
Syarat terjadinya arus dalam rangkaian :
- Ada sumber tegangan ( Baterai, Generator, Accu, PLN)
- Rangkaian tertutup ( Close loop circuit )
V = IR
+ - V = IR = Vbat
I
Vbat
16
Baterai
• Mengubah energi kimia menjadi energi listrik.
• Baterai membangkitkan gaya gerak listrik / EMF (E) dan
mempunyai hambatan dalam (r).
• Hambatan dalam makin lama membesar seiring dengan lama
pemakaian sehingga dikatakan baterai habis.
• Tegangan terminal VAB dirumuskan sebagai berikut :
B C
r VAB E Ir IR
E IR Ir
R
E
E
A D
17
KOMPONEN ELEKTRONIKA
Resistor
Resistor atau yang biasa disebut (bahasa Belanda) werstand,
tahanan atau penghambat, adalah suatu komponen elektronik
yang memberikan hambatan terhadap perpindahan elektron
(muatan negatif).
Resistor disingkat dengan huruf "R" (huruf R besar). Satuan
resistor adalah Ohm, Kemampuan resistor untuk menghambat
disebut juga resistensi atau hambatan listrik.
RESISTOR
Berdasarkan penggunaannya, resistor dapat dibagi:
1. Resistor Biasa (tetap nilainya), ialah sebuah resistor penghambat gerak
arus, yang nilainya tidak dapat berubah, jadi selalu tetap (konstan).
Resistor ini biasanya dibuat dari nikelin atau karbon.
Penghitungan Resistansi
Contoh
Hitunglah
Nilai Resistor berdasarkan Kode Angka
Contoh :
Kode Angka yang tertulis di badan
Komponen Chip Resistor adalah 4 7 3;
Cara pembacaannya adalah :
Masukkan Angka ke-1 langsung = 4
Masukkan Angka ke-2 langsung = 7
Masukkan Jumlah nol dari Angka ke 3 = 000
(3 nol) atau kalikan dengan 103
Maka nilainya adalah 47.000 Ohm atau 47
kilo Ohm (47 kOhm)
Contoh-contoh perhitungan lainnya :
222 → = 2.200 Ohm atau 2,2 Kilo Ohm
103 → = 10.000 Ohm atau 10 Kilo Ohm
334 → = 330.000 Ohm atau 330 Kilo Ohm
Ada juga yang memakai kode angka seperti dibawah ini :
(Tulisan R menandakan letaknya koma decimal)
4R7 = 4,7 Ohm
0R22 = 0,22 Ohm
Resistor
2. Resistor Berubah (variable), ialah sebuah resistor yang nilainya dapat
berubah-ubah dengan jalan menggeser atau memutar toggle pada
alat tersebut. Sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan sesuai
dengan kebutuhan. Berdasarkan jenis ini kita bagi menjadi dua,
Potensiometer, rheostat dan Trimpot
Potensiometer Trimpot
Resistor
3. Resistor NTC dan PTS,
NTC (Negative Temperature Coefficient), ialah Resistor yang nilainya
akan bertambah kecil bila terkena suhu panas.
• Arus : I = I1 = I2 B C
• Tegangan : V = V1 + V2
I Rt = I R 1 + I R 2 R1
• Resistor : Rt = R1 + R 2
V
• Untuk kombinasi seri berlaku : R2
Req R1 R2 R3 ...
A D
27
Resistor dalam Rangkaian Paralel
• Tegangan : V = V1 = V2 B C
• Arus : I = I1 + I2
V / Rt = V1 / R1 + V2 / R2
• Resistor : 1/Rt = 1/R1 + 1/R2
V R1 R2
• Untuk kombinasi Paralel berlaku :
1 1 1 1
...
Req R1 R2 R3 A D
28
Contoh Soal:
R1
B
• V = 18 volt C
• R1 = 2W ; R2 = 6W ; R3= 12W
• Hitung: V R2 R3
• Hambatan ekivalen pada
rangkaian tersebut
• Arus yang melalui masing-
A D
masing hambatan
• Beda tegangan di C dan di D
(VCD = VC – VD)
29
Contoh Soal
Rangkaian di bawah ini sering disebut sebagai rangkaian tangga
(ladder network). Tentukan tegangan pada tahanan-tahanan R2,
R4 dan R6.
Jawab :
R6 R 456 R 23456
V6 V4 V4 V2 V2 (100)
R5 R6 R 456 R 3 R 23456 R1
(5)(20)
R 56 10 10 20 R 456 4
5 20
(5)(20)
R 56 10 10 20 W R 456 4W
5 20
(10)(10)
R 3456 R 3 R 456 6 4 10 W R 23456 5W
10 10
R 23456 5
V2 (100) (100) 50 V
R 23456 R1 55
R 456 4
V4 V2 (50) 20 V
R 456 R 3 46
R6 10
V6 V4 (20) 10 V
R6 R5 10 10
Contoh Soal
Tentukan arus yang melalui tahanan-tahanan R1, R3 dan R5.
I1 I3 I5
R4
I5 I3
R 4 R 56
R2
I3 I1
R 2 R 3456
100
I1
R1 R 23456
I1 I3 I5
(5)(20)
R 56 10 10 20 W R 456 4W
5 20
(10)(10)
R 3456 R 3 R 456 6 4 10 W R 23456 5W
10 10
100 100 R2 10
I1 10A I3 I1 (10) 5A
R1 R 23456 5 5 R 2 R 3456 10 10
R4 5
I5 I3 (5) 1A
R 4 R 56 5 20
Kondensator (Capasitor)
Kondensator (Capasitor) adalah suatu alat yang dapat
menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara
mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari
muatan listrik. Satuan Farad.
Rangkaian Kapasitor
Paralel Seri
a
a
V1 V2 V 1 1 1
Q1 Q2 Q
Ceq C1 C2
Q1 Q2 Q Ceq C1 C2
36
HUBUNGAN SERI :
C1 C2
Muatan sama Q Q1 Q 2 +Q1 -Q1 +Q2 -Q2
Tegangan dibagi-bagi V V1 V2
V1 V2
Kapasitansi ekivalen (gabungan) Cgab :
Q
C gab
V
Q1 C1V1 Q2 C2V2 +Q -Q
Q Q
Q Q1 Q2 V1 V2
C1 C2 V
Q Q Cgab
V V1 V2 +Q -Q
C1 C2
1 1 V 1 1
V Q
V
C1 C2 Q C1 C2
N
1 1 1 1 1
C gab C1 C2 C gab i 1 Ci +Q -Q
C1C2
C12
C1 C2 V
HUBUNGAN PARALEL: C1
Muatan dibagi-bagi Q Q1 Q 2 +Q1 -Q1
Tegangan sama V V1 V2
V1
Kapasitansi ekivalen (gabungan) Cgab:
C2
+Q2 -Q2
Q
C gab V2
V
Q1 C1V1 Q 2 C 2 V2
V1 V2 V2 Q1 C1V Q 2 C 2 V +Q -Q
Q Q1 Q 2 C1V C 2 V (C1 C 2 )V
N V
Q
C gab Ci
Cgab
C gab
V i 1 +Q -Q
C12 C1 C 2
V
+Q -Q
V
Contoh Soal
Tiga buah kapasitor C1 = 3 F, C2 = 1 F dan C3 = 2 F dirangkai
seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Rangkaian ini dihubungkan
dengan sumber tegangan 2 volt. Hitunglah :
a). Kapasitansi ekivalen rangkaian tersebut.
b). Besarnya muatan yang tersimpan pada C3.
Jawab :
a)
C1 3 F C 2 1 F C3 2 F
C 2 & C3 paralel :
C 23 C 2 C3 (1 2) 3 F
C1 & C 23 seri :
C1C 23 (3)(3)
C eq C123 1,5 F
C1 C 23 3 3
Jawab :
C1 3 F C2 1 F C3 2 F
b)
C123 1,5F
Seri : Q123 Q1 Q 23 C123V123
(1,5)(2) 3 C
Paralel : V23 V2 V3
Q 23 3
V23 1V
C 23 3
Q3 C3V3 (2)(1) 2 C
Soal Latihan
Hitung besarnya muatan pada kapasitor 15 F dari rangkaian di
bawah ini.
7,5F 15F
15V
45F
Jawab : 150 C
Contoh Soal
Tentukan muatan pada masing-masing kapasitor pada saat :
a) Saklar S1 ditutup dan S2 dibuka.
b) Saklar S1 dan S2 ditutup.
C1 = 1F C3 = 3F
S2
C2 = 2F C4 = 4F
S1
12 V
Jawab :
a) S1 ditutup
C1234 = 25/9
S2
C2 = 2F C4 = 4F C24 = 4/3
S1
12V
12 V 12 V
C1234 = 25/9
S2
C2 = 2F C4 = 4F C24 = 4/3
S1
12V
12 V 12 V
C1 = 1F C3 = 3F
S2
C2 = 2F C4 = 4F
S1
12V
12 V 12 V
Paralel : C12 C1 C2 1 2 3 C34 C3 C4 3 4 7
C12C34 (3)(7) 21
Seri : C1234
C12 C34 3 7 10
21
Q1234 C1234V1234 (12) 25,2
10
C1 = 1F C3 = 3F
C12=3 C34=7 C1234 = 21/10
S2
C2 = 2F C4 = 4F
S1
12V
12 V 12 V
Contoh :
Dua buah kapasitor masing-masing dengan muatan 3
F dan 6 F dihubungkan seri melalui batere 18 V.
Tentukan kapasitansi ekuivalen dan jumlah muatan
yang tersimpan
48
Contoh Soal:
• Empat buah kapasitor masing-masing kapasitasnya C, dirangkai seperti pada gambar di
bawah ini. Rangkaian yang memiliki kapasitas 0,6 C adalah,
A. B. C.
D. E.
JAWAB : D
49
Dioda
• Dioda adalah piranti semikonduktor dengan
bahan tipe-n yang menyediakan elektron-elektron
bebas dan bahan tipe-p yang disatukan (P-N
junction).
• Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda
dengan arah arus yang tertentu, dapat juga
dikatakan dioda bekerja sebagai penghantar bila
tegangan listrik diberikan dalam arah tertentu tetapi
dioda akan bekerja sebagai isolator bila tegangan
yang diberikan dalam arah berlawanan dari
pergerakan elektron pembentuknya.
Symbol dan Komponen
Karakteristik Dioda
Jenis Dioda
Dioda adalah sambungan bahan positif -negatif yang berfungsi terutama
sebagai penyearah tegangan.
Bahan tipe-positif menjadi sisi anode sedangkan bahan tipe-negatif menjadi
katode.
Light
12 Volt Switch open 12 Volt
Battery Light off = 0 Battery NPN
Transistor
Switch close
Light on = 1
Input = 0
Light off
Computer can
send a signal to turn
Input = 1
on the transistor which
Light on
then turns on the light 59
Integrated Circuit (IC)
Integrated Circuit atau Sirkuit Terpadu (IC) adalah komponen dasar yang
terdiri dari resistor, transistor dan lain-lain. IC adalah komponen yang dipakai
sebagai otak peralatan elektronika.
IC mempunyai ukuran seukuran tutup pena sampai ukuran ibu jari dan dapat
diisi sampai 250 kali dan digunakan pada alat elektronika seperti:
• Telepon
• Kalkulator
• Handphone
• Radio
• Komputer
Symbol dan komponen
Integrated Circuit (IC)
An integrated circuit (IC) consists of multiple transistors. The number of transistors
can vary from just a few (circuits shown below), to several million that are in a
(Pentium microprocessor).
This IC has 6 inverters
6 Transistors in one IC An inverter contains Functions
6 Transistors = 36 total Inverters
Gates
Flip flops
Counters
Memory
MPU
Watch IC’s
Calculators IC’s
Microwave Timer IC’s
Radio IC’s
Dialer IC’s
Car Controller IC’s
62
Microprocessor Road Map
Transistors
Capacity PowerPC/Pentium
20M
PowerPC/Pentium
10M
PowerPC/Pentium
68040/80486
1M
68030/80386
Every 18 months cpu’s
100K 68020/80286 double in density and
performance, while still
68000/80186 holding prices the same
10K
6800/8080 Power
Apple 2E Mac Mac iMac
1K
Year of Introduction
63
Printed Circuit Board
Printed Circuit Board atau PCB adalah sebuah papan yang penuh dengan
sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen elektronik satu sama
lain tanpa kabel.
Latihan buat!
Terima Kasih