Anda di halaman 1dari 1

Praktikum protein kali ini, menggunakan 3 buah tabung yaitu tabung 1 blanko, tabung 2

standar, dan tabung 3 sampel. 3 tabung tersebut dimasukkan reagen ke masing-masing tabung
dan setelah itu dilakukan perbedaan perlakuan yaitu tabung 1 tidak dimasukkan apa-apa lagi,
tabung 2 dimasukkan standar protein sebanyak 20 mikroliter, dan tabung 3 diberi sampel pleura
sebanyak 20 mikroliter. Hasilnya terlihat bahwa tabung 1 berwarna biru, dan tabung 2 serta
tabung 3 berwarna ungu. Setelah itu dilakukan penentuan absorbansi sampel dan standar yang
dilanjutkan dengan perhitungan kadar total protein untuk mengetahui cairan tersebut termasuk
eksudat atau transudat.

Hasil didapatkan bahwa kadar total protein sebesar 3,7156 mg/dl yang dimana cairan
tersebut masih tergolong transudat yang dimana diketahui bahwa kadar protein cairan eksudat
sebesar > 4,0 mg/dl. Hasil ini sesuai dengan hasil yang didapatkan melalui tes rivalta yang
dimana hasil tes rivalta menunjukkan hasil negatif atau cairan tersebut tergolong cairan transudat
dengan ciri cairan berwarna jernih dan tidak keruh. Hasil yang didapatkan ini hampir mendekati
angka yang tergolong cairan eksudat. Hasil ini dapat terjadi mungkin akibat kesalahan saat
dilakukannya praktikum seperti tidak didiamkannya tabung di suhu ruangan yang mengakibatkan
perbedaan hasil absorbansi yang mempengaruhi nilai kadar total protein.

Gandasoebrata, R 2010, Penuntun Laboratorium Klinik, cetakan ke-16. Jakarta: Dian rakyat.

Anda mungkin juga menyukai