Acep
Acep
Acep
/
TUJUAN DAN KRITERIA T
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN INTERVENSI
HASIL
JAM
Setelah dilakukan asuhan Mandiri :
NO DX. Hipertermia keperawatan selama…x24 o Monitor tanda-tanda vital tiap2 jam
………. jam, Peningkatan suhu o Monitor suhu sesering mungkin, warna kulit
DS :
Klien mengatakan: tubuh dalam batas normal o Identifikasi abnormalitas fungsi thermoregulasi : peningkatan
suhu tubuh
Demam, meriang, menggigil Kriteria hasil :
o Anjurkan klien & keluarga untuk memenuhi asupan cairan oral
Pusing 1. Suhu tubuh dalam
yang adekuat sesuai dgn usia dan indikasi
Merasa haus rentang normal :36,5 - 37,2
………………………………… °C o Anjurkan klien & keluarga untuk melepaskan pakaian yang
………………………………… 2. Nadi dan pernafasan berlebihan
dalam rentang normal o Anjurkan klien istirahat untuk mengatasi keletihan akibat suhu
DO : 3. Tidak ada perubahan tubuh yang meningkat
warna kulit
Suhu…….°C, Nadi……x/mnt 4. Klien o Monitor balance cairan
mampu
Peningkatan frekuensi pernafasan, menjelaskan tindakan untuk o Kaji adanya tanda-tanda infeksi, dehidrasi, dan tanda-tanda
RR……x/mnt mencegah/mengurangi adanya komplikasi akibat peningkatan suhu tubuh (kejang
Kulit memerah peningkatan suhu tubuh demam)
Perabaan hangat 5. Bayi tidak mengalami Kolaborasi :
Leukositosis distress 1. Kolaborasi dgn Tim Medis untuk pemberian terapi,cairan
pernafasan,gelisah,atau parenteral,O2 dan pemeriksaan laborat sesuai kondisi Klien
Kejang atau konvulsi
letargi 2. Kolaborasi dengan medis untuk pemberian anti piretik dan
……………………. 6. Tidak terjadi kejang, tidak antibiotik.
ada pusing, merasa nyaman
TGL./
T
SHIFT/ DIAGNOSA KEPERAWATAN TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
JAM
Setelah dilakukan asuhan keperawatan Mandiri :
NO DX. Risiko/Gangguan pemenuhan nutrisi selama......x24jam pasien dapat
mempertahankan nutrisi yang adekuat o Kaji kemampuan klien untuk memenuhi kebutuhan
……….. kurang dari kebutuhan tubuh nutrisi
Kriteria hasil o Monitor turgor kulit, mual dan muntah
DS :
Klien mengatakan : 1. Intake nutrisi/ASI/PASI adekuat o Sajikan makanan menarik dan hangat
Merasakan ketidakmampuan 2. Tidak terjadi kram perut o Informasikan kepada klien/keluarga tentang manfaat
untuk menelan 3. Nafsu makan meningkat nutrisi
Melaporkan tidak mampu 4. Tidak ada luka, inflamasi pada o Ajarkan pada klien/keluarga tentang pentingnya
menghabiskan porsi makanan rongga mulut kebutuhan nutrisi/ASI/PASI
Perubahan sensasi 5. Bising usus dalam batas normal 5-
o Informasikan kepada klien untuk menghindari
rasa/Penurunan nafsu makan 35 x/mnt
mengunyah makanan pada bagian mulut yang
Merasa kenyang segera setelah 6. Tidak terjadi penurunan berat
badan/berat badan meningkat sakit/luka
menelan makanan
o Monitor asupan nutrisi, dan intake output cairan
Mual, muntah .....kg
7. Klien mandiri dan mampu Kolaborasi :
DO :
1. Kolaborasi dengan medis dan ahli gizi untuk:
Bising usus meningkat/menurun mengidentifikasi kebutuhan nutrisi
- Program therapi : anti emetik
Konjungtiva dan membran - Diet : jumalh kalori dan nutrisi yang
mukosa pucat dibutuhkan oleh pasien
Luka, inflamasi pada rongga - Pemeriksaan laborat
mulut(sariawan) - Pemasangan NGT sehingga intake
Tonus otot menurun cairan yang adekuat dapat
Diare dipertahankan
PenurunanBB
1. Assesment Risiko Jatuh Pada Neonatus
Neonatus adalah bayi yang berusia 0 sampai 28 hari
Tata laksana pengisian Formulir Assesment Risiko Jatuh pada Neonatus adalah sebagai berikut :
a. Kotak Identitas harus diisi lengkap, meliputi : Nama pasien, Nomor Rekam Medis pasien, Tanggal lahir Pasien, dan jenis kelamin pasien
b. Kotak berikutnya diisi tanggal dan jam assesment, dan nama ruangan tempat pasien di rawat
c. Semua neonatus dikatagorikan berisiko Jatuh
d. Pedoman Pengurangan Risiko Jatuh Neonatus :
1. Pasang Gelang Risiko Jatuh
2. Orientasikan ruangan pada orang tua / keluarga
3. Dekatkan box bayi dengan ibu
4. Pastikan selalu ada pendamping
5. Pastikan lantai dan alas kaki petugas atau keluarga tidak licin
6. Kontrol rutin oleh perawat / bidan
7. Bila dirawat dalam incubator, pastikan semua jendela terkunci
8. Edukasi orang tua / keluarga, tentang hal :
a. Tempatkan bayi pada tempat yang aman
b. Ajarkan tekhnik menggondang bayi yang aman dan nyaman
c. Ajarkan cara membungkus bayi
d. Segera istirahat apabila merasa lelah
e. Libatkan keluarga untuk mendampingi atau segera panggil perawat / bidan jika dibutuhkan