Anda di halaman 1dari 1

Jakarta, petroenergy.

id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tinjau PLTP Lahendong di
Tompaso. Usai meninjau PLTU tersebut, Menteri Jonan, bertolak ke PLN AP2B Sistem Minahasa di Kota
Tomohon.

PLN AP2B ini membawahi empat unit Transmisi dan Gardu Induk (TRAGI) Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo,
dan Sulawesi Tengah, yakni TRAGI Sawangan, TRAGI Lopana, TRAGI Gorontalo, dan TRAGI Palu. Saat ini PLN
AP2B Sistem Minahasa bertanggung jawab atas pengoperasian Sistem Interkoneksi Minahasa, Kotamobagu,
Gorontalo, dan Subsistem Palu.

“AP2B Sistem Minahasa ini vital, karena menangani pasokan listrik di wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi
Tengah, dan Gorontalo,” kata Menteri ESDM, Minggu (26/11).

Adapun beban netto tertinggi AP2B Sistem Minahasa mencapai 340 MW saat beban puncak malam. Daya
mampu pasokan tenaga listrik pada Sistem Sulawesi Utara – Gorontalo (Sulutgo) pada kondisi normal
mencapai 366,9 MW, sedangkan beban netto tertinggi mencapai 340 MW pada malam hari, sehingga
terdapat cadangan 26,9 MW pada saat beban puncak.

Menghadapi Hari Raya Natal 2016, sistem kelistrikan Sulutgo memiliki daya mampu pasok sebesar 408,9 MW
dengan perkiraan beban puncak 298,9 MW sehingga masih memiliki cadangan daya sebesar 110 MW. Di
samping itu, Sistem Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Hari Raya Natal 2016 memiliki daya mampu pasok 144,6
MW dan perkiraan beban puncak sebesar 123,3 MW, sehingga cadangan daya sebesar 21,2 MW. Pasokan
tenaga listrik selama Periode Natal dan Tahun Baru diperkirakan berada pada kondisi “pasokan cukup”.

“Sebentar lagi kita akan menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru, walaupun status pasokan listrik berada
pada kategori “pasokan cukup”, saya harap kita tetap selalu teliti, cek dan cek kembali, agar masyarakat tetap
tenang dalam menjalankan ibadah dan agenda lainnya di akhir tahun. Saya pun akan terus memantau dan
segera laporkan jika ada hal mendesak yang memerlukan keputusan saya,” tutup Menteri Jonan. (mk

Anda mungkin juga menyukai