Anda di halaman 1dari 20

KEBIJAKAN &

ASPEK LEGAL
TERKAIT AUDIT
KEPERAWATAN

PPKC / Audit Keperawatan 1


PENDAHULUAN
• Issu globalisasi yang diikuti dengan perkembangan
teknologi yang begitu pesat
• Beban sosial ekonomi yang mana pemerintah
terpaksa menggeser beban pembiayaan kesehatan
kepada masyarakat sendiri dan pada sektor swasta
• Peningkatan mutu pelayanan adalah derajat
memberikan pelayanan secara efisien dan efektif
sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan
yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai
dengan kebutuhan pasien dan pengembangan
pelayanan keperawatan sehingga tercapai derajat
kesehatan yang optimal.
PPKC / Audit Keperawatan 2
Menerapkan Prinsip
Audit
• Memastikan bahwa standar Profesi dan Pelayanan
dilaksanakan sepenuhnya
• Memastikan efektivitas standar --- Identifikasi
perbaikan
• Dulu --- cenderung mencari kesalahan
• Instrumen Baku ---- Objektivitas
---- identifikasi masalah
---- perbaikan & peningkatan .

PPKC / Audit Keperawatan 3


DASAR HUKUM
• UU no. 44 tahun 2009 ttg RS

Fungsi Rumah Sakit

Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan


pemulihan kesehatan sesuai dengan Standar
Pelayanan RS ( pasal 5 huruf a)

PPKC / Audit Keperawatan 4


Lanjut …
• UNDANG – UNDANG : NO. 44 Tahun 2009 tentang RUMAH
SAKIT
• Bab IX penyelenggaraan dan pengorganisasian
Pasal 33
(1) Setiap Rumah Sakit harus memiliki Organisasi
yang efektif, afisien, dan akuntabel.
Pasal 36
Setiap Rumah sakit harus menyelenggarakan
tatakelola Rumah sakit dan tata kelola klinis
yang baik
PPKC / Audit Keperawatan 5
Lanjut….
.

• UU 44 tahun 2004 Pasal 29

Kewajiban Rumah Sakit antara lain :


a. memberikan informasi yang benar, jelas
dan jujur mengenai hak dan kewajiban
pasien.
h. menyelenggarakan rekam medis
r. Menyusun dan melaksanakan peraturan
Internal Rumah Sakit (hospital by laws )

PPKC / Audit Keperawatan 6


Hak Pasien
• UU 29 tahun 2009, Pasal 32

a). Mendapakan penjelasan secara lengkap


tentang tindakan medis
d). Memperoleh layanan kesehatan yang
bermutu sesuai dengan standar profesi
dan standar prosedur operasional.
n). Memperoleh keamanan dan keselamatan
dirinya selama dalam perawatan di Rumah
Sakit.

PPKC / Audit Keperawatan 7


PMK No. 49 tahun 2013 tentang
Komite Keperawatan
• Bab I : Ketentuan Umum
Pasal 1 ( 8 )
Audit Keperawatan adalah Upaya secara profesional
terhadap mutu pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada pasien dengan menggunakan rekam medisnya
yang dilaksanakan oleh profesi perawat dan Bidan.
Pasal 11 ayat 3 (c) melakukan audit keperawatan
dan kebidanan, dan
(d) memfasilitasi proses pendampingan
sesuai kebutuhan

PPKC / Audit Keperawatan 8


EKSISTENSI PRAKTIK
PERAWAT
• UU No.36 tahun 2009 Pasal 63
(2) Penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan
dilakukan dengan pengendalian, pengobatan, dan
/atau perawatan
(3) Pengendalian , pengobatan, dan/atau perawatan dapat
dilakukan berdasarkan ilmu kedokteran dan ilmu
keperawatan atau cara lain yang dapat
dipertanggungjawabkan kemanfaatan dan
keamanannya.
(4) Pelaksanaan pengobatan dan/atau perawatan
berdasarkan ilmu kedokteran atau ilmu keperawatan
hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan yang
mempunyai keahlian dan kewenangan untuk itu
PPKC / Audit Keperawatan 9
SDM Rumah Sakit
Harus memiliki tenaga tetap

• Tenaga medis dan Penunjang Medis


• Tenaga Keperawatan
• Tenaga Kefarmasian
• Tenaga Manajemen RS
• Tenaga Non Kesehatan (Administrasi, kebersihan
dan keamanan)

( pasal 12 point 1 UU No. 44 tahun 2009 )


PPKC / Audit Keperawatan 10
Lanjut…..

• Tenaga Kesehatan tertentu yang bekerja di


RS wajib memiliki izin sesuai dengan
ketentuan per uu an ( pasal 13 ayat 2 )

• Tenaga kesehatan tertentu : Perawat, bidan,


perawat gigi, dsb

• Izin adalah izin kerja atau izin Praktik bagi


nakes tertentu

PPKC / Audit Keperawatan 11


NAKES DI RS BERKERJA
SESUAI
• Standar Profesi

• Standar Pelayanan Rumah Sakit

• Etika Profesi

• Menghormati Hak Pasien

• Mengutamakan keselamatan pasien

PPKC / Audit Keperawatan 12


Standar Pelayanan RS

• Standar Prosedur operasional


• Standar Pelayanan medis
• Standar Asuhan Keperawatan

PPKC / Audit Keperawatan 13


PERAWAT SEBAGAI
NAKES
• TENAGA KESEHATAN
Setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang
kesehatan
Serta memiliki pengetahuan dan atau keterampilan
( dlm bdang kes ) yang diperoleh melalui pendidikan di
bidang kesehatan.

Yang untuk tertentu memerlukan kewenangan untuk


melakukan Upaya Kesehatan
( Pasal 1 butir 6 UU N0. 36/2009 )

PPKC / Audit Keperawatan 14


Tenaga Kesehatan

• (1) tenaga kesehatan berwenang untuk


menyelenggarakan pelayanan kesehatan .

• (3) dalam menyelenggarakn pelayanan


kesehatan , tenaga kesehatan wajib memiliki
izin dari pemerintah

( UU No. 36 tahun 2009 pasal 23 )

PPKC / Audit Keperawatan 15


Lanjut..
(1) Tenaga kesehatan harus memenuhi
ketentuan : kode etik, standar profesi, hak
pengguna pelkes, standar pel, dan SPO.

(2) ketentuan mengenai kode etik dan standar


profesi diatur oleh Organisasi Profesi

( UU no.36 tahun 2009 pasal 24 )

PPKC / Audit Keperawatan 16


Tanggung Jawab Perawat
Sesuai dengan fungsi perawat

Independet : Caring role, Koordinative Role.

Dependent/ Therapeutic role

PPKC / Audit Keperawatan 17


PERIZINA N

DOKUMEN HUKUM PRAKTIK PERAWAT

STR ( SURAT TANDA REGISTRASI )

SIPP ( SURAT IZIN PRAKTIK PERAWAT )

PPKC / Audit Keperawatan 18


KEWENANGAN
PERAWAT
• Praktik Perawat pada fasilitas kesehatan tingkat I, II, III

• Melaksanakan keperawatan yang ditujukan kepada


individu, keluarga, kelompok, atau masyarakat

• Melaksankan asuhan Keperawatan

• Melakukan upaya promotif, preventif, pemulihan dan


pemberdayaan masyarakat.
PPKC / Audit Keperawatan 19
Lanjut

• ASUHAN KEPERAWATAN

o pengkajian
o penetapan diagnosa keperawatan
o perencanaan
o implementasi
o dan evaluasi keperawatan
o Dapat memberi obat bebas

PPKC / Audit Keperawatan 20

Anda mungkin juga menyukai