Anda di halaman 1dari 6

INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU SC

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
RSUD TANI DAN RSTN/SPO/B16/16 00
1/5
NELAYAN
KAB. BOALEMO
Ditetapkan
TanggalTerbit Direktur
10 Januari 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. RAHMAWATY DAI, MARS
NIP. 19760805 200501 2 009

Inisiasi menyusu dini (IMD) atau early lactch


on/breast crawl menurut UNICEF merupakan kondisi
ketika bayi mulai menyusu sendiri setelah lahir, yaitu
ketika bayi memiliki kemampuan untuk dapat
Pengertian menyusu sendiri, dengan kriteria terjadi kontak kulit
ibu dan kulit bayi setidaknya dalam waktu 60 menit
pertama setelah bayi lahir. Cara bayi melakukan IMD
dinamakan the breast crawl atau merangkak mencari
payudara.

Memberikan pedoman supaya petugas dapat


Tujuan memberikan informasi kepada ibu untuk memahami
pelaksanaan inisiasi dini

Keputusan Direktur RSUD Tani dan Nelayan


Kab.Boalemo Nomor : /SK/DIR/I/2018 tentang

Kebijakan pemberlakuan pedoman pelayanan ruang bersalin


RSUD Tani dan Nelayan Kab.Bolaemo

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RSTN SECARA TERTULIS *
Halaman1
INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU SC

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
RSUD TANI DAN RSTN/SPO/B16/16 00
1/5
NELAYAN
KAB. BOALEMO
Ditetapkan
TanggalTerbit Direktur
10 Januari 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. RAHMAWATY DAI, MARS
NIP. 19760805 200501 2 009

1. Persiapan alat
1) Sarung tangan steril
2) Duk steril
3) Kain kering

2. Langkah inisiasi menyusui dini:


1) Dokter/bidan mencuci tangan dan
mengeringkannya
2) Petugas menggunakan sarung tangan

Prosedur steriL.Tatalaksana Inisiasi Menyusu Dini


pada Bayi Partus SC
3. Tatalaksana Umum
1) Tenaga kesehatan dan pelayanan
kesehatan yang supportive sangat
diperlukan.
2) Usahakan suhu ruangan hangat (25-
28), sediakan selimut untuk menutupi
punggung bayi dan badan ibu, bila perlu
siapkan topi bayi

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RSTN SECARA TERTULIS *
Halaman2
INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU SC

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
RSUD TANI DAN RSTN/SPO/B16/16 00
1/5
NELAYAN
KAB. BOALEMO
Ditetapkan
TanggalTerbit Direktur
10 Januari 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. RAHMAWATY DAI, MARS
NIP. 19760805 200501 2 009

3) Anjurkan ibu untuk kontak kulit ke kulit


dengan bayi segera atau sedini
mungkin bantu bayi mulai menyusu
pertama bila bayi dan ibu menunjukkan
kesiapan. Bila ada yang membantu bayi
tetap dapat mencari payudara saat ibu
masih mengantuk
4) Bantu ibu menemukan posisi nyaman
walaupun ibu terlentang dan bayi
tengkurap.
5) Membantu ibu waktu bayi di rawat
gabung 24 jam bersama ibu waktu
perawatan ibu yang lama dapat dipakai
membantu memantapkan menyusui.

4. Tatalaksana Khusus
1) Pada spinal atau epidural anastesi ibu
alert dan dapat merespon bayinya
segera

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RSTN SECARA TERTULIS *
Halaman3
INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU SC

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
RSUD TANI DAN RSTN/SPO/B16/16 00
1/5
NELAYAN
KAB. BOALEMO
Ditetapkan
TanggalTerbit Direktur
10 Januari 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. RAHMAWATY DAI, MARS
NIP. 19760805 200501 2 009

2) Pada anastesi umum, kontak dapt


dilakukan di kamar pulih (RR) saat ibu
mulai responsif walaupun masih
mengantuk atau di bawah pengaruh
anastesi.
3) Ayah dapat melakukan kontak kulit
dengan kulit bayi menunggu sampai ibu
responsif.
4) Bila kontak ditunda bungkus bayi
sedemikian hingga mudah dibuka untuk
kulit dengan kulit saat ibu responsif.
Kontak kulit ke kulit bermanfaat pula
bagi bayi BBLR. Kontak kulit ke kulit
dapat dilakukan setelah bayi stabil.
5) Bayi akan membentur-benturkan kepala
pada dada ibu, merupakan stimulasi
massase payudara ibu.
6) Bagi bayi mencapai puting susu
mengandalkan idra penciuman dan

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RSTN SECARA TERTULIS *
Halaman4
INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU SC

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
RSUD TANI DAN RSTN/SPO/B16/16 00
1/5
NELAYAN
KAB. BOALEMO
Ditetapkan
TanggalTerbit Direktur
10 Januari 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. RAHMAWATY DAI, MARS
NIP. 19760805 200501 2 009

dipandu oleh bau pada kedua tangan.


7) Bayi akan mengangkat kepala dan
mulai mengulum puting susu dapat
dicapai antara 27-71 menit.
8) Susukan bayi. Pertama berlangsung
hingga 15 menit, kemudian selama 2-2
½ jam berikutnya. Tidak ada keinginan
untuk menghisap.
9) Selama menyusui bayi akan
mengkoordinasikan isapan, menelan,
dan bernafas.
10) Kadang bayi sudah mendapatkan
Kolostrum dan langsung diinterupsi
atau dimanfaatkan oleh tubuh bayi.
11) Setelah penyesuaian diri baru lakukan
tindakan asuhan keperawatan.
12) Informasikan kepada ibu dan keluarga
tentang tindakan yang telah dilakukan.
13) Petugas mencuci tangan dan

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RSTN SECARA TERTULIS *
Halaman5
INISIASI MENYUSUI DINI PADA IBU SC

No. Dokumen No. Revisi


Halaman
RSUD TANI DAN RSTN/SPO/B16/16 00
1/5
NELAYAN
KAB. BOALEMO
Ditetapkan
TanggalTerbit Direktur
10 Januari 2018
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL dr. RAHMAWATY DAI, MARS
NIP. 19760805 200501 2 009

mengeringkannya.
14) Dokumentasikan tindakan dalam rekam
medik ibu dan bayi.
OK,Ruang pemulihan,Perawat Nicu
Unit Terkait

* DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN INI TANPA SEIZIN DIREKSI RSTN SECARA TERTULIS *
Halaman6

Anda mungkin juga menyukai