Anda di halaman 1dari 1

Konduktivitas Hidrolik Tanah Jenuh pada Beberapa Kedalaman di Exfarm

Darmawan, Suhardi, dan Sitti Nur Faridah

Email: darmawandainip@gmail.com

ABSTRAK

Konduktivitas hidrolika tanah merupakan kemampuan tanah untuk melewati air.


Kemampuan ini berlaku pada dua kondisi, yaitu pada saat semua pori-pori terisi oleh air (tanah
jenuh). Ada beberapa metode laboratorium yang bisa digunakan untuk menempatkan
konduktivitas hidrolik tanah dalam keadaan jenuh, diantaranya : (1) metode tinggi air konstan/
constan head method, (2) metode tinggi air konstan / constan head soil core/tank method, (3)
metode tinggi air terjun di dalam tangki/falling head soil core/tank method, dan (4) metode aliran
air dalm kondisi kesetimbangan /steady flow soil column method. Pemilihan suatu metode
ditentukan oleh berbagaai faktor seperti : ketersediaan alat, sifat alami tanah, ketersediaan contoh
tanah, dan kemampuan dan penegtahuan dari pelaku percobaan. Tujuan penelitian ini yaitu
menetapkan laju konduktivitas hidrolika tanah dalam keadaan jenuh. Membandingkan laju
konduktivitas dari beberapa sampel tanah yang digunakan. Untuk mengetahui metode
pengukuran konduktifitas hidrolik dengan menggunakan tinggi muka air setiap waktu. Pada
kedalaman 0 cm nilai konduktivitas hidrolik tanah jenuh 1.23 x 10 -06 m/dt, kedalaman 50 cm
nilai konduktivitas hidrolik tanah jenuh 9.87 x 10 -06 m/dt, kedalam 100 cm nilai konduktivitas
hidrolik tanah jenuh 8.94 x 10 -07 m/dt. Laju konduktivitas hidrolik tanah jenuh dengan sampel
tanah utuh, yaitu tanah lapisan atas dan tanah lapisan bawah, dapat diketahui bahwa lapisan
tanah atas nilai K-satnya lebih besar bila dibandingkan dengan nilai K-sat pada lapisan tanah
bawah.

Kata Kunci : Laju konduktivitas hidrolik, tinggi muka air, metode penurunan muka air (falling
head).

Anda mungkin juga menyukai