Bab Ii
Bab Ii
TINJAUAN PUSTAKA
3
B. Pembagian Tumbuh Kembang
4
a. Masa Neonatus (0-28 hari)
5
baik. Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi badan
pada saat lahir. Pada usia 1 tahun, pertambahan tinggi badan
masih stabil dan diperkirakan mencapai 75 cm.
6
Fase perkembangan yang berlangsung sejak kira-kira umur 6
sampai 12 tahun, sama dengan masa usia Sekolah Dasar. Anak-
anak menguasai keterampilan-keterampilan dasar membaca,
menulis dan berhitung. Secara formal mereka mulai memastiki
dunia yang lebih luas dengan budayanya. Pencapaian prestasi
menjadi arah perhatian pada dunia anak, dan pengendalian diri
sendiri bertambah pula.
b. Masa Remaja (12-18 tahun)
Pada masa remaja ini banyak dijumpai masalah, karena masa ini
merupakan proses menuju kedewasaan dan anak ingin mencoba
mandiri. Masalah yang sering dijumpai adalah perubahan bentuk
tubuh.
Perkembangan khusus yang terjadi pada masa ini adalah
kematangan identitas seksual yang ditandai dengan
perkembangan organ reproduksi. Masa ini merupakan masa
krisis identitas dimana anak memasuki proses pendewasaan dan
meninggalkan masa anak-anak, sehingga membutuhkan bantuan
dari orang tua.
7
2. Faktor lingkungan
Lingkungan adalah merupakan faktor yang sangat menentukan
tercapai atautidaknya potensi bawaan. Lingkungan ini merupakan
“bio-fisiko-psiko-sosial” yang mempengaruhi individu setiap hari, mulai
dari konsepsi sampai akhir hayatnya.
a. Faktor Lingkungan Pra natal, antara lain:
- Gizi ibu pada waktu hamil
- Mekanis (trauma dan cairan ketuban yang kurang, posisi janin)
- Toksin / zat kimia (zat teratogen: obat-obatan teralidomide,
pkenitoin, methadion, obna-obat anti kanker)
- Endokrin (defisiensi hormon somatotropin, hormon plasenta,
hormon tiroid, insulin)
- Radiasi
- Infeksi (Torch, Varisela, Coxsakie, Echovirus, Malaria, Lues,
HIV, polio, campak, teptospira, virus influenza, virus hepatitis)
- Stres
- Imunitas
- Anoksia embrio
b. Faktor Lingkungan Post Natal, yaitu :
1) Lingkungan Biologis, antara lain: Ras/suku bangsa, jenis
kelamin, umur, gizi, perawatan kesehatan, kepekaan terhadap
penyakit, penyakit kronis, fungsi metabolisme, hormon.
2) Faktor Fisik, antara lain: cuaca, musim, keadaan geografis suatu
daerah, sanitasi, keadaan rumah, radiasi.
3) Faktor Psikososial, antara lain: stimulasi, motivasi belajar,
hukuman yang wajar, kelompok sebaya, stres, sekolah, cinta dan
kasih sayang, kualitas interaksi anak-orang tua.
4) Faktor Keluarga dan Adat Istiadat, antara lain: pekerjaan/
pendapatan keluarga, pendidikan ayah/ibu, jumlah saudara, jenis
8
kelamin dalam keluarga, stabilitas rumah tangga, kepribadian
ayah/ibu, adat-istiadat, norma-norma, agama, urbanisasi,
kehidupan politik dalam masyarakat yang mempengaruhi
prioritas kepentingan anak, angaran, dll. (Soetjiningsih, 1998
9
Stimulasi mental merupakan cikal bakal dalam proses belajar
(pendidikan dan pelatihan) pada anak. Stimulasi mental (ASAH) ini
mengembangkan perkembangan mental psikososial : kecerdasan,
keterampilan, kemandirian, kretivitas, agama, kepribadian, moral-etika,
produktivitas.
10