Anda di halaman 1dari 1

DIVISI LARING FARING

THT-KL UNSYIAH

PERAWATAN PASCA TRAKEOSTOMI


LARING FARING
1. KELEMBABAN
 Kelembaban udara yang dihisap perlu diperhatikan agar tidak terjadi trakeitis atau
krusta.
 Perlu diberikan uap air basah dan hangat yang kekerapannya tergantung keadaan
penderita, bila ada nebulizer lebih baik.
 Dapat digantung kasa lembab pada leher yang dibasahi dengan NaCl 0,9% menutupi
kanul trakea.
¹ ² ³

2. PENGHISAPAN SEKRET
 Dilakukan penghisapan guna mencegah penyumbatan kanul trakea oleh sekret.
 Pada 24 jam pertama dilakukan penghisapan tiap ½ - 1 jam.
 Penghisapan dilakukan dengan menggunakan kateter kecil yang steril.
 Waktu penghisapan tidak boleh terlalu lama ( antara 10 – 15 detik ) karena dapat
menyebabkan hipoksia dan “cardiac arrest”.
 Penghisapan diulangi sampai sekret bersih.

3. PENGHISAPAN DAN PENGGANTIAN ANAK KANUL

 Bila memakai kanul berpipa rengkap, pipa yang dalam ( anak kanul ). Kanul dicuci
dengan sabun dan dibilas dengan alkohol.
 Selanjutnya dimasukkan dalam air mendidih selama 5 menit.
 Setelah anak kanul dingin dimasukkan lagi pada kanul luar.
 Pembersihan dapat dilakukan dengan menggunakan antiseptik.
 Penggantian kanul trakea umumnya 2–3 x 24 jam ( 2–3 hari ). Bila dipakai kanul
yang terbuat dari bahan yang lebih baik, penggantian kanul paling lama 7 hari.

ILMU KE

Anda mungkin juga menyukai